Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Ujian Praktikum Biologi Pencemaran Lingkungan

Identitas Diri
Hari/Tanggal Praktikum : Jumat, 26 Februari 2021
Nama Lengkap : Restu Rendra Andreswara
Kelas : XII IPA 1

1. Judul Praktikum :
Ujian Pencemaran Lingkungan

2. Tujuan Praktikum :

Tujuan Praktikum
1. untuk mengetahui kondisi lingkungan mempengaruhi kondisi lingkungan

2. untuk mengetahui pengaruh deterjen terhadap pernafasan ikan

3. untuk mengetahui kecepatan pernafasan ikan di air yang tercemar dan air yang tidak tercemar

3. Rumusan Masalah:

Bagaimana pengaruh deterjen terhadap pernafasan ikan?

4. Variabel Praktikum:

Variabel Kontrol Air


Variabel Terikat Pergerakan Ikan
Variabel Bebas Kadar Detergen
5. Teori Singkat :
(Isilah teori singkat minimal 3 paragraf (1 paragraf minimal 3 kalimat) disesuaikan dengan jenis
praktikum dan materi biologi)

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan


air,seperti sungai, danau, dan laut akibat aktivitas manusia. Sungai, danau, dan laut
merupakan bagian terpenting dalam kehidupan kita. Berbagai macam fungsinya sangat
membantukehidupan manusia.
Fungsi terbesar sungai, danau, dan laut adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan ar limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
untuk menjadi objek wisata. Pencemaran air dapat merupakan masalah, regional maupun
lingkungan global, dan sangat berhubungan dengan pencemaran udara serta penggunaan
lahan tanah atau daratan.
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi air akan
dapat dengan mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia untuk tujuan yang bermacam-
macam sehingga dengan mudah dapat tercemar.

6. Hipotesis Praktikum

Ikan yang bertahan hidup lebih lama adalah ikan yang kadar deterjennya lebih sedikit didalamnya
atau bahkan tidak ada, sedangkan ikan yang bertahan hidup sebentar adalah ikan yang kadar
detergennya banyak

7. Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan

1. 4 ekor ikan mas

2. 4 buah baskom

3. air

4. stopwatch

5. detergen

6. sendok
8. Cara Kerja :

Cara Kerja
1. siapkan 4 baskom, lalu isi dengan 500 ml air pada setiap baskom

2. masukan ikan kedalam baskom tersebut


3. masukan detergen pada baskom b sebanyak 1 gram, pada baskom c sebanyak 0,5 gram, pada
baskom d sebanyak 0,1 gram, dan pada baskom a tidak dimasukan detergen
4. hitung keccepatan pernafasan ikan

5. amati apa yang terjadi dengan kondisi ikan setelah 30 menit pengamatan

6. tulis dalam tabel pengamatan

9. Hasil Pengamatan :
(Isilah hasil pengamatan sesuai dengan tabel yang sudah disediakan)

A. Tabel Hasil Pengamatan Pada ikan kecil


1) Amati kondisi tubuh ikan setiap menit yang ada ditabel (seperti mengeluarkan lendir,
perubahan warna tubuh ikan, keluarnya darah, dan sebagainya.
2) Hitunglah operkulum (buka tutupnya insang berapa kali)
3) Amati kondisi renang ikan per 5 menit pada setiap gelasnya

Kondisi Tubuh Ikan


(Hitung jumlah aktivitas operkulum, kondisi tubuh ikan, dan kondisi renang ikan)
Larutan
25 30
1 menit 5 menit 10 menit 15 menit 20 menit
menit menit
Air 136 159 165 152 160 163 167
normal Kondisi Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi Kondisi
500 ml ikan normal normal normal normal ikan ikan
(tanpa
normal normal normal
detergen)
Larutan 93 67 31 7 0 0 0
detergen 1 Kondisi Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi Kondisi
gram+air ikan Mengeluarkan Lemas, Insang Mulai diam, diam (mati) ikan ikan
500 ml
Panik & lendir, lemas membengkak Insang diam diam
Sulit & Insang & Bedarah memengkak (mati) (mati)
bernafas membengkak & Berdarah
Larutan 102 86 43 13 0 0 0
detergen Kondisi Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi Kondisi
0,5 gram + ikan mengeluarkan lemas & ikan lemas & ikan diam (mati) ikan ikan
500 ml
panik & lendir & membengkak membengkak diam diam
sulit insang (mati) (mati)
bernafas membengkak

Larutan 121 96 61 24 6 0 0
detergen Kondisi Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi ikan Kondisi Kondisi
0,1 gram + ikan lemas lemas, insang lemas, insang lemas, insang ikan ikan
500 ml
panik membengkak membengkak membengkak diam diam
& (mati) (mati)
mengeluarkan
lendir

B. Grafik Hasil Pengamatan Konsentrasi Detergen dengan Frekuensi Membuka dan Menutupnya
Operkulum Ikan

Operkulum
160

140

120

100

80

60

40

20

0
Normal 1 gram 0,5 gram 0,1 gram

Operkulum

10. Pembahasan :
(Buatlah pembahasan yang disesuaikan antara hasil pengamatan dengan teori yang sudah kamu
tuliskan sebelumnya. Harus ada pendapat kalian dan penjelasan grafik
 Pada baskom A (tanpa detegen)
Ikan bergerak dengan normal dan tidak memperlihatkan gejala dan gerakan insangnya
terlihat stabil
Operkulum
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
1 menit 5 menit 10 menit 15 menit 20 menit 25 menit 30 menit

Operkulum

 Pada baskom B ( 1g detegen )


Pada baskom B ikan lebih cepat mati dibandingkan ikan yang lainnya. Ikan sulit bernafas dari
menit pertama di menit ke 5 ikan mengeluarkan lendir dan di menit 10 ikan mengeluarkan
darah. Karena konsentrasi detergen yang dituangkan kedalam baskom B lebih banyak
dibandingkan baskom lainnya. Gerakan insangnya pun terlihat lebih lambat dibandingkan
ikan lainnya.

Operkulum
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 Menit 5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 Menit 25 Menit 30 Menit

Operkulum
 Pada Baskom C ( 0,5g detergen)
Pada baskom C ikan terlihat sulit bernafas dari menit pertama, di menit ke 5 ikan mulai
mengeluarkan lendir. Gerakan insangnya pun lebih lambat dibandingkan baskom A dan D.

Operkulum
120

100

80

60

40

20

0
1 Menit 5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 Menit 25 Menit 30 Menit

Operkulum

 Pada Baskom D (0,1g Detergen)


Pada baskom D ikan terlihat panik pada menit pertama, pada menit ke 10 mengeluarkan
lendir. Gerakan insangnya lebih lambat dibandingkan baskom A

Operkulum
140

120

100

80

60

40

20

0
1 Menit 5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 Menit 25 Menit 30 Menit

Operkulum
11. Pertanyaan :
(Jawablah pertanyaan yang ada dibawah ini)
a. Berdasarkan hasil pengamatan, pada konsentrasi dan menit ke berapa insang ikan lebih cepat
mengeluarkan darah? Jelaskan mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi.
Jawab : Pada Konsentrasi 1 gram dan di menit 10. karena konsentrasi larutan detergen lebih
tinggi dari sitoplasma sehingga pertikel detergen menyebar dari larutan ke sel sel insang ikan
yang lama² akan membengkak lalu mengalami plasmolisis/pecahnya sel².

b. Berdasarkan hasil pengamatan, pada konsentrasi dan menit ke berapa detergen lebih cepat
mengakibatkan kematian ikan? Jelaskan hubungan antara konsentrasi detergen dengan waktu
yang ikan bertahan hidup.
Jawab :
Pada Konsentrasi 1 gram dan di menit 20 ikan mengalami kematian tercepat. Semakin banyak
kadar detergen yang kita taruh di dalam baskom, maka semakin cepat pula ikan tersebut mati.
Hal itu dikarenakan konsentrasi detergen yang tinggi akan menurunkan kelangsungan hidup
ikan, ikan tidak bisa bernafas karena tidak adanya oksigen di dalam air.

c. Berdasarkan hasil pengamatan, sebutkan konsentrasi dan menit ke berapa tubuh ikan mulai
mengeluarkan lendir. Jelaskan mengapa tubuh ikan dapat mengeluarkan lendir.
Jawab :
konsentrasi 1 gram detergen, ikan megeluarkan lendir pada menit ke-5
konsentrasi 0,5 gram detergen, ikan mengeluarkan lendir pada menit ke-5
konsentrasi 0,1 gram detergen, ikan mengeluarkan lendir pada menit ke-10
Tubuh ikan mengeluarkan lendir dikarenakan kandungan Deterjen dapat menyerap Oksigen di
dalam Air. Akibatnya ikan mengeluarkan lendir dan darah karena Insang (Overculume) ikan
kekurangan Oksigen yg menyebabkan ikan tsb. kekurangan Oksigen dan mati.

d. Berdasarkan hasil percobaan, apakah detergen memengaruhi daya hidup ikan? Jelaskan
pengaruh detergen tersebut.
Jawab :
Detergen sangat mempengaruhi daya hidup ikan, karena detergen menyerap oksigen yang ada
di dalam air sehingga membuat ikan sulit bernafas

e. Menurut pendapat kamu, bagaimana cara menanggulangi pencemaran air dari limbah rumah
tangga agar tidak merusak habitat ikan di ekosistem tersebut?
Jawab :
Caranya mengurangi pembuangan limbah ke sungai, karena hal tersebut dapat merusak
ekosistem perairan.
12. Kesimpulan :
(Buatlah kesimpulan dari tujuan praktikum, hasil pengamatan, teori, dan pembahasan minimal 2
poin)

Yang dapat saya simpulkan dalam praktikum kali ini adalah

1. Bahan kimia (detergen) sangat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan


2. Bahan kimia (detergen) dapat membuat ikan kesulitan bernafas bahkan kematian pada
ikan, dikarenakan detergen menyerap semua oksigen yang ada di dalam air yang
membuat ikan
menjadi sulit bernafas
3. Semakin banyak konsentrasi bahan kimia (detergen) maka akan menyebabkan ikan
lebih cepat mati
4. Kondisi air yang tidak tercemar bahan kimia (detergen) membuat ikan hidup dengan
normal.

Anda mungkin juga menyukai