Anda di halaman 1dari 47

DIABETES MELITUS:

BISA SEMBUH?

M Aron Pase

“HUT Lansia ke 20”


Pukesmas Glugur Darat, 26 Mei 2016
Salah siapa??
Diabetes Melitus

Suatu kelompok
penyakit metabolik
dengan karakteristik
hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-
duanya
HORMON
INSULIN GLUKAGON
GD TURUN GD NAIK
Pada Keadaan Normal
Selama pencernaan tubuh mengubah
makanan menjadi bentuk gula sederhana
yang disebut glukosa
Glukosa  sumber energi utama kita selain
lemak dan protein.
Glukosa diserap ke dalam darah sehingga
kadarnya meningkat dalam darah
meningkat
Kadar glukosa yang meningkat akan
menstimulir dikeluarkannya insulin dari
pankreas
Pada Keadaan Normal

Insulin bekerja menyerupai “anak kunci” pintu sel.


Insulin akan membuka pintu sel
Glukosa dapat masuk ke dalam sel dan kadar gula darah
turun Diubah menjadi energi yang akan digunakan
untuk bergerak, berpikir, dan seterusnya
INSULIN DAN GULA DARAH
Normal / Sensitif Insulin
Resiten Insulin
Gejala klinis
Gejala klasik
 Polydipsia (banyak minum)
 Polyphagy (banyak makan)
 Polyuria (sering BAK)
 Penurunan Berat Badan tanpa sebab yang jelas

Gejala lain: pandangan mata kabur, kebas-kebas, luka tak sembuh,


disfungsi ereksi
Cara diagnosa DM
Belum pasti DM
Jenis GD Bukan DM DM
(Prediabetes)

Kadar glukosa darah sewaktu


<140 140-199 ≥200
(mg/dL)
Kadar glukosa darah puasa
(mg/dL) <90 100-125 ≥126

TTGO

Konsensus pengelolaan dan pencegahan DM tipe 2 di Indonesia, PERKENI, 2011


Perjalanan Pasien Diabetes
20
Glukosa
Postprandial
DIAGNOSIS
15
(mmol/l)
Glukose

10 Glukosa Puasa
P
5 R
0
E
D
I
A
250 B
Fungsi sel 

E
Relatif (%)

200 Resistensi Insulin


150 T
100 E Tingkat Insulin
50
S
Kegagalan sel 
0

PERUBAHAN MAKROVASKULAR
Gambaran
Klinis
PERUBAHAN MIKROVASKULAR

Tahun 10 5 0 5 10 15 20 25 30
Adapted from Rhodes CJ. Science. 2005;307:380-4.
Kompkasi Kronis
Stroke
Retinopati Peningkatan 2 - 4 kali
mortalitas
Diabetik kardiovaskular dan
Penyebab utama stroke3
kebutaan pada
populasi usia Penyakit
produktif1
Kardiovaskular
8/10 pasien diabetes
meninggal karena
penyakit KV4
Diabetik Nefropati
Neuropati
Penyebab utama
Diabetik
end-stage renal disease2 Penyebab utama
amputasi ekstremitas
bawah non traumatik5

1
Fong DS, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S99–S102. 2Molitch ME, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S94–S98.
3
Kannel WB, et al. Am Heart J 1990; 120:672–676. 4Gray RP & Yudkin JS. In Textbook of Diabetes 1997.
5
Mayfield JA, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S78–S79.
Diabetes VS Waktu

Setiap tahun : 3,2 juta


Setiap menit : 6 orang
Setiap 7-10 detik : 1 orang

16
Siapa Saja Yang Mudah Kena Diabetes?
 Obesitas
 Kurang gerak badan
 Usia (diatas 40 tahun;<30thn-> 1%;40thn->8%;50 thn -
> 20%; 60 thn 25%)
 Keturunan (risti)
 Ras atau etnis
 Kehamilan (2-5% wanita hamil)
 Infeksi
 Stres (glukagon, epinefrin,kortisol >>>)
 Obat-obatan (Steroid dll)

17
v
Empat Pilar Pengobatan Diabetes

Edukasi

Gula Darah
Terkontrol
Diet

Olah Raga

Obat-Obatan
Perencanaan Makan pada DM

Tujuan
– Mengendalikan glukosa darah
– Mengendalikan lipid darah
– Menunda atau mencegah komplikasi
– Mencapai-mempertahankan BB normal
DIET MAKANAN DIABETISI

 JADWAL MAKAN

3J  JUMLAH
MAKANAN
 JENIS MAKAN
1. Jadwal Makan
 Makanlah secara terautur dengan porsi (jumlah kalori)
yang tepat
 Selang waktu makan diabetisi sekitar 3 jam
 Makan 6 kali sehari:
- Makan utama 3 kali
- Makan selingan 3 kali
Contoh Jadwal Makan
Pukul Aktivitas Makan
07.00 Makan pagi/ Sarapan
10.00 Makan Selingan I
13.00 Makan siang
16.00 Makan Selingan II
19.00 Makan malam
22.00 Makan Selingan III
2. Jumlah Makanan
Ditentukan oleh kenutuhan energi
Kebutuhan energi tergantung:
- usia - jenis kelamin
- aktifitas sehari-hari - kehamilan dll
Konsultasi ke ahli diet/nutrisian
Makan : porsi kecil dan sering  kestabilan gula
Contoh Jumlah Kalori
Persentase Aktivitas Makan
20 % Makan pagi/ Sarapan
10 % Makan Selingan I (pagi)
30 % Makan siang
10 % Makan Selingan II (siang)
20 % Makan malam
10 % Makan Selingan III (malam)
Persentase Kalori Sehari
Jenis Persentase
Karbohidrat 50-60%
Protein 10-15%
Lemak < 30 %
Sayur dan Buah Secukupnya
Serat Secukupnya
Jenis Makanan
Pertimbangkan faktor Indeks Glikemik (IG)
Hindari makanan yang mengandung IG tinggi
Dianjurkan bagi diabetisi makanan dengan IG yang
rendah
Nilai IG : IG rendah < 70;
IG sedang 70-90
IG tinggi > 90
NO Jenis Bahan Makanan Indeks Glikemik
I. Sumber Karbohidrat
- Beras Ketan 87,06
- Beras merah 70,20
- Beras pera 52, 84
- Beras pulen 51, 80
- Tepung kanji/sagu 42
- Tepung terigu 67,25
-Kentang 40-67,71
- Singkong 94,46
NO Jenis Bahan Makanan Indeks Glikemik
II. Sumber Protein
- Kacang tanah - 7,9 - 8,46
- Kacang kedele - 17, 53
- Kacang hijau 28, 87
- Kacang merah 4,34 – 9,46
- Kacang tolo 42
- Tepung terigu 67,25
-Kentang 40-67,71
- Singkong 94,46
NO Jenis Bahan Makanan Indeks Glikemik
III. Sumber Buah-buahan
- Pisang raja 57, 10
- Pepaya lokal 37
- Sawo 43,86
- Nangka 63, 97
-Nanas 61,61
- Jeruk pontianak 40.32
Cara Membagi Piring
Separuh piring (50%) :
sayuran (karbohidrat kaya
Karbohidrat Protein serat dan rendah kaloru)
25% 25%

Sisanya 25% makanan zat


pati (bijian-bijian, ubi-ubian:
Sayur-mayur
50%
nasi, mi, roti atau kentang)

Sisa 25%: makanan protein


(ikan, unggas, tahu, tempe,
telur, daging)
Bolehkah makan GULA???
“Anda terkena penyakit gula, tentu saja tidak boleh makan
gula..”

Gula dibolehkan..Gula bukan LARANGAN...


“Cara mengaturnya supaya diet SEHAT dan
SEIMBANG”
Tips Konsumsi GULA
 Semua makanan mengandung kalori yang identik
dengan gula
 Pilihlah menu gula yang kaya serat, seperti sayuran
dan buah-buahan
 Konsumsi gula yang berasal dari biji-bijian (nasi, mi
atau roti) sesuaikan dengan kebutuhan
 Menu yang dibuat dari gula (gula pasir, es krim, soft
drink, kue basah) harus sangat dibatasi
 Bagi yang gemuk, pemanis yang tidak berkalori
Empat Pilar Pengobatan Diabetes

Edukasi

Gula Darah
Terkontrol
Diet

Olah Raga

Obat-Obatan
Latihan Jasmani : Apa Yang Terjadi ???

Aliran darah meningkat lebih banyak jala-


jala kapiler terbuka  lebih banyak reseptor
insulin yang tersedia dan aktif
Aktifitas Fisik
Definisi:
 Kegiatan rutin sehari - hari yg ditandai dg adanya kerja
otot dan dihasilkannya energi
 [ Daily living activities characterize by muscle activity and
energy expenditure (ACSM) ]
 Segala bentuk gerakan tubuh yg mengeluarkan tenaga dan
menghasilkan energi

Contoh – menyetrika
– Membersihkan – memasak
rumah – berkebun
– Mencuci baju – Mencuci mobil

Indonesian Ministry of Health 2012


Latihan Fisik
Definisi:
Semua kegiatan aktifitas fisik yg terstruktur dan
terecana baik bertujuan meningkatkan
kesehatan fisik

Contoh:

– Berjalan – Stretching
– Jogging – Senam aerobik
– Sit-up – bersepeda
– Push up
Ministry of Health, Indonesia
Olahraga
Definisi:
Bentuk aktifitas fisik yg terstruktur, terencana dan
kontinyu dengan mengikuti aturan tertentu
bertujuan utk meningkatkan kesehatan fisik dan
dan ada tujuan pencapaian tertentu seperti
kompetisi

– Sepakbola – Tenis
– Bulu tangkis – Tenis meja
– Bola Basket – Berenang
Ministry of Health, Indonesia
Apa Yang Terjadi Saat
Berolahraga ?

Peningkatan
kebutuhan energi
Energi diperoleh dari
pembakaran:
 Cadangan glukosa
otot (glikogen)
 Glukosa darah
Manfaat Olah Raga pada DM
Mengendalikan kadar gula darah
Memperbaiki resistensi insulin
Memperbaiki tekanan darah
Menurunkan kolesterol
Meningkatkan fungsi jantung dan pernafasan
Mengurangi resiko penyakit jantung koroner
Manfaat Olah Raga pada DM
Memperbaiki gejala muskuloskeletal
Menurunkan berat badan
Memberi keuntungan psikologis, percaya diri
dan meningkatkan kualitas hidup
Mencegah terjadinya DM
Mengurangi kebutuhan obat oral dan insulin
OR sambil duduk
KOMPLIKASI KAKI
Kenakan sepatu OR dan kaos kaki yang sesuai
Kaki bersih dan kering

Hanya Rp. 50.000 , belum ongkos kirim


Hubungi dr. Aron….
45
46
Mulailah Hari Ini Juga !!
Pilihlah olahraga yang disenangi dan mudah dilakukan
(di rumah, dekat kantor)
Mulai secara bertahap
Ya Tuhan...
berikanlah
kesehatan semua
peserta dan
pasien Puskesmas
Glugur

Anda mungkin juga menyukai