Anda di halaman 1dari 14

TIME VALUE

OF MONEY
Pertemuan 4

ENGINEERING
ECONOMIC

TS 161326 (2SKS)

M. Ade Surya Pratama, M.T.

D IV Perancangan Jalan & Jembatan

Jurusan Teknik Sipil

Tlp. +62 812 773 773 1

E-mail: adepratama@polsri.ac.id

1
Konsep Nilai Uang Terhadap
Waktu

• Nilai uang terhadap waktu (time value of money) merupakan suatu

konsep dasar dari finance.

• Jika uang Rp. 100 ribu tahun 2012 dapat dibelikan 12 kg beras, Rp.

100 ribu sekarang cukup untuk 8 kg beras, artinya terjadi perubahan

nilai uang dari tahun 2012 ke tahun 2019, walaupun uangnya masih

tetap Rp 100 ribu.

Konsep Nilai Uang Terhadap


Waktu

Rp. 100 ribu 12 kg beras

Rp. 100 ribu 8 kg beras

2
• Nilai uang mempunyai waktu, Rp.100 ribu di tangan tahun
2012 akan bernilai lebih banyak daripada Rp. 100 ribu yang
diterima satu tahun kemudian. Mengapa? Karena Rp. 100
ribu sekarang memberi suatu kemungkinan untuk
menginvestasikan Rp. 100 ribu tersebut selama satu tahun
dan karena uang punya daya pendapatan, kesempatan ini
akan menghasilkan bunga.

• Dikenal konsep nilai dan besaran-uang.


• Besaran uang: Tetap → Rp. 100.000t0 = Rp. 100.000t1

• Nilai uang: Berubah → Rp. 100.000t0 ≠ Rp. 100.000t1

• Akibatnya besaran uang dapat dijumlahkan secara


matematis, sedangkan nilai uang tidak dapat dijumlahkan
secara matematis karena penjumlahan nilai uang perlu
diperhatikan faktor waktu.

3
• Hal tersebut disebabkan adanya konsep nilai uang terhadap waktu,
yang disebut dengan “Time value of money” yang artinya: Nilai
uang berubah bersamaan dengan perubahan waktu.

𝑉𝑡1 − 𝑉𝑡2
= 𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Vt1 𝑉𝑡1
Vt2
= Suku Bunga (rate of interest = i)
0 t1 t2 t
Perubahan Nilai Uang
Sehingga nilai uang
Rp. 100 rb (t=0)  Rp. 100 rb(t=1)
Maka
Rp. 100 rb(t=0) = Rp. 100 rb(t=1) + i x Rp. 100 rb

• Rp. 100 rb(t=0) disebut Ekuivalen dengan Rp. 100 rb(t=1) + i x Rp.
100 rb.

• Untuk mencari kesamaan nilai uang dari waktu ke waktu lain disebut
Ekivalensi.

• Konsep ekuivalensi di atas sangat berguna dalam menyelesaikan


persoalan ekonomi teknik. Kita bisa merencanakan sejumlah alternatif
sistem pengembalian suatu pinjaman ataupun investasi tanpa
menyebabkan terjadinya perbedaan nilai ekonomis yang signifikan.

• Dalam perhitungan ekuivalen dibutuhkan data tentang suku bunga (rate


of interest).

4
• Uang dapat dimiliki atau dipinjam oleh sebuah
perusahaan atau perorangan. Jika biaya alternatif-
alternatif investasi harus dipinjam, maka uang yang harus
dibayarkan atas penggunaan uang pinjaman disebut
bunga.

Bunga = jumlah hutang sekarang - pinjaman semula

• Bunga dalam aspek lain adalah sejumlah uang yang


diterima investor sebagai akibat dari menginvestasikan
dana/uang dalam suatu urusan produktif pada suatu
waktu dimasa lalu. Bunga yang diterima investor dalam hal
ini adalah keuntungan (profit).
Bunga = jumlah total yang terkumpul - investasi semula

• Jadi bunga adalah pertambahan pada jumlah uang yang


semula dipinjam atau diinvestasikan.

5
• Rumus berikut akan digunakan untuk mendapatkan suku bunga
dari investasi atau pinjaman.

𝐼𝐴𝑃𝑈𝑇
• Persen suku bunga = 𝑥 100%
𝑂𝐴

Dimana :
IAPUT = interest accured per unit time/
bunga yang tumbuh per satuan waktu
OA = original amount
jumlah semula, interval atau pinjaman

Contoh:

1. Pada tanggal 1 Juni 2018 diinvestasikan uang sejumlah Rp.


5.000.000,- dan mengambil total Rp. 6.000.000,- persis habis
satu tahun kemudian.

Hitung :
• Bunga yang diperoleh dari investasi semula!

• Persen suku bunga dari investasi!

6
Latihan :

1. Hitunglah persen suku bunga per tahun yang dipinjamkan oleh


seorang pengusaha sebesar Rp. 250 jt, jika setelah 5 th uang
yang dipinjamkan tsb didapatkan pengembalian sebesar Rp. 375
jt ?

2. Berapa bunga yang diperoleh per tahun dari investasi yang


ditawarkan sebesar Rp. 50 jt jika setelah 3 tahun uang tsb dapat
dikembalikan sebesar Rp. 125 jt dan hitung pula persen suku
bunga pertahunnya !

3. Pada tahun 2011 diinvestasikan sejumlah uang Rp. 550 jt pada proyek
pasar, setelah tahun 2017 proyek pasar itu dapat mengembalikan
uang yang diinvestasikan sebesar Rp. 800 jt. Berapa persen
keuntungan rata-rata pertahun dari proyek pasar tsb !

4. Pada tahun 2015 diinvestasikan sejumlah uang untuk pembelian 3


buah Bulldozer dengan harga Rp. 950 jt per buah, selama di
operasikan biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 50 jt per tahun,
jika pada akhir tahun 2019 Bulldozer harus dijual seharga Rp. 175 jt
per buah, berapa yang harus diperhitungkan keuntungan pertahun
agar tidak terjadi sunk cost !

7
Cash-flow

• Setiap kegiatan akan menimbulkan biaya, baik langsung maupun


tak-langsung.

• Langsung: pembayaran atas kebutuhan material,


peralatan/fasilitas, upah.

• Tak-langsung: pembayaran di luar pengeluaran di atas, termasuk


komponen kerugian/dampak negatif.

• Akibat kegiatan akan menghasilkan manfaat/benefit, baik dalam


bentuk produk, jasa, maupun manfaat lainnya.

• Dengan demikian suatu kegiatan selalu akan


memunculkan sejumlah uang masuk dan uang
keluar.

• Penerimaan/ uang masuk dan pengeluaran/ uang


yang keluar dalam suatu interval waktu tertentu
dinyatakan sebagai cash-flow.

8
• Cash-flow yang dibicarakan dalam ekonomi teknik adalah
cash-flow investasi, dimana cash-flow ini bersifat
estimasi/ prediktif.

Diagram Arus Kas Digambarkan


Menggunakan Perjanjian Berikut:

1. Garis horisontal menunjukkan skala waktu;

- Membesar dari kiri ke kanan;

- Titik nol menunjukkan saat ini.

0 1 2 3 4 5 6 ... n

9
2. Garis vertikal menunjukkan arus kas;
- Panjang skala tidak harus mencerminkan
skala besar transaksi;

- Transaksi yang lebih besar, panah lebih


panjang;

0 1 2 3 4 5 6 7 8

7,5 jt 15 jt

- Panah ke atas menunjukkan arus kas positif


(penerimaan);

- Panah ke bawah menunjukkan arus kas


negatif (pengeluaran).

0 1 2 3 4 5 6 7 8

10
• Cash-flow (aliran uang/ arus kas) adalah data tentang uang
masuk dan uang keluar yang dihitung untuk setiap
periode waktu tertentu.
• Cash-in (uang masuk), umumnya berasal dari penjualan produk
atau manfaat terukur (benefit).

• Cash-out (uang keluar), merupakan komulatif dari biaya-biaya


(cost) yang dikeluarkan. (+)

0 1 2 3 4 5 6 7 8

(-)

• Dalam suatu investasi umumnya cash-flow akan terdiri dari beberapa


komponen, antara lain:

• Investasi;
Kelompokanlah mana yang
• Operational Cost;
termasuk pendapatan/ cash-
• Maintenence Cost; in dan mana yang termasuk
• Benefit /manfaat; biaya/ cash-out!

• Nilai Sisa;
• Overhaul;

• Produk tak langsung (Lump-sum Benefit), dll.

• Metoda penyusunan cash-flow terdiri dari:

11
Benefit Nilai Sisa
(+)

0 1 2 3 4 5 6 ... n

Oc & Mc
(-) i%
Investasi
Overhoul

Komponen Cashflow suatu Investasi

Metoda Tabel:
Cash-flow lengkap Net Cash-flow

Periodik Cash-flow Periodik Net Cash-


(t) Cash-out (-) Cash-in (+) (t) flow
0 120 jt - 0 - 120 jt
1 7 jt 20 jt 1 13 jt
2 7 jt 20 jt 2 13 jt
3 7 jt 20 jt 3 13 jt
… Umur …
Investasi
6 7 jt+12 jt 20 jt 6 1 jt
… …
n 7 jt 20 jt+15 jt n 13 jt+15 jt

12
Metoda Grafik:

Benefit Nilai Sisa


20 jt 15 jt

0 1 2 3 4 5 6 ... n

Oc & Mc
7 jt i%
Investasi
120 jt Overhoul
12 jt

Contoh Cashflow suatu Investasi

Nilai Sisa
15 jt
Benefit
13 jt
1 jt

0 1 2 3 4 5 6 ... n

i%
Investasi
120 jt

Contoh Grafik Net Cashflow

13
• Data tentang uang masuk dan uang keluar dari suatu
kegiatan hanya merupakan suatu catatan pembukuan.

• Periode waktu cash-flow ditetapkan dalam berbagai satuan


interval waktu, mulai dari satuan hari, minggu, bulan,
triwulan, maupun tahun, tergantung kepada tingkat
agregasi data yang dibutuhkan.

14

Anda mungkin juga menyukai