Anda di halaman 1dari 18

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA PADA


WARGANEGARA SERTA HAK ASASI DALAM
SISTEM DEMOKRASI
ANGGOTA KELOMPOK 5 :
01 YASMIN NURFAIZAH (06021022033)

02 PRIMA DIVA ADININGRUM (06031022037)

03 DESY ERINDA FITALOKA (06041022041)

04 GLADIS FEBRIANTI (06041022052)

05 RIFKA ANISA (06041022059)


01
KONSEP DAN URGENSI HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA SERTA
WARGA NEGARA
Indonesia dahulu lebih mengenal konsep kewajiban
daripada hak.

Mengapa?
Hal ini dikarenakan pada zaman kerajaan, rakyat selalu patuh
pada perintah raja. Ketika penjajah datang, hak-hak pribumi
diramas dan pejuang kemerdekaan melawan penjajah, dan
mengambil kembali haknya. Hal ini yang kemudian terjadinya
perang yang dilakukan untuk demi mengambil haknya, sehingga
membuat rakyat pada masa itu lebih paham mengenai hak
daripada kewajiban.
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, tetapi masih terjadi pertentangan dikarenakan
ketidak seimbangan antara hak dan kewajiban.
oleh karena itu, perlu adanya hubungan timbal balik antara hak
dan kewajiban. Karena setiap kewajiban seseorang berkaitan
dengan hak orang lain, begitupun sebaliknya.
02
ALASAN DIPERLUKAN HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA SERTA
WARGANEGARA
Masih ada yang beranggapan bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan kehidupan
yang sejahtera, namun hal ini belum sepenuhnya dirasakan oleh
sebagian masyarakat. Apabila keseimbangan ini belum
terjalankan, maka akan berakibat pada kesenjangan sosial yang
akan terjadi.
Oleh karena itu, harmoni antara hak dan kewajiban serta warga
negara diperlukan agar kehidupan dalam bernegara dapat saling
berkesinambungan.
03
MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS,
DAN POLITIK DARI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA SERTA WARGA NEGARA
01 HISTORIS 02 SOSIOLOGIS

Seorang filsuf abad ke-17, Tidak hanya terkait dengan


John Locke, orang pertama pemenuhan hak, tetapi juga
yang menuntut adanya kewajiban untuk
mengembangkan solidaritas
hak kodrati bagi setiap
sosial .
orang.
03 POLITIK
Dinamika tugas dan hak negara serta warga negara didukung oleh proses dan hasil dari perubahan
yang terjadi pada masa reformasi konstitusi NKRI tahun 1945.
Pada masa awal reformasi, berbagai tuntutan reformasi disuarakan masyarakat. Misalnya tuntutan
perubahan UUD 1945 merupakan keberhasilan sangat besar. Seharusnya sukses, karena pada era
sebelumya perubahan ini tidak diinginkan, seperti yang tercantum pada UUD 1945 pasal 23 ayat
1, 2, 3 dan pasal 23A.
04
MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA SERTA WARGA NEGARA
ATURAN DASAR TENTANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN SERTA IPTEK
Sebagian besar bangsa kita masih berdasarkan etnik tradisional, sedangkan IPTEK berasal dari
perkembangan budaya asing yang lebih maju, apabila pertumbuhan dari budaya tersebut belum
kita persiapkan maka dapat berakibat pada kesenjangan budaya. Perubahan tersebut berlangsung
cepat dan dapat mengancam identitas bangsa dan negara Indonesia.

ATURAN DASAR TENTANG PEREKONOMIAN NASIONAL DAN


KESEJAHTERAAN SOSIAL
UUD 1945 Pasal 34 sebelumnya ditetapkan tanpa ayat, setelah dilakukan perubahan pasal ini
memiliki 4 ayat. Perubahan ini didasarkan pada kebutuhan yang mengatur kewajiban negara di
bidang kesejahteraan sosial. Adapun ketentuan mengenai kesejahteraan sosial yang jauh lebih
lengkap daripada sebelumnya, sehingga rakyat mendapat kehidupan yang sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan.
ATURAN DASAR TENTANG USAHA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NEGARA
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan
penerapan dari UUD 1945 Pasal 27. Dengan dasar ini maka sistem pertahanan dan keamanan rakyat
termasuk dalam ketentuan UUD NKRI tahun 1945. Disamping itu, kedudukan rakyat dan TNI serta
kepolisian Indonesia dalam usaha pertahanan dan keamanan negara makin dikukuhkan.

ATURAN DASAR TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN ASASI


MANUSIA
Hak asasi manusia yang telah diatur dalam UUD 1945. Dianutnya rezim HAM yang detail dalam UUD
1945 menunjukkan bahwa Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bngsa-Bangsa (PBB) bersungguh-
sungguh melakukan penghormatan terhadap HAM.
05
ESENSI DAN URGENSI HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA SERTA WARGA NEGARA
UUD RI 1945 tidak hanya memuat aturan pokok tentang kewajiban hak negara, tetapi juga
kewajiban dan hak warga negara. Maka dari itu, esesi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak
negara serta warga negara dibagi menjadi 4, antara lain:

01 Agama 02 Pendidikan & Kebudayaan


Dalam perkembangannya, bangsa kita Pelaksanaan pendidikan merupakan fungsi
mudah menerima penyebaran agama-agama madya negara. Meskipun bukan
besar. Hal ini, cita-cita untuk mewujudkan menjalankan fungsi negara yang tertinggi,
kehidupan beragama merupakan bagian pendidikan juga lebih dari sekadar
yang diatur dalam UUD. menjalankan fungsi minimal negara
03 Perekonomian nasional & 04 Pertahanan & Keamanan
kesejahteraan rakyat
Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 30
Penerapan asas kekeluargaan dalam ayat 2 yang mengatur tentang usaha
perekonomian nasional termasuk dalam pertahanan dan keamanan negara
sistem ekonomi kerakyatan. Oleh karena dilaksanakan melalui sistem pertahanan
itu sistem ini tidak lepas dari sektor dan keamanan rakyat semesta dari TNI
ekonomi rakyat, yaitu sektor ditribusi dan polri sebagai komponen utama, dan
maupun konsumsi yang berhubungan rakyat sebagai daya dukung.
dengan rakyat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai