Anda di halaman 1dari 10

BAB 1.

PENDAHULUAN
i. Latar Belakang
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan
air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu
bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar
danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai
objek wisata.
Salah satu yang menyebabkan tercemarnya air adalah penggunaan deterjen. Deterjen
sangat berbahaya bagi lingkungan karena dari beberapa kajian menyebutkan bahwa detergen
memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan bersifat karsinogen, misalnya 3,
Ben!onpyrene, selain gangguan terhadap masalah kesehatan, kandungan detergen dalam air
minum akan menimbulkan bau dan rasa tidak enak. Deterjen merupakan pembersih sintetis
yang terbuat dari bahan"bahan turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia yang
dapat memberikan dampak negatif pada biota yang hidup di laut ataupun sungai. Salah satu
biota yang merasakan dampak dari penggunaan deterjen tersebut adalah ikan. Banyak kasus
yang kita dengar bahwa sering terjadi kematian ikan akibat pencemaran air yang di sebabkan
oleh penggunaan deterjen oleh ulah manusia. Deterjen tersebut bisa membuat ikan"ikan yang
ada pada perairan menjadi terganggu, pernafasan nya terganggu, bahkan bisa membuat ikan
menjadi mabuk dan akhirnya berujung pada kematian.
ii. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh deterjen terhadap kehidupan ikan #
Bagaimana pengaruh deterjen terhadap kecepatan pernapasan ikan#
Bagaimana pengaruh kadar deterjen terhadap kemampuan hidup ikan#
$
iii. Tujuan
%ntuk mengetahui pengaruh deterjen terhadap pernafasan ikan.
%ntuk membandingkan kecepatan pernafasan ikan di air tercemar dengan air yang
tidak tercemar &dalam air murni'
%ntuk mengetahui pengaruh kadar detergen terhadap kemampuan hidup ikan.
iv. Manfaat
Supaya penulis mengetahui pengaruh deterjen terhadap pernafasan ikan.
Supaya penulis bisa membandingkan kecepatan pernafasan ikan di air tercemar
dengan air yang tidak tercemar &dalam air murni'.
Supaya penlis mengetahui pengaruh kadar deterjen terhadap kemampuan hidup
ikan.
(
BAB . !A"#AN TE$R#
1. Tinjauan
Deterjen yang selama ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarny merupakan
hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan
kimia seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. )enerasi awal deterjen
pertama kali muncul dan mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun $*+,"an dengan
menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan &surfaktan' -lkyl Ben!ene Sulfonat &-BS'
sebagai penghasil busa.
.kan plathy &Xiphophorus maculates' adalah organisme air yang responsif atau peka
terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungannya. .nsang adalah alat yang digunakannya
untuk bernafas. Pada insang terjadi pertukaran /
(
dan 0/
(.
1ekanismenya adalah tutup
insang menutup, mulut terbuka, air masuk melalui mulut, lalu air melewati insang, terjadi
pertukaran oksigen dan karbondioksida, lalu mulut menutup, tutup insang &operculum'
terbuka, dan akhirnya air keluar dari insang. /ksigen masuk ke aliran darahnya. 2asil
penelitiannya mendapatkan hasil, yaitu .kan mas yang berada di air murni terus bergerak aktif
dan tidak mengalami gangguan apapun terhadap insangnya karena lingkungannya normal,
tidak tercemar. Sedangkan empat ikan lainnya berenang di air yang telah tercemari detergen,
mulai dari ,,$3 sampai $,43, sehingga mereka mengalami gangguan pada organnya,
terutama insang. .nsangnya sampai membengkak dan mengeluarkan lendir. .kan"ikan itu pun
akhirnya mengambang dan mati.
. %akt&r'fakt&r (ang mem)engaruhi
5adar deterjen
6enis deterjen
5ondisi ikan
6enis ikan
3
*. Hi)&tesis
Dalam percobaan yang akan dilakukan, adapun dugaan sementara hasil percobaan
kami yaitu 7
ikan yang bertahan hidup lebih lama adalah ikan yang berenang dalam kadar
detergen yang lebih sediki atau bahkan pada air yang tidak terdapat kadar
deterjent.
