prinsipnya sama dengan akuntansi tabungan mudharabah, yang membedakan antara keduanya adalah dalam hal insentif yang di terima oleh nasabah, nasabah tabungan wadiah menerima insentif dalam bentuk bonus wadiah yang bersifat sukarela dan tidak disyatatkan di muka. Giro Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,bilyet,giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindah bukuan. Dalam perbankkan syariah mekanisme giro yang dibenarkan ada dua yaitu wadiah dan mudharabah Giro Wadiah Giro wadiah adalah giro yang harus mengikuti fatwa DSN tentang wadiah, akad wadiah adalah akad penitipan dana yang mana penitip dana mengizinkan bank memanfaatkan dananya dan bank wajib mengembalikan jika sewaktu" Penitip mengambil dana tersebut. Dalam transaksi ini nasabah disebut(mudi') dan bank disebut (muda'), keuntungan atas pengelolaan dana tersebut menjadi milik bank Dan bank di perbolehkan memberi bonus sukarela kepada pemilik dana wadiah dengan syarat tidak adanya kesepakatan di awal Transaksi Penambahan Rekening Giro Wadiah Rekening giro wadiah dapat bertambah melalui transaksi penyetoran tunai, transfer dari tabungan maupun giro cabang lain dari bank yang sama. Transaksi penambahan saldo rekening giro wadiah 1 mar 20xA Bank Murni syariah(BMS)cabang yogyakarta menerima setoran tunai pembukuan giro wadiah atas nama thariq sebesar Rp. 35.000.000 5 mar 20xA Thariq menerima transfer dari BMS cabang solo sebesar Rp .5.000.000 10 mar 20xA Thariq menerima bilyet giro dari nasabah Bank Peduli Syariah (BPS)yang pernah membeli sesuatu dari thariq seharga Rp. 12.000.000.bilyet tersebut dicairkan oleh thariq untuk dimasukan ke rekening giro wadiah thariq d BMS. 31 mar 20xA Thariq menerima bonus giro wadiah dri BMS sebesar Rp. 50.000 Tanggal Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp) 01/03/Xa Db kas 35.000.0000
Kr giro wadiah- thariq 35.000.000
05/03/XA Db RAK Cabang solo 5.000.000
Kr. Giro wadiah - thariq 5.000.000
10/03/ XA Db. Giro pada bank 15.000.000
indonesia Kr. Giro wadiah - thariq 15.000.000
31/03/XA Db. Beban bonus giro 50.000
wadiah Kr. Giro wadiah - thariq 50.000 Transaksi Pengurangan Giro Wadiah Pengurangan pada saldo giro wadiah dapat terjadi karena adanya penarikan cek oleh nasabah giro wadiah untuk di tukar secara tunai, penarikan bilyet giro untuk ditransfer ke cabang lain bank yang sama atau nasabah bank lain serta potongan administrasi dan pajak tabungan. Transaksi pengurangan saldo rekening giro wadiah 03 mar 20xA Thariq menggunakan cek untuk mencairkan dana di rekening giro wadiahnya di BMS secara tunai sebesar Rp.12.000.000 07 mar 20xA Thariq menggunakan bilyet giro untuk mentransfer sejumlah dana kenasabah giro wadiah BMS cabang jakarta sebesar Rp.5.000.000 12 mar 20xA Tharik menggunakan bilyet untuk pembayaran pembelian mesin pada nasabah giro bank lain sebesar Rp. 10.000.000 31 mar 20xA Giro thariq dipotong untuk administrasi sebesar Rp.15.000 dan untuk pajak sebesar Rp.10.000 Tanggal Rekening Debit(Rp) Kredit(Rp) 03/03/Xa Db giro wadiah - Thariq 12.000.0000 Kr kas 12.000.000 07/03/XA Db giro wadiah - Thariq 5.000.000 Kr. RAK cabang jakarta 5.000.000 12/03/ XA Db. Giro wadiah - Thariq 10.000.000 Kr. Giro pada bank 10000.000 indonesia 31/03/XA Db. Giro wadiah - Thariq 15.000 Kr. Pendapatan 15.000 adminstrasi giro wadiah Db. Giro wadiah - Thariq 10.000 Kr titipan kas negara- 10.000 pajak Thank YOU