Anda di halaman 1dari 14

ETIKA PROFESI & HUKUM KESEHATAN

HAK TERHADAP
SEJAWAT
<<
NAMA : RIZKY SAPUTRI
NIM : B1D119122
DEFINISI HAK
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap
orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam
Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu
hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk
berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang,
aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
DEFINISI SEJAWAT

Menurut KBBI Arti sejawat adalah


sepekerjaan, sejabatan.
HAK TERHADAP SEJAWAT
Dalam mengamalkan peran profesi, seorang ATLM selayaknya
bersikap dan berperilaku yang baik, yaitu:
1. Dalam hubungan dengan sesama ATLM dengan menghindari
persaingan yang tidak sehat, hubungan dengan dokter spesialis
patologi klinik, saling memberikan konsultasi/informasi dalam
bidang profesi, teknik analitik, dan pengelolaan, menerima
pendelegasian tugas dan tanggung jawab.
HAK TERHADAP SEJAWAT
2. Dalam peran sebagai pelaksana teknis analitis menempatkan diri
pada kedudukan setaraf dengan profesi lain.
3. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium mengutamakan
kualitas dan memberikan pengetahuan serta pengalamannya
secara maksimal.
4. Memberikan konsultasi demi pemanfaatan laboratorium secara
efektif untuk mencegah penggunaan pelayanan laboratorium secara
tidak tepat dan berlebihan.
HAK TERHADAP SEJAWAT
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2015 tentang Izin dan Penyelenggarann Praktik
Ahli Teknologi Laboratorium Medik :
1. Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan laboratorium khusus
dan canggih
2. Melakukan pengambilan, penanganan serta menilai kualitas
spesimen laboratorium untuk pemeriksaan khusus dan canggih
HAK TERHADAP SEJAWAT

3. Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses


pemeriksaan di laboratorium
4. Menilai hasil pengujian kelaikan alat, metoda, dan
bahan/reagensia (yang sudah ada dan baru)
HAK TERHADAP SEJAWAT
5. Melakukan pemeriksaan dalam bidang: kimia klinik (hematologi,
biokimia klinik, imunologi, imunohematologi), mikrobiologi
(bakteriologi, parasitologi, mikologi, virologi), diagnostik
molekuler, biologi kedokteran, histoteknologi, sitoteknologi,
sitogenetik dan toksikologi klinik sesuai bidang keahliannya
6. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorum sesuai bidang
keahliannya
HAK TERHADAP SEJAWAT

7. Melakukan validasi secara analitis terhadap hasil pemeriksaan


laboratorium
8. Merencanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti program
pemantapan mutu laboratorium (internal dan eksternal)
HAK TERHADAP SEJAWAT

9. Merencanakan dan mengevaluasi program kesehatan dan


keselamatan kerja di laboratorium
10. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program
standardisasi laboratorium
HAK TERHADAP SEJAWAT

11. Memberikan informasi secara analitis hasil pemeriksaan


laboratorium khusus dan canggih
12. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara
efektif dan efisien
HAK TERHADAP SEJAWAT

13. Merencanakan, melaksanakan, mengatur dan mengevaluasi


kegiatan laboratorium
14. Membimbing dan membina ahli madya teknologi laboratorium
medik dalam bidang teknik kelaboratoriuman
TERIMA KASIH
!
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Yanuar. (2017). Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
KBBI. (2016). Sejawat. Bidakara: Jakarta.
Menteri Kesehtan Republik Indonesia. (2015). Izin Dan Penyelenggaraan Praktik
Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2015.
Purnama, Sang Gede. (2017). Modul Etika Dan Hukum Kesehatan. Universitas
Udayana : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran.
Universitas Muhammadyah Prof.Dr.Hamka. Etika dan Hukum Kesehatan. Online
Learning (https://onlinelearning.uhamka.ac.id/login/index.php).

Anda mungkin juga menyukai