Anda di halaman 1dari 35

Metode Penulisan Ilmiah

(Prodi Teknik Informatika)

• Penjelasan RPS dan aturan perkuliahan


• Konsep Penelitian

Sri Agustina Rumapea


Kapan anda belajar menulis?

Kapan terakhir anda menulis?

Menulis
Karya Tulis Ilmiah
• Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat karya Ilmiah (Scientific
Paper) adalah tulisan atau laporan tertulis yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu
masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
• Data, simpulan dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi
ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
• Karya ilmiah sering juga disebut “tulisan akademis”
(academic writing) karena biasanya ditulis oleh kalangan
kampus perguruan tinggi (dosen dan mahasiswa)
• Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk
mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa
penjelasan (explanation), prediksi (prediction) dan
pengawasan (control)
• D1/D2  Laporan Tertulis
• D3  Tugas Akhir
• S1  Skripsi
• S2  Tesis
• S3  Disertasi
• Melakukan penelitian disertai dengan video (interview /
wawancara)

• Rancangan
• Implementasi
• prototype aplikasi
Negara maju menempati peringkat teratas dalam
publikasi ilmiah internasional

• Jumlah publikasi ilmiah di


Indonesia menurut data yang
diperoleh dari SCImago Journal
& Country Rank pada tahun
2011 hanya berjumlah 3.149
dokumen dan berada
diperingkat 56 dari 227 negara
yang terdaftar.
Dukungan Pemerintah
• Menurut Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) nomor 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari
2012 disebutkan bahwa karya ilmiah yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi se-Indonesia
masih sangat minim. Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan di Indonesia hanya sekitar
sepertujuh.
• Setelah kelulusan bulan Agustus 2012 akan diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
– Syarat lulus program S1 atau Sarjana harus menghasilkan artikel ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal ilmiah.
– Syarat lulus program S2 atau Magister harus sudah menghasilkan artikel ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional dan terakreditasi Dikti.
– Syarat lulus program S3 atau Doktor harus sudah menghasilkan artikel ilmiah yang
sudah diterima untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional.
Amerika Serikat Berikan Satu Juta Dolar AS Dana Penelitian
untuk Enam Ilmuwan Indonesia
Artikel dan Karya Tulis Ilmiah
• Perbedaan artikel dan Karya Tulis Ilmiah Sekilas orang menganggap bahwa menulis artikel dan karya tulis ilmiah
adalah sama saja. Yang penting tulisan itu bisa memaparkan permasalahan dengan jelas. Anggapan ini keliru,
karena menulis artikel apalagi untuk orang, beda dengan menulis karya ilmiah.
• Artikel untuk koran maupun majalah berhadapan langsung dengan pembaca atau masyarakat yang heterogen
sifatnya. Daya kriris, penalaran dan pendidikan pembacanya berbeda antara yang satu denganyang lainnya.
Kondisi masyarakat yang demikian itu membuka peluang timbulnya distorsi apresiasi dan asumsi terhadap suatu
penulisan artikel.
• Karya tulis ilmiah ditulis dan disajikan untuk masyarakat ilmiah. karena penulisan karya tulis ilmiah harus
mempunyai standar akademis, maka materi karya ilmiah harus merupakan hasil dari kajian-kajian ilmiah
berupa hasil penelitian,pengamatan, tes laboratorium, kajian-kajian ilmu dan sebagainya. Sedangkan sistem
penulisannya harus berdasarkan pola pikir ilmiah yaitu logis dan empiris. Mengingat karya ilmiah merupakan
hasil dari kegiatan-kegiatan ilmiah, maka di akhir penulisan biasanya dilengkapi dengan kesimpulan dan
rekomendasi. Ada juga hasil penelitian yang tidak menarik suatu kesimpulan, tetapi rekomendasi yang
dimaksudkan untuk kepentingan pengembangan penelitian berikutnya.
Identitas Mata Kuliah :
Metode Penelitian
Pokok Bahasan

• Konsep Dasar Karya Ilmiah


• Pra Penulisan Artikel ilmiah
• Literatur Review
• Kajian Pustaka dan penggunaan mendeley
• Desain Penelitian
• Sumber data dan pengumpulan data
• Sistematika Pelaporan
• Etika Penulisan Artikel Ilmiah dan Plagiarism
• Membuat Presentasi dan publikasi
• Presentasi Proposal
Literatur
PENILAIAN

• Kuiz 10%
• Soft Skill 10%
• Tugas 20%
• UTS 30%
• UAS 30%
Sanksi dan Aturan Perkuliahaan
1. Sanksi
1. Mahasiswa yang memiliki tingkat kehadiran kurang dari 75% Tidak diperkenankan
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Mahasiswa yang melanggar tata tertib dan ketentuan ujian, baik dalam Ujian Tengah
Semester (UTS) maupun dalam Ujian Akhir Semester (UAS) dianggap gugur dan
mendapatkan Nilai E.
3. Sanksi tidak terbatas pada poin 1 dan 2 ini saja, namun dapat bertambah sesuai dengan
aturan yang telah disepakati bersama dengan Dosen pengampu masing-masing
2. Aturan perkuliahan daring
a. 1 jam sebelum perkuliahan akan diberikan remainder melalui WAG
b. Harap hadir minimal 5 menit sebelum perkuliahan dimulai.
c. Pada saat melakukan absen, harap untuk menghidupkan kamera
d. Gunakan fitur raise hand untuk bertanya
e. Dst
Metode Penulisan Ilmiah
(Prodi Teknik Informatika)

• Konsep Dasar Karya Ilmiah

Sri Agustina R
Mengapa Melakukan Penelitian?
• Berangkat dari adanya masalah
penelitian
– yang mungkin sudah diketahui metode
pemecahannya
– tapi belum diketahui metode pemecahan
yang lebih baik

• Research (Inggris) dan recherche


(Prancis)
– re (kembali)
– to search (mencari) 20
Apa Yang Dikejar di Penelitian?

Research is a considered activity,


which aims to make an original
contribution to knowledge

(Dawson, 2009)

21
Bentuk Kontribusi ke Pengetahuan

Kegiatan penyelidikan dan investigasi


terhadap suatu masalah yang
dilakukan secara berulang-ulang dan
sistematis, dengan tujuan untuk
menemukan atau merevisi teori,
metode, fakta, dan aplikasi

(Berndtsson et al., 2008)


22
Kontribusi ke Pengetahuan vs
Kontribusi ke Masyarakat

Kontribusi ke masyarakat tidak


secara langsung bisa diukur,
karena itu tidak dimasukkan ke
tujuan penelitian, tapi ke manfaat
penelitian

23
Apa itu Penelitian?

• Penelitian dilakukan karena ada masalah penelitian,


dimana masalah penelitian sendiri muncul karena
adanya latar belakang masalah, yang terlahir dari
masalah kehidupan
• Penelitian dilakukan secara terencana, sistematis,
berulang-ulang dan terukur
• Penelitian harus memiliki orisinalitas (originality) dan
kebaruan (novelty), serta menghasilkan kontribusi yang
orisinil pada pengetahuan dalam bentuk menemukan
atau merevisi teori, metode, fakta, dan aplikasi

24
Pengembangan Software vs Penelitian
• Membangun software bukanlah tujuan utama penelitian, hanya
testbed untuk mempermudah kita dalam mengukur hasil penelitian
– Tidak ada listing code, UML atau screenshot software di paper-paper journal
(SCOPUS/WoS), kecuali penelitian tentang perbaikan paradigma
pemrograman, analisis design, dsb

• Ketika pada penelitian kita mengusulkan perbaikan suatu algoritma


(proposed method)
– Bidang image processing, topik penelitian face recognition, memikirkan
perbaikan metode/algoritma untuk pengenalan wajah dengan akurat/efisien
– Bidang data mining, topik decision tree, memikirkan perbaikan algoritma
decision tree sehingga bisa memprediksi (klasifikasi) dengan lebih akurat
– Untuk mempermudah eksperimen dan evaluasi, kita menulis kode program
(software) untuk menguji dan mengevaluasi performance dari algoritma yang
kita usulkan.
25
Karakter Peneliti
• Peneliti itu boleh salah
– salah hipotesis
– salah analisis
– salah pengujian hipotesis
– dsb
• Tapi peneliti tidak boleh bohong atau
menipu
– mempermainkan data
– manipulasi hasil pengolahan statistik
– dsb
26
Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3
• D3/D4:
– Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk Rumah Sakit
“Suka Sembuh”
– Karakter: menguasai skill teknis
• S1:
– Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi Harga Saham
– Karakter: menguji teori, ada software development
• S2/S3:
– Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan
Secara Otomatis pada Neural Network untuk Prediksi Harga Saham
– Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada kontribusi ke
teori/metode
27
Penelitian Yang Memiliki Kontribusi?

