Anda di halaman 1dari 3

Nama : Helmilia Putri

Kelas : IX C

No absen : 13

PIDATO TENTANG UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN NKRI

Assalamualaikum Wr. Wb

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru serta wali murid, juga teman-teman
semua yang berbahagia.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat
berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat sehingga dapat hadir dalam acara
pembahasan tentang cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan
NKRI.

Hadirin yang saya hormati

Situasi akhir-akhir ini kita melihat ada upaya kelompok-kelompok tertentu yang berupaya untuk
memecah belah NKRI baik dari dalam maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan
arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa & bernegara. Hal ini sangat berbahaya
karena pemerintah tidak tahu harus membawa Indonesia kemana tanpa visi yang jelas,
sementara digerogoti oleh elit yang korup. Pemerintah hanya bersifat reaktif dalam menjalankan
tugasnya, tidak mempunyai program rencana ke depan. Rakyat terlantar, terutama setelah
kenaikan BBM yang memukul roda perkonomian rakyat. Rakyat yang daerahnya kaya sumber
daya alam harus mengalami kelaparan, busung lapar, penyakit merajalela. Permasalahan lain
adalah penggusuran dengan ganti rugi yang tidak mencukupi, harga barang-barang
membumbung tinggi,  biaya berobat yang mahal, pendidikan mahal akibatnya rakyat menjadi
bodoh. Rakyat menuntut kemerdekaan karena ketidak adilan, sumber daya alam dikuras oleh
negara asing sementara Indonesia hanya mendapatkan sebagian kecil. Situasi ini dimanfaatkan
oleh negara asing seperti Amerika, Australia, dan sekutu-sekutunya untuk mendukung
kemerdekaan daerah-daerah tersebut dengan maksud apabila daerah tersebut merdeka, mereka
akan lebih menguasai secara keseluruhan sumber daya alam dan pemerintahaan baru akan sangat
bergantung pada negara asing seperti Amerika, Australia, dan lain-lain untuk mendapatkan
pinjaman. Siklus ini akan terus diterapkan didaerah-daerah lain. Negara-negara imperialis
semakin mengukuhkan dirinya  pada negara yang baru berdiri.Contohnya adalah Timor Leste
dan yang berikutnya adalah Aceh dan Papua.
Rakyat dihadapkan dengan aparat polisi dan TNI dalam memperjuangkan hak-hak rakyat
tertindas. Sementara Pemerintah dan para elit hanya mementingkan keutuhan NKRI, tidak
memperdulikan rakyat. Kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa, saat ini
tidak dirasakan oleh rakyat kecil. Hak-hak rakyat seperti pendidikan, pekerjaan dengan gaji yang
layak, Tempat tinggal yang layak, Kebutuhan dasar telah dilupakan oleh pemerintah dengan
alasan uang negara tidak mencukupi harus hutang dengan negara-negara asing. Rakyat telah
dibodohi, nyatanya adalah pemerintah tidak pecus dalam menjalankan ketatanegaraan. Gerakan-
gerakan rakyat harus menghentikan siklus tersebut, dengan tidak mendukung kemerdekaan suatu
daerah tetapi harus memperjuangkan kemerdekaan hak-hak rakyat yang tertindas oleh rezim.
Menjaga kemerdekaan Rakyat Indonesia = keutuhan NKRI. Kemerdekaan Rakyat tidak dapat
ditawar-tawar oleh kebijakan politik apa pun bentuknya.

Jadi, upaya untuk mempertahankan NKRI bisa ditempuh dengan cara mengetahui kebudayaan di
Indonesia. Dengan adanya pengetahuan budaya Indonesia, kita dapat menyaring budaya-budaya
asing yang masuk ke dalam Negara Indonesia, sehingga tidak timbul perpecahan antar daerah
karena budaya yang ada.

Selain itu, sikap dan perilaku kita juga dapat mencerminkan bahwa kita sedang mempertahankan
keutuhan NKRI ini. Salah satunya dengan cara mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila, bukan hanya sekedar memahami saja.

Demikian hanya ini yang dapat saya sampaikan,berkaitan dengan upaya mempertahankan
kemerdekaan indonesia,segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan di hati Bapak,
Ibu, dan hadirin semua baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Nama : Niken Kinaryoshi

Kelas : IX C

No absen : 23

PIDATO TENTANG UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN NKRI

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Teman-teman, anak-anak Indonesia…

Dalam sejarah, kita belajar bahwa perjuangan merebut kemerdekaan dari para penjajah, bukan
sesuatu yang sepele. Kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah bisa didapat hanya dengan tidur-
tiduran dan malas-malasan. Kemerdekaan Indonesia tidak akan bisa terwujud hanya dengan
mengandalkan sebagian kelompok saja. Kemerdekaan Indonesia hanyalah ilusi tanpa bersatunya
tekad dan tindakan dari seluruh anak-anak bangsa.

Ratusan tahun, bangsa Indonesia hanyalah budak para penjajah. Ribuan hari, bangsa Indonesia
menjadi musuh bangsanya sendiri. Dan jutaan jam, bangsa Indonesia selalu gagal untuk
mengusir penjajah. Sampai suatu hari, tepatnya tanggal 28 oktober 1928, pemuda dan pemudi
Indonesia menyatakan sebuah tekad untuk bersatu.

Momentum itu adalah awal dari sebuah perjuangan atas nama nasionalisme. Momentum itu
diabadikan dengan sebutan ‘Sum-Pah Pe-Mu-Da’. Pemuda-pemudi Indonesia bertekad dengan
segenap jiwa, dengan mempertaruhkan raga dan nyawa, untuk satu hal; KE-MER-DE-KA-AN.

Teman-teman sebangsa dan setanah air…

Semakin lama, tekad para pemuda itu semakin mewujud dalam setiap hela nafas, degup jantung,
dan gerak langkah kehidupan mereka. Semua aksi para pemuda itu , akhirnya mengantarkan
bangsa Indonesia ke depaan pintu gerbang kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada tanggal 17 agustus 1945.

Perjuangan para pahlawan tidak berhenti sampai sana. Rongrongan terus mengalir terhadap
NKRI. Namun para pahlawan kita terus berjuang mempertahankannya. Termasuk saat
pertempuran dengan di Surabaya pada tanggal 10 november 1945. Oleh karena itu, setiap
tanggal 10 november kita memperingati hari pahlawan nasional.

Teman-teman yang saya cintai…

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya tugas para nenek moyang kita. Sebagai
generasi muda bangsa, tugas mempertahankan kemerdekaan Indonesia ada di pundak kita. Masa
depan negara Indonesia, bergantung terhadap kualitas kita sebagai generasi muda. Oleh karena
itu, tidak ada alasan untuk kita berleha-leha. Hanya satu cara untuk membuktikan nasionalisme
kita dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Apa itu? Belajar, belajar, dan terus belajar.

Sekian dan terimakasih.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarokatuh…

Anda mungkin juga menyukai