Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

Dosen: Bu Yuni Siti Nuraeni, S.Pd. MM

DISUSUN OLEH:

Avini InriSuci 64220158

Puteri Yasmin Nurhaliza 64220896

Risma Aulia Salsabila 64220396

Chintia Oktaviola 64220147

Anggi Rachman 64220065

Irma Sesiliya 64221048

Andri 64220231

Muh. Zidan Gymnastiar 64220319

Cristian Corrnelius 64220570

Raihan Nur Alamsyah 64220534

PROGAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu proses dalam berpikir secara logis dan pengambilan
keputusan yang rasional sebelum melakukan berbagai tindakan yang hendak
dilakukan. Bersifat penting sebab dapat membantu proses pengambilan keputusan terbaik
yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

1.2 Tujuan Perencanaan

Dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam ruang lingkup individu maupun manajemen
organisasi, perencanaan sangat diperlukan.

Tujuan perencanaan adalah untuk memberikan pengarahan, baik untuk manajer maupun
karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus
mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi.

Selain tujuan yang sudah disebutkan diatas, perencanaan juga dapat mempermudah dan
mempercepat penyelesaian setiap masalah yang sering atau akan dihadapi dimasa depan.

1.3 Tahapan Perencanaan


Perencanaan meliputi 4 tahapan yaitu menetapkan tujuan, membuat rencana tindakan,
mengevaluasi kemajuan, dan menilai kinerja secara keseluruhan.

1.4 Sifat-sifat Perencanaan

Sifat-sifat perencanaan yaitu:


a. Rencana harus dapat menanggulangi ketidakpastian.
b. Pusat perhatian dari rencana tersebut harus berfokus pada tujuan yang spesifik atau
sarannya.
c. Ditinjau dari kegiatan, rencana harus efektif.
d. Rencana harus dapat menjadi standard bagi kegiatan pengendalian.

1.5 Manfaat Perencanaan

Manfaat perencanaan:
1. Mengarah pada tindakan yang bertujuan.
2. Menghindari kesalahan atau risiko.
3. Memungkinkan pendelegasian tugas (kekuasaan).
4. Memungkinkan koordinasi.
5. Metode yang digunakan bisa lebih baik.
6. Bisa terhemat atau ekonomis dana.
7. Bisa menghemat tenaga manajemen.
8. Sebagai dasar utuk pengendalian.

1.6 Visi Misi Organisasi Djarkos

Visi:

Profesional dan berintegritas dalam mewujudkan generasi muda yang kreatif dan
bertanggung jawab.

Misi:

1. Bekerja sama dan bertanggung jawab di dalam lingkungan.


2. Mewujudkan persatuan antar remaja putera dan puteri.
3. Mengembangkan remaja putera dan puteri ke arah yang positif.

PEMBINA

SANJOYO

KETUA WAKIL KETUA

AGUNG SAPUTRA LUTFI DWI CAHYO

SEKRETARIS BENDAHARA

SHAFIRA CAHYANINGRUM PINKIAN APRILIA

SEKSI OLAHRAGA SEKSI KEROHANIAN


TITIS YULIANTO DZIKRI LATIFUL HUDA

HUMAS
BAB II
JERRY WIDIANTO
PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

2.1 Latar Belakang

Organisasi ini berdiri pada tanggal 17 Agustus 2015 dan diberi nama “DJARKOS”
yang artinya Djajaran Remaja RT 009. Terletak di Perumahan Papan Indah 1, Desa
Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat.

Djarkos sendiri berawal dari sekumpulan remaja dalam 1 (satu) RT yang di bimbing
oleh tokoh masyarakat yang bertujuan supaya kumpulan remaja-remaja bisa bersatu
dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk lingkungan sekitar RT 009 itu
sendiri.

Djarkos pun sudah melakukan beberapa kegiatan yang cukup berpengaruh positif, di
antaranya:

1. Program latihan olahraga bela diri jujitsu untuk anak-anak dimulai dari usia 8
hingga remaja.

2. Program pengumpulan barang bekas yang dapat diolah kembali menjadi sebuah
karya yang dapat digunakan sehari-hari. Contohnya: tas kecil, aksesoris, dan
gantungan kunci.

3. Program pelatihan futsal dalam rangka menyambut perlombaan HUT RI yang


dilakukan antar RT.

4. Mengadakan event perlombaan HUT RI di lingkungan RT 009 itu sendiri beserta


malam puncak untuk pembagian hadiah dari perlombaan yang telah dilaksanakan
sebelumnya.

Daftar pertanyaan wawancara yang dilakukan oleh kami adalah sebagai berikut:
1. Seperti apa struktur organisasinya?

2. Kegiatan apa saja yang sering dilakukan oleh Djarkos?

3. Apa saja jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya?

4. Kalau ada event besar, Djarkos mendapatkan sumber dana dari mana saja?

5. Siapa saja pihak-pihak yang diajak bekerja sama?

6. Media komunikasi apa yang dimiliki Djarkos?

7. Jabatan apa saja yg terdapat di dalam Djarkos?

8. Apa visi dan misi Djarkos?

9. Adakah hambatan-hambatan yg sudah terjadi selama Djarkos berdiri?

10. Bagaimana cara untuk bisa bergabung menjadi anggota Djarkos?

11. Apakah ada batasan usia yg ingin bergabung?

12. Kapan waktu yang tepat bagi Djarkos melakukan perubahan jabatan
pengurusnya?

13. Kegiatan apa saja yang dapat Djarkos lakukan saat ditugaskan ?

14. Apa saja tugas dari masing-masing jabatan?

15. Bisakah Djarkos membantu sesama organisasi lainnya di luar daerahnya?


Hasil kegiatan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Seperti apa struktur organisasinya?

Jawab:

Seperti pada umumnya sebuah organisasi, Djarkos mempunyai struktural-nya sendiri.


Djarkos memiliki struktur organisasinya sendiri dimana dimulai dari:
 Pembina : Pak Sanjoyo
 Ketua : Agung Saputra
 Wakil : Lutfi Dwi Cahyo
 Sekretaris : Shafira Cahyaningrum
 Bendahara : Pinkan Aprilia
 Seksi kerohanian : Dzikri Latiful Huda
 Seksi olahraga : Titis Yuliyanto
 Humas : Jerry Widianto

2. Kegiatan apa saja yang sering dilakukan oleh Djarkos?

Jawab :

Sekumpulan remaja dalam satu RT yang dibimbing oleh tokoh masyarakat yang
bertujuan supaya kumpulan remaja-remaja bisa bersatu dan melakukan kegiatan-
kegiatan yang positif untuk lingkungan sekitar RT 009 itu sendiri.

Djarkos pun sudah melakukan beberapa kegiatan yang cukup berpengaruh positif di
antaranya:

 Program latihan olahraga bela diri jujitsu untuk anak-anak dimulai dari usia 8
hingga remaja.
 Program pengumpulan barang bekas yang dapat diolah kembali menjadi
sebuah karya yang dapat digunakan sehari-hari.
Contohnya: tas kecil, aksesoris, dan gantungan kunci.
 Program pelatihan futsal dalam rangka menyambut perlombaan HUT RI yang
dilakukan antar RT.
 Mengadakan event perlombaan HUT RI di lingkungan RT 009 itu sendiri
beserta malam puncak untuk pembagian hadiah dari perlombaan yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
3. Apa saja jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya?

Jawab :

 Untuk jadwal kegiatan pelatihan jujitsu diadakan sebulan dua kali di minggu ke
dua dan keempat.
 Sebelum pengumpulan barang bekas. Djarkos berkomunikasi dengan warga
sekitar untuk menyortir sendiri di rumah masing-masing agar setiap dua minggu
sekali anggota djarkos mengambil dan mengumpulkan dari masing-masing rumah
warga untuk selanjutnya diolah menjadi sebuah karya.
 Pelatihan futsal diadakan dua bulan menjelang perlombaan itu sendiri yang diikuti
anak-anak U-12 dan U-16.
 Event perlombaan dilakukan dalam rangka meriahkan HUT RI untuk lingkungan
sekitar.

4. Kalau diadakan event besar, Djarkos mendapatkan sumber dana dari mana saja?

Jawab :

Untuk event besar mungkin dalam memperingati HUT RI setiap tahunnya. Yang
mencakup perlombaan, karnaval, dan malam puncak. Untuk pendanaan sendiri selain
dari kas pribadi yang didapat dari pengolahan barang bekas sebelumnya, Djarkos juga
masih mendapatkan suntikan dana dari iuran RT setiap bulannya sebesar 150 ribu.
Selain itu, Djarkos mendapatkan donatur atau sponsor dari luar. Djarkos pun sempat
mendapatkan sponsor dari salah satu provider WI-FI.

5. Siapa saja pihak-pihak yang diajak bekerja sama?

Jawab :

Tentu saja warga sekitar lingkungan RT 009. Cukup banyak membantu kegiatan dari
Djarkos ini sendirinya. Dari segi materi ataupun non-material seperti bimbingan
dalam mensukseskan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Djarkos itu sendiri.

6. Media komunikasi apa yang dimiliki Djarkos?

Jawab :

Djarkos memiliki media komunikasi berupa whattsapp dan instagram. Whattsapp


digunakan untuk memberikan informasi apabila ada kegiatan. Momen-momen seperti
17 Agustus-an dan perlombaan.
7. Jabatan apa saja yg terdapat di dalam Djarkos?

Jawab :

Untuk jabatan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, puncak teratas dari
organisasi ini terdapat pembina. Ketua dan wakil yang bertugas untuk menyampaikan
hasil laporan rapat program kerja selama sebulan berjalan kepada pembina.

Sekretaris bertugas mencatat persoalan administrasi hasil rapat. Bendahara bertugas


untuk mengelola keuangan untuk mengelola keuangan hingga membuat laporan
keuangan setelah kegiatan berlangsung.

Seksi-seksi khususnya pada bidangnya dimana ada seksi rohani dan seksi olahraga.
Humas yang paling dekat berkaitan dengan masyarakat sekitar (hubungan
masyarakat).

8. Apa visi dan misi Djarkos?

Jawab :

Visi : Profesional dan ber-integritas dalam mewujudkan generasi muda yang kreatif
dan bertanggung jawab.

Misi : Pekerja sama dan bertanggung jawab di dalam lingkungan, mewujudkan


persatuan antara remaja putrea dan puteri, mengembangkan remaja putera dan
puteri ke arah yang positif, melestarikan budaya di dalam lingkungan.

9. Adakah hambatan-hambatan yang sudah terjadi selama Djarkos berdiri?

Jawab :

Untuk masalah hambatan sendiri cukup banyak. Dari awal proses perekrutan untuk
regenerasi hingga dalam melaksanakan beberapa kegiatan. Dimulai dari proses awal
merangkul anaknya itu sendiri, tentu tidak semua anak langsung mau bergabung
dengan Djarkos. Dengan berbagai alasan, tidak ada teman yang seumuran atau malu
untuk bergabung bersama anggota lain yang telah bergabung terlebih dahulu. Disini
tugas kita untuk bisa merangkul dan meyakinkan anak tersebut bisa nyaman
bergabung dengan teman-teman yang lain. Dengan cara, banyak melakukan interaksi
dengan anak ini.

Hambatan selanjutnya ketika menjalankan kegiatan. Untuk kumpul meeting yang


bertujuan untuk saling mengenal lebih jauh. Yang semula diadakan sebulan dua kali,
masih banyak anggota yang tidak bisa hadir kita ubah dan siasati menjadi sebulan
sekali. Dan dengan kesepakatan bersama diadakan arisan untuk menambah uang jajan
anak-anak itu sendiri dan cukup efektif untuk menarik anggota untuk hadir.
10. Bagaimana cara untuk bisa bergabung menjadi anggota Djarkos?

Jawab:

Untuk menambah anggota baru, justru kita yang merekrut anggota baru, untuk remaja
di wilayah RT 09 itu sendiri. Karna kembali ke tujuan pembentukan djarkos ini ialah
untuk merangkul dan membimbing anak-anak yang menuju remaja terhindar dari hal-
hal negatif di usia remaja dan diarahkan dan juga dibimbing. Untuk melakukan hal-
hal positif di lingkungan sekitar yang akan berdampak poditif untuk anak itu sendiri.

11. Apakah ada batasan usia yg ingin bergabung?

Jawab:

Untuk batasan usia sendiri, kita memprioritaskan bila mana anak tersebut sudah
memasuki jenjang SMA/SMK di mana di usia-usia ini, anak sedang aktif untuk hal-
hal baru ketika di luar sekolah dan rumah. Dan itu menjadi prioritas djarkos agar
dapat membimbing untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

12. Kapan waktu yang tepat bagi Djarkos melakukan perubahan jabatan pengurusnya?

Jawab:

Tidak ada ketentuan kapan akan berubahnya masa jabatan pengurusnya.

13. Kegiatan apa saja yang dapat Djarkos lakukan saat ditugaskan ?

Jawab:

17 Agustus-an, kerja bakti, membantu kegiatan acara pernikahan.

14. Apa saja tugas dari masing-masing jabatan?

Jawab:

Setiap tanggungjawab tugas kurang lebih 2 orang sudah ada anggota pengganti atau
tambahan.

15. Bisakah Djarkos membantu sesama organisasi lainnya di luar daerahnya?

Jawab:

Untuk di luar daerah belum, tetapi akan ada rencana.


2.2 Dokumentasi
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari apa yang sudah dijelaskan pada pembahasan diatas, kami memiliki beberapa
kesimpulan, diantaranya:

1. Perencanaan organisasi mencakup perencanaan sumber daya manusia yang mana


terdapat proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas yang harus dilakukan
secara menyeluruh, sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam
rangka mencapai tujuan.
2. Organisasi yang kami datangi adalah organisasi Djarkos yang terletak di Papan
Indah 1, Desa Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
3. Djarkos merupakan salah satu organisasi kecil yang terbentuk agar remaja-remaja
yang berada di lingkungan RT 009 tersebut bisa menyatu dan menghasilkan
kegiatan-kegiatan yang positif.

3.2 Saran

Meskipun kami sebagai penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki.

Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan
evaluasi untuk kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai