Anda di halaman 1dari 8

Sistem informasi kesehatan

SYERINA
PO7120120008
D III KEPERAWATAN
Pengertian Sistem Informasi
Kesehatan

Sistem:
Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untukmencapai suatu tujuan
Sistem Informasi:
Sekumpulan komponen yang bekerja sama untukmenghasilkan suatu
informasi fakta (data)
Sistem Informasi Kesehatan:
Sekumpulan komponen yang bekerja sama menghasilkaninformasi
(fakta/data) untuk mencapai tujuan yaitumeningkatkan manajemen pelayanan
kesehatan

Pengertian Sistem Informasi Kesehatan (SIK)  adalah gabungan


perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus
informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian
umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan
tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja
sistem kesehatan.
Lanjutan…

Menurut WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu


dari 6 “Building Block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan
di suatu negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan
tersebut adalah:
 Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
 Medical product, vaccine, and technologies (produk
medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
 Health worksforce (tenaga medis)
 Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
 Health information system (sistem informasi kesehatan)
 Leadership and governance (kepemimpinan dan
pemerintah)
Tujuan Sistem Informasi Kesehatan

Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi kesehatan


adalah sebagai berikut :

Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan


Mengetahui tingkat status kesehatan masyarakat
Sebagai dasar evidence based bagi sistem
kesehatan
Sebagai dasar dalam proses pengambilan
keputusan dalam manajemen kesehatan
Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan

Pengembangan kebijakan dan standar


dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem
informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi

Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan


dalam kerangka desintralisasi dalam bidang
kesehatan

Pengembangan dan penyelenggaraan SIK


dilakukam dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan termasuk lintas sektor dan
masyarakat

Peningkatan inisiatif penerapan ehealth untuk


meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan
meningkatkan proses kerja yang efisien dan efektif

Peningkatan budaya peningkatan data melalui advokasi


terhadap pimpinan di semua tingkat dan pemanfaatan
forum forum informatika kesehatan yang ada
Kedudukan Sistem Informasi
Kesehatan

WHO (2000):
• Suatu sistem informasi kesehatan tidak dapatberdiri sendiri,
melainkan sebagai bagian darisuatu sistem kesehatan
• Sistem informasi kesehatan yang efektifmemberikan dukungan
informasi bagi prosespengambilan keputusan di semua
jenjang.Sistem informasi harus dijadikan sebagai alatyang efektif
bagi manajeme
Masalah yang terjadi dalam penerapan
Sistem Informasi Kesehatan

 Secara umum, keseluruhan SIK masih dalam status


“Adatapi tidak adequat” dan masih perlu ditingkatkan.
 Pengelolaan SIK masih terfragmentasi (pengelola programanpem
angku kepentingan mempunyai sistem informasi yangtersendiri
yang dibangun oleh pemangku kepentinganKementerian lainnya
di luar Kementerian Kesehatan, pemerintahdaerah dan juga
program bantuan donatur). Akibatnya:
- Banyak duplikasi kerja dalam pencatatan dan pelaporan
petugas dilapangan.
  - Pada tahun 2010, Dinas Kesehatan Provinsi harus melaporkan
secararutin 301 tipe laporan dan memakai 8 jenis SIK (aplikasi
software)yang berbeda.
 Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten
dalampengelolaan SIK dibandingkan dengan jumlah inisiatif
penguatanSIK secara manual ataupun terkomputerisasi.

Anda mungkin juga menyukai