Anda di halaman 1dari 47

Kelompok

SISTEM
RESPIRASI
Mengenali dan memahami fisiologi pada organ tubuh kita
Pengertian respirasi

Respirasi adalah proses biologis di mana organisme


mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon
dioksida. pada manusia, respirasi terjadi melalui sistem
pernapasan yang melibatkan paru paru pembuluh darah
dan organ organ lainnya
ORGAN PADA
RESPIRASI
PARU PARU
PARU PARU

Adalah organ utama dalam sistem pernapasan. mereka


terletak didalam rongga dada dan bertanggung jawab
untuk pertukaran gas antara udara dan darah.
TRAKEA
TRAKEA

Dikenal juga sebagai pipa udara, adalah saluran yang


menghubungkan laring
(bagian atas) dengan bronkus
(bagian bawah)
BRONKUS
BRONKUS

Adalah saluran yang bercabang dari trakea dan


membawa udara dari trakea ke paru-paru
BRONKIOLUS
BRONKIOLUS

Adalah saluran kecil yang bercabang dari bronkus.


mereka membawa udara dari bronkus ke alveoli
didalam paru-paru
ALVEOLI
ALVEOLI

Adalah struktur kecil seperti kantung yang terdapat di


paru-paru. mereka memiliki permukaan yang luas
dan dilapisi oleh pembuluh darah kecil yang disebut
kapiler
VOLUME UDARA
PERNAPASAN PADA
MANUSIA
Volume udara pernapasan pada manusia dapat
diukur dengan menggunakan konsep kapasitas
paru-paru. Berikut adalah beberapa istilah yang
digunakan untuk menggambarkan volume
udara pernapasan:
volume
tidal?
Ini adalah volume udara normal yang dihirup dan
dihembuskan saat pernapasan normal. Rata-rata
volume tidal pada orang dewasa sekitar 500 mL.
inspiratory
capacity?
Kapasitas inspiratori Ini adalah jumlah maksimum udara
yang dapat dihirup setelah inhalasi normal. Kapasitas
inspiratori terdiri dari volume tidal ditambah dengan
volume udara inspiratori tambahan.
Vital Capacity ?
Kapasitas vital Ini adalah jumlah maksimum udara yang
dapat dihembuskan setelah inhalasi maksimum dan
ekshalasi maksimum. Kapasitas vital terdiri dari volume
tidal, volume udara inspiratori tambahan, dan volume udara
ekspiratori tambahan.
Functional residual
capacity ?
Kapasitas residual fungsional Ini adalah jumlah udara yang
tetap berada di paru-paru setelah ekshalasi normal.
Kapasitas residual fungsional terdiri dari volume udara
residu dan volume udara ekspiratori tambahan.
Total lung capacity ?

Kapasitas total paru-paru Ini adalah jumlah total udara yang


dapat diisikan ke dalam paru-paru setelah inhalasi maksimum.
Kapasitas total paru-paru terdiri dari kapasitas vital ditambah
dengan volume udara residu.
Perlu Dicatat!
bahwa volume udara pernapasan dapat bervariasi antara
individu, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis
kelamin, tinggi badan, dan tingkat kebugaran fisik.
MEKANISME
PERNAPASAN
Mekanisme pernapasan pada respirasi melibatkan beberapa
langkah dan organ-organ yang bekerja bersama untuk
memungkinkan masuknya udara ke dalam paru-paru dan
pertukaran gas yang efisien. Berikut adalah penjelasan singkat
tentang mekanisme pernapasan pada respirasi:
Inhalasi (Pernapasan
dalam)
Proses dimulai dengan inhalasi, yaitu saat udara dihirup.
Selama inhalasi, otot-otot diafragma dan otot-otot antar-
ruas tulang rusuk kontraksi untuk memperluas rongga
dada.
Pertukaran gas di
Alveoli
Udara yang masuk ke dalam paru-paru mencapai alveoli,
struktur kecil seperti kantung di dalam paru-paru. Di alveoli,
terjadi pertukaran gas antara udara dan darah. Oksigen di udara
masuk ke dalam kapiler yang melapisi alveoli dan berikatan
dengan hemoglobin dalam sel darah merah.
Ekshalasi (pernapasan
luar)
Setelah pertukaran gas terjadi, proses ekshalasi dimulai.
Ketika otot-otot diafragma dan otot-otot antar-ruas tulang
rusuk rileks, rongga dada berkontraksi kembali.
Mekanisme pernapasan ini berlangsung secara terus-menerus,
memastikan pasokan oksigen yang cukup ke dalam tubuh dan
pengeluaran karbon dioksida yang tidak diperlukan. Proses ini
dikendalikan oleh sistem saraf dan hormon yang membantu
mengatur laju dan kedalaman pernapasan sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
Proses Respirasi
Internal &
Pernafasan pada manusia biasanya dikelompokkan menjadi dua bagian

Eksternal
utama: pernafasan eksternal dan pernafasan internal. Pernafasan eksternal
terjadi di dalam paru-paru, di mana oksigen dihirup dan karbon dioksida
dikeluarkan melalui proses pertukaran gas di alveoli. Pernafasan internal, di
sisi lain, terjadi di tingkat sel, di mana oksigen yang diserap oleh darah
diangkut ke seluruh tubuh dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh
metabolisme sel diangkut kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Proses Respirasi
Internal
Pernapasan internal, yaitu proses pertukaran 02 dan CO2 dari kapiler darah
ke sel-sel tubuh. Pada pemapasan internal O2 yang sudah terikat pada
hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin diangkut menuju sel.

