Nama Kelompok
Belajar dalam pendidikan jasmani berbeda dengan penampilan gerak. Penampilan sering
diibaratkan sebagai aksi atau tindakan. Tetapi, penampilan keterampilan gerak berkaitan
erat dengan karakteristik fisikal, kemampuan gerak, kemampuan perseptual, kognisi, dan
mood emosional.
Title text addition
Prinsip dan teori belajar melibatkan kematangan, kepemimpinan, setting belajar, motivasi,
The user can demonstrate on a projector or
computer, or print the presentation and make
Perkembangan gerak dapat ditelusuri mulai dari gerak involuntary sampai pada
gerak yang bertujun. Teori ini menyarankan bahwa siswa harus mampu
menampilkan keterampilan gerak tertentu dalam berbagai tingkatan usia.
Jika tugas gerak sederhana, jika tugas gerak itu membentuk bagian integrated, jika bagian
tidak bermakna bagi siswa, atau jika bagian ditampilkan secara simultan, metode
keseluruhan mungkin tepat digunakan.
Jika siswa mampu mengingat urutan panjang, keterampilan tinggi, dan mampu
berkonsentrasi dalam waktu yang cukup lama, metode keseluruhan dapat digunakan.
Manakala siswa memiliki memori terbatas, memiliki konsentrasi pendek, dan mengalami
kesulitan dengan satu bagian, metode bagian dapat digunakan untuk mendapatkan
keuntungan. Suatu kombinasi metode keseluruhan dan bagian biasanya berfungsi dengan
baik.
Transfer
Transfor adalah faktor penting dalam pemecahan masalah, pembuatab keputusan,
kreativitas, wawasan, dan penalaran. Transfer pembelajaran adalah komponen
penting dari dimensi pembelajaran ke-2 sampai ke-4 seperti di bahas pada bagian
awal pembahasan ini.
Siswa belajar adalah prioritas utama dalam pengajaran. Siswa belajar dengan cara
melakukan (learning by doing). Praktik belajar memberikan kesempatan untuk
mengulang sejumlah latihan jasmani dan mengembangkan aktifitas jasmani itu menjadi
bentuk-bentuk gerak jasmani yang baik, efisien dan efektif.
Guru pendidikan jasmani perlu mengutamakan “bergerak untuk belajar” daripada
“belajar untuk bergerak”. Guru pendidikan jasmani perlu memanfaatkan media aktivitas
jasmani untuk terciptanya pembelajaran, sehingga memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan serta sikap siswa kearah yang lebih baik dan membekali siswa dengan
sejumlah perbendaharaan atau pengetahuan tentang aktivitas jasmani atau gerak bagi
kehidupan siswa di masa kini dan masa mendatang.
Pengetahuan Tentang
Hasil
Pengetahuan tentang hasil berkaitan dengan ketercapaian tujuan gerak,
berbeda dengan pengetahuan tentang penampilan yang berkaitan dengan
kualitas penampilan termasuk efisiensi proses gerak. Peningkatan penampilan berkaitan
dengan jumlah dan kealamiah umpan-balik. Umpan balik berupa proses dan hasil
penting untuk memperbaiki kesalahan di awal periode belajar dan keinginan untuk
terus belajar. Umpan balik dalam bentuk proses dan hasil penampilan gerak itu perlu
menggugah atau memperbaiki penampilan gerak dan mengubah gerak yang salah
untuk perbaikan.
Umpan balik harus sesuai dengan gaya belajar siswa. Untuk supaya lebih
efektif, umpan balik harus diberikan dengan menggunakan kemampuan sensoris yang
tepat sesuai dengan gaya belajar siswa
Reinforcement
(Penguat)