Anggota kelompok :
Maulidina fadzri J3A817332
Muhammad Anhal J3A917498
Lisa Dania J3A817349
Nanda Athaya J3A917504
Hanum Syafira J3A917372
Profil Insan Mandiri(IPM)
Insan Pelangi Mandiri berdiri sejak tahun 2016. IPM merupakan cabang
SEKRETARIS
LINDA IRIANTI BENDAHARA
CINDI DIANA
ANGGOTA ANGGOTA
NELA ANGGRAENI SITI SOFA SOFIANTI
VISI DAN MISI
Insan Pelangi Mandiri
Visi :
Membantu memberikan edukasi berupa skill dan
pengetahuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat
tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak normal pada
umumnya. Selain itu, Insan Pelangi Mandiri juga berupaya untuk
menanamkan rasa percaya diri serta memberikan bekal berupa skill
dan pengetahuan kepadda masing-masing ABK untuk
melangsungkan hidup dan bersosialisasi secara mandiri di masa
depan.
Misi
1. Membuat program-program individual sesuai dengan kebutuhan masing-
masing ABK agar dapat beraktivitas seperti anak normal seusia nya
2. Membuat program edukasi khusus agar ABK dapat mengikuti
pembelajaran dan masuk ke sekolah umum
3. Memberikan pemahaman dan konsultasi kepada orang tua dalam
menangani anak berkebutuhan khusus
4. Memberikan bantuan teknik dan kurikulum serta memberikan kesempatan
kepada pendidik utnuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar khusus
mengenai penanganan anak-anak berkebutuhan khusus
Fungsi Insan Pelangi Mandiri
Norma Usage
Norma Folkways
Norma Mores
Norma Costum
Norma Hukum
Kesimpulan
Lembaga Insan Mandiri adalah lembaga yang menaungi masyarakat
khususnya bagi para ABK di sukabumi. Lembaga ini berfungsi sebagai
wadah terapis untuk ABK dan membantu beban para orang tua yang ingin
anak-anak mereka dapat sembuh seperti anak normal lainnya.
Lembaga Insan Pelangi Mandiri tersebut adalah yang mempunyai
norma serta aturan untuk mengembangkan lembaga jalannya lembaga
tersebut.
Dengan berbeda nya perilaku yang dimiliki oleh ABK sendiri
membuat para terapis untuk selalu berdiskusi tentang cara penanganan
ABK yang berbeda-beda.
Jadi proses komunikasi di lembaga tersebut berjalan baik sehingga
menimbulkan rasa kekeluargaan antara terapis,ABK, serta orang tua.