.kan yang bertahan hidup lebih sebentar yaitu ikan yang berenang dalam kadar
detergen yang lebih banyak.
BAB *. MET$DE PENEL#T#AN
1. +aria,el
a' +aria,el Be,as - Pengaruh deterjen terhadap kehidupan ikan.

b' +aria,el terikat - perilaku ikan plathy &persentasi ikan plathy yang mati'
./ +aria,el !&ntr&l -
ikan plathy berukuran + cm
6umlah air dalam gelas sama yaitu 8, ml.
%kuran wadah sama yaitu gelas a9ua.
5ondisi ikan sama yaitu dalam kondisi sehat.
%mur ikan sama.
. Alat 0an Bahan -
.kan Plathy : 1elati
3 gelas a9ua
-ir
Deterjen
*. Pr&se0ur !egiatan
Gambar ikan dengan air tanpa deterjen Gambar ikan dengan kadar 1 deterjen gram
4
Gambar ikan dengan kadar deterjen 2 gram
$. Siapkan alat dan bahan.
(. Sediakan 3 gelas a9ua yang telah diisi dengan air 8, ml. Dengan di beri label -, B
, 0.
3. 1asukkan satu ekor ikan kedalam masing"masing gelas a9ua.
. )elas a9ua - tidak diberikan perlakuan apa"apa untuk di jadikan kontrol.
4. 1asukkan deterjen kedalam gelas a9ua B dengan konsentrasi $ gram. Dan
masukkan deterjen ke dalam gelas a9ua 0 dengan konsentrasi ( gram.
+. 2itung kecepatan pernafas ikan pada masing"masing gelas a9uamulai dari
masuknya deterjen selama $ menit
;. 2itung lagi kecepatan bernafas ikan setelah $, menit selama $ menit.
8. <akukan berulang"ulang sampai satu jam.
*. -mati apa yang terjadi dengan kondisi ikan setelah $ jam pengamatan.
$,. 1asukkan data kedalam tabel.
$$. Bandingkan perbedaan dari ke tiga perlakuan tersebut.
$(. Buat kesimpulan dari pratikum tersebut.
iv. Analisis Data
Pada praktikum kali ini kita menggunakan ikan plathy sebagai bahan percobaan,
untuk mengetahui frekuensi kemampuan hidupnya terhadap pencemaran air oleh deterjen
Berikut ini yang terjadi pada ikan plathyi saat diberi perlakuan yang berbeda"beda7
.. .kan plathy = air
+
Saat ikan dimasukkan ke dalam air selama $ menit terjadi frekuensi membuka dan
menutupnya insang, sebanyak $(4. 2al ini membuktikan bahwa ikan akan bernafas secara
normal dengan p2 normal.
... .kan plathy = $ gram Deterjen
Saat ikan dimasukkan kedalam air yang dicampurkan dengan detergen selama $ menit
terjadi frekuensi membuka dan menutupnya insang, sebanyak (;. 2al ini membuktikan
bahwa ikan sulit bernafas pada ruang yang sedikit mendapatkan oksigen dan menunjukkan
perubahan sisik ikan menjadi putih karena p2 yang basa.
.... .kan plathy = ( gram deterjen
Saat ikan dimasukkan kedalam air yang dicampurkan dengan cuka selama ikan $
menit terjadi membuka dan menutupnya insang, sebanyak (,. 2al ini membuktikan bahwa
ikan akan lambat untuk bernafas pada ruang yang sedikit mendapatkan oksigen dengan p2
sangat basa
BAB 1. HA2#L 0an PEMBAHA2AN
1. Hasil
Perlaku
an
Kadar
Deterjen
Kondisi pada menit ke...
Keteranga
n
1 2 3 4
. 0 masih hidup masih hidup masih hidup masih hidup ikan hidup
;
.. 1 gram
masih hidup
dan belum
ada efek
apapun
ikan mulai tidak
tenang,
gerakan
operkulum
27/menit
ikan terus
menganga dan
menutup
mulutnya
seakan sedang
mencari
oksigen, dan
gerakan
operkulum
lambat
Ikan terus
kejang-kejang
seakan-akan
mencari
oksigen
ikan mati
... 2 gram
ikan masih
hidup dan
belum
bereaksi apa-
apa
ikan mulai
berlendir dan
kejang-kejang,
gerakan
operkulum
20/menit
semakin
banyak
mengeluarkan
lendir dsertai
darah
ikan
mengeluarkan
banyak lendir
dan mulai
lemas
ikan mati
. Pem,ahasan
Pada gelas - yang tidak terdapat kandungan deterjen, ikan dapant melakukan gerakan
operkulum sebanyak $(4:menit. .ni di karenakan ikan tidak di beri perlakuan apapun. Pada
gelas B yang terdapat kandungan $ gram deterjen, ikan hanya dapat melakukan gerakan
operkulum (;:menit dan mengalami kejang"kejang. .ni di karena bahan kimia yang
terkandung dalam detergen yang dipakai berbahaya dan ketahanan ikan terhadap bahan kimia
tersebut. Sedangkan pada gelas 0 yang terdapat kandungan deterjen ( gram, ikan hanya dapat
melakukan gerakan operkulum (,:menit dan mengalami kejang"kejang kemudian mati. .ni
dikarena kadar detergen pada gelas 0 lebih banyak dibandingikan gelas - dan B.
BAB 3. !E2#MPULAN 0an 2ARAN
1. !esim)ulan
Dari hasil percobaan tadi, maka didapat kesimpulan bahwa ketahanan ikan akan
berkurang atau menurun jika menghirup bahan kimia:!at kimia terlebih jika berlebihan,
karena !at kimia bersifat toksik &beracun' jika dihirup. 6adi deterjen dapat mencemari
lingkungan hidup ikan, yang menyebabkan terganggunya kehidupan ikan sehingga
menyebabkan ikan mati.
8
. 2aran
Dari penelitian yang telah penulis lakukan penulis menyadari segala kekurangan dari
lampiran pratikum ini seperti ikan yang digunakan kurang sehat, wadah ikan yang kecil, alat
ukur yang seadanya. 1aka dari itu untuk kedepanya penulis menyarankan agar penelitian
selanjutnya menggunakan ikan yang lebih sedikit besar dan sehat, wadah yang digunakan
besar agar ikan bebas berenang, dan alat ukur yang lengkap agar penelitian yang di lakukan
akurat
DA%TAR PU2TA!A
http7::herisantoso8*.blogspot.com:(,$$:,:laporan"pengaruh"lingkungan"terhadap.html
&Senin, $$ -pril (,$$'
>aharjo. (,,4. ?isiologi 2ewan -ir. 0@ Sagung Seto, 6akarta. + hal
>aharjo. $*8,. Sistem morfologi dan anatomi ikan. Bandung. ($ hal.
http7::www.inforedia.com:(,,*:$(:apakah"suhu"mempengaruhi"respirasi"ikan.html
-pridani, -fri yuni (,$$.Pengaruh kadar deterjen dalam air.
http::afriyunipradani.blogspot.com:(,$$:,4:Pengaruh kadar deterjen dalam air. $$ mei (,$(
*
http::pengaruh"kadar"detergen"terhadap.html
-gustono, P. (,,8. Jenis-Jenis Ikan Pari Dari Marga Himantura. Aarta /seanografiB
@olume CC.. Do. ,.
-nonim, (,$,. Ikhtiolgi Ikan. http7::iktiologi"indonesia.org E(3 1aret (,$(F.
-nonim. (,$$. Deenisi Ikan. http7::www.inaheart.or.id E(( 1aret (,$(F.
2aryono. (,,*. !uku Panduan "apangan# Ikan Perairan "ahan Gambut. Penerbit <.P.
Press. 6akarta.
Gaufik, (,$$. $eknik Identiikasi spesies Ikan% http7::www.bpppbanyuwangi.com E (( 1aret
(,$(F.
$,

Anda mungkin juga menyukai