Desain Riset

KELOMPOK 2

Annisa Ardilla Amar Al Lisda Tawasuli M Singgih Nur

Maskur Wahid
210100184 210100190 210100168
 Pengertian Desain Riset
Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk
melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman
dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
Jenis-jenis Desain Riset
Riset Eksploratori
Desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-
ide dan masukan-masukan; hal ini khusus berguna untuk
memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub
masalah yang lebih sempit dan lebih tepat

Riset Deskriptif
Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi
terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variable berhubungan

Riset Sebab Akibat Atau Causal

Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan hubungan
sebab dan akibat
 Eksplorasi, Deskriptif, dan Sebab
Akibat
Eksplorasi Deskriptif Sebab Akibat
Menjelaskan Menentukan
Mencari wawasan
Tujuan dan gagasan
karakteristik atau hubungan sebab
fungsi akibat

Didahului oleh
Luwes, rumit,
perumusan hipotesis Manipulasi satu atau
Karakteristik menghasilkan
dan rancangan riset lebih peubah
rancangan riset akhir
terstruktur

Penjajagan ahli,
percobaan, riset Data sekunder,
Metode kualitatif, data survey observasi
Eksperimen
sekunder
 Riset Eksploratori
Manfaat riset eksploratori :
• Merumuskan atau membuat batasan masalah secara lebih tepat dan rinci.
• Mengidenifikasi alternatif arah tindakan.
• Merumuskan hipotesis.
• memperoleh gagasan untuk mengembangkan pendekatan terhadap masalah.
• Membuat prioritas untuk penelitian selanjutnya
 Riset Deskriptif

Seksi Silang (Cross-sectional design) Longitudial

Tunggal Jamak
 Rancangan Seksi Silang(Cross-sectional design)

Tunggal Jamak
Tipe rancangan yang hanya satu Tipe rancangan yang hanya dua
responden yang ditarik dari atau lebih responden yang
populasi target dan informasi ditarik dari populasi target dan
dikumpulkan hanya dari informasi dikumpulkan hanya
responden itu dan dilakukan sekali saja dari tiap responden
sekali saja itu
 Rancangan Longitudinal (Jangka Panjang)

Rancangan riset yang menyangkut responden tertentu dari elemen

populasi yang dihitung berulang-ulang. Responden tetap sama
sepanjang penelitian sehingga dapat memberikan gambaran yang
mencerminkan ilustrasi suatu situasi dan perubahannya secara jelas
sepanjang jangka waktu penelitian
 Riset Sebab Akibat
1. Untuk mengetahui peubah yang menjadi penyebab
(independent variable) dan peubah akibat (dependent
variable) dari suatu fenomena
2. Menentukan sifat atau hakikat hubungan antara peubah
penyebab dan peubah yang akibatnya akan dibuat
prediksinya
Hubungan Antara Riset Eksploratori,
Deskriptif dan Sebab Akibat

1. Jika hanya sedikit informasi yang diketahui tentang masalah

yang akan diteliti, riset eksploratori dilakukan sebagai perintis
untuk dapat merinci situasi masalah, membuat arah dan
langkah-langkah selanjutnya.
2. Riset eksploratori umumnya diikuti oleh riset deskriptif atau
riset sebab-akibat.
3. Tidak selamanya riset dimulai dengan riset eksploratori karena
hakikat riset tergantung dari situasi yang dihadapi.
4. Riset eksploratori dapat membantu pemahaman riset deskriptif
atau riset sebab-akibat.
TERIMA KASIH