FISIKA DASAR
PERCOBAAN I
ELASTISITAS
OLEH :
KELOMPOK 2
UNI KARMEDA (A24122008)
MOH. IKHSAN (A24122016)
SITI FAITUL HIDAYAH (A24122029)
SRI WAHYUNI ULANDARI (A24122040)
SERLIYANTI GLORI TUNGGELE (A24122092)
SUKMA (A24122104)
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN : AKBAR BIRRKAHFI
Dasar Teori
Analisis Data
pembahasan
PERCOBAAN I
ELASTISITAS
I. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
I.1 Tujuan Pembelajaran Umum
Memahami konsep elastisitas suatu bahan melalui percobaan.
I.2 Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mengamati sifat elastisitas bahan
2. Mengukur / menghitung elastisitas bahan
3. Membuat grafik hubungan antara tegangan dan renggangan.
Dengan:
σ = tegangan (N/m2);
F = gaya (N); dan
A = luas penampang (m2).
Regangan adalah perubahan yang relative dimensi atau bentuk benda yang
mengalami tegangan. Regangan yang dapat berarti pertambahan panjang
untuk tiap-tiap satu satuan Panjang (Sorajo, 2002) Jika diketahui
pertambahan panjang dan panjang mula-mula sebelum benda itu diberi
gaya, maka dapat ditentukan regangannya dengan persamaan berikut ini:
∆L
Ԑ= l˳
Dengan:
Ԑ = strain atau regangan;
∆L = pertambahan panjang pegas (m); dan
lo = Panjang pegas mula-mula (m).
F = -K∆x
Dengan:
F = gaya luar yang diberikan (N);
k = konstanta pegas (N/m); dan
∆x = perubahan panjang pegas (m).
ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan
mengeluarkan gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang
menariknya, tetapi arahnya berlawanan (aksi = reaksi).
III. Alat dan Bahan
1. Base A
2. Statif dengan 2 klem
3. Mistar (100 cm)
4. Beban 10 buah (5 gr)
5. Karet ventil atau karet gelang (± 20 cm)
6. Jarum penunjuk skala
IV. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengukur Panjang karet mula-mula (lO). Kemudian catat panjangnya
3. Menimbang beban bermassa m, kemudian gantungkan beban tersebut
pada karet. Kemudian catat Panjang karet (l1)
4. Menghitung pertambahan panjang karet ( l= l1 – lO).
5. Menambahkan beban pada ujung karet sedikit demi sedikit. Setiap
beban yang ditambahkan, massanya dicatat. Begitu pula, catat panjang
karet setiap penambahan beban dan hitung pertambahan panjangnya.
6. Memasukkan data-data anda kedalam tabel pengamatan.
V. Hasil Pengamatan
V.1Cara I
5.1.1 Karet gelang
p = 147 x 10-3 m
l = 0,3 x 10-3 m
lo = 147 x 10-3 m
NO m (gr) l (m) ∆l (m)
1. 5 x 10-2 195 x 10-3 48 x 10-3
2 10 x 10-2 295 x 10-3 148 x 10-3
3 15 x 10-2 396 x 10-3 249 x 10-3
4 20 x 10-2 472 x 10-3 325 x 10-3
5 25 x 10-2 545 x 10-3 398 x 10-3
V.2Cara 2
5.2.1 Karet ban
p = 147 x 10-3 m
l = 0,3 x 10-3 m
lo = 147 x 10-3 m
N m (gr) l (m) ∆l (m)
O
1. 5 x 10-2 170 x 10-3 3 x 10-3
2. 10 x 10-2 181 x 10-3 14 x 10-3
3. 15 x 10-2 191 x 10-3 24 x 10-3
4. 20 x 10-2 205 x 10-3 38 x 10-3
5. 25 x 10-2 220 x 10-3 53 x 10-3
NST Jangka sorong = 0,01 cm = 1x10-2 m
NST Mistar = 0,1 cm = 1x10-1 m
NST Neraca digital = 0,01 g = 1x10-3 kg
= 100 x 10-2 N
F3 = 15 x 10-2 . 10
= 150 x 10-2 N
