PENELITIAN

PENDIDIKAN
TIM BIDANG PENGAJARAN
(Triwati Rahayu)
Materi kegiatan pembelajaran 1

• Menyepakati kontrak belajar

• RPS
• Ruang lingkup mata kuliah penelitian
pendidikan
• Konsep dan definisi penelitian pendidikan
Kontrak belajar
• Perkuliahan dilakukan dengan blended learning atau daring.
• Perkuliahan daring dilakukan dengan sistem sinkronus dan asinkronus.
• Perkuliahan daring memanfaatkan platform google classroom, google
meet, WA.
• Saat pertemuan sinkronus wajib aktifkan kamera, berpakaian sopan dan
rapi (tidak menggunakan kaos oblong/tanpa kerah).
• Toleransi keterlambatan kehadiran pada perkuliahan (sinkronus) 10
menit.
• Minimum kehadiran 11x (toleransi ketidakhadiran 3x)
Sub-CPMK
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan definisi penelitian pendidikan. (CPMK 1)
Mahasiswa mampu membedakan karakteristik penelitian kualitatif, kuantitatif, dan
pengembangan. (CPMK 2)
Mahasiswa mampu menentukan topik penelitian pendidikan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia (CPMK 3)
Mahasiswa mampu menentukan latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian
pendidikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia (CPMK 3)
Mahasiswa mampu menerapkan landasan teori, kerangka berpikir, dan pengajuan
hipotesis. (CPMK 4)
Mahasiswa mampu menerapkan metode penelitian pendidikan dalam pembelajaran
bahasa Indonesia (CPMK 5)
Mahasiswa mampu menentukan teknik pengumpulan dan teknik analisis data dalam
proposal penelitian pendidikan. (CPMK 6)
Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian pendidikan. (CPMK 6)
Referensi
• Wajib memiliki
1. Panduan skripsi FKIP UAD
2. Panduan skripsi PBSI UAD
3. PUEBI
Referensi
• Maolani, Rukaesih A. dan Ucu Cahyana. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada
• Muyatiningsih, Endah. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Jakarta: Afabeta
• Sani, Ridwan Abdullah, dkk. 2017. Penelitian Pendidikan. Tangerang: TS Mart.
• Pujiati Suyata. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasinya. PPS, UNY.
• Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
(lihat RPS)
Karya Ilmiah
• Tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian
suatu masalah (hasil kajian kritis) oleh seseorang atau kelompok dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
• Ciri karya ilmiah, yakni objektif, netral, sistematis, logis, dan reproduktif
(Pembaca harus dapat memahami isi dari karya ilmiah).
• Jenis karya ilmiah
1. Laporan penelitian ( skripsi, tesis, disertasi, dll.)
2. Artikel (hasil penelitian atau kajian suatu masalah/hasil kajian kritis)
3. Makalah/paper (hasil penelitian atau kajian suatu masalah/hasil kajian kritis)
4. Penulisan populer (hasil penelitian atau kajian suatu masalah/hasil kajian kritis)
menulis karya ilmiah
• Kemauan dan motivasi diri sendiri
• Pengetahuan (apa yang akan diungkapkan/isi)
• kemampuan (bagaimana cara mengungkapkan ide
dalam bahasa/bentuk)
Untuk menghasilkan karya ilmiah harus memiliki
kemauan, pengetahuan dan kemampuan
• Aspek isi dan bentuk merupakan dua hal yang mendukung penulisan
karya ilmiah.
• Tulisan dengan ide dan orisinal bagus tetapi kalau bahasanya tidak
benar akan kacau.
• Sebaliknya, tulisan dengan bahasa yang benar tetapi isi tidak
meyakinkan juga tidak akan dibaca orang.

Berlatih menulis karya ilmiah melibatkan isi dan bentuk tulisan.

Penelitian berbasis keprodian (bidang ilmu)
• Bidang pendidikan
• Bidang kesastraan
• Bidang kebahasaan/linguistik
Jenis penelitian pendidikan
 Penelitian kuantitatif (bersifat deduktif)
 Penelitian kualitatif (bersifat induktif)
 Penelitian pengembangan (research and development/R&D)
 Penelitian deskripsi
 Penelitian tindakan (untuk PPG)
Pendekatan Metodologi Kuantitatif
• Semua dirancang dg cermat – baru memasuki lapangan
• Lebih mementingkan produk dr pd proses
• proses tetap penting, sebab produk yg baik harus didukung oleh
proses yg baik.
• Penetapan obyek studi spesifik
• Kerangka teori dibangun sesuai obyek yg diteliti
lanjutan
• Susun hipotesis penelitian
• Dirancang desain penelitian yg sesuai
• Tetapkan populasi dan sampel serta teknik sampling yg tepat
• Rancang cara pengambilan data dan instrumentasi yang baik
• Tetapkan analisis data yg tepat
• Mulai memasuki lapangan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
 Aliran filsafat positivisme :
• menggunakan pola berpikir metodologi kuantitatif,
• mengakomodasi deskripsi verbal menggantikan angka,
• mengganti olahan statistik menjadi olahan verbal,
• ada teori yg dirumuskan secara spesifik.
Rasionalisme dlm penelt kualitatif
Rasionalisme
• Filsafat rasionalisme bertentangan dg filsafat positivisme.
• Positivisme : semua ilmu berasal dr empiri sensual
• Rasionalisme : ilmu berasal dr pemahaman intelektual dibangun di
atas kemampuan berargumentasi secara logik.
lanjutan
• Dalam aliran kualitatif, model ini dianggap lebih manusiawi sebab menerapkan
teknik mendengarkan, bertanya, melihat, berbicara, dan meminta penjelasan
secara langsung dlm penelitiannya.
• Dg cara itu, peneliti dpt menangkap apa yg tersurat & yg tersirat.
• Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu analisis data di lapangan secara per
unit, dilanjutkan kategorisasi. Penemuan teori disusun di lapangan.
Perbedaan Model Kuantitatif & Kualitatif
• Kuantitatif :
Masalah
Teori (jawaban masalah)
Pembuktian teori
• Kualitatif :
Masalah
Mencari data
Menemukan teori
Research & Development/Pengembangan
• Penelitian pengembangan
• Tidak bertujuan menguji teori, tetapi mengembangkan suatu produk.

