Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Aminah,S.Kep,.Ners,.M.Kes
Pengertian SIK
Mekanisme pengumpulan, pengolahan, analisis dan
pengiriman informasi yang dibutuhkan untuk
mengorganisasikan dan mengoperasikan pelayanan
kesehatan dan juga untuk penelitian dan pelatihan

Sejumlah komponen dan prosedur yang terorganisir dengan


tujuan untuk menghasilkan informasi untuk meningkatkan
keputusan manajemen pelayanan kesehatan pada setiap
tingkat sistem kesehatan
Tujuan SIK

Dalam bidang kesehatan telah banyak


dikembangkan bentuk-bentuk Sistem Informasi
Kesehatan ( SIK ), dengan tujuan
dikembangkannya berbagai bentuk SIK
tersebut adalah agar dapat mentransformasi
data yang tersedia melalui sistem pencatatan
rutin maupun non rutin menjadi sebuah
informasi
Manfaat SIK
 World Health Organization( WHO ) menilai bahwa
investasi sistem informasi kesehatan mempunyai beberapa
manfaat antara lain :

Membantu pengambil keputusan


untuk mendeteksi dan mengendalikan
masalah kesehatan, memantau
perkembangan dan meningkatkannya

Pemberdayaan individu dan komunitas


dengan cepat dan mudah dipahami,
serta melakukan berbagai perbaikan
kualitas pelayanan kesehatan
 Adapun manfaat adanya sistim informasi kesehatan dalam
suatu fasilitas kesehatan diantaranya:

Memudahkan setiap pasien untuk


melakukan pengobatan dan
mendapatkan pelayanan kesehatan

Memudahkan fasilitas kesehatan


untuk mendaftar setiap pasien yang
berobat

Semua kegiatan di fasilitas kesehatan


terkontrol dengan baik ( bekerja
secara terstruktur ).
Kebijakan SIK 2011-2014 : Visi dan Misi
SIK
Tahap Pelaksanaan SIK 2011-2014
Kebijakan SIK
• Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem
informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.
• Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan termasuk lintas sektor dan masyarakat.
• Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi di bidang
kesehatan.
• Penataan sumber data dan penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistem kesehatan
dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas, pengembangan dan
penguatan kapasitas SDM, dan pemanfaatan TIK, serta penguatan advokasi bagi pemenuhan
anggaran.
• Pengembangan SDM pengelola data dan informasi kesehatan dilaksanakan dengan menjalin
kerjasama dengan perguruan tinggi dan lintas sektor terkait serta terpadu dengan
pengembangan SDM kesehatan lainnya.
• Peningkatan penyelenggaraan sistem pengumpulan, penyimpanan, diseminasi dan
pemanfaatan data/ informasi dalam kerangka kebijakan manajemen data satu pintu.
Kebijakan SIK
• Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari
pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta
memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang
kesehatan dan kedokteran.
• Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan
statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah
Indonesia dan upaya inisiatif lainnya.
• Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan
kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.
• Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinan di
semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan yang ada.
• Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untuk
mengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumberdaya manusia
Kedudukan SIK
A HEALTH INFORMATION SYSTEM CANNOT EXIST BY ITSELF, BUT
IS A FUNCTIONAL ENTITY WITHIN THE FRAMEWORK OF A
COMPREHENSIVE HEALTH SYSTEM (SUATU SISTEM INFORMASI
KESEHATAN TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI, MELAINKAN
SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU SISTEM KES)

EFFECTIVE HEALTH INFORMATION SYSTEMS PROVIDE


INFORMATION SUPPORT TO THE DECISION-MAKING PROCESS
AT ALL LEVELS. HEALTH INFORMATION SYSTEMS SHOULD BE
TRANSFORMED INTO EFFECTIVE MANAGEMENT TOOLS
(SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EFEKTIF
MEMBERIKAN DUKUNGAN INFORMASI BAGI PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SEMUA JENJANG. SISTEM
INFORMASI HARUS DIJADIKAN SEBAGAI ALAT YANG EFEKTIF
BAGI MANAJEMEN)
Kedudukan SIK
Gambaran Masalah SIK
Masalah-masalah yang terjadi dalam
penerapan SIK
Pada banyak negara sistem informasi kesehatan tidak
adekuat dalam menyediakan dukungan dalam manajemen
program.

Irelevansi informasi yang didapat dengan


kebutuhan

Kualitas data yang kurang

Duplikasi data dan tidak efisiensi informasi

Tidak tepat waktu dalam melaporkan dan


menindaklanjuti

Informasinya kurang berguna


Beberapa masalah pada sistem informasi
kesehatan di Indonesia diantaranya:
1. Data yang harus dicatat dan dilaporkan di unit-unit
operasional sangat banyak, sehingga beban para petugas
menjadi berat.
2. Proses pengolahan data menjadi lama, sehingga hasil
pengolahan data menjadi lama, menyebabkan hasilnya
menjadi tidak tepat waktu ketika disajikan dan
diumpanbalikkan.
3. Data yang dikumpulkan terlalu banyak dibanding
kebutuhannya, maka banyak data yang akhirnya tidak
dimanfaatkan.
Beberapa masalah dalam pengumpulan
data kesehatan maternal diantaranya
kualitas, kelengkapan dan ketersediaan
infromasi yang tidak adekuat yang
menyebabkan keterbatasan dalam
penggunaanya untuk menetapkan kebijakan
Apa ada pertanyaan?

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai