Anda di halaman 1dari 7

MEKANISME

PERNAFASA
N DAN
VOLUME
PARU
RISKA AFRILLIA CIPTI ANDINI
2213453063

DOSEN PENGAMPU SARI TRIYULIANTI , S Ft,


Mekanisme pernapasan manusia
Pernapasan manusia terjadi dengan cara mengubah tekanan udara di dalam paru-paru. Perubahan tekanan ini membuat
udara bisa keluar-masuk dari dan ke paru-paru. Proses inilah yang disebut dengan istilah bernapas.

ada dua macam mekanisme pernapasan pada manusia, yakni pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan dada adalah keluar masuknya udara pernapasan yang diatur rongga dada. Sedangkan pernapasan perut yaitu
keluar masuknya udara pernapasan yang diatur tekanan dari perut.

Berikut ini penjelasan mengenai mekansime pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap. Pertama, adalah inspirasi atau penghirupan. Proses inspirasi terjadi
apabila otot antar-tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, dan paru-paru
mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer. Serangkaian proses itu membuat udara
masuk ke dalam tubuh
Kedua adalah ekspirasi atau penghembusan. Proses ekspirasi terjadi ketika otot antar-tulang rusuk luar berelaksasi, tulang
rusuk tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, dan tekanan udara
dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer. Proses ini memicu keluarnya udara dari sistem pernapasan manusia.
2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur. Pernapasan perut pun terjadi dalam 2 tahap, seperti dalam proses
pernapasan dada.

Pertama, tahap inspirasi, yang terjadi apabila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume
rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil, dan diikuti paru-paru yang mengembang. Proses ini lantas
mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer, sehingga udara masuk.

Kedua, tahap ekspirasi, yang diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi. lalu
menyebabkan diafragma terangkat serta melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan
tekanannya meningkat. Akibatnya, udara dalam paru-paru keluar.
VOLUME PARU
PARU
~ VOLUME TIDAL yaitu jumlah udara yang
masuk kedalam paru di setiap inspirasi atau jumlah
yang keluar di setiap ekspirasi tenang , nilai range
normal nya 500ml
~ VOLUME CADANGAN INSPIRASI , udara
yang diinspirasi dengan usaha inspirasi maksimum
pa akhir inspirasi normal , nilai normalnya 3000ml
~ VOLUME CADANGAN EKSPIRASI , volume
yang di kelurkan oleh usaha ekspirasi maksimum
setelah ekspirasi biasa , nilainya 1200ml
~ VOLUME SISA ( residual ) , udara yang masih
ada di dalam paru setelah usaha ekspirasi
maksimum ,nilainya 1100ml
Video Spirometri
Sekian terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai