Anda di halaman 1dari 13

PERCOBAAN 1

ELASTISITAS
KELOMPOK 2 :

1. UNI KARMEDA
A24122004
2. MOH. IKSAN
A24122016
ASISTEN PERCOBAAN 3. SITI FAITUL HIDAYAH
NAMA : A24122029
AKBAR BIRRKAHFI 4. SRI WAHYUNI ULANDARI
(A241 20 016)
A24122040
5. SERLIYANTI GLORI TUNGGELE
A24122092
6. SUKMA A24122104
I.Tujuan Percobaan
II.Alat dan Bahan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut. 1. Base A

1.1. Tujuan Pembelajaran Umum 2. Statif dengan 2 klem

Memahami konsep elastisitas suatu bahan melalui percobaan. 3. Mistar (100 cm)

1.2. Tujuan Pembelajaran Khusus 4. Beban 10 buah (5 Gram)

1. Mengamati sifat elastisitas bahan 5. Karet Gelang dan Karet ban


2. Mengukur/menghitung elastisitas bahan
6. Physics Strings
3. Membuat grafik hubungan antara tegangan dan regangan
7. Alat Tulis

8. Gunting
III. Dasar Teori
Benda-benda yang memiliki sifat elestisitas antara lain
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk
pada umumnya adalah karet dan pegas, karena karet
kembali pada keadaan semula apabila gaya yang
dan pegas dapat kembali kepada keadaaan sebelumnya
mengubah atau terdapat pada benda itu telah
jika gaya yang terjadi pada benda-benda tersebut telah
menghilang. Hukum Hooke adalah hukum yang
dihilangkan. Berikut ini adalah beberapa sifat mekanis
mengatur hubungan antara besarnya gaya yang
bahan yaitu, Kekakuan (Stiffness), Kekuatan
dibebankan pada pegas beserta peregangannya. Bunyi
(Strength), Kekerasan (Toughness) dan Kelenturan
hukum Hooke adalah “besarnya pertambahan panjang
(Resilience). Perubahan bentuk bergantung pada arah
pegas sebanding dengan gaya yang diberikan”.
dan letak gaya tersebut yaitu, Tegangan, Renggangan,
persamaan hukum Hooke adalah sebagai berikut.
dan Modulus Young
F = -K∆x

Dengan:
F = gaya luar yang diberikan (N);
k = konstanta pegas (N/m); dan
∆x = perubahan panjang pegas (m).
IV.PROSEDUR
KERJA
● Menyiapkan alat dan bahan
● Mengukur Panjang karet mula-mula (lO).
Kemudian catat panjangnya
● Menimbang beban bermassa m, kemudian
gantungkan beban tersebut pada karet.
Kemudian catat Panjang karet (l1)
● Menghitung pertambahan panjang karet
( l= l1 – lO).
● Menambahkan beban pada ujung karet
sedikit demi sedikit. Setiap beban yang
ditambahkan, massanya dicatat. Begitu
pula, catat panjang karet setiap
penambahan beban dan hitung
pertambahan panjangnya.
● Memasukkan data-data anda kedalam tabel
pengamatan.
V.Hasil Pengamatan
5.1. Cara I
5.1.1. Karet gelang
p = 147 x 10-3 m
l = 0,3 x 10-3 m
lo = 147 x 10-3 m
NO m (gr) l (m) ∆l (m)

1 5 x 10-2 195 x 10-3 48 x 10-3

295 x 10-3
2 10 x 10-2 148 x 10-3

3 15 x 10-2 396 x 10-3 249 x 10-3

4 20 x 10-2 472 x 10-3 325 x 10-3

5 25 x 10-2 545 x 10-3 398 x 10-3


5.2. Cara 2
5.2.1 Karet ban
p = 147 x 10-3 m
l = 0,3 x 10-3 m
lo = 147 x 10-3 m
NO m (gr) l (m) ∆l (m)

1. 5 x 10-2 170 x 10-3 3 x 10-3


2. 10 x 10-2 181 x 10-3 14 x 10-3

3. 15 x 10-2 191 x 10-3 24 x 10-3

4. 20 x 10-2 205 x 10-3 38 x 10-3

5. 25 x 10-2 220 x 10-3 53 x 10-3

NST Jangka sorong = 0,01 cm = 1x10-2 m


NST Mistar = 0,1 cm = 1x10-1 m
NST Neraca digital = 0,01 g = 1x10-3 kg
VI. Analisis Data
Cara I 2. Menghitung Regangan E x am
t
Karet Gelang Ԑ = ∆L/lo conten
F=m.G Ԑ1 = (48 x 10^-3 )/(147 x 10^-3)
F1 = 5 x10-2 . 10-2 = 0,327 = 327 x 10-3 ≈ 3,27 x 10-1
=50 x 10-2 N Ԑ2 = (148 x 10^-3 )/(147 x 10^-3)
F2 = 10 x 10-2 . 10 = 1,007 = 1007 x 10-3 ≈ 10,07 x 10-1
= 100 x 10-2 N Ԑ3 = (249 x 10^-3 )/(147 x 10^-3)
F3 = 15 x 10-2 . 10 = 1,694 = 1694 x 10-3 ≈ 16,94 x 10-1
= 150 x 10-2 N Ԑ4 = (325 x 10^-3 )/(147 x 10^-3)
F4 = 20 x 10-2 . 10 = 2,211 = 2211 x 10-3 ≈ 22,11 x 10-1
= 200 x 10-2 N Ԑ5 = (398 x 〖 10 〗 ^(-3))/(147 x 〖 10 〗 ^(-3) )
F5 = 25 x 10-2 . 10 = 2,707 = 2707 x 10-3 ≈ 27,07 x 10-1
= 250 x 10-2 N
3. Menghitung Modulus Young
1. Menghitung Tegangan Ɣ = σ/Ԑ
σ = ( F)/A Ɣ1 = (1,134 x 10^4 )/(327 x 10^-3)
σ1 = (50 x 10^-2 )/(44,1 x 10^-6 ) = 3,468 x 104 N/m2
= 1,134 x 104 N/m2 Ɣ2 = (2,268 x 10^4 )/(1007 x 10^-3)
σ2 = (100 x 10^-2)/(44,1 x 10^-6) =2,252 x 104 N/m2
= 2,268 x 104 N/m2 Ɣ3 = (3,401 x 10^4 )/(1694 x 10^-3)
σ3 = (150 x 10^-2)/(44,1 x 10^-6) = 2,007 x 104 N/m2
=3,401 x 104 N/m2 Ɣ4 = (4,535 x 10^4 )/(2211 x 10^-3)
σ4 = (200 x 10^-2)/(44,1 x 10^-6) = 2,051 x 104 N/m2
= 4,535 x 104 N/m2 Ɣ5 = (5,669 x 10^4 )/(2707 x 10^-3)
σ5 = (250 x 10^-2)/(44,1 x 10^-6) = 2,094 x 104 N/m2
= 5,669 x 104 N/m2
GRAFIK

hubungan tegangan dan regangan pada


karet gelang
3

tenganan (x10^4 N/m2


2.5

1.5

0.5

0
1.8 8.4 14.4 22.7 31.7

regangan (x10-1)
Cara II
Karet Ban 2. Menghitung Regangan
F=m.G Ԑ = ∆L/lo
F1 = 5 x10-2 . 10 Ԑ1 = (3 x 10^-3 )/(167 x 10^-3)
= 50 x 10-2 N = 0,018 = 18 x 10-3 ≈ 1,8 x 10-2
F2 = 10 x 10-2 . 10 Ԑ2 = (14 x 10^-3 )/(167 x 10^-3)
= 100 x 10-2 N = 0,084 = 84 x 10-3 ≈ 8,4 x 10-2
F3 = 15 x 10-2 . 10 Ԑ3 = (24 x 10^-3 )/(167 x 10^-3)
= 150 x 10-2 N = 0,144 = 144 x 10-3 ≈ 14,4 x 10-2
F4 = 20 x 10-2 . 10 Ԑ4 = (38 x 10^-3 )/(167 x 10^-3)
= 200 x 10-2 N = 0,227 = 227 x 10-3 ≈ 22,7 x 10-2
F5 = 25 x 10-2 . 10 Ԑ5 = (53 x 10^-3)/(167 x 10^-3)
= 250 x 10-2 N = 0,317 = 317 x 10-3 ≈ 31,7 x 10-2

