Kajian
awal Pelaksa
Pendaf Rencana Farmasi Pemu
Antrian naan
taran layanan langan
Kajian layanan
ulang
Identifikasi
Pendaftaran Re-Identifikasi
Informasi S–O–A–P Sesuai rencana layan Kriteria pemulangan
Manrisk Bio-psiko-sosio-spirito- Informed Concern Edukasi
Keselamatan pasien kultural Sesuai dg PPK Resume klinis
Laboratorium Disesuaikan
Rujukan internal perkembangan
4 PILAR UKPP
Pandua
n SOP
Praktek Layanan
Klinis Klinis
Formula REKA
rium M
Puskes
mas
MEDIS
Standar 3.2
Kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh
petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk
menyusun keputusan layanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien/keluarga
dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
K3.2.1 Penapisan (skrining) dan proses kajian awal dilakukan secara paripurna dan
mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga dan mencegah
penularan infeksi. Asuhan pasien dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan medis,
keperawatan, dan asuhan klinis yang lain dengan memperhatikan kebutuhan pasien,
dan berpedoman pada panduan praktik klinis.
Standar 3.2
Pokok pikiran:
Standar
Penapisan/skrining dilakukan sejak awal3.2
dari penerimaan pasien untuk memilah
pasien sesuai dengan kemungkinan penularan infeksi, kebutuhan pasien dan kondisi
kegawatan, yang dipandu dengan prosedur skrining yang dibakukan
Dilakukan sejak
awal Untuk
memilah pasien
Termasuk risiko
penularan infeksi
SOP Triase
Pelaksanaan Koordinasi
PENDAFTARAN Proses Kajian asuhan
CPPT
Hak &
Isi
Kewajiban Kajian Regulasi
Pasien
1.2.2
Cara & Bahasa
dipahami D R
Kebutuhan:
Privasi
Partisipasi Kompeten Rencana pemulanga
Asuhan nyeri
Pokir 4
• Proses kajian pasien merupakan proses yang berkesinambungan dan dinamis, baik
untuk pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.Proses kajian pasien menentukan
efektivitas asuhan yang akan dilakukan
Kajian asuhan
Kajian yan klinis rutin S - 0
Kajian yan gadar primary survey – secundary survey
Kajian yan interprofesi/ terpadu/kolboratif home care - perkesmas
Pokok pikiran Standar 3.2
• Pada saat pasien pertama kali diterima dilakukan kajian awal, untuk selanjutnya dilakukan kajian
ulang secara berkesinambungan baik pada pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap sesuai
dengan perkembangan kondisi kesehatannya
• Kajian awal dilakukan oleh tenaga medis, keperawatan/kebidanan, dan disiplin yang lain meliputi:
status fisis/neurologis/mental, psikososiospiritual, ekonomi, riwayat kesehatan, riwayat alergi,
asesmen nyeri, asesmen risiko jatuh, asesmen fungsional (gangguan fungsi tubuh), asesmen risiko
gizi, kebutuhan edukasi, dan rencana pemulangan.
Standar 3.2 Pengkajian, Rencana Asuhan, dan Pemberian Asuhan dilaksanakan secara paripurna.
Kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional
dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan
pasien/keluarga dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
Informasi
menghasilkan masalah, kondisi, dan diagnosis untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien
Asuhan
solusi untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pasien.
Pokir
Pain Assessment
Misal dg HARS scale
Asesmen Nyeri
• Tenaga medis dapat memberikan pelimpahan wewenang untuk melakukan tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi tertentu kepada perawat, bidan atau tenaga kesehatan pemberi asuhan yang lain secara
tertulis. Pelimpahan wewenang tersebut hanya dapat dilakukan dalam keadaan tenaga medis tidak
berada ditempat, dan/atau karena keterbatasan ketersediaan tenaga medis.
Pendelegasian wewenang se-profesi, Pelimpahan wewenang lain profesi
Moment pendelegasian/pelimpahan wewenang
1,2,1
R 1,2,2 PELIMPAHAN WEWENANG
DASAR : UU 38 TAHUN 2014, UU 4 TAHUN 2019
1,3,2 PERMENKES 26 TAHUN 2019
D
3.2.1 Elemen Penilaian:
1. Dilakukan pengkajian awal secara paripurna oleh tenaga yang
kompeten untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan sesuai
panduan praktik klinis, termasuk penanganan nyeri dan dicatat
dalam rekam medis. (R,D,O,W)
Form
pembe
rian
edukasi
Pokir 3.2.1
No. Isi Pokir 9 Bab 5 Bab link
1. Penerapan skrining dilakukan sejak awal ……. 9.3.2 7.2.3 1.1.1 -
2. Proses kajian proses berkesinambungan …. 7.6.6
3. Kajian pasien meliputi : S – O – A - P 7.2.1 – 7.4.2 – 1.2.2
9.2.2
4. Pada saat pasien pertama kali datang (pasien baru) 7.2.1 – 7.4.1 –
harus dilakukan kajian awal kajian ulang 7.6.1
5. Kajian awal oleh tenaga kompeten – 7.3.1 – 7.3.2 -7.4.2 1.3.1 – 1.4
biopsikososiospiritokultural – keselamatan pasien – manrisk – 7.10.2
9 Pasien berhak ambil keputusan + terlibat dlm rencana 7.1.3 - 7.4.4 1.1.2
layanan – 7.6.7
10. Rencana layanan …dinyatakan dlm bentuk diagnosis + 7.4.1 – 7.4.3 1.2.2
asuhan …. - 7.6.2 -7.4.2
11. Perubahan rencana asuhan ….. 7.6.1 – 7.2.1
38