LAPORAN
(Laporan Ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia)
KELOMPOK VI
DOSEN PENGAMPU
Universitas Andalas
Padang
2023
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengenal istilah tema, topik, dan
judul saat membuat sebuah tulisan, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa
asing. Tema dan topik memiliki peran penting dalam menyusun kerangka awal
sebuah tulisan sebelum mulai menulis seutuhnya. Mereka berfungsi sebagai
panduan dalam proses penulisan, menjaga agar tulisan tetap fokus dan sesuai
dengan niat penulis.
Tema dan topik juga berperan dalam mengatur batasan tulisan sehingga
mencegah penyimpangan dari tujuan penulisan, sehingga hasil akhirnya sesuai
dengan yang diinginkan oleh penulis. Sementara itu, kerangka tulisan adalah
rencana atau rangkaian ide yang menggambarkan garis besar dari sebuah karya
tulis dengan tata susunan yang terstruktur. nn
PERMASALAHAN
PEMBAHASAN
1. Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani “Topoi” yang berarti tempat dalam
tulis menulis, berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan
penulisan suatu artikel. Topik juga bisa diartikan sebagai pokok pembicaraan
atau pokok permasalahan. Topik karangan adalah suatu hal yang akan digarap
menjadi karangan. Topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan
atau sesuatu yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel.
Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) ,Topik adalah pokok
pembicaraan dalam diskusi, ceramah karangan, dan sebagainya. Sedangkan
menurut Sabarti khadiah (1994:211) topik adalah segala yang ingin dibahas.
Ini dapat berarti bahwa penulis sudah memilih apa yang menjadi pokok
pembicaraan dalam tulisan tersebut. Berdasarkan pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan
atau sesuatu yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel.
Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang bersifat umum dan
belum terurai berbeda dengan tema, adapun judul karangan pada umumnya
adalah rincian dan penjabaran dari topik. Jika dibandingkan dengan topik,
judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel
yang akan dibahas.
2
A. Sumber Topik
B. Pembatasan Topik
Topik adalah segala yang ingin dibahas. Ini berarti, penulis sudah memilih
apa yang akan menjadi pokok pembicaraan dalam tulisan tersebut.
Menurut Sabarti Akhadiah (1994: 211), ada lima hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih topik:
Untuk menentukan topik yang baik, hal-hal berikut ini dapat dijadikan
tolok ukurnya.
3
A. Ciri – ciri tema yang Baik
1. Tema menarik perhatian penulis.
2. Tema dikenal atau diketahui dengan baik.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
3. Kerangka karangan
A. Definisi kerangka karangan
Menurut kamus besar bahasa indonesia(KBBI) kerangka karangan
adalah suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu
karangan yang akan di garap. Sedangkan menurut akhmad topik kerangka
4
karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu
karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun
secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan teratur. Berdasarkan beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kerangka karangan adalah suatu
rencana atau rancangan awal karangan yang merupakan kumpulan
topik-topik yang akan dikembangkan.
5
Urutan waktu dipakai untuk menarasikan (menceritakan) suatu
peristiwa atau kejadian, baik yang berdiri sendiri maupun
merupakan rangkaian peristiwa. Kerangka tentang sejarah pastilah
memakai urutan waktu.
2. Pola logis
Pola yang kedua dinamakan pola logis karena memakai pendekatan
berdasarkan jalan pikiran atau cara berpikir manusia yang selalu
mengamati sesuatu berdasarkan logika. Cara dalam berpikir
bermacam-macam yaitu bergantung pada sudut pandangnya. Adapun
macam-macam urutan logis adalah masalah-antiklimaks, sebab-akibat,
pemecahan masalah dan umum-khusus.
.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA