Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS

TADULAKO

SISTEM PAKAR DIAGNOSA EFEK SAMPING BAHAN


PEMUTIH KOSMETIK PADA KULIT DENGAN METODE
FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

Oleh :

Inten Sakti Pratiwi


F55116119

DOSEN PEMBIMBING :

RIZKA ARDIANSYAH, S.KOM., M.KOM

Program Studi S1 Teknik Informatika - 2022


UNIVERSITAS
TADULAKO
LATAR
01 Angka kejadian efek samping
kosmetik di Indonesia cukup tinggi
BELAKANG

02 Meningkatnya trend fashion di


bidang kecantikan

03 Dampak negative bagi


kesehatan

04 Kurangnya pakar dalam


bidang kecantikan

Program Studi S1 Teknik Informatika - 2022


UNIVERSITAS
TADULAKO
Understanding the Problem

01 02 03
Masalah Rumusan Masalah Tujuan
Kebanyakan orang awam Bagaiamana mengedukasi Untuk memudahkan
terutama wanita orang-orang khususnya wanita masyarakan khususnya wanita
menginginkan efek yang dalam memahami bahan-bahan dalam mendapatkan akses
instan dari suatu produk yang terkandung dalam informasi yang mudah dan
tetapi dengan harga yang kosmetik ? detail terkait bahan berbahaya
relatif murah pada kosmetik
Bagaimana metode forward
Permasalahan umum yang
chaining dan certainty factor Memastikan proses diagnosa
sering terjadi akibat
digunakan dengan tepat dalam dilakukan dengan tingkst
penggunaaan bahan pemutih
proses diagnosa ? akurasi yang baik
menimbulkan penyakit kronis
dan ketidaknyamanan dalam
Bagaimana memberikan Memudahkan masyarakat umum
jangka waktu yang cukup
saran/solusi dini terkait efek dari untuk mendapatkan solusi
lama
bahan pemutih pada kosmetik ? terkait efek bahan pemutih

Program Studi S1 Teknik Informatika - 2022


UNIVERSITAS PENELITIAN TERKAIT
TADULAKO
Indyah Hartami Santi et all (2018). Bina Andari et all (2019).
• M : menginginkan kulit wajah yang sehat dan
• M :Sebagian besar orang kurang menyadari
bersih, tetapi tidak memerhatikan jenis kulit
pentingnya kulit serta perawatan nya.
• T : Bertujuan untuk mengatasi masalah mereka dalam melakukan perawatan.
• T :Bertujuan mengatasi masalah dalam
dalam diagnosa penyakit kulit melalui
mengidentifikasi jenis kulit wajah secara
implementasi sistem pakar dalam proses
komputerisasi melalui implementasi sistem
diagnosis.
• C :Hasil olahan aplikasi sistem pakar pakar.
• C :88% dari desain sistem sangat baik dan 91%
menunjukkan bahwa hasil sesuai 100%
dari sistem mudah digunakan. dan 98%
seperti hasil analisis dari pakar.
responden menyatakan sistem sudah sesuai.
 

Putri Taqwa Prasetyaningrum Karpen et all (2019)


Bagus Fery Yanto et all (2017).
et all (2018)
• M : masyarakat tidak begitu paham
• M : Lingkungan tidak sehat penyebab balita • M : Kurangnya pengetahuan masyarakat adanya penggunaan bahan kimia
usia 2-5 tahun rentan terserang penyakit. tentang penyakit kulit akibat infeksi virus. pada kosmetik.
• T : Bertujuan membantu diagnosis penyakit • T : membantu masyarakat umum untuk bisa • T : bertujuan untuk mengatasi
pada balita secara tepat dan cepat dengan mengidentifikasi, memberi pengetahuan, masalah penyakit kulit pada wajah
implementasi sistem pakar berdasarkan sehingga bisa mengurangi resiko terjadinya dengan implementasi sistem pakar.
gejala yang di inputkan. kesalahan dalam perawatan pada kulit. • C : tingkat keprcayaan 87 % yang
• C :akurasi sistem pakar sebesar 82 % yang • C : tingkat akurasi sebesar 85 % yang artinya sistem cukup efektif utnuk
menunjukkan bahwa sistem cukup efektif. menunjukan bahwa sistem pakar ini berfungsi digunakan
cukup baik.

Program Studi S1 Teknik Informatika - 2022


Analysis System
Diagram Konteks

Login
Data Penyakit Login
Data Gejala Diagnosa penyakit
Data halaman materi
a b
Sistem Pakar Diagnosa Efek
USER
ADMIN Sampinng Bahan Pemutih
Kosmetik Pada Kulit
Hasil input data penyakit,
gejala, dan materi bahan Hasil Diagnosa Penyakit
berbahaya pada kosmetik
Analysis Hak Login 1.0

Login D1 Data User

System
Cek username/password
Username/ password valid

DFD Level
1 Data Gejala
2.0
Login

Data Gejala D2 Data Gejala


Pengolahan data
Admin Info Data Gejala
gejala

Data Penyakit / Info data penyakit


3.0
Data Penyakit D3 Data
Pengolahan data Penyakit
penyakit

Halaman materi / 4.0


Info halaman materi Data Halaman Materi
D4 Halaman
Halaman materi Materi

5.0
diagnosa Informasi Data Diagnosa User
Data Diagnosa

6.0
D5 Laporan Laporan hasil
laporan diagnosa
Diagnosa diagnosa
Informasi Laporan diagnosa
Data laporan doagnosa
METODE
PENGUJIAN
Pengujian Blackbox Pengujian Kepuasan
User
Penguji kepuasan user bertujuan untuk
Pengujian blackbox dilakukan sendiri oleh
penulis, adapun indikator pengujian ini mengetahui tingkat nilai kepuasan
yaitu fungsi yang diuji, hasil yang pengguna terhadap sistem yang dibuat.
diharapkan, hasil pengujian dan kesimpulan kepuasan pengguna adalah bentuk
dari pengujian. Selanjutnya, Aspek yang kesuksesan dari sebuah system
diuji pada sistem pakar diagnosa efek informasi. Pengujian ini melibatkan
samping bahan pemutih kosmetik pada kurang lebih 30 remaja berusia 18 tahun
kulit ini berupa form login admin, form ke atas yang mempunyai masalah kulit
gejala, form basis pengetahuan, form bahan seperti jerawat, dan masalah kulit yang
pemutih, dan form diagnosa lain. usia 18 tahun ini juga dimana usia
yang sedang aktif menggunakan produk
kosmetik.
METODE PENGUJIAN
Pengujian Akurasi
dilakukan untuk mengetahui performa dari pemodelan sistem pakar untuk
memberikan hasil identifikasi. Data yang diuji berjumlah 20 sampel data analisis
pakar yang akan di bandingkan dengan hasil sistem apakah bernilai sama atau
berbeda.

Berdasarkan hasil pengujian dari tabel 1.6 maka diperoleh hasil pengujian akurasi
dengan rumus sebagai berikut:

Nilai akurasi = total data sesuai x 100


total semua data

Nilai akurasi = 18 data x 100


20 data

Nilai Akurasi = 90 % Berdasarkan perhitungan diatas maka diperoleh hasil


pengujian akurasi dari 20 data dengan hasil pengujian akurasi sebesar 90 %.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai