Anda di halaman 1dari 18

HIPERTENSI Melati putri wulandari

PULMONAL
Definisi :
meningkatnya tekanan pada arteri pulmonalis dan ventrikel kanan
jantung.

Klasifikasi
1. Primer :
Bila tidak ditemukan etiologi nya yang jelas atau idiopatik.

2. Sekunder :
merupakan kondisi yang lebih umum yang banyak
disebabkan oleh penyakit dari jantung atau dari paru yang
memang sudah ada. Penyebab yang paling umum adalah karena
adanya penyakit PPOK pada paru dan juga bisa karena adanya
kelainan katup pada jantung.
GEJALA KLINIS

•Dyspnea saat aktivitas


•Kelelahan
•Sinkop
•Chestpain
•Anorexia
•Righ Upper Quadrant Pain
 Pem. Fisik:
Pemeriksan fisik pada HP sering tidak spesifik untuk
menegakan diagnosis, namun dapat membantu
meniadakan berbagai penyebab lain dari hipertensi
pulmonal (sekunder). Pemeriksaan fisik paru biasanya
normal.
 Pem. Penunjang :
• Foto rontgen thorax
• Ekg
• Tes fungsi paru
• Kateterisasi jantung
FAKTOR RISIKO
Pasien mempunyai riwayat gangguan kelainan valvular
pada jantung kiri, penyakit myokardium, penyakit
jantung kongenital dan kelainan paru
RADIO ANATOMI
EKSPERTISE
Trakea tidak ada deviasi
Cor membesar ke lateral kiri, apex membulat di atas diafragma
-Pinggang jantung mendatar
-Truncus pulmonalis menonjol [hilus membesar, RV hypertrofi]
-Aorta mengecil
-Sinuses dan dafragma normal
Pulmo:
-Hilus kiri tertutup bayangan jantung, hilus kanan membesar (reverse comma sign
-Corak bronkovaskuler normal
-Tidak tampak bercak lunak
Kesan:
-Kardiomegali dengan hipertensi pulmonal
PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
PULMONAL PRIMER
1.golongan vasodilator
2.Prostanoid
3.NO
4. penghambat phosfodiestrase
5. antagonis reseptor endotelin
6.anti koagulan.
Golongan vasodilator

Nifedipine (120-240 mg/hari) atau diltiazem (540-900


mg/hari) merupakan agen yang paling sering digunakan,
sementara verepamil menimbulkan efek inotropik negative.
Efek samping yang bermakna seperti hipotensi yang
mengancam hidup pasien dengan fungsi ventrikel kanan
yang berat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai