Anda di halaman 1dari 9

MENJADI KULIAH UMUM

FKIP UAD
EDITOR/PENYUNTING
NASKAH PROFESIONAL 19 November
2022
PENGANTAR

No writer can work without a good editor… And I


don’t think a great writer can work without a great
editor. First of all, great editors are few.....” Gorney
(1980)
1. Kehebatan penulis ditentukan oleh kehebatan
editor/penyunting.
2. Peran editor/penyunting itu sangat signifikan
MENGAPA
SIGNIFIKAN/IMPORTANT
Editor/penyunting adalah “jembatan” antara penulis dan
pembaca:
1. Editor harus tahu pasti apa yang diinginkan atau yang
ada di “kepala” penulis, sekaligus harus tahu bagaimana
caranya agar pembahca dapat memahami “isi kepala”
penulis tersebut
2. Tanpa mengetahui itu, maka ia gagal sebagai
editor/penyunting. Oleh karena itu, sebaiknya
editor/penyunting memiliki basis keilmuan yang serumpun
dengan penulis
3. Caranya, editor/penyunting harus memposisikan diri
sebagai pembaca
SYARAT SEBAGAI
EDITOR/PENYUNTING
1. Memiliki minat baca tinggi
2. Memiliki minat nulis tinggi

 Jeli menemukan atau tentang pokok


pikiran, struktur kalimat, kalimat yang
efisien, dan style/gaya bahasa dalam
naskah.
SYARAT TEKNIS
SEBAGAI
EDITOR/PENYUNTING
 Memahami unsur paragraf  pokok pikiran (main
idea), argumentasi (supporting idea/evidence), dan
kesimpulan (conclusion).
 Memahami tekanan, intonasi, atau magnitude
kalimat.
 Memahami tentang kata baku, kata sambung,
tanda baca, dll (PUEBI)
 mindset-nya adalah bahasa tulis, bukan bahasa
lisan.
PROSES EDITING/PENYUNTINGAN

 Mekanis  redaksional  ejaan, typo,


tanda baca, S-P-O-K, magnitude kalimat,
dll.
 Substansi  bagian ini naskah  susunan
antarparagraf, antarsubbab, bahkan
antarbab (melihat struktur logis atau
logikanya  agar pembaca mudah
memahami maksud “utama” dari naskah).
PROSES TEKNIS EDITING/PENYUNTINGAN

 Membaca semua naskah secara sekilas  tahu


redaksional (mekanis) dan isi perbab dari naskah
(substansi).
 Memindah file naskah ke file baru (save as)  agar bila
ada diskusi dengan penulis ada bahan untuk
menunjukkan bagian-bagian yang perlu/tidak diperbaiki.
 Memulai editing/penyuntingan
 Jika ditemukan masalah, kalimatnya di-blok dan diberi
komentar (comment)
 Harus selalu berdiskusi dengan penulis jika ditemukan
terdapat ketidakjelasan maksud/isi naskah
PENUTUP

“Penulis yang baik adalah yang


meringankan tugas editor/penyunting”

“Editor/penyunting yang baik adalah


yang berhasil memudahkan pembaca
memahami maksud penulis”
TERIMA KASIH

Budi Asyhari-Afwan

Anda mungkin juga menyukai