Ane (anak perempuan, 12 tahun) nampak pucat dan berambut kemerahan. Setelah
dilakukan pemeriksaan darah, diketahui kadar hemoglobin Ane di bawah nilai normal, dan
ada kelainan pada bentuk sel darah pada hasil pemeriksaan apusan darahnya.
Tidak memiliki nukleus dan komponen sel lain, normalnya berbentuk bikonkaf, jumlahnya
paling banyak, mengandnug Hb, umurnya 120 hari tidak bisa beregenerasi dan nantinya
akan difagositosis di limpa hati dan sumsum tulang, memiliki membran sel yang elastis
sehingga tahan terhadap tekanan osmotik.
Fungsinya yaitu membawa oksigen dari paru paru ke jaringan dan membawa karbon
dioksida dari jaringan ke paru paru menggunakan komponen Hb, juga menjaga
keseimbangan pH darah dengan mengangkut CO2 yang akan berikatan dengan air
membentuk bikarbonat.
Trombosit
Sebuah fragmen sel tidak berinti, elemen terkecil dalam darah, berbentuk massa irreguler
dengan sitoplasma basofilik, berasal dari fragmentaasi di ujung prosesus sitoplasma
megakariosit.
Mempunyai granula yang mengandung faktor pembekuan dan inflamasi. Fungsi utama
trombosit adalah pembekuan darah, melepaskan hormon serotonin, tromboksan, dan
beberapa growth factor sebagai respon dari luka dan vasokonstriksi pembuluh darah. Dapat
merespon sinyal inflamasi
Jumlahnya hanya 1% dari jumlah leukosit, bentuknya nukleus tidak berlobus, basofilik pucat,
nukleus tersamarkan oleh kepadatan dan jumlah granula. Sitoplasma bergranul biru gelap
atau coklat, memiliki usia yang singkat.
Sifat basofil yaitu granula yang memiliki afinitas tinggi terhadap pewarnaan biru.
Granula dalam sitoplasma mengandung mediator inflamasi seperti histamin, heparin, dan
beberapa enzim. Fungsi utama dari basofil yaitu dalam respon alergi. Basofil dilepaskan ke
jaringan dan memproduksi histamin yang akan menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan
permeabilitas pembuluh darah.
Jumlahnya sekitar 2-4% dalam leukosit, memiliki nukleus bilobus. Sitoplasma bergranul
besar merah muda/eosinofilik, memiliki usia yang singkat, dan meningkat ketika terjadi
infeksi oleh parasit.
Dalam sitoplasma mengandung enzim peroksidase untuk melawan parasit multiseluler. Juga
memproduksi histamin dan berperan dalam respon alergi.
Sifat eosinofil yaitu granula eosinofil memiliki afinitas yang tinggi terhadap pewarnaan
merah.
Leukosit granulosit netrofil
Jumlahnya 60-70%, nukleus memiliki beberapa lobus yang dihubungkan dengan kromatin
tipis, sitoplasma berwarna jernih. Usia netrofil hanya beberapa jam hingga hari, dan
merupakan sel fagosit yang sangat aktif
Granula memberikan warna merah atau ungu pada pewarnaan giemsa
Fungsinya sebagai fagosit, netrofil melekat pada mikroorganisme patogen dengan bantuan
enzim superoksia dan lisozim yang akan merusak dinding sel patogen. Netrofil juga berperan
dalam respon inflamasi.
Jumlahnya 3-8%. Nukleus berbentuk bundar, oval, atau tapal kuda. Memiliki ukuran yang
besar dan sitoplasma jernih. Tidak memiliki granula. Memiliki usia 2-3 hari.
Berperan dalam peradangan, monosit akan bermigrasi menuju lokasi infeksi dan menjadi
makrofag atau sel dendritik dengan bantuan interleukin. Monosit juga berperan sebagai APC
dalam presentasi antigen dan memproduksi sitokin untuk melanjutkan aktifitas sel imun
yang lain.
Eritrosit
Hematopoietic stem cell (Trombopoietin) – myeloid progenitor (IL-3 dan Eritropoietin) –
Eritroid Progenitor (Eritropoietin) – eritrosit
Trombosit
Hematopoietic stem cell (Trombopoietin) – myeloid progenitor (IL-3 dan TPO) – Megakariosit
(Trombopoietin) – Trombosit
Leukosit neutrofil basofil dan eosinofil
Haematopoietic stem cell (Trombopoietin) – myeloid progenitor (GM-CSF) – Granulosit
Makrofag progenitor (G-CSF) – Granulosit progenitor (G-CSF menjadi neutrofil) (IL-3 menjadi
basofil) (IL-5 menjadi eosinofil).
Leukosit monosit
Haematopoietic stem cell (Trombopoietin) – myeloid progenitor (GM-CSF) – Granulosit
Makrofag progenitor (M-CSF) – Monosit progenitor(M-CSF) – Monosit
Leukkosit limfosit B
Haematopoietic stem cell (IL-7) – lymphoid progenitor (IL-7) – sel B progenitor (IL-4 dan
TSLP) – sell b
Leukosit limfosit T dan sel NK
Haematopoietic stem cell (IL-7) – lymphoid progenitor (IL-7) – TNK progenitor (IL-7 dan IL-15
menjadi sel NK) (IL-7 dan IL-2 menjadi sel T).
GM-CSF: granulocyte/monocyte colony-stimulating factor
G-CSF: granulocyte colony-stimulating factor
M-CSF: monocyte colony-stimulating factor
TSLP: thymic stromal-derived lymphopoietin.