1. ADINDA INDAR W
2. AJENG PEBRI NINGRUM
3. ANNISA SEKAR
4. DIENA AULIA R
5. FAHRAN FEBRIYANSAH
6. KHOIRUNNISA
7. INDAH GITA C
8. ZAHRA MAYANG KUINE
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat Mengatur tentang ketenagaan salah satunya adalah adanya tenaga
kesehatan yaitu Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik. Untuk mendukung upaya peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat salah satunya dengan menyelenggarakan laboratorium
klinik secara bermutu melalui pengaturan dengan memenuhi kriteria organisasi, ruang
dan fasilitas, peralatan, bahan, spesimen, metode pemeriksaan, mutu, keamanan,
pencatatan dan pelaporan. Pada dasarnya kegiatan Laboratorium Klinik harus dilakukan
oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai, serta
memperoleh/memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi
tugas atau tanggung jawabnya. Setiap laboratorium harus menetapkan seorang atau
sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan pemantapan mutu dan keamanan kerja.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran. Sebagai dasar ATLM dalam melakukan kegiatan
pengambilan spesimen darah (flebotomi), adanya proses komunikasi dan persetujuan
tidakan pengambilan darah
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam
Medis. Sebagai dasar ATLM untuk pengelolaan hasil pemeriksaan sebagai suatu rekam
medik yang menjadi alat bukti bagi keperluan hukum.
14. Uraian mengenai Standar Kompetensi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan sesuai
jenjang pendidikan SMAK, D-III dan S1 secara lengkap ditetapkan dalam Musyawarah
Nasional (MUNAS) V PATELKI tanggal 22 Mei 2006 dengan Ketetapan Nomor
08/MUNAS-V/05-2006.
Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fugnsinya di
laboratorium Kesehatan.
d. Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagen untuk pengujian specimen.
15. Uraian lengkap mengenai Kode Etik Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan tercantum
dalam Ketetapan MUNAS V PATELKI Nomor 06/MUNAS-V/05 2006 tentang
Penetapan Kode Etik PATELKI tanggal 22 Mei 2006.
5. Disiplin
6. Berjiwa melayani