Anda di halaman 1dari 17

HEMATOPOESIS

Definisi
Hematopoiesis adalah proses pembuatan darah.
Darah terbagi atas :
Bagian yg berbentuk, terdiri atas eritrosit, leukosit

dan trombosit. Bagian yg tidak berbentuk, plasma yg terdiri atas molekul2 air, protein2, lemak ,KH, vitamin, enzim2 dsb yg larut dlm plasma.

Tempat terjadinya hematopoiesis


Janin
- 0-2 bulan ( kantung kuning telur) - 2-7 bulan ( hati, limpa)

- 5-9 bulan ( sumsum tulang)

Bayi : sumsum tulang ( pada semua tulang) Dewasa ( vertebra, tulang iga, sternum,

tulang tengkorak, sakrum dan pelvis, ujung proksimal sakrum).

Sel induk dan progenitor hamatopoiesis

Stroma sumsum tulang


Sumsum tulang membentuk lingkungan yg sesuai utk pertumbuhan & perkembangan sel induk. Sumsum tulang tersusun atas sel stroma dan jaringan mikrovaskular.
Sel stroma meliputi sel lemak (adiposit),

fibroblas, sel retikulum, sel endotel, & makrofag.

Sel tsb mensekresi molekul ekstraselular seperti kolagen, glikoprotein serta glikosaminoglikan. Selain itu sel stroma mensekresi beberapa faktor pertumbuhan yg diperlukan bagi kelangsungan hidup sel induk.

Faktor pertumbuhan hematopoiesis


Faktor pertumbuhan hematopoiesis adalah hormon glikoprotein yg mengatur proliferasi dan diferensiasi sel2 progenitor

hematopoiesis & fungsi sel2 darah matur. Efek biologik faktor pertumbuhan diperantarai melalui reseptor spesifik pada sel target. Faktor pertumbuhan dpt bekerja secara lokal di tempat produksinya melalui kontak antar sel atau bersirkulasi dlm plasma.

Zat 2 tersebut dapat berikatan dg matriks ektraselular untuk membentuk celah tempat sel induk & sel progenitor melekat. Zat 2 tsbmempunyai sifat yg sama dan bekerja pada berbagai stadium hematopoiesis yg berbeda.

Karakteristik umum faktor pertumbuhan mieloid & limfoid


Glikoprotein yg bekerja pd konsentrasi yg sangat rendah.
Bekerja secara hirarkis.

Biasanya dihasilkan oleh beberapa jenis sel.


Biasanya mempengaruhi lebih dari satu jalur

sel. Biasany aktif terhadap sel induk/progenitor & pada sel akhir fungsional.

Biasanya menunjukkan interaksi sinergis atau aditif dg faktor pertumbuhan lain.


Seringkali bekerja pada sel neoplastik yg

setara dg suatu sel normal. Kerja multipel ; proliferasi, diferensiasi, maturasi, aktivasi fungsional, manghambat apoptosis.

Faktor pertumbuhan hematopoiesis


Bekerja pd stroma : IL-6, TNF
Bekerja pd sel induk : faktor sel induk ( stem

cell factor/SCF), Ligan Fit ( Fit-L). Bekerja pd sel progenitor multipotensial : IL3, GM-CSF, IL-6, G-CSF, trombopoietin. Bekerja pd sel progenitor terikat : G-CSF, MCSF, IL-5 (eosinofil-CSF), eritropoietin, trombopoietin.

Plastisitas sel induk


Sel induk embrionik bersifat totipoten krn dapat menghasilkan semua jaringan tubuh.
Sumsum tulang mengandung sel induk

hematopoietik ( yg akan menurunkan sistem limfoid dan mieloid) serta sel induk mesenkim. Sel induk mesenkim dpt berdeferensiasi menjadi otot, osteoblas, jaringan endotel vaskular, sel lemak, dan jar.fibrosa.

Apoptosis
Adalah proses kematian sel fisiologik yg teratur. Pada proses ini sel dirangsang utk mengaktifkan

protein intraselular yg mengakibatkan terjadinya kematian sel. Proses ini adalah proses yg penting utk mempertahankan homeostasis jaringan dlm hematopoiesis dan perkembangan limfosit. Apoptosis disebabkan oleh kerja protease sistein intrasel disebut kaspase, yg diaktifkan setelah pembelahan & menyebabkan digesti DNA oleh endonuklease serta disintegrasi rangka sel.

Molekul adhesi
Suatu keluarga besar molekul glikoprotein yg dinamakan molekul adhesi memperantarai perlekatan prekursor sumsum tulang,

leukosit dan trombosit pada berbagai komponen matriks ekstraselular, lapisan endotel, pada permukaan lain. Molekul adhesi pd permukaan leukosit dinamakan reseptor & reseptor ini berinteraksi dg molekul (yg disebut ligan) pd permukaan sel target potensial.

Terdapat 3 famili utama :


- Superfamili imunoglobulin, meliputi reseptor yg

bereaksi dg antigen (reseptor T & Ig) serta molekul adhesi permukaan yg tidak tergantung antigen. - Selektin ,terutama berperan dlm adhesi leukosit dan trombosit pada lapisan endotel selama inflamasi & koagulasi. - Integrin, berperan dlm adhesi sel pd matriks ekstraselular, misalnya kolagen pd penyembuhan luka, dan pd adhesi leukosit & trombosit.

Molekul adhesi penting dlm menimbulkan dan mempertahankan respons inflamasi dan respons imun, serta dlm interaksi trombosit

dgn dinding pembuluh serta leukosit dg dinding pembuluh.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai