Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERNAPASAN PERUT

a. Pernapasan dada
Pada pernapasan dada melibatkan otot antartulang rusuk
(interkortalis). Saat inspirasi (udara dihirup), otot interkostalis
berkontraksi tulang rusuk terangkat rongga dada
membesar tekanan udara dalam dada (toraks) menurun
paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru
lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke
paru-paru
Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis
berelaksasi tulang rusuk turun rongga dada mengecil
tekanan udara dalam torak meningkat paru-paru mengempis
tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan
dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.
b. Pernapasan perut
Dalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah otot
diafragma. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi
diafragma menjadi datar rongga dada membesar paruparu
mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih
rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke
paru-paru.
Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi diafragma
melengkung ke arah rongga dada rongga dada mengecil
paru-paru mengempis tekanan dalam paru-paru lebih tinggi
dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

http://handikap60.blogspot.com/2013/02/mekanisme-pernapasan-dada-dan.html

Mekanisme Pernapasan dada dan Pernapasan Perut|Bernapas terdiri dua proses


pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Bernapas terdiri dua fase yakni
fase inspirasi dan ekspirasi dimana inspirasi adalah proses pemasukan oksigen kedalam
tubuh. Ekspirasi merupakan proses pengeluaran karon diokasida dari dalam tubuh, Kedua
fase ini sangat berperan penting dalam Mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut,
karna pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi , itu juga terjadi pada
pernapasan perut karna pernapasan perut melalui fase inspirasi dan fase ekspirasi. Untuk
lebih mengetahui Mekanisme Pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut, mari kita
lihat pembahasannya yang kami rangkum dalam tema Mekanisme Pernapasan dada dan
perut yang seperti dibawah ini..

Mekanisme Pernapasan dada dan Perut


Bernapas terdiri atas dua fse, yaitu inspirasi dan ekspirasi. inspirasi merupakan proses
pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Ekspirasi merupakan pross pengeluaran karbon dioksida
dari dalam tubuh. Mekanisme pernapasan ada dua macam, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut
a.Pernapasan Dada
Inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berkontrak sehingga tulang rusuk dan dada
terangkat. Akibatnyarongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan penurunan tekanan
udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara yang
kaya oksigen masuk ke dalam tubu. Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi
sehingga tulang-tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan semula. Akibatnya,
rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam
paru-paru. Kemudia, udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh melalui
hidung.
b. Pernapasan Perut
Inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya sedikit mendatar.
Keadaan ini mengkibatkan rongga perut turun kebawah, rongga dada membesar, paru-paru
mengambang, dan tekanan udara di dalam paru-paru mengecil. Akibatnya udara yng kaya
oksigen masuk kedalam tubuh.
Ekspirasi terjadi jika otot diafragma berelaksasi sehingga letaknya kembali pada
kedudukan semula. Kondisi inimengakibatkan rongga perut kembali ke posisi semula, rongga
dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan tekanan udara di dalam paru-paru
membesar. Akibatnya udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh.

(Gambar Pernapasan dada dan Pernapasan Perut )


Kesimpulannya : Mekanisme Pernapasan dada dan Perut
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada
terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
a. Mekanisme pernapasan dada
1. Fase inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk (muskulis
intercostalis eksternal) berkontraksi -> rusuk terangkat (posisi datar) -> paru-paru
mengembang -> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar -> udara luar masuk ke paru-paru.
2. Fase Ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai
berikut. Otot antar tulang rusuk relaksasi -> tulang rusuk menurun -> paru-paru menyusut ->
tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar -> udara
keluardari paru-paru.
b. Mekanisme Pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan Perut
Mekanisme Inspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Sekat rongga dada (diafragma)
berkontraksi -> posisi dari melengkung menjadi mendatar -> paru-paru mengambang ->
tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara masuk.
2. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanismeekspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Otot diafragma relaksasi -> posisi dari
mendatar kembali melengkung -> paru-paru mengempis -> tekanan udara di paru-paru lebih
besar dibandingkan tekanan udara luar -> udara keluar dari paru-paru.
http://www.artikelsiana.com/2014/09/mekanisme-pernapasan-dada-Pernapasanperut.html#_
Pernapasan dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya
dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang rusuk


sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan
dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga
udara luar yang kaya oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot
antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang
rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di
dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga
udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat
dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi
lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen
masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot
diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk
sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam
rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan

Anda mungkin juga menyukai