2016

PELATIHAN SAP 2000

MODUL II : TRUSS BRIDGE

Arya Chunata S.T., M.T. &

Rara Diskarani S.T., M.T.
PART 2: BRIDGE

 Material BJ37 dengan Fy 240 Mpa, Fu 370 Mpa

 E = 200.000 Mpa
 Perletakan Sendi dan Rol
 Pembebanan :
o Beban SDL = 0.15 Kpa
o Beban LL = 200 Kg = 2 KN pada tengah bentang di apply sebagai beban garis pada
tengah bentang.

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 1

  Profil :
o Member Utama : Double Angle 50x50x5
o Member Diagonal : Angle 50x50x5

Member yang digunakan:

Member Sisi Rangka – Tampak Depan

Member Lantai Jembatan – Denah

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 2

A. STRUCTURAL MODELING
1. File – New Model
- Satuan harus di set dalam satuan (kN, m, C) sejak awal)
- Untuk semua jenis bangunan/jembatan, bisa menggunakan “Grid Only”

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 3

 2. Define Grid System

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 4

 3. Section and Material Properties
a. Material Properties
o Add New Material

o Material menggunakan baja

o Input property yang perlu diperhatikan :
 Usahakan penamaan berdasarkan mutu material yang digunakan : BJ37
 Units dalam : N, mm, C
 Fy = Fye = 240 MPa (untuk BJ37)
 Fu = Fue = 370 MPa (untuk BJ37)
 Baja : BJ37 (Misalnya) Fy = 240 MPa, Fu = 370 MPa

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 5

 b. Section Properties
o Add New Properties

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 6

 o Pilih bentuk profil baja :

o Input Section Name : 2L 50X50X5 & L 50X50X5

o Input dimensi sesuai dengan property section
o Pilih Material : BJ37
o Untuk profil baja tidak perlu mengganti property modifier (semua 1)

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 7

 4. Draw Framing
- Buat garis sesuai dengan layout bangunan

Member Sisi Rangka – Tampak Depan

- Untuk sisi rangka, gambar rangka member pada Grid XZ, Y= 0.00. Lalu lakukan Replicate
member dengan cara= Select member yang akan direplicate, kemudian EDIT, REPLICATE,
masukan nilai Y = 1 m

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 8

 Member Lantai Jembatan – Denah

- Pastikan garis yang diinput sesuai dengan profil yang digunakan.

- Release semua batang pada rangka :
Pilih semua batang – assign frame – release

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 9

 - Assign perletakan :
o Fx, Fy, Fz = Sendi
o Fz = Rol
o Fx, Ry, Fz, Mx, My, Mz = Jepit

Perletakan Sendi Pada Sisi Kiri

Perletakan Rol pada Sisi Kanan

5. LOADING
- Define Load Pattern
- Add new load pattern
o Dead Load – Selfweight = 1
o SDL – Selfweght = 0
o Live Load – Self Weight = 0

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 10

 - Add Load Combination
o Ultimate Limit State :
 ULS 1 = 1.4 Dead + 1.4 SDL
 ULS 2 = 1.2 Dead + 1.2 SDL + 1.6 Live
o Serviceability Limit State :
 SLS 1 = Dead + SDL + Live

- Input Loading
o Input Loading sesuai dengan jenis nya
o Input beban area dengan terlebih dahulu membuat area “none” diantara balok :

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 11

 o Assign area load pada area “none”
Pilih area “none” – assign area load – uniform to shell
Input as a SDL load

o Distributed load by select a line :

LL = 2 KN / 1 m = 2KN/m
Pilih Balok tengah pada grid Z = 0 – Assign frame load - distributed

o Perhatikan satuan setiap input beban

o Perhatikan Options yang tertera :
 Add = untuk menambahkan beban
 Replace = untuk menggantikan beban yang telah diinput sebelumnya
 Delete = Untuk menghapur beban
 Add dan replace berfungsi sama jika baru pertama kali menginput beban

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 12

B. RUN ANALYSIS
- Analyze – Set Analysis Options
- Analyze – Set Load Case to Run
o Run action semua load case kecuali modal
Run modal untuk memperoleh periode getar bangunan pada saat analisa gempa
Maka tidak perlu run modal jika tidak menganalisa gempa

C. ANALYSIS RESULT
1. JOINT FORCES / REAKSI PERLETAKAN
 Display – Forces/stresses – Joints

Reaksi Perletakan akibat ULS2

 Atau bisa dilihat dengan menggunakan show table :

Display – Show Table

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 13

 File – export current table – to excel :

TABLE:
Joint
Reactions
Joint OutputCase CaseType F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 ULS1 Combination 0.000 -0.004 0.958 0 0 0
1 ULS2 Combination 0.000 -0.024 1.621 0 0 0
1 SLS Combination 0.000 -0.016 1.184 0 0 0
7 ULS1 Combination 0.000 0.000 0.958 0 0 0
7 ULS2 Combination 0.000 0.000 1.621 0 0 0
7 SLS Combination 0.000 0.000 1.184 0 0 0
29 ULS1 Combination 0.000 0.004 0.958 0 0 0
29 ULS2 Combination 0.000 0.024 1.621 0 0 0
29 SLS Combination 0.000 0.016 1.184 0 0 0
35 ULS1 Combination 0.000 0.000 0.958 0 0 0
35 ULS2 Combination 0.000 0.000 1.621 0 0 0
35 SLS Combination 0.000 0.000 1.184 0 0 0

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 14

 2. MEMBER FORCES
Display – Forces/stresses – frames/cables
o Aksial = gaya dalam tekan/tarik
o Shear = Shear 2-2, Shear arah sumbu kuat section
= Shear 3-3, Shear arah sumbu lemah section
o Moment = M3-3, Moment arah sumbu kuat section
= M2-2, Moment arah sumbu lemah section

Diagram aksial akibat ULS2

3. DISPLACEMENT AND ROTATION AT JOINTS

Display – Show Deformed Shape
Lendutan dicek terhadap kombinasi serviceability limit state :

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 15

 o Deflection Limit
SNI 03-1729-2002 Baja

Lendutan yang terjadi = 4 mm

Lendutan izin = L / 240 = 6000/240 = 25 mm
Lendutan yang terjadi < lendutan izin (OK)

C . Design Member

Lakukan degin atau member check dengan cara :

 Design – Steel Frame Design – View/Revise Preferences – Ubah Frame Type menjadi
OCBF

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 16

  Design – Steel Frame Design – Select Design Combo
 Strength Demand

 Serviceability Demand (Deflection) :

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 17

  Design – Steel Frame Design – Start Design

 Design – Steel Frame Design – display Design info – P=M Ratio Color and Value

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 18

 HOMEWORK 2

Submit on 3nd Class.

Pilih salah 1 soal:

1. Rangka Baja atau Canai DIngin

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 19

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 20
 2. Busur

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 21

PELATIHAN SAP – MODUL II Page 22