F4 = 20 x 10-2 . 10
= 200 x 10-2 N
F5 = 25 x 10-2 . 10
= 250 x 10-2 N
2) Menghitung Tegangan
F
σ =
A
−2
50 x 10
σ1 = −6
44 ,1 x 10
= 1,134 x 104 N/m2
−2
100 x 10
σ2 = −6
44 ,1 x 10
= 2,268 x 104 N/m2
−2
150 x 10
σ3 = −6
44 ,1 x 10
=3,401 x 104 N/m2
−2
200 x 10
σ4 = −6
44 ,1 x 10
= 4,535 x 104 N/m2
−2
250 x 10
σ5 = −6
44 ,1 x 10
= 5,669 x 104 N/m2
3) Menghitung Regangan
∆L
Ԑ =
lo
−3
48 x 10
Ԑ1 = −3
147 x 10
= 0,327 = 327 x 10-3
−3
148 x 10
Ԑ2 = −3
147 x 10
= 1,007 = 1007 x 10-3
−3
249 x 10
Ԑ3 = −3
147 x 10
= 1,694 = 1694 x 10-3
−3
325 x 10
Ԑ4 = −3
147 x 10
= 2,211 = 2211 x 10-3
−3
398 x 10
Ԑ5 = −3
147 x 10
= 2,707 = 2707 x 10-3
VI.2 Cara II
A. Karet Ban
1) Menghitung Gaya
F =m.g
F1 = 5 x10-2 . 10
=50 x 10-2 N
F2 = 10 x 10-2 . 10
= 100 x 10-2 N
F3 = 15 x 10-2 . 10
= 150 x 10-2 N
F4 = 20 x 10-2 . 10
= 200 x 10-2 N
F5 = 25 x 10-2 . 10
= 250 x 10-2 N
2) Menghitung Tegangan
F
σ =
A
−2
50 x 10
σ1 = −6
87 , 5 x 10
= 0,571x 104 N/m2
−2
100 x 10
σ2 = −6
87 , 5 x 10
= 1,143 x 104 N/m2
−2
150 x 10
σ3 = −6
87 , 5 x 10
=1,714 x 104 N/m2
−2
200 x 10
σ4 = −6
87 , 5 x 10
= 2,286 x 104 N/m2
−2
250 x 10
σ5 = −6
87 , 5 x 10
= 2,857 x 104 N/m2
3) Menghitung Regangan
∆L
Ԑ =
lo
−3
3 x 10
Ԑ1 = −3
167 x 10
= 0,018 = 18 x 10-3
−3
14 x 10
Ԑ2 = −3
167 x 10
= 0,084 = 84 x 10-3
−3
24 x 10
Ԑ3 = −3
167 x 10
= 0,144 = 144 x 10-3
−3
38 x 10
Ԑ4 = −3
167 x 10
= 0,227 = 227 x 10-3
−3
53 x 10
Ԑ5 = −3
167 x 10
= 0,317 = 317 x 10-3
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat kami
ketahui bahwa, elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali
ke bentuknya atau bentuk awal segera setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda tersebut dihilangkan. Pada percobaan ini kami mengamati
karet ban dan karet gelang, dan kedua benda tersebut memilki elastisitas
yang berbeda, karet gelang lebih elastis daripada karet ban, tetapi karet ban
memiliki batas elastis yang lebih besar daripada karet gelang. Hasil yang
kami dapatkan setelah melakukan praktikum sama jika dibandingkan
dengan hasil yang didapatkan oleh literatur yang ada, yaitu dimana
Semakin bertambah berat suatu beban maka semakim besar pula
pertambahan panjang pada karet gelang dan karet ban. Untuk cara pertama
pada perlakuan pertama dimana kami menggunakan karet gelang
didapatkan hasil p = 147 x 10 -3 m, l = 0,3 x 10 -3 m, l0 = 147 x 10-3m. Beban
yang digunakan sebesar 50gr atau 5 x 10 -2 gr dan kami mendapatkan
panjang karet gelang setelah diberikan beban sebesar 195 x 10 -3m, serta
pertambahan panjang karet sebesar 48 x 10-3m. Gaya yang diperoleh
sebesar 50 x 10-2 N, tegangan sebesar 1,134 x 104 N/m2,
9. Saran
Saran yang dapat kami berikan, untuk kedepannya diharapkan
kepada praktikkan untuk selalu bertanya mengenai hal-hal yang sekiranya
kurang di pahami untuk memahami suatu konsep, agar tidak terdapat
kesalahan yang sama seperti yang kami lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Tipler. (1998). fisika untuk sains dan teknik jilid I. jakarta: erlangga.