Anda di halaman 1dari 49

Dasar-Dasar

Sistem Informasi Kesehatan


Administrasi Kebijakan Kesehatan
Pertemuan 6
Ayulia Fardila Sari ZA
Tujuan Pembelajaran
• Konsep SIK
• Data dan Informasi kesehatan
• Manajemen Sistem Informasi Kesehatan
• Penerapan SIK di Indonesia : SIKDA, SIKNAS,
SIMPUS, SIMRS, SI Surveilans
Sistem Informasi Kesehatan

Sistem Informasi

Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan
• SIK adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi,
dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan
dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan
atau keputusan yang berguna dalam mendukung
pembangunan kesehatan
• SIK adalah seperangkat komponen dan prosedur yang
diorganisasikan dengan tujuan menyeragamkan
informasi yang akan membantu pengambilan
keputusan manajemen pelayanan kesehatan pada
seluruh jenjang sistem kesehatan (WHO, 2008)
Komponen – Komponen Sistem Informasi

Data Diolah Informasi

INPUT MODEL OUTPUT

TEKNOLOGI

BASIS DATA

KONTROL
Komponen Input
• Input merupakan data yang masuk ke dalam
sistem informasi
• Komponen ini perlu ada karena merupakan
bahan dasar dalam pengolahan informasi.
• Input yang masuk ke dalam sistem informasi
dapat langsung diolah menjadi informasi atau
jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan
terlebih dahulu di storage dalam bentuk basis
data (data base)
Komponen Output
• Produk dari sistem informasi adalah output
berupa informasi yang berguna bagi para
pemakainya.
• Output merupakan komponen yang harus ada
di sistem informasi.
• Output dari sistem informasi dibuat dengan
menggunakan data yang ada di basis data dan
diproses menggunakan model yang tertentu.
Komponen Basis Data
• Basis data (data base) adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya
• Ada tiga hal yang berkaitan dengan basis data:
1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data
2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan berupa hard disk
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak
ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemograman
computer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket
perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data.
Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base
Management Sistems).
Komponen Model
• Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
berasal dari data yang diambil dari basis data
yang diolah lewat suatu model-model tertentu.
• Model-model yang digunakan di sistem
informasi dapat berupa model logika yang
menunjukkan suatu proses perbandingan
logika atau model matematik yang
menunjukkan proses perhitungan matematika.
Komponen Teknologi
• Teknologi adalah komponen yang penting di sistem informasi
saat ini.
• Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem
informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat
waktunya.
• Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam
pengolahan datanya.
• Komponen teknologi dapat dikelompokkan ke dalam dua
macam kategori, yaitu:
– teknologi sistem computer (perangkat keras dan perangkat lunak) dan
– teknologi sistem telekomunikasi
Komponen Kontrol
• Komponen control merupakan komponen yang
penting dan harus ada di sistem informasi.
• Komponen control ini digunakan untuk menjamin
bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi merupakan informasi yang akurat.
• Sistem pengendalian atau control dalam sistem
informasi dapat diklasifikasikan sebagai:
– sistem pengendalian secara umum (general control sistem)
dan
– sistem pengendalian aplikasi (application control sistem).
• Pengendalian secara umum:
– Pengendalian organisasi
– Pengendalian dokumentasi
– Pengendalian perangkat keras
– Pengendalian keamanan fisik
– Pengendalian kemananan data
– Pengendalian komunikasi
• Pengendalian aplikasi :
– Pengendalian masukan (input control)
– Pengendalian proses (processing control)
– Pengendalian keluaran (output control), antara lain control
digit check, reasonable check, zero balance check, echo
check, batch control check.
SIK Terintegrasi
• Sistem Informasi Kesehatan yang ada telah
mampu menyediakan mekanisme saling
hubung antar subsistem informasi dg berbagai
cara yg sesuai dg yg dibutuhkan, sehingga data
dari satu sistem atau subsistem secara rutin
dpt melintas, menuju atau diambil oleh satu
atau lebih sistem atau subsistem yg lain
Tujuan SIK
• Peningkatan manajemen kesehatan dengan
adanya standar dan indikator
• Mendukung peningkatan efisiensi dan
efektifitas pelayanan kesehatan
• Menyediakan informasi yang seragam dan
optimal dalam pengambilan keputusan
Dukungan Informasi pada Setiap
Tahap Siklus Manajemen

Priority setting Situational


analysis

Information

Option appraisal evaluation

Implement-ation
Program-ming
& monitoring
Tujuan Akhir SIK

“To gain information”

“To improve action”


Data, Informasi, & Indikator
Kesehatan
Data Kesehatan adalah angka Informasi Kesehatan adalah Data
dan fakta kejadian berupa Kesehatan yang telah diolah atau
diproses menjadi bentuk yang
keterangan dan tanda-tanda
mengandung nilai dan makna yang
yang secara relatif belum berguna untuk meningkatkan
bermakna bagi pembangunan pengetahuan dalam mendukung
kesehatan pembangunan kesehatan

Indikator Kesehatan adalah istilah,


nilai, dan/atau tingkatan sebagai
variabel yang membantu untuk
menganalisis atau mengukur status
kesehatan atau perubahan baik
langsung maupun tidak langsung
dalam pembangunan kesehatan
Klasifikasi Data Kesehatan
• Data rutin
– dikumpulkan secara teratur oleh penyelenggara Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, instansi pemda, dan instansi pemerintah
melalui pencatatan dan pelaporan
• Data nonrutin
– Data nonrutin dikumpulkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
dan prioritas pembangunan kesehatan yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Data nonrutin terdiri atas:
• data khusus
– meliputi data faktor risiko, lingkungan, dan lainnya yang
mendukung program pembangunan kesehatan.
• data luar biasa
– meliputi data yang dikumpulkan dalam kejadian luar biasa,
wabah, bencana, dan kedaruratan kesehatan masyarakat.
Data Kesehatan Prioritas
• Data derajat kesehatan
• Data upaya kesehatan
• Data sumber daya kesehatan
• Data determinan kesehatan atau terkait
lainnya
Informasi Kesehatan tdd:
• Informasi upaya kesehatan
• Informasi penelitian dan pengembangan kesehatan
• Informasi pembiayaan kesehatan
• Informasi sumber daya manusia kesehatan
• Informasi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan
• Informasi manajemen dan regulasi kesehatan
• Informasi pemberdayaan masyarakat
Indikator Kesehatan (WHO)
• Status Kesehatan Masyarakat
– Indikator Komprehensif (angka kematian kasar menurun,
rasio angka mortalitas proporsional rendah, UHH
meningkat)
– Indikator spesifik (angka kematian ibu dan anak menurun,
angka kematian PM menurun, angka kelahiran menurun)
• Pelayanan Kesehatan
– Rasio pelayanan kesehatan dan juml penduduk
– Distribusi tenaga kesehatan merata
– Informasi faskes dan sarana faskes
Indikator Pembangunan Kesehatan Indonesia

• Rencana Strategis Kementerian Kesehatan


tahun 2015 – 2019 (Kepmenkes RI No.02
tahun 2015)
Subsistem SIK (WHO)