• Contoh:
• Menyusun materi pembelajaran, model media, model program,
model pembelajaran,
Penelitian deskriptif
Penelitian dilakukan untuk mendapat gambaran atau deskripsi
tentang fenomena sosial yang diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi sistematis, faktual,
dan akurat tentang fakta dan sifat populasi.
Masalah yang dirumuskan dalam metode ini tidak boleh terlalu luas.
Data yang digunakan harus berasal dari fakta terpercaya, bukan opini.
Lanjutan
• Pengumpulan data untuk menjawab permasalahan terkait kondisi
saat ini.
• Tujuan :
• Mendeskripsikan, memotret kondisi-kondisi awal yg kita teliti.
• Bahan-bahan tersebut digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
• Penelitian deskriptif ada 2, yakni deskriptif kuantitatif dan deskriptif
kualitatif.
 penelitian deskriptif kuantitatif
1) Penelitian survei
Metode ini dilakukan untuk mendapat fakta-fakta dan keterangan dari gejala yang ada.
Minat siswa MA mengikuti lomba baca puisi
Pemahaman guru bahasa Indonesia terhadap konsep merdeka belajar
2) Penelitian korelasional
Penelitian ini dilakukan dengan menghubungkan antarvariabel
Hubungan latar belakang siswa MA terhadap hasil belajar bahasa Indonesia
Korelasi media pembelajaran berbasis IT terhadap kemampuan menulis siswa ...
3) Penelitian studi kasus
Metode studi kasus bertujuan untuk mengungkap gambaran rinci tentang latar belakang, karakter,
hingga ciri khas dari suatu kasus
Faktor pendukung dan penghambat kegiatan literasi ...
Penelitian deskriptif kualitatif
• metode penelitian memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan
secara deskriptif.
• Penelitian ini digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau
keadaan secara sosial.
• Jenis penelitian ini menampilkan hasil data apa adanya tanpa proses
manipulasi pada variabel yang diteliti.
• hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.
• Jenis penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menguraikan
data yang ada bersamaan dengan situasi yang sedang terjadi.
Action Research/penelitian tindakan
• Tujuan: memecahkan masalah lewat aplikasi metode tertentu.
• Memecahkan problem-problem lokal dan dilakukan pada setting
tertentu pula.
• Tidak bertujuan untuk generalisasi.
• Masalah berawal dr lapangan tempat penelitian dilakukan.
• Pada prodi PBSI UAD tidak disarankan mengambil jenis penelitian ini.
Contoh judul penelitian pendidikan
Pengaruh Media Powtoon terhadap Hasil Belajar Teks Cerita Fantasi
pada Siswa Kelas VII SMP …
Peningkatan Kompetensi Menulis Karya Ilmiah Sederhana
Menggunakan Strategi Kontekstual Di Kelas X SMA ...
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Model Kooperatif Tipe Cooperative
Integrated Reading And Composition pada Siswa Kelas XI MA ...
Analisis Keterbacaan Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia MA ...
Pengembangan Modul Pembelajaran Teks Eksposisi Berbasis
Lingkungan Hidup pada Siswa Kelas X SMA
Pemilihan topik
• Memilih topik sering mengalami kebingungan.
• Mengembangkan topik juga tidak sesulit yang dibayangkan.
• Ide dan gagasan dapat diperoleh dengan membaca, membaca, dan
membaca.
• Bacaan dapat berupa buku, skripsi, artikel dalam jurnal, proseding
seminar, surat kabar, internet, dll.

Ide/gagasan tidak datang dengan sendirinya tanpa usaha.

Permasalahan dalam karya ilmiah
Apakah permasalahan itu layak ditulis secara ilmiah?
Apakah data/ informasi dapat dikumpulkan untuk menguji teori atau
memecahkan masalah itu?
Apakah hasil pemecahan masalahnya bermanfaat?
Apakah permasalahan itu mengandung novelty/kebaruan dan aktual?
Apakah peneliti lain sudah ada yang mengungkapkan pemecahan
masalah itu?
Silakan baca dan amati!
• Buatlah kelompok beranggotakan 4 sampai 5 mahasiswa.
• Setiap mahasiswa mencari dan membaca 1 skripsi bidang pendidikan.
• Setelah itu, diskusikan judul, jenis penelitian, dan metode
penelitiannya.
• notulen diskusi dikirim melalui WA group.
TERIMA KASIH