Akuntansi Penghimpun Dana 2
Akuntansi Penghimpun Dana 2
NIM : 2104010069
Kelas : EKS 2C
TUGAS
1. Jelaskan perbedaan antara penghimpun dana pada bank syariah dengan
penghiimpun dana pada bank konvensional ?
Perbedaannya terdaoat pada akad yang digunakan jika bank konvensional hanya
mengenal sistem penghimpunan dana lewat tabungan maupun giro dengan tambhan
berupa bunga yang sudah dipatok dari awal besarannya sedangkan di perbankan syariah
juga sa,a dengan sistem tabungan dan giro tapi menggunakan akad mudharabah dan
wadiah, kedua akad tersebut dapat diaplikasikan dalam tabungan dan giro dengan
tambahan yang didasar bonus bukan bunga layaknya yang diterapkan di bank
konvensional
4. Akad apakah yang bisa digunakan untuk giro bank syariah di Indonesia ?
kelebihan dan kekurangannya?
Akad yang digunakan untuk giro bank syariah di Indonesia adalah wadiah kelebihan dan
kekurangan akad wadiah.
Seabgaima dijelaskan hanya berupa titipan. Dalam jangka waktu pendek memang akan
menguntungkan. Nasabah biasanya tak akan dikenakan biaya apa-apa, seperti biaya adm.
Namun jika dikaji lebih mendalam, apabila wadiah ini dilakukan untuk jangka panjang
jelas merugikan. Kenapa tidak, dari waktu ke waktu nilai uang akan mengalami inflasi.
Nilai uang yang tadinya Rp 1000 pada tahun 2001 tidak akan sam dengan nilai Rp 1000
pada tahun 2016. Sementara meskipun jumlah uang sama, tetapi nilai uang akan
mengalami penurunan.
5. Akad apakah yang biasa digunakan untuk tabungan di Indonesia ? jelaskan
kelebihan dan kekurangannya?
Akad yang digunakan untuk tabungan di indoensia adalah akad mudharabah dan wadiah
kelebihan dan kekurangannya akad mudharabah:
Biasanya nasabh akan dibebankan dengan biaya adm bulanan. Artinya saldo nasabah
akan dipotong setiap bulan, sama seperti bank konvensional. Jadi ‘rugi’ dong ? memang
jika dibanding dengan wadiah rugi dalam hal ini, pada wadiah saldo tetap, tak ada
pemotongan biaya adm. Namun pada tabungan mudharabah, uang akan berkembang.
Uang tersebut akan bertambah sesuai pembagian hasil dari keunutungan usaha usaha
yang dilakukan bank. Pilihan in cocok pastinya untuk jenis menimpan uang dalam jangka
panjang.
B. Soal Kasus
Kasus 1 Buatlah jurnal untuk transaksi terkait dengan giro wadiah berikut.
Jawaban :
Kasus 2 buatlah jurnal untuk transaksi terkait dengan transaksi deposito mudharabah
berikut
Jawaban :
tanggal Transaksi (rekening) Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 sept Kas 20.000.000
20XB Deposito mudharabah - donal 20.000.000
25 Sept Hak pihak ketiga atas bagi hasil 35.000.000
20Xb – deposito
Bagi hasil belum dibagikan - 35.000.000
deposito
1 okt Bagi hasil belum dibagikan- 80.000
20XB deposito
Tabungan mudharabah 64.000
1 okt Titipan kas negara – pajak 16.000
20XB Deposito mudharabah - hasan 20.064.000
Tabungan mudharabah - hasan 20.064.000