• Penerapan algoritma genetika untuk penjadwalan


mata kuliah
– Penerapan algoritma genetika berbasis guided local
search strategies untuk penjadwalan mata kuliah
(Yang, 2011)

• Penerapan algoritma C4.5 untuk penentuan kelulusan


mahasiswa tepat waktu: Studi Kasus Universitas XYZ
– Penerapan algoritma C4.5 dengan penghitungan entropi
berbasis metode ABC untuk penentuan kelulusan
mahasiswa tepat waktu

Hanya penelitian dengan kontribusi ke pengetahuan yang bisa


menembus jurnal-jurnal internasional terindeks
28
Penelitian Yang Memiliki Kontribusi?
N
Judul
o
Penerapan Neural Network untuk Prediksi Harga Saham pada
1
Perusahaan ABC
Pemilihan Arsitektur Jaringan pada Neural Network Secara
2
Otomatis dengan Menggunakan Algoritma Semut
Modifikasi Penghitungan Gain dan Entropi untuk Peningkatan
3
Akurasi pada Algoritma C4.5
Penerapan Framework TOGAF untuk Pengembangan Enterprise
4
Architecture pada Organisasi ABC
Penerapan Framework TOGAF yang Dimodifikasi untuk
5 Pengembangan Enterprise Architecture pada Perusahaan Skala
Kecil dan Menengah
6 Penerapan COBIT untuk Tata Kelola Organisasi ABC
Integrasi COBIT dan TOGAF untuk Tata Kelola Organisasi ABC
7
yang Lebih Komprehensif
Penerapan algoritma genetika untuk penjadwalan mata kuliah: Studi 29
8
Kasus Uni ABC
Tahapan Penelitian Computing

Literature Review
1. Penentuan Bidang Penelitian (Research Field)

2. Penentuan Topik Penelitian (Research Topic)

3. Penentuan Masalah Penelitian (Research Problem)


4. Perangkuman Metode-Metode Yang Ada (State-of-the-Art
Methods)
5. Penentuan Metode Yang Diusulkan (Proposed Method)

6. Evaluasi Metode Yang Diusulkan (Evaluation)

7. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Hasil Penelitian (Publications)

*https://www.site.uottawa.ca/~bochmann/dsrg/how-to-do-good-research/
*http://romisatriawahono.net/2013/01/23/tahapan-memulai-penelitian-untuk-mahasiswa-galau/ 30
Pentingnya Meneliti

• Manusia dalam kehidupannya, sering mengalami berbagai masalah.


• Kegiatan meneliti adalah suatu rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah solusi dari
permasalahan.
• contoh kegiatan meneliti
– Pemilihan makanan , ketika mengunjungi sebuah rumah makan terdapat daftar menu makanan yang
disediakan oleh pihak rumah makan .
– Memilih sebuah buku, ketika seoarang mahasiswa mendapatkan tugas kuliah , mahasiswa tersebut
mencari informasi terkait tugas kuliah tersebut dengan membeli buku.
• Kemajuan sebuah bangsa dinilai dari pemanfaatan penelitian yang telah dilakukan.
• Perkembangan teknologi informasi di era melenial sekarang sangat mempermudah bagi peneliti dalam
melakukan penelitian.
• Penilitian ilmiah merupakan sarana aktualisasi diri di dunia . Reputasi seorang peneliti dapat dilihat dari
kuantitas dan kualitas dari publikasi ilmiah , semakin banyak dan berkualitas penelitiannya maka semakin
tinggi reputasinya. Ada beberapa indikator yang dapat menentukan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah :
Jumlah publikasi ilmiah, jumlah sitasi dari publikasi ilmiah , lembaga pengindeks publikasi ilmiah, lembaga
penerbit publikasi ilmiah (Emanuel, 2017)
Manfaat dan Pentingnya Melakukan Penelitian

• Melatih menemukan metode


• Meningkatkan kemampuan investigasi
• Mengembangkan teknik baru berdasarkan
eksperimen
• Melatih pemikiran yang kritis
• Melatih pemikiran yang logis
• Melatih kemampuan untuk berargumentasi
Sifat dari Penelitian

• Penelitian bersifat empiris


• Penelitian harus secara
sistematik
• Penelitian harus bersifat
valid
• Penelitian dapat diandalkan
• Penelitian dapat dilakukan
dalam beberapa kondisi
Proses sistematik
• Terdapat beberapa opini yang
berbeda-beda pada tahapan
pada metode ilmiah, tetapi
secara umum memiliki
karakteristik umum dan
kesamaan dalam suatu
kegiatan penelitian.
• Pada umumnya dimulai dari
mengidentifikasi masalah dan
dilanjutkan dengan intepretasi
hasil, sehingga pada akhirnya
dapat ditarik sebuah kesimpulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai