PERUBAHAN

SLS

JAKARTA, OKTOBER
2022
PERUBAHAN SLS

01 Cakupan Perubahan SLS

02 Pengkodean SLS Baru

03 Alur Pemutakhiran dan Pencacahan UTP

pada SLS Baru

04 Contoh Kasus

2
1
Cakupan
Perubahan SLS
PERUBAHAN SLS

Cakupan perubahan SLS dalam suatu desa/

setingkatnya :
1. Pemekaran SLS
2. Penggabungan SLS
3. Perubahan Nama/Tingkat SLS

Pelaporan perubahan SLS :

1.Petugas Lapangan Sensus melaporkan ke
KOSEKA melalui Pemeriksa Lapangan
Sensus
2.Media ST2023-PSLS

4
 CAKUPAN
PERUBAHAN (1)
1. Pemekaran SLS

Pemekaran : sebagian wilayah SLS/Non SLS membentuk SLS baru

SLS Baru berasal dari pecahan 1 SLS 

SLS Baru terbentuk dari gabungan beberapa bagian SLS 

Kode SLS baru

5
 CAKUPAN
PERUBAHAN (2)
2. Penggabungan SLS

Penggabungan: dua atau beberapa SLS utuh bergabung membentuk satu SLS gabungan

Penggabungan 2 SLS menjadi 1 SLS dengan

Penggabungan Suatu SLS ke SLS lain  nama SLS baru (belum ada dalam master)
yang ada dalam Master SLS

6
 CAKUPAN
PERUBAHAN (3)
3. Perubahan Nama/Tingkat SLS

Perubahan nama/tingkatan SLS : perubahan dimana wilayahnya tetap (kode tetap), tetapi terjadi
kesalahan penulisan nama SLS, penetapan perubahan nama, atau perubahan tingkatan SLS.

Contoh perubahan nama : Kondisi master SLS terdapat DUSUN MEKARJAYA, pada kegiatan
ST2023 diperoleh informasi bahwa berdasar keputusan desa dusun tersebut berubah namanya
menjadi DUSUN MAHAMERU tanpa ada perubahan batas SLS.

Contoh perubahan tingkat : Kondisi master SLS, suatu desa terdapat SLS dengan struktur RT dan
RW. Pada kegiatan ST2023 struktur SLS berubah menjadi RT – RW – Dusun.

7
2
Pengkodean SLS
Baru
 PENGKODEAN SLS
BARU (1)

Contoh Master SLS

SLS Baru adalah SLS yang ditemukan pada saat kegiatan

ST2023, dan belum ada di dalam master SLS.

SLS baru harus memiliki kode SLS sehingga Master SLS dapat
disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Kode SLS Baru menggunakan kode sementara untuk

memperlancar kegiatan lapangan.

Kode SLS baru dibentuk oleh Koseka berdasarkan laporan

perubahan SLS dari Petugas Lapangan Sensus/Pemeriksa
Lapangan Sensus

9
 PENGKODEAN SLS
BARU (2)

Contoh SLS Baru

Ketentuan Pengkodean SLS Baru :

1. Koseka berpedoman pada master SLS yang diterima dari

BPS Kabupaten/Kota;
2. Jika ada SLS baru, maka kode SLS baru menggunakan
struktur yang diawali kode ‘9’ dilanjutkan dengan nomor urut
SLS baru;
3. Nomor urut SLS baru dimulai dari ‘001’, ‘002’, ‘003’, dst
sehingga secara lengkap kode SLS baru adalah ‘9001’,
’9002’, ‘9003’, dan set.

10
 3
Alur Pemutakhiran
dan Pencacahan
UTP pada SLS
Baru
 ALUR

Instrumen:

Peta WS
ST2023-PSLS
ST2023-L1.UTP.K (untuk SLS
baru)

12
 DAFTAR/FORM
(1)

Jenis Perubahan SLS ST2023-L1.UTP ST2023-L1.UTP.K ST2023 - PSLS

Wilayah Tetap, baik batas maupun
V - -
nama SLS
Wilayah Tetap, nama/tingkatan SLS
V - V
berubah
V V V
SLS baru, hasil pemekaran SLS
(Wilayah SLS Induk) (Wilayah SLS Baru) Kode SLS Baru
SLS baru, berasal dari gabungan V V V
beberapa bagian SLS (Semua SLS induk) (Wilayah SLS Baru) Kode SLS Baru

13
 DAFTAR/FORM
(2)

Jenis Perubahan SLS ST2023-L1.UTP ST2023-L1.UTP.K ST2023 - PSLS

V
Gabung SLS
(SLS gabungan dan
Penggabungan ke salah satu SLS yang - V
SLS yang ikut
sudah ada di master SLS
bergabung)
Gabung SLS V
V
Penggabungan menjadi SLS yang (Seluruh SLS yang -
Kode SLS Baru
belum ada di master SLS bergabung)

14
 ALOKASI PETUGAS
LAPANGAN SENSUS PADA
SLS BARU

Jika perubahan SLS hanya mencakup tugas 1

Petugas Lapangan Sensus, maka alokasikan
pada Petugas Lapangan Sensus tersebut;

Jika perubahan SLS mencakup tugas antar

Petugas Lapangan Sensus dalam Pemeriksa
Lapangan Sensus yang sama, maka
Pemeriksa Lapangan Sensus menentukan
Petugas Lapangan Sensus yang ditugaskan;

Jika perubahan SLS mencakup tugas antar

Pemeriksa Lapangan Sensus dan atau Koseka,
maka diperlukan koordinasi antara Pemeriksa
Lapangan Sensus dan Koseka untuk
menentukan PCL yang ditugaskan.

15
4
Contoh Kasus
 KASUS 1 Wilayah SLS Tetap, Baik Batas Maupun Nama SLSnya (Tidak ada Perubahan )

ST2023-L1.UTP

RT 013 RW 007 ditemukan di

lapangan dengan kondisi wilayah
sesuai dengan peta WS dan
master SLS.

Perlakuan Tetap
2
ST2023- ST2023- 0 0 9 1 0 0
ST2023-
L1.UTP L1.UTP.K RT 013 RW 007
PSLS
(prelist) (kosong)
√ - -

17
 KASUS 2 (1) Wilayah SLS Tetap, Terjadi Perubahan Nama/Tingkat SLS

ST2023-PSLS
RT 006 RW 002 (0014) saat
ditemukan di lapangan telah berganti
menjadi RT 005 RW 002. Perubahan
ini hanya mencakup pergantian
nama SLS saja, sedangkan wilayah
SLS tetap.

Perlakuan
ST2023- ST2023-
ST2023-
L1.UTP L1.UTP.K
PSLS
(prelist) (kosong)
√ - √

18
 KASUS 2 (2) Wilayah SLS Tetap, Terjadi Perubahan Nama/Tingkat SLS

ST2023-L1.UTP
RT 013 RW 002 (0014) saat
ditemukan di lapangan telah berganti
menjadi RT 005 RW 002. Perubahan
ini hanya mencakup pergantian
nama SLS saja, sedangkan wilayah
SLS tetap.

Perlakuan
ST2023- ST2023-
ST2023-
L1.UTP L1.UTP.K
PSLS
(prelist) (kosong)
√ - √

19
 KASUS 3 (1) SLS Baru: Hasil Pemekaran SLS

ST2023-L1.UTP untuk SLS Asal

Perlakuan
ST2023-
ST2023-L1.UTP.K
L1.UTP ST2023-PSLS
(kosong)
(prelist) SLS induk tidak dimasukkan dalam PSLS, hanya SLS baru-nya saja yang dituliskan di
PSLS.
√ √ √
Kode Baru

20
 KASUS 3 (2) SLS Baru: Hasil Pemekaran SLS

ST2023-L1.UTP.K

UNTUK SLS BARU

Hanya SLS baru-nya saja yang dituliskan di PSLS.

21
 KASUS 4 (1) SLS Baru: Gabungan Bagian Beberapa SLS

ST2023-L1.UTP UNTUK WILAYAH INDUK 1

ST2023-L1.UTP UNTUK WILAYAH INDUK 2

Perlakuan
ST2023-
ST2023-L1.UTP.K
L1.UTP ST2023-PSLS
(kosong)
(prelist)

√ √ √
Kode baru

22
 KASUS 4 (2) SLS Baru: Gabungan Bagian Beberapa SLS

ST2023-L1.UTP.K

UNTUK WILAYAH
BARU

Jika wilayah baru berasal dari beberapa wilayah SLS

23
 KASUS 5 (1) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Sudah Ada dalam Desa

Perlakuan
ST2023-
ST2023-L1.UTP.K
L1.UTP ST2023-PSLS
(kosong)
(prelist)

√ - √
Kode Baru

ST2023-PSLS

24
 KASUS 5 (2) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Sudah Ada dalam Desa

ST2023-L1.UTP UNTUK SLS YANG BERGABUNG

ST2023-L1.UTP UNTUK SLS GABUNGAN

25
 KASUS 5 (3) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Sudah Ada dalam Desa

SLS Master SLS Lapangan Penomoran Bangunan Penomoran Keluarga Hasil

Verifikasi
[0021 00] RT.011/RW.002 [0021 01] RT.011/RW.002 Unik dalam 0021 01 Unik dalam 0021 01

[0022 00] RT.012/RW.002 [0021 02] RT.011/RW.002 Unik dalam 0021 02 Unik dalam 0021 02

Untuk mempermudah pelaksanaan lapangan, kasus gabung SLS diberlakukan seperti SubSLS (Menambahkan kode
Sub SLS di belakang kode SLS gabungan),
Sehingga jika dilaksanakan oleh PCL yang berbeda, tidak mengganggu pelaksanaan tugas pada PCL bersangkutan.

26
 KASUS 6 (1) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Belum Ada dalam Desa

Perlakuan
ST2023-
ST2023-L1.UTP.K
L1.UTP ST2023-PSLS
(kosong)
(prelist)

√ - √
Kode baru

ST2023-PSLS

27
 KASUS 6 (2) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Belum Ada dalam Desa

ST2023-L1.UTP UNTUK SLS YANG BERGABUNG

ST2023-L1.UTP UNTUK SLS YANG BERGABUNG

28
 KASUS 6 (3) Gabung SLS ke Salah Satu SLS yang Belum Ada dalam Desa

SLS Master SLS Lapangan Penomoran Bangunan Penomoran Keluarga Hasil

Verifikasi
[0021 00] RT.011/RW.002 [9002 01] RT.001/RW.004 Unik dalam 9002 01 Unik dalam 9002 01

[0022 00] RT.012/RW.002 [9002 02] RT.001/RW.004 Unik dalam 9002 02 Unik dalam 9002 02

29
Terima Kasih!