Anda di halaman 1dari 16

Hak Asasi Manusia (HAM)

dalam Kesehatan dan


Peran Analis Kesehatan / ATLM
KELOMPOK 3
 ERIK RISNAWAN
 ZULIANA
 MYCHEL PILI M.
 RAHAYU BUDI
1. Ham dalam kesehatan

 HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak yang melekat pada diri
setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup
dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
 Dasar Hukum HAM yaitu :

1) UU No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia HAM

2) UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.


HAM dalam kesehatan

Hak kesehatan adalah hak asasi manusia yang melekat pada seseorang
sejak lahir dan bukan karena pemberian seseorang atau negara, maka oleh
sebab itu tidak dapat dicabut oleh siapa pun.

Makna dari hak atas kesehatan tersebut yaitu pemerintah harus


menciptakan kondisi yang memungkinkan bagi setiap individu untuk
hidup sehat. Berarti pemerintah harus menyediakan sarana pelayanan
kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua.
Dua Asas yang Melandasi Hukum kesehatan :

1) The right to health care

 Faktor yang mempengaruhi hak atas pemeliharaan kesehatan yaitu:


a) Faktor Sarana Kesehatan
b) Faktor Geografis
c) Faktor Finansial/Keuangan
d) Faktor Kualitas
Lanjutan…

2) The right of self determination


a) Hak atas privacy
b) Hak atas tubuhnya sendiri
Peraturan yang Mengatur Hak Asasi Manusia dalam
Kesehatan

 Hak yang dimuat dalam UU no 36 thn 2009 pasal 4-8


 Kewajiban yang dimuat dalam UU no 36 thn 2009 pasal 9-13
 Konvenan Ekonomi, Sosial Budaya yang menjadi pedoman dalam HAM
dalam kesehatan pada pasal 12
 Deklarasi Alma-Ata tahun 1978 tentang peran negara untuk memenuhi hak
atas kesehatan WN
 Piagam Majelis Kesehatan Rakyat Tahun 2000 di Bangladesh tentang
kesehatan sebagai HAM
 Muatan HAM bidang kesehatan dalam perubahan kedua UUD 1945 BAB XA/
 Pasal 28 H
2. Peran Analis Kesehatan / ATLM

 Sebelum adanya Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan,


nomenklatur penyebutan bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik masih beragam antara
lain disebut sebagai Analis Kesehatan, Analis Medis, Pranata Laboratorium Kesehatan dan
Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan.

 Penyebutan sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan terdapat pada Keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar
Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan yang didefinisikan sebagai tenaga kesehatan
dan ilmuwan berketrampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur
laboratorium dengan memanfaatkan sumber daya
Lanjutan..

 Ahli Teknologi Laboratorium Medik masuk pada jenis tenaga kesehatan kelompok tenaga teknik biomedika
sebagaimana Pasal 11 ayat (12) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

 Penyebutan menjadi Ahli Teknologi Laboratorium Medik baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun
pendidikan sesuai Pasal 24 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2015

 Secara berkesinambungan Ahli Teknologi Laboratorium Medik mempunyai kualifikasi pendidikan lulusan
Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) atau Akademi Analis Kesehatan (AAK) atau Akademi Analis Medis
(AAM) atau Pendidikan Ahli Madya Analis Kesehatan (PAM-AK) atau lulusan Pendidikan Tinggi yang berkaitan
langsung dengan laboratorium kesehatan dengan program studi Teknologi Laboratorium Medik.
TUGAS, POKOK DAN FUNGSI AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM
MEDIK

 Tugas Pokok
 Tugas pokok ahli teknologi laboratorium kesehatan/ahli teknologi laboratorium
medik sebagaimana terdapat pada Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium
Kesehatan adalah melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi
bidang :

a. hematologi, e. toksikologi,
b. kimia klinik, f. kimia lingkungan,
c. mikrobiologi, g. patologi anatomi,
d. imunologiserologi, h. biologi dan fisika.
Fungsi Analis Kesehatan / ATLM
 Sedangkan fungsi ahli teknologi laboratorium kesehatan/ahli teknologi
laboratorium medik menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan, antara lain;
a. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses spesimen,
b. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen,
c. Mengoperasikan dan memelihara peralatan/ instrumen laboratorium,
d. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan
pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang
berkaitan dengan data hasil uji,
e. Mengevaluasi teknik, instrumen, dan prosedur baru untuk menentukan
manfaat kepraktisannya,
f. Membantu klinisi dalam memanfaatkan data laboratorium secara efektif
dan efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium
g. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium,
h. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman dan
i. Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium
kesehatan
 Wewenang Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam
menyelenggarakan atau menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan di laboratorium pada fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai
kewenangan:
1) Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan di laboratorium
2) Melakukan pengambilan dan penanganan specimen darah serta
penanganan cairan dan jaringan tubuh lainnya
3) Mempersiapkan, memilih serta menguji kualitas bahan/reagensian
4) Mempersiapakan, memilih, menggunakan, memelihara, mengkalibrasi,
serta menangani secara sederhana alat laboratorium
5) Memilih dan menggunakan metode pemeriksaan
Lanjutan ….
6) Melakukan pemeriksaan dalam bidang hematologi, kimia klinik, imunologi,
imunohematologi, mikrobiologi, parasitologi, mikologi, virologi, toksikologi,
histoteknologi, sitoteknologi
7) Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu
8) Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium
9) Melakukan verifikasi terhadap proses pemeriksaan laboratorium
10) Menilai normal tidaknya hasil pemeriksaan untuk dikonsultasikan kepada yang
berwenang
11) Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium dan
12) Memberikan informasi hasil pemeriksaan laboratorium secara analitis
HAK DAN KEWAJIBAN ATLM
 Pengaturan Hak Ahli Teknologi Laboratorium Medik
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi dan Standar Prosedur Operasional
2. Memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan atau keluarganya
3. Menerima imbalasn jasa dan/atau tunjangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
4. Memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakukan yang sesuai dengan harkat
dan martabat manusia, moral, kesusilaan serta nilai-nilai agama
5. Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya
6. Menolak keinginan penerima pelayanan kesehatan atau pihak lain yang bertentangan dengan Standar
Profesi, kode etik, Standar Pelayanan, Standar Prosedur Operasional atau ketentuan peraturan
perundangundangan dan
7. Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
 Kewajiban Ahli Teknologi Laboratorium Medik
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan
Profesi, Standar Prosedur Operasional dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan
penerima pelayanan kesehatan
2. Memperoleh persetujuan dari penerima pelayanan kesehatan atau keluarganya atas
tindakan yang akan diberikan
3. Menjaga kerahasiaan kesehatan penerima pelayanan kesehatan
4. Membuat dan menyimpan catatan dan/atau dokumen tentang pemeriksaan, asuhan
dan tindakan yang dilakukan dan
5. Merujuk penerima pelayanan kesehatan ke tenaga kesehatan lain yang mempunyai
kompetensi dan kewenangan sesuai
Terima Kasih……

Anda mungkin juga menyukai