1. Menghitung Tegangan 3. Menghitung Modulus Young


σ = ( F)/A Ɣ = σ/Ԑ
σ1 = (50 x 10^-2 )/(87,5 x 10^-6) Ɣ1 = (0,571 x 10^4 )/(18 x 10^-3)
= 0,571x 104 N/m2 = 31,72 x 104 N/m2
σ2 = (100 x 10^-2)/(87,5 x 10^-6) Ɣ2 = (1,143 x 10^4 )/(84 x 10^-3)
= 1,143 x 104 N/m2 = 13,61 x 104 N/m2
σ3 = (150 x 10^-2)/(87,5 x 10^-6) Ɣ3 = (1,714 x 10^4 )/(144 x 10^-3)
= 1,714 x 104 N/m2 = 11,90 x 104 N/m2
σ4 = (200 x 10^-2)/(87,5 x 10^-6) Ɣ4 = (2,286 x 10^4 )/(227 x 10^-3)
= 2,286 x 104 N/m2 = 10,70 x 104 N/m2
σ5 = (250 x 10^-2)/(87,5 x 10^-6) Ɣ5 = (2,857 x 10^4 )/(317 x 10^-3)
= 2,857 x 104 N/m2 = 9,012 x 104 N/m2
GRAFIK

hubungan tegangan dan regangan pada


karet ban
3

2.5
tenganan (x10^4 N/m2
2

1.5

0.5

0
1.8 8.4 14.4 22.7 31.7

regangan (x10-2)
VII. Pembahasan mendapatkan panjang tali l=0,25m serta pertambahan
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk Panjang tali ∆I=0,11m. Dari hasil percobaan tersebut
kembali ke ukuran dan bentuk semula setelah gaya dari menunjukan bahwa “Semakin bertambah berat suatu
luar dihilangkan. beban maka semakim besar pula pertambahan panjang
Perbandingan yang kami dapatkan antara literatur pada karet gelang”. Sedangkan pada percobaan yang kami
menurut ( Binti Dwi Suryani ) dengan percobaan yang lakukan yaitu pada karet gelang. Untuk lo= 147 x 10-3 m
kami lakukan adalah sama. Mereka mendapatkan hasil pada perlakuan pertama kami menambahkan beban
pengamatan pada karet gelang dimana untuk lo=0,14 sebesar m=50gr dan mendapatkan panjang tali l=195 x
pada perlakuan pertama mereka menambahkan beban 10-3m serta pertambahan Panjang tali ∆I=48 x 10-3m,
sebesar W=0,5N dan mendapatkan panjang tali kemudian pada perlakuan kedua kami menggunakan
l=0,14m serta pertambahan Panjang tali ∆I=0m, beban sebesar m=10x10-2gr dan mendapatkan panjang
kemudian pada perlakuan kedua mereka menggunakan tali l=295x10-3m serta pertambahan Panjang tali ∆I=148
beban sebesar W=1,0N dan mendapatkan panjang tali x 10-3m, selanjutnya pada perlakuan ketiga kami
l=0,19m serta pertambahan Panjang tali ∆I=0,05m, menggunakan beban sebesar m=15 x 10-2gr dan
selanjutnya pada perlakuan ketiga mereka mendapatkan panjang tali l=396 x 10-3m serta
menggunakan beban sebesar W=1,5N dan pertambahan Panjang tali ∆I=249 x 10-3m.
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kami Untuk setiap cara baik cara pertama maupun cara

lakukan dapat kami ketahui bahwa, elastisitas adalah kedua kami menggunakan persamaan yang sama

kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuknya untuk mencari tegangan, regangan serta modulus

atau bentuk awal segera setelah gaya luar yang young. Persamaan mencari tegangan yaitu σ= untuk

diberikan kepada benda tersebut dihilangkan. Pada mencari regangan persamaan nya adalah Ԑ= dan
percobaan ini kami mengamati karet ban dan karet untuk mencari modulus young adalah Ɣ = .
gelang, dan kedua benda tersebut memilki elastisitas Adapun bentuk grafik yang kami dapatkan dari hasil
yang berbeda, karet gelang lebih elastis daripada karet pengamatan serta analisis data yaitu berbentuk linear,
ban, tetapi karet ban memiliki batas elastis yang lebih dimana ini menandakan bahwa hubungan antara
besar daripada karet gelang. Hasil yang kami dapatkan tegangan dan regangan berbanding lurus.
setelah melakukan praktikum sama jika dibandingkan
dengan hasil yang didapatkan oleh literatur yang ada,
yaitu dimana Semakin bertambah berat suatu beban
maka semakim besar pula pertambahan panjang pada
karet gelang dan karet ban.
Terima Kasih
DO YOU HAVE
ANY QUESTIONS ?

Anda mungkin juga menyukai