Surveilans Laporan
Epidemiologi Rutin

Sistem laporan Sistem


program khusus administrasi
Surveilans Epidemiologi
• Mendeteksi tren penyakit
• Mendeteksi KLB
• Memperkirakan besarnya morbiditas dan mortalitas
• Merangsang penelitian epidemiologis untuk bisa
mengawali tindakan
• Mengidentifikasi faktor risiko
• Memungkinkan untuk melakukan penelitian
terhadap tindakan pencegahan
• Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-
tindakan praktek klinis dalam sistem surveilans
• Suatu sistem surveilans dapat dikatakan
bermanfaat bila sistem tersebut mempunyai
andil dalam menanggulangi dan mencegah
peristiwa kesehatan yang tidak dikehendaki
Laporan Rutin
• Laporan rutin dari pelayanan kesehatan dasar
di level komunitas, puskesmas, RS (daerah &
rujukan)
• Dikumpulkan secara teratur oleh
penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
instansi pemda, dan instansi pemerintah
melalui pencatatan dan pelaporan
Sistem Laporan Program Khusus
• Dikumpulkan sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan dan prioritas pembangunan
kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah,
seperti: TB, KIA, UKS
Sistem Administrasi
• Sistem keuangan pelayanan kesehatan
• Sistem SDM kesehatan
• Sistem obat & logistik
• Sistem manajemen keuangan
• Program pelatihan kesehatan
• Program penelitian kesehatan
• Manajemen dokumen kesehatan
Sistem Registrasi Vital
• Sistem Registrasi Vital untuk:
– Kelahiran
– Kematian
– Migrasi
Saat ini SIK lebih sering dilihat sebagai hambatan
manajemen daripada alat manajemen, karena:
• Informasi yang terkumpul tidak relevan
• Kualitas data rendah
• Duplikasi & sampah
• Laporan tidak tepat waktu & lamanya
feedback
• Penggunaan informasi yang rendah
Entitas SIK
Entitas adalah orang, tempat, kejadian, atau
konsep yang informasinya akan direkam

• Proses Informasi
• Struktur Manajemen SIK
Proses Informasi
Proses informasi:
-Pengumpulan data Sumber
-Transmisi data
-Proses data Manajemen
-Analisis data
Peraturan
Informasi digunakan utk Organisasi
perencanaan & manajemen
Struktur Manajemen SIK
• Sumber daya SIK
– Personil (perencana, manajer, statistikan,
epidemiolog, data collector)
– Hardware (registers, telepon, komputer)
– Software (carbon paper, report forms, data-
proccessing programs)
– Sumber dana
• Peraturan organisasi
– SOP
– Jobdesk
Fungsi Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Level Manajemen Manajemen Manajemen
Konsentrasi Sistem Kesehatan Unit Kesehatan Pasien/Klien

Level Nasional, Tertier Pasien rujukan


Tertier regional RSUP

Level Kab/Kota RSUD Pasien rujukan


Sekunder

Level Puskesmas Pasien


Primer masyarakat
• Manajemen Sistem Kesehatan
– Formulasi kebijakan, perencanaan program,
mobilisasi dan alokasi sumber daya, implementasi
program, monev, litbang
• Manajemen Unit Kesehatan
– Pemeliharaan informasi tentang kesehatan
populasi, proteksi lingkungan, pencegahan dan
kontrol penyakit, promosi & pendidikan
kesehatan, pelayanan spesifik
• Manajemen Pasien
– Semua perawatan kesehatan individu
Kebijakan Terkait SIK
Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas
• SIMPUS merupakan suatu tatanan yang
menyediakan informasi untuk membantu
proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen puskesmas dalam
mencapai sasaran kegiatannya
Sumber Informasi SIMPUS:
• Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
– Catatan2 kartu individu, rekam medis, buku
register, laporan bulanan dan laporan tahunan,
laporan wabah
• Survei Lapangan
• Laporan lintas sektor
• Laporan sarana kesehatan swasta
Sistem Kesehatan Nasional
• Upaya Kesehatan
• Pembiayaan Kesehatan
• Sumber Daya Manusia
• Obat & Perbekalan Kesehatan
• Pemberdayaan Masyarakat
• Manajemen Kesehatan
Sistem Informasi Rumah Sakit
• Merupakan suatu tatanan yang berurusan
dengan pengumpulan data, penyajian
informasi, analisis, dan penyimpulan informasi
serta penyampaian informasi yang dibutuhkan
untuk kegiatan rumah sakit
Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem Informasi Klinik

Sistem Informasi Administratif

Sistem Informasi Manajemen


Subsistem Sistem Informasi Rumah
Sakit
Wilarso (2000):
• Subsistem layanan kesehatan
• Subsistem Rekam Medis
• Subsistem personalia
• Subsistem keuangan
• Subsistem sarana/prasarana
• Subsistem manajemen RS
Grand Design SIK
Kesimpulan
• Sistem Informasi Kesehatan menyatukan
pengumpulan data, proses, melaporkan, dan
menggunakan dengan semestinya untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi melalui
manajemen yang lebih baik pada setiap level
pelayanan kesehatan
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai