Anda di halaman 1dari 20

Perencanaan Karangan

Topik
TOPIK ITU APA?
Topik berarti pokok pembicaraan atau
pokok permasalahan. Topik karangan
adalah suatu hal yang akan digarap
menjadi karangan. Topik karangan
merupakan jawaban atas pertanyaan,
Masalah apa yang akan ditulis? Atau
Hendak menulis tentang apa?
1. Pemilihan Topik
Beberapa pertimbangan dalam memilih
topik
1. Topik itu ada manfaatnya & layak
dibahas
 Manfaat, mengandung pengertian bahwa
bahasan tentang topik itu memberikan
kontribusi pada ilmu atau profesi yang
ditekuni.
 Layak, topik itu memang memerlukan
pembahasan [urgen] & sesuai dengan bidang
yang ditekuni.
2. TOPIK ITU CUKUP MENARIK
Hal ini perlu diperhatikan. Topik yang
menarik bagi penulis akan meningkatkan
kegairahan dalam mengembangkan, & bagi
pembaca akan mengundang minat untuk
membaca.
3. TOPIK ITU DIKENAL BAIK
Artinya, kita harus mengenal &
mempunyai pengetahuan yang
memadai tentang suatu topik.
4. BAHAN YANG DIPERLUKAN
DAPAT DIPEROLEH & CUKUP
MEMADAI
Bagaimana mungkin kita menulis
karangan tentang suatu topik yang
bahannya tidak ada atau sangat sulit
diperoleh?
5. Topik tidak terlalu luas &
tidak terlalu sempit

 Topik yang terlalu luas, tidak memberi


kesempatan pada kita untuk membahasnya
secara mendalam.
 Bila terlalu sempit, maka sifatnya terlalu

khusus, tidak dapat digeneralisasikan sehingga


tidak banyak gunanya bagi perkembangan
ilmu. [kecuali studi kasus].
2. PEMBATASAN TOPIK
Setelah berhasil memilih topik yang
memenuhi persyaratan tadi, langkah
selanjutnya adalah membatasi topik
tersebut.
3. TOPIK & JUDUL
Setelah diperoleh topik yang
sesuai, maka topik itu harus
dinyatakan dalam suatu judul
karangan
Samakah topik dengan judul?
 Topik adalah pokok pembicaraan dalam
keseluruhan karangan yang akan digarap.
 Judul adalah nama, titel, atau semacam label
untuk suatu karangan.
 Topik mungkin sama dengan judul, tetapi
mungkin juga tidak, khususnya dalam
karangan fiksi.
 Dalam karangan ilmiah, judul karangan harus
tepat menunjukkan topiknya.
Syarat-syarat penentuan Judul:

1. Harus sesuai dengan topik atau isi karangan


beserta jangkauannya
2. Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk
frase (frase benda)
3. Judul diusahakan sesingkat mungkin
4. Judul harus dinyatakan secara jelas.
4. Tujuan Penulisan
PENULIS HARUS MENGUNGKAPKAN DENGAN
JELAS TUJUAN PENULISAN YANG AKAN
DIGARAPNYA. TUJUAN PENULISAN SANGAT
PENTING & HARUS DITENTUKAN LEBIH DULU
KARENA AKAN MENJADI TITIK TOLAK DALAM
SELURUH KEGIATAN MENULIS TERSEBUT.

Rumusan tujuan penulisan adalah suatu


gambaran penulis dalam kegiatan menulis
selanjutnya. Menentukan tujuan penulisan
akan diketahui apa yang harus dilakukan
selanjutnya.
KITA AKAN TAHU BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN,
ORGANISASI KARANGAN YANG AKAN DITERAPKAN, SUDUT
PANDANG YANG DIPILIH. TUJUAN ADALAH PENENTU YANG
POKOK & MENGARAHKAN SERTA MEMBATASI KARANGAN.
KESADARAN MENGENAI TUJUAN SELAMA PROSES
PENULISAN AKAN MENJAGA KEUTUHAN TULISAN.

Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara.


Tulisan yang mengembangkan gagasan yang
merupakan tema seluruh tulisan, tujuan dapat
dinyatakan dalam bentuk tesis. Tulisan yang tidak
mengembangkan gagasan seperti itu, dapat dituliskan
dalam bentuk pernyataan maksud.
Tesis
 Seorang penulis sebelum memulai tulisannya lebih dulu
mengutarakan gagasan [ide] pokok tulisannya.
 Gagasan pokok harus dengan jelas dinyatakan dalam kalimat
yang lengkap.
 Kalimat yang memuat gagasan pokok tulisan ini disebut
tesis.
 Tesis adalah sebuah kalimat yang merupakan kunci untuk
seluruh tulisan, seperti halnya kalimat utama dalam sebuah
paragraf pertama dalam karangan.
CONTOH TESIS:
KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA
MAHASISWA DALAM HAL MENULIS PADA
UMUMNYA MASIH JAUH DARI MEMUASKAN;
OLEH SEBAB ITU PERLU DICARI PENYEBABNYA
SEHINGGA PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
DAPAT DIPERBAIKI.

Tesis di atas memberitakan bahwa uraian


selanjutnya akan mengarah kepada
ketidakmampuan mahasiswa berbahasa Indonesia
dalam hal menulis & mencari penyebabnya agar
pengajaran B I dapat diperbaiki.
Dari kalimat tesis tadi, pembaca akan dapat memperkirakan
bahwa uraian selanjutnya akan mencakup:

1. Uraian tentang ketidakmampuan mahasiswa


dalam hal menulis
2. Analisis penyebabnya
3. Saran perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai