Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ABI RAFDI

NIM : 1221700015

BUILDING CONTEXT
ARSITEKTUR TROPIS
LEMBAB
“Gedung Wisma Dharmala
Sakti”
Wisma Dharmala Sakti atau Intiland Tower Jakarta merupakan bangunan
perkantoran sewa yang menjadi landmark di kawasan jalan Jendral Sudirman,
kawasan bisnis paling dikenal di Jakarta. Bangunan ini di desain oleh arsitek Paul
Rudolph asal Amerika Serikat.
Bangunan perkantoran ini telah berdiri sejak tahun 1986 dan didesain dengan
konsep arsitektur tropis untuk menyesuaikan kondisi iklim tropis di Indonesia.
Bangunan ini oleh Paul Rudolph diberikan semboyan sebagai bangunan “ Health Of
Future “ yaitu sebuah bangunan yang peduli dengan kesehatan mental dan fisik
penghuninya, dikarenakan bangunan wisma Dharmala ini membuat balkon serta
teras di setiap lantai, sehingga memungkinkan adanya sinar matahari dan udara
segar yang masuk kedalam ruangan.
Berikut ini merupakan analisa saya mengenai bangunan Intiland Tower
Jakarta mulai dari bentuk bangunan, penataan ruang, sampai analisa kawasan
tempat berdirinya gedung Intiland Tower.
1.Analisa Bentuk
a. Konsep Bentuk Massa Bangunan

Bentuk geometri bangunan Intiland Tower Jakarta mengikuti kondisi bentuk tapak
yang ada. Posisi bangunan terletak secara terpusat pada area tengah tapak. Area
sekeliling tapak merupakan area terbuka yang berfungsi sebagai alur sirkulasi
kendaraan dan perparkiran

Penekanan pada bagian tengah bangunan yang akan berfungsi sebagai void. Void
akan berfungsi sebagai jalur masuknya sinar matahari dan udara alami dari luar ke
dalam bangunan. Area void juga digunakan sebagai area terbuka di dalam
bangunan.

Bagian tengah bentuk ditarik keatas. Bentuk ini berfungsi sebagai tower atau area
perkantoran sewa.

Hasil akhir bentuk massa bangunan tersusun dari bentuk podium dan tower. Kedua
bentuk yang menyusun bangunan Intiland Tower memiliki unity atau kesatuan.
Gedung Wisma Dharmala Sakti dirancang oleh arsitek kenamaan asal AS,
Paul Rudolph pada 1982, bangunan itu sendiri oleh Paul Rudolph diberikan
semboyan sebagai bangunan "Health Of Future " yaitu sebuah bangunan akan
perduliannya dengan kesehatan mental dan fisik penghuninya, dikarenakan
bangunan wisma Dharmala Sakti ini membuat balkon serta teras yang tersebar
merata di setiap lantai, sehingga memungkinkan adanya sinar matahari dan udara
segar yang masuk kedalam ruangan
Bangunan megah ini dibangun dan dianggap sebagai salah satu proyek yang
paling sukses dari Paul Rudolph. Bangunan ini memilik periode akhir karirnya dan
merangkum banyak dari desain patung modern hingga ide-ide yang ia
dikembangkan selama bertahun-tahun di banyak skenario
Gedung ini berdiri di atas lahan seluas, 0,8 hektar. Total luas bangunan 23
lantai ini, plus 3 basement, mencapai 30.986 meter persegi. Total luasan ruang
perkantoran area yang disewakan mencapai 25.578 meter persegi. Sisanya
dipergunakan sebagai kantor pusat perusahaan dan sejumlah anak perusahaan.
Wisma Dharmala Sakti yang biasa disebut sebagai Intiland Tower ini menawarkan
ruang kantor yang nyaman dengan berbagai fasilitas didalamnya. Gedung yang
terdiri dari 23 lantai ini juga mudah diakses karena lokasinya di Jalan Jendral
sudirman yang merupakan pusat bisnis kota Jakarta. ular.
Desain bangunan Wisma Dharmala ini menerapkan konsep Tropis Arsitek
mencombine berbagai potensi alami yang tersedia di lingkungan site berada, dan
memanfaatkan untuk membantu life cycle bangunan. Arsitektur vernakular adalah
arsitektur yang terbentuk dari proses yang berangsur lama dan berulang-ulang
sesuai dengan perilaku,
kebiasaan, dan kebudayaan di tempat asalnya. Latar belakang indonesia yang
amat luas dan memiliki banyak pulau menyebabkan perbedaan budaya yang cukup
banyak dan arsitektur merupakan salah satu parameter kebudayaan yang ada di
indonesia karena biasanya arsitektur terkait dengan sistem sosial, keluarga, sampai
ritual keagamaan
Gedung Wisma Dharmala Sakti dirancang oleh arsitek kenamaan asal AS,
Paul Rudolph pada 1982, bangunan itu sendiri oleh Paul Rudolph diberikan
semboyan sebagai bangunan "Health Of Future " yaitu sebuah bangunan akan
perduliannya dengan kesehatan mental dan fisik penghuninya, dikarenakan
bangunan wisma Dharmala Sakti ini membuat balkon serta teras yang tersebar
merata di setiap lantai, sehingga memungkinkan adanya sinar matahari dan udara
segar yang masuk kedalam ruangan
Bangunan megah ini dibangun dan dianggap sebagai salah satu proyek yang
paling sukses dari Paul Rudolph. Bangunan ini memilik periode akhir karirnya dan
merangkum banyak dari desain patung modern hingga ide-ide yang ia
dikembangkan selama bertahun-tahun di banyak skenario
Gedung ini berdiri di atas lahan seluas, 0,8 hektar. Total luas bangunan 23
lantai ini, plus 3 basement, mencapai 30.986 meter persegi. Total luasan ruang
perkantoran area yang disewakan mencapai 25.578 meter persegi. Sisanya
dipergunakan sebagai kantor pusat perusahaan dan sejumlah anak perusahaan.
Wisma Dharmala Sakti yang biasa disebut sebagai Intiland Tower ini menawarkan
ruang kantor yang nyaman dengan berbagai fasilitas didalamnya. Gedung yang
terdiri dari 23 lantai ini juga mudah diakses karena lokasinya di Jalan Jendral
sudirman yang merupakan pusat bisnis kota Jakarta. ular.
Desain bangunan Wisma Dharmala ini menerapkan konsep Tropis Arsitek
mencombine berbagai potensi alami yang tersedia di lingkungan site berada, dan
memanfaatkan untuk membantu life cycle bangunan. Arsitektur vernakular adalah
arsitektur yang terbentuk dari proses yang berangsur lama dan berulang-ulang
sesuai dengan perilaku,
kebiasaan, dan kebudayaan di tempat asalnya. Latar belakang indonesia yang
amat luas dan memiliki banyak pulau menyebabkan perbedaan budaya yang cukup
banyak dan arsitektur merupakan salah satu parameter kebudayaan yang ada di
indonesia karena biasanya arsitektur terkait dengan sistem sosial, keluarga, sampai
ritual keagamaan

Anda mungkin juga menyukai