Hemoglobin dalam darah berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen.


Proses Respirasi
Eksternal
Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2 dari udara dengan CO2 dari kapiler
darah dalam alveolus. Pada sistem pernapasan ekternal 02 di dalam alveolus masuk ke
kapiler arteri darah dengan cara berdifusi. Proses difusi Ini dapat berlangsung karena
perbedaan tekanan parsial antara O2 dalam alveolus dengan O2 dalam kapiler darah.
Tekanan parsial O2 dalam alveolus lebih tinggi dibanding O2 dalam kapiler darah. Di
dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan dikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan
02 oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut

Hb + O2 = HbO2
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
A. Pernafasan dada

Pada pernafasan dada otot yang erperan penting adalah otot antar tulang rusuk.
Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar
yang berperan dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam
yang berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula.
Bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi,
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
A. Pernafasan dada

maka tulang rusuk akan terangkat sehingga volume dada bertanbah besar.
Bertambah besarnya akan menybabkan tekanan dalam rongga dada lebih kecil
dari pada tekanan rongga dada luar. Karena tekanan uada kecil pada rongga
dada menyebabkan aliran udara mengalir dari luar tubuh dan masuk ke dalam
tubuh, proses ini disebut proses ’inspirasi’
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
A. Pernafasan dada

Sedangkan pada proses espirasi terjadi apabila kontraksi dari otot dalam, tulang
rusuk kembali ke posisi semuladan menyebabkan tekanan udara didalam tubuh
meningkat. Sehingga udara dalam paru-paru tertekan dalam rongga dada, dan
aliran udara terdorong ke luar tubuh, proses ini disebut ’espirasi’.
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
B. Pernafasan Perut

Pada pernafasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot dinding
rongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma akan mendatar.
Hal itu menyebabkan volume rongga dada bertambah besar sehingga tekanan
udaranya semakin kecil. Penurunan tekanan udara menyebabkan mengembangnya
paru-paru, sehingga udara mengalir masuk ke paru- paru(inspirasi).
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
B. Pernafasan Perut

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan
tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
B. Pernafasan Perut

Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus
dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang
terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh. Masuk keluarnya udara
dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada
dengan tekanan udara di luar tubuh.
Pernapasan
Penggolongan
pada manusia
B. Pernafasan Perut

Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila
tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar. Sehubungan dengan
organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara
(ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
FREKUENSI PERNAPASAN

Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali


bernapas disebut sebagai frekuensi pernapasan. Pada
umumnya,frekuensi pernapasan manusia setiap menitnya
sebanyak 15-18 kali. Cepat atau lambatnya frekuensi
pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
4. Posisi atau kedudukan
1. Usia. Semakin 2. Jenis kelamin. Pada 3. Suhu tubuh. Semakin
tubuh. Frekuensi
bertambahnya usia umumnya pria memiliki tinggi suhu tubuh pernapasan ketika sedang
seseorang akan frekuensi pernapasan seseorang maka aka duduk akan berbeda
yang lebih tinggi semakin cepat frekuensi dibandingkan dengan
semakin rendah
dibandingkan dengan pernapasannya. ketika sedang berjongkok
frekuensi
wanita. atatu berdiri.
5. Aktivitas.
Seseorang yang aktivitas fisiknya tingi
seperti olahragawan akan membutuhkan
lebih banyak energi daripada orang yang
diamatau santai, oleh karena itu, frekuensi
pernapasan orang tersebut Selain itu,
frekuensi pernapasan distimulus oleh
konsentrasi karbondioksida (CO2) dalam
darah.
GANGGUAN PADA
SISTEM RESPIRASI
Semoga hari Anda luar biasa.
3. Tuberkulosis (TBC), merupakan
1. Emfisema, merupakan 2. Asma, merupakan penyakit paru-paru yang
penyakit pada paru-paru. kelainan penyumbatan disebabkan oleh Mycobacterium
Paru- saluran pernapasan yang tuberculosis. Bakteri tersebut
menimbulkan bintil- bintil pada
paru mengalami disebabkan oleh alergi,
dinding alveolus. Jika penyakit ini
pembengkakan karena seperti debu,bulu, ataupun menyerang dan dibiarkan semakin
pembuluh darah nya rambut. luas,dapat menyebabkan sel-sel paru-
kemasukan udara. paru mati.
6. Merokok dapat menyebabkan
5. Kanker paru-paru. Penyakit ini perubahan struktur dan fungsi saluran
4. Infuenza (flu), merupakan salah satu paling berbahaya. pernapasan dan jaringan paru-paru.
merupakan penyakit yang Sel- sel kanker pada paru-paru terus Misalnya, sel mukosa membesar
disebabkan oleh virus tumbuh tidak terkendali. Penyakit (disebut hipertrofi) dan kelenjar mukus
dapat menyerang seluruh tubuh. Salah bertambah banyak (disebut hiperplasia).
infuenza. Penyakit ini Dapat pula terjadi radang ringan,
satu pemicu kanker paru- paru adalah
timbul dengan gejala kebiasaan merokok. Merokok dapat penyempitan saluran pernapasan akibat
bersin-bersin, demam, dan memicu terjadinya kanker paru-paru bertambahnya sel sel dan penumpikan
lendir, dan kerusakan alveoli.
pilek.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Semoga hari Anda menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai