Anda di halaman 1dari 14

Administrasi Transaksi

Modul 3 : Mesin Transaksi

Materi 2

MENGANALISIS PROSEDUR
OPERASIONAL MESIN
PEMBAYARAN TUNAI/ NON
TUNAI DALAM TRANSAKSI
1. Alat Pembayaran
Dalam Transaksi
Pembayaran diartikan sebagai
perpindahan nilai antara dua pihak
(pembeli dan penjual) yang secara
bersamaan terjadi pula
perpindahan barang dan jasa secara
berlawanan .

• Dalam setiap transaksi ekonomi


selalu melibatkan pembayaran ini
Alat pembayaran dalam transaksi
terbagi dalam dua macam :

a. Alat pembayaran tunai, berupa uang


kertas dan uang logam.
b. Alat pembayaran non tunai, bentuknya
terbagi dalam tiga macam:
1) Paper Based (cek, bilyet giro, nota debet)
2) Electronic Based (kartu ATM/debet, kartu
kredit, uang elektronik)
3) Mobile Based (mobile money, internet
banking)
2. Mesin Cash
Register

Yaitu mesin yang dapat


dioperasikan oleh kasir untuk
mengetahui dan menghitung
jenis dan jumlah barang yang
telah dibeli oleh pelanggan,
pemberian discount sampai
dengan membaca laporan
penjualan baik perkasir maupun
untuk periode tertentu.
Meskipun terdapat berbagai
macam merk dan type cash
register, secara umum cara
pengoperasiannya relatif sama.
Mengenal jenis kunci
OP Operator
• Fungsi kunci ini hanya dapat membuka dari OFF sampai dengan X. kunci ini
dipegang oleh kasir untuk bekerja (Registration).

SM Semi Master
• Fungsi kunci ini dapat dipakai dari PGM s.d. X1/Z1.Kunci ini dipegang oleh
Supervisor toko.

MA Master
• Fungsi kunci ini dapat membuka PGM s.d. X1/Z1, Kunci ini dipegang oleh pemilik
(Owner).
a. Mengenal Kode Kasir (CLERK)
Untuk kode kasir ada empat tombol yang didapat digunakan yakni
tombol: A, B, D, E (ditekan).
Mengenal Posisi Kunci
▪ PGM (Program): Dipakai untuk membuat program.
▪ ~ (Void) : dipakai untuk pembatalan transaksi.
▪ (Off) : dipakai untuk mematikan mesin.
▪ Clock : dipakai untuk membuat tanggal & Jam.
▪ REG (Registrasi) : dipakai untuk siap beroperasi.
▪ X : dipakai mengetahui total sementara.
▪ X1/Z1 : dipakai untuk mengetahui total akhir hari (tutup buku).
▪ X2/Z2 : dipakai untuk mengetahui total akhir perminggu/per bulan.
Mengetahui tombol Receipt/Kertas strook

1) OFF
Kertas receipt tidak keluar secara otomatis

2) ON :
Kertas receipt akan keluar secara otomatis.
Memahami tombol dan fungsinya
• FEED] : Menarik kertas keluar / keatas • [RF] : Retur barang

• [NS] : Membuka tempat uang tanpa transaksi • [RECEIPT ON/OFF] : Menghidupkan / mematikan fungsi printer

• [#] : Mencetak referensi number • [POST RECEIPT] : Mencetak transaksi terakhir ketika fungsi printer dalam
keadaan mati
• [0],[1]~[9],[00],[.] : input Number
• [CLK#] : Membuka PIN kasir
• [X/DATE] : Perkalian banyak barang / tanggal &. Waktu
• [SIGN OFF] : Menutup / mengunci kembali akses kasir yang sedang
• [OPEN] : Membuka pembatasan digit harga aktif

• [PRICE] : Memasukkan harga manual • [TAX PGM] : Memprogram pajak agar terprint secara otomatis di
struk transaksi
• [PLU] : Memanggil kode PLU
• [VAT] : Mencetak pajak transaksi secara manual
• [1/26] - [25/50] : Departemen
• [RC] : Modal awal kasir
• [% -] : Memasukkan nilai discount %
• [PD] : Mengarnbil uang dari kasir
• [%+] : Memasukkan nilai premium %
• [CE1],[CE2] : Tombol Currency Exchange
• [-] : Memasukkan niiai discount rupiah
• [SUB TOTAL] : Melihat jumlah yang akan dibayar
• [CPN] : Memasukkan nilai discount kupon ( Rupiah }
• [CH] : Membayar transaksi dengan dihutang / dikredit
• [C] : Membatalkan nilai sebelum tercatat transaksi
• [CHK] : Membayar transaksi dengan Cek
• [ERR CORK] : Membatalkan transaksi barang terakhir
• [CA]: : Membayar transaksi dengan uang Cash
Mengoperasikan
mesin POS
Dengan menggunakan 1. Peningkatan Kualitas
aplikasi Point Of Sale Pelayanan
kita bisa memperoleh 2. Peningkatan Citra Usaha
beberapa keuntungan
dengan adanya nilai 3. Competitive Advantage
tambah (added value) 4. Kemudahan Proses
yang bisa diberikan, Controlling &
Pengambilan Keputusan
antara lain:
Fungsi Point of Sales
1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat
menjumlahkan hasil penjualan pada hari itu.
2. Dapat melakukan cek stock barang secara acak kapanpun. Hal ini
mengurangi kecurangan atau kurang ketelitian karyawan
3. Laporan Profit usaha dapat diketahui secara online dan real time
4. Omzet dan Inventori dapat dilihat secara online dan realtime
5. Dapat mengetahui persediaan barang apa yang masih memiliki stok
lumayan banyak sehingga anda dapat memberi perhatian lebih khusus
seperti promo khusus.
6. Mempersingkat proses transaksi
7. Menjaga keamanan transaksi.
8. Mengurangi humam error
Komponen-komponen mesin POS
a. Hardware/perangkat keras
• CPU
• Monitor
• Mini Peinter
• Cash Drawer
• Barcode Scanner
• Barcode Printer
• Programable Keyboard
• MCR
• Modem
• Flashdisk

b. Software atau perangkat lunak


• Paket Program
Mesin EDC (Electronic Data Captures)

Mesin EDC untuk transaksi • Kartu kredit


pada dasarnya ada 3 macam
kartu yang dipergunakan dan • Kartu debit
biasanya akan terhubung • Kartu prepaid
dengan salah satu bank
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai