DIV. 1 U M U M
1 . Mobilisasi - Penyewaan atau pembelian sebidang - Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah
lahan untuk base camp tanggal mulai kerja, rapat persiapan
- Semua personil penyedia jasa sesuai pelaksanaan harus dilaksanakan dan
dengan struktur organisasi dihadiri wakil pengguna jasa, pengawas
- Mobilisasi dan pemasangan instalasi pekerjaan dan penyedia jasa
konstruksi dan semua peralatan sesuai - Dalam waktu 14 hari setelah rapat persiapan
dengan daftar peralatan yang tercantum pelaksanaan, penyedia jasa harus
- Penyediaan dan pemeliharaan base menyerahkan program mobilisasi dan
camp penyedia jasa jadwal kemajuan pelaksanaan kepada
- Perkuatan jembatan eksisting untuk pengawas pekerjaan
pengangkutan alat berat (jika diperlukan)
- Personil inti dan peralatan utama dapat
dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan lapangan
3 . Fasilitas dan Pelayanan Pengujian - Harus menyediakan pelayanan pengujian - Harus menggunakan SNI yang relevan atau
dan fasilitas laboratorium sebagaimana setara untuk menggantikan standar-standar
disyaratkan untuk memenuhi seluruh lain yang mungkin ditunjukkan dalam
ketentuan pengendalian mutu Spesifikasi ini
- Harus menyediakan dan memelihara - Personil yang bertugas pada pengujian
sebuah laboratorium lengkap dengan bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga
peralatannya sesuai dengan lingkup yang mempunyai pengalaman cukup dan
pekerjaannya di lapangan telah terbiasa melakukan pengujian bahan
- Laboratorium haruslah merupakan yang diperlukan
bangunan terpisah dengan luas bangunan - Harus memberitahu Pengawas Pekerjaan
sekurang-kurangnya 108 m2 yang di rencana waktu pelaksanaan pengujian,
tempatkan sesuai dengan Lokasi Umum paling sedikit satu hari sebelum pengujian
dan Denah Tempat Kerja yang telah disetujui dilaksanakan
- Bangunan harus dilengkapi dengan lantai - Laporan pengujian harus segera dikerjakan
beton beserta fasilitas pembuangan air dan didistribusikan sehingga memungkinkan
kotor, dan dilengkapi dengan 2 buah untuk melakukan pengujian ulang,
pendingin udara masing-masing penggantian bahan atau pemadatan ulang
berkapasitas minimum 1,5 PK (jika diperlukan) sedemikian hingga dapat
- Perlengkapan di dalam ruangan bangunan mengurangi keterlambatan dalam pelaksana
harus terdiri atas meja kerja, lemari, ruang -an Pekerjaan
penyimpanan yang dapat dikunci, tangki
perawatan, laci arsip, meja dan kursi
dengan mutu standar dan jumlah yang
mencukupi kebutuhan
- Peralatan dan perlengkapan laboratorium
yang terdaftar harus sudah disediakan
dalam waktu 45 hari terhitung sejak tanggal
Mulai Kerja
- Alat-alat ukur seperti timbangan, proving
ring, pengukur suhu, dan lainnya harus
dikalibrasi oleh instansi yang berwenang
4 . Transportasi dan Penanganannya - Sebelum memulai setiap kegiatan di jalan- - Pelaksanaan pekerjaan harus mengacu pada
jalan umum yang akan digunakan untuk Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah
mengangkut bahan penyedia jasa harus yang berlaku maupun ketentuan-ketentuan
menyediakan informasi Peta terinci yang tentang pelestarian sumber daya alam dan
menunjukkan rute jalan dari lokasi semua lingkungan hidup
sumber bahan (quarry) untuk semua - Harus melakukan koordinasi yang diperlukan
kegiatan dalam kegiatan transportasi untuk pekerjaan
- Harus memporoleh izin dari pemerintah yang sedang dilaksanakan atau yang sedang
setempat, batas tekanan gandar sepanjang dilaksanakan dalam kontrak-kontrak lainnya
semua rute yang ditentukan - Harus bertanggung jawan atas setiap
- Harus memporoleh izin dispensasi dari kerusakan jalan maupun jembatan yang
penyelenggara jalan sebagaimana diperlu disebabkan oleh kegiatan pelaksanaan
-kan jika penyedia jasa berencana pekerjaan
membawa muatan yang melampaui batas - Harus mengatur pembuangan bahan di luar
ebook
yang disyaratkan melewati setiap jalan Ruang Milik Jalan dan tumpukan bahan
- Harus melakukan survei yang lengkap tidak boleh menggangu lingkungan sekitar
terhadap semua infrastruktur pada jalur-
jalur pengangkutan di bawah pengawasan
Pengawas Pekerjaan
5 . Pembayaran Sertifikat Bulanan - Harus disiapkan menurut formulir yang - Setiap usulan sertifikat bulanan harus diberi
ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan tanggal menurut tanggal terakhir dari bulan
- Harus dilengkapi dengan dokumen kalender, tetapi jumlah tuntutan penagihan
pendukung yang cukup, pengajuan (claim) harus didasarkan atas nilai yang
tersebut lengkap dan dapat dipertanggung sudah diselesaikan sampai hari kedua puluh
-jawabkan lima pada periode bulan yang bersangkutan
- Usulan sertifikat bulanan yang sudah - Usulan sertifikat bulanan harus merangkum
dilengkapi dengan dokumen pendukung ringkasan nilai semua jenis pekerjaan yang
harus diserahkan kepada Pengawas telah diselesaikan menurut masing-masing
Pekerjaan sesuai dengan waktu yang Divisi dari Spesifikasi ini terhitung sejak
disyaratkan Tanggal Mulai Kerja, dan juga harus
- Bilamana penyedia jasa gagal menyiapkan menunjukkan persentase pekerjaan yang
data pendukung yang dapat diterima telah diselesaikan dari setiap Divisi sebagai
Pengawas Pekerjaan, atau dengan perkata nilai pekerjaan yang telah diselesaikan
-an lain terlambat menyerahkan, maka dibandingkan terhadap Harga Kontrak dari
tanggal pelaksanaan pembayaran dapat masing-masing Divisi yang bersangkutan
diundurkan - Selembar atau lebih ringkasan yang terpisah
dan menunjukkan status berikut ini harus
dilampirkan dalam Usulan Sertikat Bulanan
Uang muka dan pengembalian uang muka,
Uang yang ditahan (retensi), Perintah
perubahan yang diminta dan usulan
cara pembayaran (jika ada), Pemotongan
(jika ada) dan PPN
- Penyedia jasa harus memelihara semua arsip
pengukuran yang sudah disetujui beserta
data pendukung lainnya dan harus
mengupayakan semua arsip ini tersedia
setiap saat jika diperlukan oleh Pengawas
Pekerjaan untuk memeriksa ulang
perhitungan kuantitas Penyedia Jasa dalam
Usulan Sertifikat Bulanan
- Jika tidak disebutkan lain dalam syarat-syarat
khusus kontrak dan tanpa mengabaikan
ketentuan-ketentuan dari syarat-syarat umum
kontrak dan syarat-syarat khusus kontrak,
Pengawas Pekerjaan memberikan sanksi
berupa pemotongan pembayaran sebesar
1% dari harga kontrak atau maksimum
Rp. 500.000.000,- mana yang lebih kecil
6 . Pembayaran Sementara (Provisional Sums) Tidak termasuk dalam kontrak ini Tidak termasuk dalam kontrak ini
7 . Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas - Harus menyediakan perlengkapan jalan - Rencana Manajemen dan Keselamatan
dan jembatan sementara dan Tenaga Lalu Lintas (RMKL)
Manajemen Keselamatan Lalu Lintas untuk - Penyedia jasa harus menjaga seluruh
mengendalikan dan melindungi para kegiatan pekerjaan sepanjang jalan dalam
pekerja, dan pengguna jalan yang melalui kondisi sedemikian agar lalu lintas dapat
daerah konstruksi termasuk lokasi sumber terbuka dengan selamat dan seluruh
bahan dan rute pengangkutan pekerja, dan pengguna jalan terlindungi
- Harus menyediakan, memasang dan - Penyedia jasa harus menyiapkan dan
memelihara perlengkapan jalan dan mengajukan kepada Pengawas Pekerjaan,
jembatan sementara dan harus menyedia RMKL untuk kegiatannya selama masa
kan petugas bendera dan/atau alat pelaksanaan
pengaman pemakai jalan sementara - Zona pekerjaan Jalan dibagi menjadi 4 zona
sepanjang Zona kerja saat diperlukan berdasarkan fungsinya yaitu Zona peringatan
selama masa pelaksanaan dini, Zona pemandu transisi, Zona Kerja dan
- Pengaturan lalu lintas harus dituangkan Zona terminasi
dalam Rencana Manajemen dan - Semua tenaga kerja paling sedikit berusia
Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) yang 18 tahun, dan tenaga kerja harus mengenakan
disusu oleh Penyedia Jasa berdasarkan baju yang reflektif, sepatu boot dan helm
tahapan dan metoda pelaksanaan kerja pada setiap saat selama jam kerja di
pekerjaan dalam daerah kerja
- disediakan dan dipasang oleh Penyedia - Penyedia jasa harus menyediakan petugas
Jasa harus dikaji dan disetujui oleh bendera dan/atau perlengkapan jalan
Pengawas Pekerjaan sementara pada setiap titik lokasi konflik
antara lalu lintas umum dengan kendaraan
dan/atau kegiatan proyek
- Penyedia jasa harus menyediakan perlengkapan
jalan sementara sesuai RMKL atau sesuai
perintah Pengawas Pekerjaan bila dianggap
perlu
- Menyediakan jalan alih sementara dan
pengendalian lalu lintas serta pembersihan
penghalang
8 . Kajian Teknis Lapangan (Field Engineering) - Harus menyediakan personil ahli teknik untuk - Penyedia jasa harus mengerahkan personil - Personil bidang tanah/aspal dan
memperlancar pelaksanaan pekerjaan tekniknya untuk melakukan survey lapangan beton semen yang disediakan
sehingga diperoleh mutu dan kinerja serta dan membuat laporan tentang kondisi fisik dan Penyedia Jasa harus melakukan
serta dimensi yang disyaratkan dalam struktur dari perkerasan, drainase selokan, investigasi sumber bahan,
ketentuan gorong-gorong, jembatan dan struktur lainnya, membuat rancangan campuran
- Personil harus disertakan dalam pelaksanaan dan perlengkapan jalan lainnya seperti rambu, percobaan untuk campuran aspal
survey lapangan yang lengkap dan menyiapkan patok kilometer, pagar pengaman panas dan/atau beton semen dan
laporan hasil survey lapangan untuk - Harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan secara rutin melakukan pengujian
menentukan kondisi fisik dan struktur maksud dari gambar dan spesifikasi, dan tidak laboratorium untuk pengendalian
lapangan yang ada boleh mengambil keuntungan atas setiap mutu
- Personil harus disertakan dalam pematokan kesalahan atau kekurangan dalam gambar atau - Personil bidang rehabilitasi
dan survey seluruh kegiatan, Investigasi dan perbedaan antara gambar dan spesifikasi dan jembatan harus melakukan
pengujian bahan tanah, agregat, dan bahan Penyedia Jasa harus menandai dan pengujian bahan yang akan
aspal/bahan pengikat lainnya, dan kajian teknis memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan digunakan oleh Penyedia Jasa
serta penggambaran untuk menyimpan - Penyedia jasa harus melakukan survey akurat sebelum pekerjaan dilaksanakan
Dokumen Rekaman Kegiatan dan memasang "Bench Mark" pada lokasi - Seluruh pengujian laboratorium
tertentu di sepanjang lokasi kegiatan untuk harus dilakukan oleh penyedia
memungkinkan peninjauan ulang (review) jasa di bawah pengawasan
terhadap gambar Pengawas Pekerjaan
- Memasangan titik patok pelaksanaan yang
menunjukkan garis dan ketinggian untuk
pekerjaan perbaikan tepi perkerasan, lebar
bahu, dan drainase saluran samping sesuai
dengan penampang melintang standar yang
diberikan dalam Gambar
ebook
- Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli
dalam bidang konstruksi yang berpengalaman,
tenaga ahli dalam bidang tanah/aspal dan beton
semen (jika diperlukan)
10 . Bahan dan Penyimpanan - Harus memenuhi spesifikasi dan standar yang - Penyedia Jasa harus menentukan sendiri jumlah
berlaku serta jenis peralatan dan tenaga kerja yang
- Memenuhi ukuran, pembuatan, jenis dan mutu dibutuhkan untuk menghasilkan bahan yang
yang disyaratkan dalam Gambar dan Seksi lain memenuhi spesifikasi
dari Spesifikasi ini - Pemesanan bahan tidak boleh dilakukan
- Semua produk pabrikan harus baru sebelum mendapat persetujuan tertulis dari
Pengawas Pekerjaan sesuai dengan maksud
penggunaannya
- Jika mutu bahan tidak sesuai dengan mutu
bahan yang sebelumnya telah diperiksa dan
diuji, maka bahan tersebut harus ditolak dan
harus disingkirkan di lapangan dalam waktu
48 jam
- Bahan harus disimpan sedemikian rupa
sehingga mutunya terjamin dan terpelihara
serta siap dipergunakan untuk Pekerjaan
- Tempat penyimpanan di lapangan harus bebas
dari tanaman dan sampah, bebas dari genangan
air dan permukaannya harus lebih tinggi
11 . Jadwal Pelaksanaan - Analisis Jaringan (Network Analysis) - Harus menyiapakan jadwal pelaksanaan dalam
- Jadwal kemajuan keuangan paling lambat 7 hari setelah Tanggal Mulai Kerja
- Jadwal produksi untuk instalasi pencampur - Setiap akhir bulan, Penyedia Jasa harus
aspal (AMP), Instalasi pencampur beton (CBP) melengkapi Jadwal Pelaksanaan untuk
dan peralatan pendukung menggambarkan secara akurat kemajuan
- Jadwal penyedian bahan pekerjaan aktual sampai tanggal 25 bulan tsb
- Jadwal pelaksanaan jembatan - Setiap interval mingguan, Penyedia Jasa harus
menyerahkan pada setiap hari Senin pagi,
jadwal kegiatan mingguan yang menunjukkan
lokasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan
selama minggu tersebut
13 . Pemeliharaan Jalan yang Berdekatan dan - Jalan umum dan jembatan yang berdekatan
Bangunan Pelengkapnya dengan lokasi kegiatan Pekerjaan dan
digunakan oleh Penyedia Jasa selama kegiatan
dalam pelaksanaan Pekerjaan, harus dipelihara
secara keseluruhan oleh Penyedia Jasa dengan
biaya sendiri selama waktu yang diperlukan
untuk pekerjaan tersebut
- Seluruh pekerjaan jalan sementara dan
kelengkapan pengendali lalu lintas yang
disediakan oleh Penyedia Jasa di atas jalan
samping atau jalan lokal beserta bangunan
pelengkapnya ke lokasi pekerjaan setiap saat
selama Masa Pelaksanaan harus dipelihara
dalam kondisi aman dan dapat berfungsi
ebook
15 . Dokumen Rekaman Pekerjaan - Dokumen Kerja, Penyedia Jasa dapat
memperoleh 1 set lengkap semua dokumen
dalam bentuk tercetak dan elektronik yang
berhubungan dengan Kontrak tanpa biaya,
mencakup : Syarat-syarat kongtrak, Spesifikasi
Gambar dan Addendum (Bila ada)
- Dokumen kerja harus disimpan dan diarsipkan
dalam rak-rak di kantor lapangan, dan
Penyedia Jasa harus menjaga dokumen kerja
tersebut terlindungi dari kehilangan atau
kerusakan sampai pemindahan data akhir
ke dalam Dokumentasi Pekerjaan Akhir telah
selesai dilaksanakan
- Tujuan Dokumen Pekerjaan Akhir adalah
menyiapkan informasi nyata menyangkut
semua aspek pekerjaan, untuk memungkinkan
modifikasi rancangan di kemudian hari dapat
dilaksanakan tanpa pengukuran ulang yang
lama dan mahal, tanpa investigasi dan
pemeriksaan ulang
16 . Pengamanan Lingkungan Hidup - Sebelum pelaksanaan kontrak dimulai, jika - Penyedia Jasa harus membuat/menyiapkan
rencana kegiatan tidak termasuk dalam Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan
kategori wajib dilengkapi dengan dokumen Lingkungan (RKPPL) berdasarkan Dokumen
Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan
Hidup) maka Wakil Pengguna Jasa Lingkungan Hidup (SKKLH) dan/atau Izin
menyampaikan secara tertulis kepada Lingkungan yang telah tersedia pada saat
Penyedia Jasa untuk berkewajiban melakukan Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre
pengelolaan lingkungan hidup sesuai Construction Meeting, PCM) untuk dilakukan
ketentuan Spesifikasi ini dan berkewajiban pembahasan bersama Wakil Pengguna Jasa
memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dan Pengawas Pekerjaan
dalam peraturan/perundangan lingkungan - Penyedia Jasa juga diwajibkan untuk
hidup bidang jalan, peraturan daerah setempat menyiapkan sendiri semua persyaratan izin
dan peraturan perundangan terkait lainnya Lingkungan yang berkaitan dengan aktivitas
serta berdasarkan persetujuan instansi mereka di semua lokasi kegiatan seperti Quarry
lingkungan hidup terkait. AMP, CBP, Base camp, sesuai persyaratan, dan
- Sebelum pelaksanaan kontrak dimulai, jika melampirkan salinan izin lingkungan tersebut
jika rencana kegiatan termasuk dalam saat Rapat Persiapan Pelaksanaan (PCM) dan
kategori wajib Amdal atau UKL-UPL, maka Laporan Pelaksanaan RKPPL.
Wakil Pengguna Jasa wajib menyampaikan - Pemotongan pohon dilakukan jika diperlukan
pernyataan tertulis kepada Penyedia Jasa untuk pelebaran jalan dan harus mendapat
untuk mematuhi dan mengimplementasikan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan. Setiap
rencana pengelolaan dan pemantauan pohon yang ditebang harus diganti dengan dua
lingkungan yang tercantum dalam Dokumen pohon yang sudah hampir jadi dengan jenis
Lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan yang sama atau sejenis.
Lingkungan Hidup (SKKLH) dan/atau Izin - Untuk mencegah terj adinya penurunan
Lingkungan yang tersedia tersebut. kualitas lingkungan yang mengakibatkan
kelongsoran dan erosi tanah selama penggalian
untuk bahan timbunan, tepi dari galian untuk
bahan timbunan tersebut tidak boleh lebih
dekat 2 meter dari tumit timbunan atau 10
meter dari puncak setiap galian.
17 . Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada Tidak termasuk dalam kontrak ini Tidak termasuk dalam kontrak ini
18 . Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Untuk Mengakomodasi secara keseluruhan - Komponen penerapan SMKK paling sedikit
(Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Pengukuran dan pembayaran seluruh terdiri atas Resiko Keselamatan Konstruksi,
Jenderal Bina Marga No. 12/SE/Db/2022 dan komponen penerapan SMKK, telah diterbitkan Unit Keselamatan Konstruksi (UKK) dan Biaya
Spesifikasi Khusus SKh-1.1.22 tentang Spesifikasi khusus SKh-1.1.22 tentang Sistem Penerapan SMKK
Sistem Manajemen Keselamatan manajemen keselamatan konstruksi untuk - Penyiapan Dokumen SMKK
Konstruksi/SMKK) pekerjaan bidang jalan dan jembatan sehingga - Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan
sesuai dengan yang diatur dalam Permen PUPR - Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri
No. 1 Tahun 2022 - Asuransi dan Perizinan
- Ketentuan pengukuran dan pembayaran yang - Personel Keselamatan Konstruksi
dilaksanakan menurut seksi 1.8 Manajemen - Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
dan keselamatan lalu lintas, seksi 1.17 - Rambu dan Perlengkapan Lalu Lintas yang
Pengamanan lingkungan hidup, seksi 1.19 diperlukan atau manajemen lalu lintas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, seksi 1.21 - Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan
Manajemen Mutu dalam spesifikasi umum Konstruksi
ebook
menjadi tidak berlaku - Kegiatan Peralatan terkait dengan pengendali
Resiko Keselamatan Konstruksi termasuk
Biaya Pengujian/Pemeriksaan Lingkungan
19 . Pengujian Tanah - Pekerjaan ini terdiri dari pengujian - Harus melakukan beberapa pengujian bor pada
pengeboran untuk penyelidikan tanah setiap sisi jembatan untuk memberikan profil
di lapangan untuk setiap pondasi struktur lapisan tanah yang benar-benar tepat
yang akan dibutuhkan - Dilakukan sampai mencapai lapisan tanah keras
dan sampai kedalaman yang cukup untuk
membuktikan kesinambungannya. Umumnya
kedalaman 5 meter. Jika lapisan tanah keras
tidak dapat dicapai sampai kedalaman 50 meter,
pengujia bor dapat dihentikan
- SPT dan DS harus diambil dengan interval
2 meter atau pada setiap perubahan strata
tanah mana yang lebih kecil
ebook
Ringkasan Spesifikasi Umum 2018
Kegiatan Penanganan Jalan dan Jembatan (DIVISI 2-Drainase)
No Jenis Pekerjaan Persyaratan Spesifikasi Persyaratan Pelaksanaan Pengendalian Mutu
1. Elevasi galian dasar selokan tidak boleh 1. Penggalian, penimbunan, dan 1. Bahan timbunan yang digunakan harus sesuai
berbeda lebih dari 3cm dari yang ditentukan pemangkasan harus dilakukan sebagaimana dengan jaminan mutu yang ditentukan dalam
oleh setiap titik. yang diperlukan agar sesuai dengan kelandaian Seksi 3.2
yang ada digambar dan memenuhi profil jenis
2. Allignment horizontal selokan dan profil selokan 2. Saluran air yang dilapisi pasangan batu dengan
penampang melingtang yang telah selesai mortar harus memenuhi jaminan mutu yang ditentukan
Seksi 2.1 Pek.Selokan dan Saluran Air
tidak boleh bergeser melebihi 5cm 2. Pelapisan Selokan pasangan batu dengan dalam Seksi 3.2.
mortar harus sesuai dengan persyaratan pada
Seksi 2.2
4. Kemiringan lereng drainase yang menggunakan pipa 3.Tebal landasan untuk pipa tidak boleh kurang dari 10%
berlubang banyak harus 1:1000 dari diameter pipa, dan tidak boleh kurang dari 5cm.
,
RINGKASAN SPESIFIKASI UMUM 2018 REV.2
KEGIATAN PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN
DEVISI 3 PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
1 PEKERJAAN PENGGALIAN
i) Galian Tanah Biasa - Dapat secara manual, atau dengan peralatan - Elevasi akhir, garis, dan formasi galian beraspal
- Tanah biasa (dari berbagai jenis Tanah) Buldozer,excavator dan Greader. dan/atau beton.
- Galian tanah lunak dengan CBR < 2,5% - Beda tinggi tidak diizinkan, jika:
- Dipadatkan sampai CBRLapangan > 2,5%
- Galian tanah dasar dengan CBR 2,5% < x < 6% > 2 cm atau lebih < 3 cm pada tiap titik, dan
- Tanah ekspansif adalah tanah yang memiliki Pengembangan - Distabilisasi atau dibuang semua atau ditreament
potensial > 5%. sesuai dengan Tabel 3.1.2.1 dibawah ini. 1 cm pada setiap titik 'u/ galian existing.
ii) Galian Batu Lunak - Tidak bisa dengan excavator bucket biasa, namun Menggunakan excavator yang dilengkapi kuku baja
tidak memerlukan pemboran (drilling) atau peledakan khusus (steel tines). - Penyedia jasa menyerahkan:
- Galian ini memiliki kuat tekan uniaksial: 1. Gambar detail penampang melintang,
0,6 - 12,5 MPa (6 - 125 kg/cm2), sesuai dengan SNI 2825:2008. 2. Memasang patok batas, dan penggalian.
3. Metode kerja, dan
4. Gambar detail struktur sementara seperti : shoring,
bracing, cofferdam, cutoff wall.
iii) Galian Batu - Galian ini mencakup galian bongkahan batu dengan kuat tekan - Dapat dilakukan dengan pemboran (drilling), dan - Penyedia jasa memberitahu galian tanah dasar,
uniaksial > 12,5 MPa (> 125 kg/cm2), sesuai SNI 2825:2008. peledakan (dinamit) formasi atau fondasi yang selesai dikerjakan.
- Volume 1 m3 atau > 1 m3 - Kedalaman galian, sifat, dan kekerasan bahan
fondasi harus disetujui pengawas pekerjaan.
- Tidak bisa dibongkar dengan (Ripper) tunggal yang ditarik - Menggunakan pelindung anyaman (heavy mesh - Catatan lokasi, kondisi, dan kuantitas pekerasan
Traktor berat 15 ton dan tenaga 180 PK ( tenaga kuda ). blasting) U/ pekerja selama proses penggalian. beraspal yang akan dikupas atau digali kepada
pengawas.
iv) Galian Struktur - Galian pada segala jenis tanah, kecuali galian biasa, batu, atau - Umumnya dilakukan dengan manual atau dengan - Galian > 5 m harus dibuat bertangga dengan lebar
galian pekerasan beton. alat bantu. teras 1 m u/ menjaga stabilitas lereng.
- Terbatas u/ galian lantai beton fondasi jembatan, tembok penahan - Jarak alat berat > 1,5 m dari tepi galian struktur.
tanah beton, dan struktur beton pemikul beban lainnya.
v) Galian Perkerasan Beraspal - Galian pada perkerasan existing & pembuangannya dalam detail - Dapat secara manual, atau dengan peralatan - Coffferdam harus dirancang U/ menjamin
gambar kerja. Buldozer,excavator dan Greader. keruntuhan akibat banjir.
- U/ pengupasan perkerasan tanpa pemanasan biasa - Bahan peledak harus disimpan, ditangani, dan
menggunakan Cold Milling Machine . digunakan secara hati-hati dengan ketat.
- U/ galian dengan atau tanpa cold milling maka - Jika tanpa cold milling, tepi lokasi harus dipotong
penggalian material atas atau di bawah harus dengan jack hammer agar bongkaran tak berlebihan.
seminimum mungkin.
- Semua galian harus diberi rambu peringatan dan
pengahalang (barikade) yang aman.
vi) Galian Perkerasan Berbutir Galian perkerasan berbutir existing dengan atau tanpa tulangan, dan - Dapat secara manual, atau dengan peralatan
pembuangan bahan tak terpakai harus sesuai gambar kerja. Buldozer,excavator dan Greader. - Jarak tepi galian sumber bahan harus:
vii) Galian Perkerasan Beton - Galian pada perkerasan beton existing dan pembuangan beton - Dapat secara manual, atau dengan peralatan - Sesuai gambar kerja dan spesifikasi.
tidak terpakai mengacu pada detail gambar kerja. Buldozer,excavator dan Greader.
1 PEKERJAAN TIMBUNAN
i) Timbunan Biasa - Tidak memiliki plastisitas tinggi atau - Systim pemadatan dilakukan - Elevasi Desain Sub Grade
tidak termasuk dalam klasifikasi tanah dan tebal lapisan 30 cm maks - Job Mix Formula Material
A-7-6 SNI-03-6797-2002 - Pengujian Material / 1000 m3
- Nilai CBR ≥ 6 % (> tnh dasar) - Alat pemadat, Roller * Analisa ayakan = 1 X
- Nilai PI / %Clay maks 1,25 Seafood Roller , Tandem roller * Indeks Plastis = 1 X
* Pemadatan = 1X
- Pembentukan formasi badan * CBR = 1X
Jalan ( Sub Grade ) dgn Greader - Field Density Test( Sand Cone )
interval jarak 100 m panjang
ii Timbunan Pilihan - Systim pemadatan dilakukan dengan cara lapis - Elevasi dan kelandaian akhir setelah pemadatan:
- Niliai CBR ≥ 10 % demi lapis dan tebal lapisan 30 cm maks.
1. Tidak > 2 cm. atau < 3 cm dari yang ditetukan atau
disetujui.
- Indeks Platisitas maks = 6 % Maksimum
- Alat pemadat, Roller , Seafood Roller , Tandem roller. - Permukaan akhir timbunan harus rata dengan
kelandaian yang cukup agar bebas genangan.
- Kepadatan (Field Density ) :
- Pembentukan formasi badan Jalan ( Sub Grade ) - Permukaan akhir lereng timbunan tidak boleh > 10
* 100 % u / tebal lapisan s/d 30 cm dengan Greader. cm dari garis profil yang ditentukan.
* 95 % u / tebal Lapisan berikutnya > 30 cm, menurut SNI - Timbunan selain lapis penopang di atas tanah lunak
1742:2008. tidak boleh dihampar dalam lapisan tebal
padat > 20 cm atau dalam lapisan dengan tebal
padat < 10 cm.
iii) Timbunan Pilihan Berbutir di atas Tanah Rawa - Diatas tanah lunak dgn CBR < 2% - Systim pemadatan dilakukan dengan cara lapis - Jumlah pengujian awal mutu bahan paling sedikit 3
demi lapis dan tebal lapisan 30 cm maks contoh yang mewakili bahan yang diusulkan.
iv) Penimbunan Kembali Berbutir (Granular Backfill) - Penimbunan kembali berbutir < 15 cm, dan didapatkan sampai - Pemadatan U/ timbunan batu menggunakan penggilas - Lapisan tanah > 30 cm di bawah elevasi tanah
kepadatan 95% dari kepadatan kering maksimum, menurut SNI berkisi (grid) atau pemadat bervibrasi atau berat lainya dasar harus dipadatkan 95% dari kepadatan kering
1743:2008. yang serupa. maksimum sesuai SNI 1742:2008.
- U/ timbunan batu, tidak boleh digunakan pada 15 cm lapisan - Pengujian kepadatan harus dilakukan sesuai SNI
teratas timbunan, dan batu berdimensi > 10 cm tidak diperkenankan 2828:2011 dan/atau Leight Weight Deflectometer
U/ disertakan dalam lapisan teratas ini. (LWD), sesuai Pd 03-2016-B
- Seluruh timbunan yang diperlukan harus dihampar sesuai dengan - Pekerjaan tanah dasar harus diperiksa, diuji, dan - Ketentuan U/ pemadatan dan penjaminan mutu U/
Pasal 3.2.3 diterima oleh Pengawas Pekerjaan sebelum lapisan di tanah dasar diberikan dalam Pasal 3.2.4
atasnya dikerjakan.
- Tanah dasar harus didapatkan sesuai dengan ketentuan yang - U/ jalan kerikil, pekerjaan menggunakan motor grader
releval Pasal 3.2.3.3
- Tanah dasar harus memiliki daya dukung minimum, atau nilai CBR - Pekerjaan tanah dasar harus diperiksa, diuji, dan
> 6% diterima oleh Pengawas Pekerjaan sebelum lapisan di
atasnya dikerjakan.
- U/ jalan kerikil, pekerjaan menggunakan motor grader
i) Pembersihan dan Pengupasan - Pohon dia. 15 cm, tumbang, halangan, semak-semak, dan - Tanah humus, akar harus dibuang sampai kedalaman - Gambar teknis melintang atau gambar teknis
tumbuhan lainnya yang diukur 1 m dari muka tanah. min 30 cm di bawah permukaan tanah asli atau sebelum memulai pekerjaan.
ii) Pembuangan Tanah Humus - Tanah humus harus dipisahkan atau dibuang karena mendorong - Pembuangan tanah humus min. kedalaman 30 cm
atau mendukung tumbuhnya tanaman. diukur secara vertikal.
iii) Pemotongan Pohon - Pohon harus dipotong dari atas ke bawah, u/ mencegah kerusakan - Semua pohon, tanggul, akar, dan sampah lainnya
struktur, bangunan (property), gangguan lalu lintas harus dibuang ke Ruang Milik Jalan (Rumija) atau di
lokasi yang ditunjuk oleh Pengawas Pekerjaan.
1 PEKERJAAN GEOTEKSTIL
i) Geotekstil Filter Drainase Bawah Permukaan Persyaratan Fisik Geotekstil: Pelaksanaan: Sertifikasi:
- Serat (fiber) dan tali (thread)u/ geotekstil terdiri dari polimer sintetik - Geotekstil tidak boleh terekspos unsur-unsur atmosfir - Penyedia jasa menyerahkan sertifikat pabrik
rantai panjang, sekurangnya 95% berat poliolefin atau poliester. > 14 hari u/ mengurangi potensi kerusakan. kepada Pengawas Pekerjaan dengan informasi yang
lengkap.
- Geotekstil u/ drainase bawah permukaan, pemisah (separator) dan - Penyedia jasa harus menyediakan 2 m sambungan - Pihak pabrik bertanggung jawab dalam
stabilisasi harus sesuai persyaratan fisik pada Tabel 3.5.2.1 keliman u/ diuji. pengendalian mutu, sesuai ISO 9001.
- Seluruh nilai, kecuali (Apparent Opening Size, AOS) harus - Sambungan kelim lapangan, digunakan alat dan - Pihak pabrik harus menyatakan bahwa geotekstil
menunjukkan nilai (min average roll value, MARV), dan harus > dari prosedur yang sama seperti yang digunakan dalam yang diberikan memenuhi syarat nilai MARV.
minimum nilai dalam spesifikasi ini. pelaksanaan penyambungan.
- Tali (thread) harus terbuat dari polipropilena atau poliester dengan - Saat penggalian, harus dicegah rongga besar pada - Penamaan atau penandaan yang salah pada suatu
kukatan tinggi. sisi dan dasar saluran, serta harus rata dan bebas dari bahan harus ditolak.
kotoran atau sisa galian.
Pengambilan Contoh Pengujian dan Penerimaan:
Persyaratan Fisik Geotekstil:
- Tabel 3.5.2.1 memberikan sifat-sifat kekuatan U/ tiga kelas - U/ sambungan keliman ASlapangan, penyedia jasa - Sampel uji harus sesuai ASTM D4354-12, Bab
geotekstil, dan harus sesuai dengan nilai yang tercantum. geotekstil menyediakan sekurangnya 2 m panjang "Procedure for Sampling for Purchaser's
sambungan keliman U/ diuji. Specification Conformance Testing" atau SNI 08-
4419-1997.
- Seluruh nilai pada Tabel 3.5.2.1 menunjukkan nilai Gulungan rata- - Geotekstil u/ drainase digelarkan secara lepas tanpa - Penerimaan produk harus sesuai ASTM D4759-
rata Minimum (MARV). kerutan atau lipatan, dan tanpa rongga antara geotekstil 11(2018).
dan permukaan tanah.
- Kuat sambungan keliman ditentukan berdasarkan SNI 4417:2017, - Lembaran geotekstil harus ditumpang tindihkan
harus ≥ 90% kuat grab (grab strength) yang disyaratkan. (overlapped) min. 300 mm. Pengiriman dan Penyimpanan:
- Lembar bagian hulu berada di atas lembar bagian hilir. - Penanaman, pengiriman,dan penyimpanan
geotekstil harus mengikuti ASTM D4873/D4873M-17
- Lebar saluran > 300 mm, setelah agregat drainase - Temperatur tidak boleh melebihi 71oC yang dapat
dihamparkan. merusak sifat fisik geotekstil.
- Geotekstil dilipat di bagian atas urugan agregat, hingga - Geotekstil disimpan dan dipelihara dengan cara
menghasilkan tumpang tindih min. 300 mm. digulung u/ melindungi dari kerusakan selama
periode pengiriman dan penyimpanan.
- U/ saluran 100 mm < x < 300 mm, lebar tumpang tindih
harus = lebar saluran.
- Geotekstil U/ drainase bawah permukaan harus sesuai Tabel - Luas tambalan harus > 300 mm dari tepi luar area
3.5.2.2. yang rusak atau sebesar persyaratan sambungan
tumpang tindih.
- Nilai-nilai pada Tabel 3.5.2.2 merupakan nilai-nilai baku (default) - Geotekstil harus ditutup dengan agregat setebal 300
yang memberikan daya tahan geotekstil pada berbagai kondisi. mm, sebelum dilakukan pemadatan.
- Geotekstil u/ mencegah pencampuran tanah dasar dengan agregat - Agregat drainase dipadatkan hingga min. 95%
penutupnya (lapis fondasi bawah, lapis fondasi, timbunan pilihan dan kepadatan standar, kecuali saluran penyangga
sebagainya. struktural.
- Penanganan rembesan (seepage) dengan geotekstil bukan - Jika gotekstil lebih tinggi diperlukan, gunakan
merupakan fungsi yang utama. geotekstil Kelas I pada Tabel 3.5.2.1.
ii) Geotekstil Separator - Geotekstil u/ pemisah (separator) struktur perkerasan di atas tanah -Geotekstil harus diratakan, dibersihkan, dipangkas,
dengan nilai: CBR ≥ 3% atau kuat geser > 90kPa. digali,dan ditimbun sampai elevasi rencana.
Kondisi separator sesuai dengan kondisi tanah dasar yang tak jenuh. - Mengupas tanah penutup permukaan dan memangkas
rerumputan.
- Tabel 3.5.2.3 menunjukkan nilai gulungan rata-rata minimum pada - Geotekstil harus digelar secara lepas tanpa lipatan
arah utama terlemah. pada tanah dasar searah dengan lalu lintas.
- Nilai ukuran pori Geotekstil menunjukkan nilai gulungan rata-rata - Tumpang tindih harus dibuat pada arah yang sesuai
maksimum. dengan Gambar.
- Nilai-nilai baku (default) yang memberikan daya bertahan geotekstil - Tabel 3.5.3.1 menunjukkan ketentuan tumpang tindih
pada berbagai kondisi. berdasarkan nilai CBR tanah dasar.
iii) Geotekstil Stabilisator - Spesifikasi ini u/ Geotekstil kondisi basah atau jenuh air sebagai - Geotekstil dapat dilipat atau dipotong U/
pemisah dan juga penyaring (filter). menyesuaikan dengan bentuk lengkungan jalan.
- Geotekstil stabilisasi u/ struktur perkerasan di atas tanah dengan - Lipatan / tumpang tindih harus searah lalu lintas alat
nilai: berat, dan ditahan dengan jepit, staples, atau gundukan
tanah ataupun batu.
- CBR (1 < CBR <3) atau kuat geser antara 30-90 kPa.
- Spesifikasi ini tidak cocok u/ perkuatan timbunan, karena kondisi
tegangan mengakibatkan keruntuhan menyeluruh pada tanah dasar.
4.2 LABURAN ASPAL (BURAS) Persyaratan Sifat Fisik Agregat Penutup - Permukaan perkerasan harus dibersihkan - Agregat dijaga kebersihan dan aspal dijaga
dan bebas genangan air kemasukan air
- Penyemprotan aspal harus merata dan - Lalu lintas diizinkan melewati permukaan
takaran harus sesuai berkisar 2 - 4 jam
Gradasi Agregat
ebook
Aspal Emulsi
- Sambungan
Persyaratan Gradasi * Tidak boleh ada sambungan tertutup secara
berlebih atau tidak tertutup.
* Tumpang tindih (overlap) sambungan
memanjang diperbolehkan maks.75 mm
- Penggilasan
* Berat penggilas tanpa ballast maks. 7 ton
* Penggilasan cukup 1 - 2 lintasan
* Digilas setelah waktu pengikat dan
sebelum berakhir waktu perawatan
Persyaratan Campuran Lapis Permukaan Mikro
- Pembersihan
Lajur pejalan kaki, lubang saluran air, dan
persimpangan jalan harus dibersihkan
4.6 LAPIS TIPIS ASPAL PASIR Gradasi Campuran Lapis Tipis Aspal
-
LAPIS TIPIS BETON ASPAL (LTBA) Gadasi Agregat Gabungan untuk Lapis Tipis Beton Aspal
4.7 DAN STONE MATRIXAPHALT TIPIS
(SMA TIPIS)
4.8 PENAMBALAN DANGKAL PERKERASAN - Bahan Penutup Sambungan Beton Tipe Elastis - Dimensi penambalan dangkal
BETON SEMEN BERSAMBUNG Tuang Panas (SNI 03-4814-1998) * Panjang, min = 250 mm - Elevasi Perkerasan Tambalan tidak boleh
TANPA TULANGAN * Penetrasi = 25°C, 15gr, 5 detik, ≥ 90°C * Lebar, min = 100 mm lebih rendah dari perkerasan eksisting
* Kelelehan (600°C), Maks = 5 mm * Kedalaman, min = 50 mm
* Pelekatan = 17,8°C - Batas penambalan 75 mm dari batas kerusakan - Elevasi Perkerasan Tambalan tidak boleh
- Kedalaman tambalan harus 15 mm dari lebih tinggi > 3 mm dari perkerasan
- Bahan Perekat Beton (AASHTO M235M/M235-13) kedalaman kerusakan eksisting
* Viscosity campuran, maks = 2.0 Pa.s - Bidang tambalan harus bentuk empat persegi
* Gel time, min = 30 menit panjang atau bujur sangkar
* Bond strength, min - Jarak antar tambalan tidak boleh kurang dari
2 hari = 7,0 MPa 60 cm
7 hari = 10,0 Mpa - Pembongkaran menggunakan jack hammer
* Kuat tekan leleh (7 hari) ≥ 70 Mpa - Tekstur (grooving) berjarak 12,5mm dan
* Modulus kuat tekan, min > 1400 Mpa kedalaman tidak boleh kurang dari 3 mm
4.9 PENAMBALAN PENUH PERKERASAN - Bahan Penutup Sambungan Beton Tipe Elastis - Panjang minimum perbaikan perkerasan 1,8m - Elevasi Perkerasan Tambalan tidak boleh
BETON SEMEN BERSAMBUNG TANPA Tuang Panas (SNI 03-4814-1998) dalam arah memanjang mengunakan ruji lebih tinggi > 3 mm dari perkerasan
TULANGAN * Penetrasi = 25°C, 15gr, 5 detik, ≥ 90°C (dowel) eksisting
* Kelelehan (600°C), Maks = 5 mm - Jarak dari sambungan kebatas penggergajian
* Pelekatan = 17,8°C minimal 0,6m
- Bentuk perbaikan berupa persegi
- Bahan Perekat Beton (AASHTO M235M/M235-13)
* Viscosity campuran, maks = 2.0 Pa.s Pemotongan Beton
* Gel time, min = 30 menit
* Bond strength, min
2 hari = 7,0 MPa
7 hari = 10,0 Mpa
* Kuat tekan leleh (7 hari) ≥ 70 Mpa
* Modulus kuat tekan, min > 1400 Mpa
ebook
Pengecoran dan Penyelesaian Beton
4.10 PENAMBAHAN PENYALURAN BEBAN PADA Penyalur Beban (Dowel) Tata Letek Penyaluran Beban - Permukaan Tambalan Lebih Tinggi dari
PERKERASAN BETON SEMEN * Panjang = 450 mm, toleransi ±9mm batas toleransi
(DOWEL RETROFIT) * Diameter = Min.32 mm
* Mutu BjTP = 280 atau Grade 40 Harus dilakukan penggerindaan (grinding)
(Tegangan leleh min.280 Mpa) tambalan sampai rata dengan permukaan
perkerasan beton
- Bahan Perekat Beton (AASHTO M235M/M235-13)
* Viscosity campuran, maks = 2.0 Pa.s - Hasil tambalan terjadi retak
* Gel time, min = 30 menit Tambalan harus dibongkar dan pekerjaan
* Bond strength, min diulang
2 hari = 7,0 MPa
7 hari = 10,0 Mpa
* Kuat tekan leleh (7 hari) ≥ 70 Mpa
* Modulus kuat tekan, min > 1400 Mpa
4.11 PENJAHITAN MELINTANG PADA Dimensi batang pengikat dan lokasi lubang pengeboran - Pembuatan lubang untuk batang pengikat - Harus pelaksanaan harus sesuai dengan
PEMELIHARAAN PERKERASAN BETON dengan alat dan mata bor serta mal pelat baja rancangan dan tata letak batang pengikat
SEMEN (CROSS STITCHING)
- Pengeboran mencapai kedalaman tertentu - permukaan hasil penjahitan harus rata
dengan permukaan pelat beton
- Pembersihan lubang mengunakan alat
penyemprotan udara
4.12 PENUTUPAN ULANG SAMBUNGAN DAN Jenis dan Standar Bahan Penutup untuk Perkerasan - Penutupan Ulang Sambungan Melintang - Hasil pelaksanaan harus sesuai dengan
PENUTUPAN RETAK PADA PERKERASAN Beton Semen rancangan dan konfigurasi bahan penutup
BETON SEMEN (JOINT AND CRACK - Penutupan Ulang Sambungan Memanjang
SEALING) - Permukaan hasil penutupan retak harus rata
- Penutupan Retak dengan permukaan pelat beton
4.13 PENSTABILAN DAN PENGEMBALIAN Tipikal Waktu Pengaliran Campuran Graut - Pelaksanaan Penstabilan Pelat Beton
ELEVASI PELAT BETON DENGAN CARA * Pengeboran untuk membuat lubang injeksi
INJEKSI PADA PERKERASAN BETON SEMEN * Penyiapan bahan graut
* Injeksi bahan graut, dengan tekanan antara
0,15 MPa dan 1,4 Mpa.
Rekomendasi untuk rongga dibawah pelat depan * Pelat terangkat lebih dari 3mm, waktu pompa
kira-kira lebih dari 1 menit
* Lalu lintas diizinkan lewat sekurang-kurangnya
3 jam setelah graut diinjeksikan
ebook
RINGKASAN SPESIFIKASI UMUM
KEGIATAN PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN
- Memenuhi sifat sifat bahan (lihat Tabel 5.2.2.2) - Kadar Air Pemadatan :
3% dibawah OMC atau - Pengujian gradasi partikel
- Bahan plastis tidak boleh mengandung 1 % ditas OMC - Pengujian indeks plastisitas
butiran atau lempung lebih dari 4,75 mm - Penentuan kepadatan kering
- Pemadatan dilaksanakan dari
tepi dan bergerak kearah
sumbu jalan
- Bahan tambah mineral (abu terbang & slag) - Beton harus didistribusi atau disebar
memenuhi Pasal 7.1.2.5 spesifikasi sesegera mungkin setelah beton dicor,
dibentuk dan diratakan dengan mesin
- Baja tulangan memenuhi ketentuan Seksi 7.3 pembentuk (finishing machine)
OMC batas : 2%
5.5 LAPIS FONDASI AGREGAT - Digunakan semen portland 1 SNI 2049:2015 - Peralatan :
SEMEN (CTB dan CTSB) PPC SNI 0302:2014 * Self Propelled Mixer
* Vibratory Padfoot Roller
- Agregat kelas A dan B harus memenuhi Persyaratan kuat tekan (unconfined. - Uji kepadatan campuran
Tabel 5.1.2.1 dan Tabel 5.1.2.2 compressive strength) dari Lapis - Uji kekuatan (UCS)
Fondasi Agregat Semen Kelas A (CTB)
- Air harus memenuhi Pasal 7.1.2.2 dan Kelas B (CTSB) dalam umur 7 hari
masing-masing 45 – 55 kg/cm2 dan
35 – 45 kg/cm2
A. PERKERASAN ASPAL
1 . Lapis Resap Pengikat - diencerkan dengan minyak tanah 80 pph s/d 85 pph, - Sebelum Prime Coat , permukaan - Sertifikasi aspal dari pabrik
( Prime Coat ) Equivalent dengan viskositas aspal cair hasil kilang lapisan Base harus kering dan
jenis (MC - 30) / Penetrasi 80/100 atau 60/70 bersih dari bahan organik , - Job Mix Formula
dengan alat Air Compressor
- Rentan takaran pemakaian : - Standart takaran l/m2
0,4 - 1,3 l/m2 pada permukaan LPA - Tidak boleh dilaksanakan saat angin Evaluasi hasil percobaan .
kencang, hujan atau mau hujan
DIV. 6
- Lapisan berikutnya di hampar
setelah bahan resap pengikat
telah sepenuhnya meresap ke
dalam lapis atas pondasi, dan
berumur 2 hari minimum, dan
maksimum 14 hari .
- Semua campuran beraspal harus mengandung 19 mm 100 100 - Gunakan Pasir yang mempunyai - Gradasi Hot Bin / 250 m3 = 2 X
bahan pengisi yang di tambahkan tidak kurang 9,5 mm 90 - 100 - angularitas yang lebih besar agar
dari 1 % 2,36 mm - 75 - 100 dapat memberikan campuran yang - Sand Equivalent /250 m3 = 1 X
0,075 mm 10 - 15 8 - 13 lebih kuat dan lebih tahan
terhadap deformasi . - Marshall /200 ton Hot Mix = 2 X
- Kuantitas pemakaian additive anti striping dalam - Karakteristik Campuran :
rentang 0,2 % - 0,4 % terhadap berat aspal. Anti * Penyerapan kadar aspal = 2 % maks MANUAL CAMPURAN : - Extraction/200 ton Hot mix = 2 X
striping harus digunakan untuk semua jenis aspal. * Rongga dlm aggt (VMA) = 20 % min 1. Menghitung Kadar Aspal ( Pb )
* Stabilitas Marshall = 200kg min Pb = '0,035 CA + 0,045FA +
* Kelelehan = 2 - 3 0,18 F + k Jika Campuran dengan Manual :
* Marshall Quotient = 80 kg/mm Dengan asumsi gradasi Spec : 1 . Bak campuran dari metal
* Kadar Aspal = sebesar yang - CA = 15 % ; FA = 70 % ; F = 13 % 2 . Alat pengaduk manual
yang diperlukan dan k = 2 % 3 . Alat (takaran) perbandingan
* Rongga dlm camp.(VOLDS) = 3 - 6 % Maka : Volume Campuran .
* Rongga terisi aspal (VFA) = 75 % Kadar Aspal Pb = 8,05 % 4 . Alat pengukur temperatur
- Ketentuan Kepadatan :
* Untuk Lataston (HRS) > 97 % 2. Perhitungan Proporsi Campuran Penghamparan dengan Manual :
* Untuk semua Asumsi : 1 . Kereta sorong angkat hot Mix
Campuran aspal > 98 % BSG = 2,0 ton/m3 2 . Skope, Garu dan alat perata
BD Aspal = 1,036 kg/liter 3 . Buat Mal ditepi mengatur
BD pasir lepas = 1,533 kg/liter Ketebalan dan kerataan
Bilamana benda uji inti dari lapisan beraspal dalam satu segmen tidak memenuhi persyaratan tebal Maka : 4 . Buat garis tepi atau pakai tali
atau kepadatan, maka panjang yang tidak memenuhi syarat harus dibongkar atau dilapis kembali Perbandingan campuran Panas : untuk mengatur garis tepi agar
dengan tebal nominal minimum yang di syaratkan Aspal = 4 liter tidak berkelok-kelok .
Pasir = 24 liter 5 . Alat pemadat Tandem Roller
lintasan pemadatan cukup
2 . Lataston ( HRS ) - Max Size ( 19 mm ) - Ketentuan Viskositas/suhu Campuran - Job Mix Formula
HRS - WC - Tebal minimum HRS-WC = 3,0 cm PA.S Suhu * Combined Grade
HRS - Base - Tebal minimum HRS-BASE = 3,5 cm * AMP 0.2 155±1 Material Cold Bin
* Finisher 0,2 - 1,0 130 - 150 * Combined Grade
- Aggregate Kasar tertahan ayakan no. 8 * Pem. pertama 1-2 125 - 145 Aggregate Hot - Bin
harus batu pecah dan kekuatan sbb : * Pem. Kedua 2 - 20 100 - 125
* Soundness Test = 12 % maks * Pem. Akhir < 20 > 95 - Pengujian Material ,
- Semua campuran beraspal harus mengandung * Abration Test = 40 % maks * Abrasi / 5000 m3 = 1 X
bahan pengisi yang di tambahkan tidak kurang * Kelekatan = 95 % Minimum - Temperature Aggregate, * Gradasi / 1000 m3 = 1 X
dari 1 % * Kepipihan = 10 % maks tidak melampaui 10 C diatas tem- * Gradasi Aggregate Hot Bin
peratur aspal . 250 m3 = 1 X
- Aggregate Halus lolos ayakan no.8 , * Sand Equivalent
- Kuantitas pemakaian additive anti striping dalam boleh menggunakan Pasir maks = 15 % - Kalibrasi bukaan pintu Cold Bin, 250 m3 = 1 X
rentang 0,2 % - 0,4 % terhadap berat aspal. Anti berdasarkan komposisi campuran
striping harus digunakan untuk semua jenis aspal. Gradasi Campuran : praksi material ( Combined Grade ) - Produksi Hit Mix / 200 ton
Ayakan no HRS-WC HRS-Base menetralisir over flow di AMP . * Marshall Test = 2 X
* Extraction Test = 2 X
3/4 ( 19 mm ) 100 100 - Kalibrasi Timbangan ,
1/2 ( 13 mm ) 90 - 100 90 - 100 Tera timbangan( Standart Weigth ) - Kepadatan dan Tebal
3/8 ( 10 mm ) 75 - 85 65 - 90 * Core Drill
No.8 2.36 mm 50 - 72 35 - 55 - Proporsi Campuran- Hot Aggregate interval jarak 200 m panjang
No.30 0,6 mm 35 - 60 15 - 35 dan setting timbangan, berdasarkan Bilamana benda uji inti dari lapisan beraspal dalam
No.200 (0,074) 6 - 10 2 - 9 berat (percentase) combined grade satu segmen tidak memenuhi persyaratan tebal atau
dari Fraksi 2 Material Hot-Bin . kepadatan, maka panjang yang tidak memenuhi syarat
harus dibongkar atau dilapis kembali dengan tebal
- Pen . Grade Asphalt 60/70 yang memenuhi
nominal minimum yang di syaratkan
AASHTO M 20 - Trial Section ,( Uji-coba )
Penghamparan dan pemadatan
- Ketentuan Sifat-sifat Campuran : untuk memastikan jumlah lintasan
* Absorpsi maks 1,7 alat pemadat serta persentase penu
* Kadar Aspal sesuai JMF runan tebal hamparan terhadap
* VMA min (HRS-WC= 18%, HRS Base 17%) tebal padat , dengan demikian
* Voids Field Asphalt Min = 68 dapat ditentukan tebal hamparan
* Stability Min = 800 kg yang menghasilkan tebal padat
* Kelelehan Min = 3 mm sesuai rencana ( gambar )
* Marshall Quotient Min = 250 kg/mm
* Voids Min = 3% - Peralatan :
* Air Compressor
- Ketentuan Kepadatan : * Finisher
* Untuk Lataston (HRS) > 97 % * Roller / Tandem
* Untuk semua * Tire Roller
Campuran aspal > 98 % * Alat pendukung lainnya
- kuantitas yang diterima tidak boleh meliputi lokasi dengan tebal hamparan - -
kurang dari tebal minimum lokasi dengan kadar aspal yang tidak memenuhi kadar aspal ketentutan Pasal 6.3.7 berlaku dengan ketentuan tambahan
CAMPURAN ASPAL HANGAT BERGRADASI optimum yang ditetapkan dalam JMF dan dengan toleransi yang
6.4 MENERUS (LASTON HANGAT) diisyaratkan dalam Tabel 6.3.3.2, tidak akan diterima untuk
- Bahan anti pengelupasan akan diukur dan dibayar dengan Mata Pembayaran pembayaran jika digunanakn bahan tambah zeolit untuk campuran laston hangat
6.3.(8)
aspal Tipe I, harus dilakukan pengujian bahan zeolit dengan frekuensi
3√(jumlah kemasan) meliputi pengujian kadar air, ukuran butiran
maksimum, kandungan HCl, kandungan Na dan Ca
-
jika kepadatan rata-rata semua campuran telah dipadatkan (SNI
03-6757-2002) kurang dari ketentuan Pasal 6.4.7 namun semua
aspek memenuhi spesifikasi, maka kepadatan yang kurang ini
harus diperbaiki
No JENIS PEKERJAAN PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN MUTU
-
jika kepadatan rata-rata semua campuran telah dipadatkan (SNI 03-6757-2002) kurang dari
ketentuan Pasal 6.5.7 namun semua aspek memenuhi spesifikasi, maka kepadatan yang kurang
ini harus diperbaiki
- Khusus untuk pemadatan dengan alat, temperatur pemadatan antara tidak dapat dicapai sesuai
rentang pada tabel 6.5.5.1 di samping, maka disarankan menggunakan 2 pemadat roda karet
(Pneumatic Tire Roller)
No JENIS PEKERJAAN PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN MUTU
- - contoh yang dimabil dari penghamparan campuran beraspal setiap hari dengan diuraikan
tebal nominal lapisan CPHMA 30 mm dan toleransi ketebalan minus 3 CPHMA yang dihampar langsung di atas permukaan beraspal eksisting yang di atas dengan frekuensi sesuai pasal 6.6.5.3 a dan 6.6.5.4. enam cetakan Marshall
ASBUTON CAMPURAN PANAS mm dilaksanakan pada kontrak yang lalu, koreksinya dihitung berdasarkan dibuat dari setiap contoh dan benda uji dipadatkan pada temperatur yang disyaratkan.
6.6 HAMPAR DINGIN kepadatan benda uji rata-rata dari seua cetakan Marshall yang dibuat setiap hari akan
menjadi kepadatan Marshall Harian.
- jumlah tonase bahan dan berat jumlah sak.
- toleransi harus sesuai dengan ketentuan ketidakrataan untuk aeah
memanjang dan melintang penyimpangan. Toleransi ketidakrataan - Dan berdasarkan hasil perkalian tebal rata-rata dengan luas penghamparan
atau Cold Paving Hot Mix Asbuton, maksimum 5mm aktual yang diterima dan kepadtan lapangan rata-rata.
CPHMA
-
- jika tebal rata-rata campuran beraspal melampaui perkiraan, maka tebal rata-
kepadatan hasil pemadatan di lapangan dan presentase kepadatan lapangan relatif
rata yang digunakan yang diperhitungkan untuk pembayaran
terhadap kepadatan standar kerja (Job Standard Density) sebagaimana yang diuraikan
pada pasal 6.6.4.1 dari spesifikasi ini untuk setiap benda uji inti dan rasio kepadatannya
-
kadar bitumen aspal hasil ekstraksi dan gradasi agregat yang ditentukan dari hasil
ekstraksi CPHMA paling sedikit dua contoh per hari.
No JENIS PEKERJAAN PERSYARATAN SPESIFIKASI PERSYARATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN MUTU
* Bila uji beton < 28 hari , kuat beton yang disyaratkan tidak - Pemadatan : Alat Penggetar mekanis
memenuhi ketentuan di larang untuk melakukan pengecoran dari luar harus mapu menghasilkan
lebih lanjut 5000 putaran / menit
Berat effective = 0,25 Kg
* Beton yang tidak memenuhi ketentuan dapat di lakukan
pembongkaran dan penggantian seluruh beton - Kondisi tempat kerja:
tingkat penguapan 1,0 kg/m2
- Gradasi Aggregate lengas nisbi udara < 40 %
lihat Tabel 7.1.2 (1) Spesifikasi tidak dalam keadaan hujan dan penuh debu
- Ketentuan slumflow
- Bahan tambah kimia : abu terbang (fly ash) F, semen slag, silica fume
3. Perlengkapan prategang
alat penarik minimal 2
alat pengukur harus akurat hingga 1% kapasitas penuh
ebook
7.3 Baja Tulangan - Baja Tulangan harus baja polos atau berulir - Baja Tulangan diameter ≥ 2 cm harus - Mutu bahan harus sesuai dng standar
dibengkokkan dng mesin pembengkok rujukan : SNI 07-1154-1989,
Tebal Selimut Beton Minimum untuk Acuan Pemadatan Standar SNI 07-1155-1989
Kuat Tekan (Mpa) Tebal Selimut Beton Minimum (cm) - Tulangan harus dibersihkan dari
20 3,5 kotoran, lumpur, oli, cat, karat dan kerak
25 3 percikan adukan atau lapisan lain
30 2.5 yang dapat merusak beton
35 2.5
40 2.5
Tabel. 7.4.2(1) Tegangan Leleh Karakteristik Baja Tulangan
Tegangan Leleh Karakteristik
Mutu Sebutan
Baja Tulangan (kg/cm2)
U24 Baja Lunak 2,400
U32 Baja Sedang 3,200
U39 Baja Keras 3,900
U48 Baja Keras 4,800
7.4 Baja Struktur - Baja Struktur adalah bahan struktur jembatan baja seperti rangka - Perakitan unit" harus dilakukan di - Mutu bahan harus sesuai dng standar
dan gelagar baja termasuk komponen baja komposit spt balok, bengkel sebelum dibawah kelapangan rujukan : SNI 07-0722-1989,
pelat, ring, baut, dll SNI 07-3015-1992, SNI 05-3065-1992
- Baut harus dimasukkan ke lubang tanpa
adanyanya kerusakan pada uliran
Sifat Mekanis Baja Struktural
Tegangan Putus Tegangan Leleh Peregangan minimum - Kelandaian bidang kontak antara baut
Jenis Baja
Minimum (MPa) Minimum (MPa) (%) dan murtidak boleh melebihi 1 : 20 thd
BJ 34 340 210 22 bidang tegak lurus sumbu baut
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18 - Permukaan baja harus di cat atau di
BJ 50 500 290 16 galvanis
- kekencangan baut megacu pada pasallll 7.4.2.2 dan
BJ 55 550 360 13 surat edaran mentri PUPRNo.14/SE/M.2015 atau SNI
8458:2012
Ketentuan kekuatan minimun baja struktur
ebook
Fondasi Tiang Bor pelaksanaan fondasi tiang bor mengikuti Seksi 7.1, 7.3, bila toleransi pasal 7.6.1.7 tidak terpenuhi,
7.5 Sekan Fondasi tiang bor sekan adalah elemen struktur erupa dan
1. 7.6 :bor primer mutu > fc' 15 Mpa dengan jarak
tiang Mutu pekerjaan
maka :
penyedia harus menyelesaikan setiap
serangkaian tiang bor yang saling berpotongan dan antara tiang yang lebih kecil dari diameter tiang bor langkah
pengujiaperbaikan sesuai kedalaman
tiang mencakup dengan arahantiang
berinteraksi langsung dengan tanah. sekunder
2. tiang bor sekunder mutu fc'<30 Mpa yang pengawas
bor, dan daya dukung sesuai arahan
ditempatkan
3. penghubung beririsan
tiang denga
bor tiang
sekunder bor
dan primer
tiang
4. pengeboran tiang bor sekunder boleh dilakukan bor primer pengawas
tiang bor yang rusak akilbat cacat harus
Mutu bahan, metode kerja, dan hasil pekerjaan yaitu pile
setelah cap.bor primer mencapai mutu 40% dari yang mutu
tiang dibongkar
betondan diperbaiki
harus dengan
tercapai, grouting
jika tidak harus
sesuai seksi 7.1, 7.3, dan 7.6 disyaratkan diperbaiki
5. kemiringan bor tidak boleh melebihi 0,0025 total
panjang tiang
6. siste,m pengaliran air tanah . Dewatering perlu dibuat
penyedia mempersiapkan segala peralatan dalam
pemancangan tiang. Sesuaikan elevaasi tiang pancang bila toleransi pasal 7.6.1.7 tidak terpenuhi,
7.6 Fondasi Tiang Fondasi tiang adalah eleme utama struktur berupa tiang yang Pemancangan
yang tiang jika
direncanakan, : diperlukan lakukan galian tanah makaMutu pekerjaan :
penyedia harus menyelesaikan setiap
berinteraksi langsung dengan tanah berfungsi sebagai terlebih dahulu. Kepala tiang pancang harus dilindungi pengujian langkah perbaikan sesuai dengan
tiang mencakup arahan
kedalaman tiang
penopang akhir dan menyalurkan beban dari struktur dengan topi atau bantalan.
alat pancang yang digunakan : jenis drop hammer, pengawas
pancang dan daya dukung sesuai arahan
pernarikan kembali tiang pancang yang rusak
bangunan atas dan bawah jembatan ke taah tiang pancang
diesel,
bilamana atau harustiang
hodrolik.
tumbukan dipancang
pancang denga penetrasi
untuk pengawas
10 kali pukulan dan pergantiang dengan tiang pancang baru
Mutu bahan, metode kerja, dan hasil pekerjaan maksimum.
Berat
terakhirpalu diesel
telah hammer
mencapai < 2,2
hasil Pekerjaan
ton 25 mm/10x pukulan pemancangan
(maks atau perbaikan
lebih panjang tiang dengan
tiangsesuai
pancangpancang
kedua :di
yang
sesuai seksi 7.1, 7.3, dan 7.7 tinggi palu
untuk tiang<baja
2,5 m diperlukan sisi tiang pancang yang cacat atau
dan 35 mm utuk tiang pancang beton), sepanjang
penumbukan ulangan harus dilakukan dengan hati-hati pendek
Nilai Efisiensi Palu
Nilai perpendekan elastik kepala tiang pancang dan topu tiang pancag
7.7 Fondasi Sumuran Fodasi sumuran adalah elemen utama struktur dari sumura beton galian dan penurunan
hanya :
boleh dilakukan jika penurunan sudah
yang berinteraksi langsung dengan tanah yang berfungsi sebagai sesuai persyaratan
pernopang akhir dan menyalurkan beban dari struktur jembatan ke diding sumuran
sumuran tidak boleh
diisi dengan betonlangusng
siklop fc' di
15letakan
Mpa ke
tanah pendukung dalam lubang
yg dicor di atasgalian
lapsan beton kedap air fc' 25 Mpa
pekerjaan beton dan baja tulangan memenuhi pasal 7.1.2 dan pasal 7,3,2 tebal < 150 mm
beton fc' = 20 Mpa elevasi 1 m di bawah telapak pondasi
Baja Bj TP 280 sisa 1 meter diisi beton fc' 20 Mpa
ebook
RINGKASAN SPESIFIKASI UMUM
KEGIATAN PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN
7,8 ADUKAN SEMEN - Bahan / Material, - Seluhruh bahan kecuali air - Pemeriksaan / pengujian
(MORTAR) * Semen yang memenuhi ketentuan harus dicampur , baik dalam Material
SNI 15-2049-2004 kotak yang rapat atau dalam
* Aggregate Halus harus memenuhi alat pencampur yang disetujui , - Job Mix Formula
ketentuan dalam AASHTO M45-89 sampai campuran menunjukkan
* Air , Air tawar dan bersih warna campuran yang merata . - Kondisi Peralatan Campuran
Kemudian air ditambahkan .
- Kuat Tekan minimum = 50 Kg / cm2 (28 hari) - Proposi Campuran
Identik dengan Campuran 1 : 5 - Adukan semen yang tidak di -
Perbandingan Campuran ( Volume ) gunakan dalam 45 menit setelah
Kg liter air ditambah harus dibuang .
(1zak) Semen 50 15
Pasir 115 75 - Permukaan yang akan menerima
Air 9 9 w/c = 60 % adukan semen harus dibersihkan
dan dibasahi sampai merata ,se-
- Kekentalan ( konsistensi ) yang diperlukan belum adukan semen di
tetapi tidak boleh melebihi 70 % dari tempatkan.
berat semen yang digunakan .
7,9 PASANGAN BATU - Umumnya digunakan untuk : - Landasan adukan tebal ≥ 3 cm, - Pemeriksaan / pengujian
* Dinding Penahan disiapkan sebelum penempatan Material
* Tembok kepala gorong-gorong masing-masing batu
* Gorong-gorong Pelat - Job Mix Formula
- Batu harus dipasang dengan
- Dimensi Batu , muka yang terpanjang mendatar, - Kondisi Peralatan Campuran
Ukuran batu dalam arah manapun tidak dan muka yang tampak harus di
boleh kurang dari 15 cm (≥ 15 cm) pasang sejajar di muka dinding - Proposi Campuran
dari batu yang terpasang.
- Bentuk Batu,
* Harus lancip atau lonjong - Lubang sulingan D = 50 mm
* Dpt ditempatkan saling mengunci dengan jarak + 2 m dari sumbu
bila dipasang bersama-sama . ke sumbu lainnya .
- Batu , harus bersih , keras dan awet - Timbunan dibelakang deletasi harus
dari bahan drainase porous berbutir
- Adukan pengisi pas. batu kosong harus kasar dengan gradasi menerus .
K175 (fc' 15 Mpa)
7,10 PAS. BATU KOSONG & - Umumnya digunakan perlindungan : - Keranjang bronjong hrs dibentangkan dgn - Memeriksa Kualitas material
BRONJONG * Tebing sungai, Lereng Timbunan kuat utk memperoleh bentuk serta posisi sifat-sifat dan batas normali-
lereng galian dan permukaan lainnya yang benar dgn menggunakan bentang sasi ukuran
yang rawan terhdp erosi penarik, sebelum pengisian batu.
- Kawat bronjong hrs baja seng yg memenuhi - Batu dimasukan satu persatu sehingga
SNI 07-6892-2002 kelas I , lapisan galvanis mencapai kepadatan maks dan rongga
minimum 0,26 kg/m2 seminimal mungkin .
Karakteristik kawat bronjong : - Setelah pengisian tepi dari tutup hrs diben-
- Tulangan tepi dia = 4 mm, 6 SWG tangkan dengan batang penarik atau ulir
- Jaringan dia = 3 mm, 8 SWG penarik pada permukaan atas dan diikat
- Pengikat dia = 2.1 mm, 14 SWG
- Kuat Tarik = 4200 Kg/cm2 - Bilamana keranjang dipasang satu
- Perpanjangan = 10% (min) diatas yang lainnya, sambungan vertikal
harus dibuat berselang - seling.
- Anyaman harus merata berbentuk segi
enam dengan tiga lilitan dan lubang
80 X 60 mm dan tidak lepas-lepas .
- Sifat-sifat Batu,
* Abrasi = 40 % maks
* Berat Jenis = 2,3 ton / m3
* Penyerapan Air =4%
* Soundness = 10% maks
- Bentuk Batu,
* Bersudut tajam, berat > 40 kg
* Dimensi minimum 300 mm
ebook
RINGKASAN SPESIFIKASI UMUM 2018 Rev.2
DIVISI 8 REHABILITASI JEMBATAN
ebook
- Umur keawetan untuk bahan FRP yang lebih dari 5 derajat keawetan (durability) selama 10
digunakan minimal 10 tahun. tahun
- Perlu dilakukan patching terhadap beton
- Metode perkuatan dengan steel plate yang terkespos tulangannya atau - Pembayaran untuk FRP per meter
bonding digunakan pada perkuatan lantai perbaikan struktur yang retak, persegi, untuk steel plate per
jembatan dengan mutu beton minimal 20Mpa. perataan permukaan (Leveling), dan kilogram, dan untuk external
marking area sblm pelaksanaan steel stressing per buah.
- Perkuatan dengan external stressing plate bonding
digunakan hanya untuk perkutan elemen - Semua material bahan FRP atau
utama struktur bangunan atas beton dan - Pekerjaan periapan external stressing : steel plate bonding harus dalam
digunakan untuk peningkatan kapasitas perbaikan retak, keropos, gompal serta kemasan label poduk jelas terlihat
struktur bangunan atas jemabtan beton penyetelan kerataan permukaan, serta nama pabrik pemasok, jenis
bertulang tau beton pratekan dengan mutu pembersihan permukaan. produk, tanggal produksi dan
beton yang sesuai dengan persyaratan tanggal kadaluarsa
minimum untuk masing-masing jenis
strukturnya - Benda uji untuk pengujian FRP
minimal 5 buah dengna mengikuti
- Jenis bahan wet lay-up FRP dapat ketentuan (ASTM D 3039/D3039M-17)
digunakan untuk berbagai lokasi pekuatan, terdiri dari :
sedangkan untuk FRP jenis laminasi hanya Ultimate tensile strength
digunakan untuk perkuatan bagian pelat tensile modulus
lantai beton dengan gelagar beton atau
beton pratekan.
5. PENGGANTIAN DAN
PENGENCANGAN BAUT - Jenis baut mutu tinggi A325 yang digunakan - Uliran baut yg sudah dikencangkan
adalah baut tipe 1 yaitu baut yg terbuat harus menonjol minimal 5 ulir dari mur
dari bahan medium carbon steel. pada bagian sisi luar mengacu pada
pedoman pemasangan jembatan rangka
- Untuk baut mutu tinggi A490 adalah jenis baja
alloy steel. Baut biasa adalah dari grade
A,B, dan C. - Pengencangan baut dilakukan untuk
baut biasa atau baut yg terletak pada
elemen sekunder yang mengalami
kelonggaran sesuai cara kondisi
snug-tightened.
8. PERBAIKAN DAN
PENGGANTIAN ELEMEN BAJA - Pemotongan dan penyambungan kembali - Pengamatan lendutan yang terjadi - Pengecekan besar lendutan yang
dengan baja yang baru dapat dilaksanakan sebelum perbaikan dan pegagantian terjadi setelah pekerjaan selesai
dengan menggunakan las dan sambungan elemen baja.
baut. - Pengecekan sambungan harus
- Pelaksanaan perbaikan dan penggantian sesuai persyaratan
- Mutu bahan yang digunakan untuk perbaikan dipastikan tidak menimbulkan adanya
dan penggantian elemen harus dipastikan gaya akibat beban tambahan
sesuai dengan mutu struktur baja yang
terpasang. - Pemotongan dan penyambungan kembali
elemen struktur baja harus dengan
- Perancah penopang struktur dipasang memastikan tidak terjadi pelemahan
pada posisi aman dari gangguan terhadap pada keseluruhan struktur
aliran sungai
ebook
menambah gaya dengan menggunakan - elemen struktur yang mengalami
kabel prategang pengaruh atau tegangan kristis dari
penarikan kabel diberi strain gauge
- Kondisi lantai jembatan sebelum dan yang terkomputerisasi
sesudah perkuatan tidak rusak
- pengamatan lawan lendut (camber) atau
- Kondisi lantai jembatan sebelum dan lendutan jembatan secara terus
menerus selama proses penarikan
kabel berlangsung
ebook
Ringkasan Spesifikasi Umum 2018
Kegiatan Penanganan Jalan dan Jembatan DIVISI 9 (Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-Lain)
No Jenis Pekerjaan Persyaratan Spesifikasi Persyaratan Pelaksanaan Pengendalian Mutu
1. Bahan dan Peralatan yang digunakan harus sesuai 1. Pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum diterbitkan suatu
dengan ketentuan mutu dan kinerja dan mendapat Perintah Pekerjaan Harian oleh Pengawas Pekerjaan
persetujuaan dari Pengawas Pekerjaan sebelum
pekerjaan dimulai. 2. Pengawas Pekerjaan akan menandatangani dan
memberikan tanggal Perintah Pekerjaan Harian sebagai
Seksi 9.1 Pekerjaan Harian
perintah pada Penyedia Jasa untuk melaksanakan
pekerjaan.
2. Cat harus digunakan sesuai umur kemasana dan 2.Semua patok harus diberi 1 lapis cat dasar, 1 lapis cat bawah
hanya produk yang masih baru digunakan dalam batas permukaan, 1 lapis sebagai lapis permukaan
waktu yang ditentukan pabrik.
3.Pengecatan pelat rambu dilaksanakan dengan cara semprotan
3. Bahan Plat rambu jalan harus merupakan lembaran di permukaan pelat yang kering dan halus
rata dari: Campuran Aluminium Keras, bahan Logam,
bahan Panel Komposit Aluminium, bahan Non Logam. 4.Pengecatan marka jalan harus bersih dan bebas debu dan bahan
bergemuk, cat termoplastik harus dilaksanakan pada temperatur
4. Kerangka dan Pengaku Rambu Jalan harus merupakan 204-218 C
campuran alluminium alloy, dan harus diberi tambahan
rangka pengaku jika ukuran melebihi 1,0 meter 5.Pemasangan blok beton dipilih dari jenis dan warna yang
mendekati blok beton yang lama, dan dipasang diatas landasan
5.Tiang Rambu terbuat dari pipa baja yang digalvanisir pasir dengan tebal gembur 60-70mm yang dipadatkan, dan pada
dengan proses celupan panas. Bahan untuk pelengkap saat penyelesaian harus memiliki lereng melintang minimum 4%
pemegang dan tutup tiang rambu terbuat dari baja profil.
6.Tiang penerangan jalan harus dibungkus spiral satu persatu,
6.Perangkat keras, skrup, baut, mur, dan cincin harus dipak dan dikirim ke lapangan dengan minimum pembebanan.
berupa aluminium atau baja tahan karat yang punya kuat Semua tiang harus tipe angkur terpasang pada batang dan terikat
tarik yang tinggi pada 2 las melingkar, dan pada pondasi dengan kelas fc'15MPa
7.Beton yang digunakan untuk pondasi rambu harus fc'15 7.Stabilisasi dengan tanaman untuk rumput nonVS, taburkan
Mpa, untuk karep pracetak fc'25MPa, untuk beton pemisah pupuk dengan takaran 4kg/100m2, pemupukan tidak boleh
jalur harus fc'20MPa, dilaksanakan 48jam sebelum penanaman.
8.Cat untuk bagian baja harus dari oksida seng kadar tinggi
mengandung minimum 7kg Oksida seng per 100ltr cat.
Seksi 9.2 Pekerjaan Lain-lain
9.Lembaran Pemantul harus merupakan "Scotchlite", jenis
Engineering Grade. Permukaan dari tiap rambu harus
diberi bahan pemantul