Anda di halaman 1dari 30

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

4
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
LAUNCHING “KAMPUNG KB”
JANUARI 2016
DEFINISI KAMPUNG KB

Satu kesatuan wilayah


setingkat dusun/RW
dengan kriteria tertentu
dimana terdapat
program KKBPK yang
terintegrasi
TUJUAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

TUJUAN UMUM :
1.Membumikan Total Program KB di kehidupan masyarakat, sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing masing .
2.Memberikan arah dan pedoman bagi para Penanggungjawab dan
Pengelola Program KKB Tingkat Kecamatan dan Desa, dalam
melakukan penggerakan di wilayah kerjanya untuk mempercepat
pencapaian indikator output program KKB.

TUJUAN KHUSUS :
1.Meningkatkan advokasi kepada stakeholder
2.Meningkatkan KIE program KB kepada sasaran dan masyarakat
3.Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
4.Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
5.Meningkatkan peran serta masyarakat
6.Meningkatkan segala informasi yang berhubungan dengan KB tepat
sasaran dan lebih cepat sampai ke masyarakat, sehingga yang menjadi
program pemerintah dapat dengan segera dicapai
SASARAN KAMPUNG KB

A.SASARAN PROGRAM:
1. Kependudukan;
2. KB dan Kesehatan Reproduksi;
3. Pembinaan Ketahanan Keluarga;
4. Pemberdayaan Keluarga;
5. Advokasi, KIE dan Penggerakan.
.

B.SASARAN WILAYAH:
1)Kecamatan
2)Desa/Kelurahan
3)RW
4)RT
SASARAN KAMPUNG KB (LANJUTAN)

C.SASARAN KHALAYAK:
1)Pejabat Struktural dan Fungsional SKPDKB Kab/Kota sebagai Tim Fasilitasi
Program KKBPK agar menjadi acuan dalam melaksanakan pembinaan dan
fasilitasi ke Tingkat Kecamatan, Desa, Dusun/R dan Tingkat RT;
2)Camat, sebagai penangungjawab umum pembangunan di tingkat
Kecamatan dan UPTB Kecamatan, UPTD Kecamatan, TP PKK Kecamatan
sebagai Pembina teknis Oprasional agar menjadi acuan dalam memberikan
dukungan, evaluasi dan pembinaan;
3)PLKB/PKB/TPD dan PKK dipergunakan sebagai pedoman dalam
menjalankan tugas melakukan berbagai kegiatan strategis dalam
menggerakkan program KKBPK di wilayah kerjanya;
4)Kepala Desa/Lurah sebagai penanggungjawwab umum pembangunan di
tingkat desa/kelurahan agar memberikan dukungan, evaluasi dan pembinaan;
5)IMP (PPKBD, SUBPPKBD, KELOMPOK KB, TOGA dan TOMA) sebagai
mitra kerja dalam penggerakan Program KKBPK di Desa/ Kelurahan.
KRITERIA PEMILIHAN WILAYAH
PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

KRITERIA UMUM KRITERIA KHUSUS

Kumuh
KRITERIA KRITERIA KRITERIA
Wilayah Pesisir/Nelayan KEPENDUDUKAN PROGRAM KB PROGRAM PK
Daerah Aliran Sungai
(DAS)
Jumlah Anak CPR Modern < ASFR 15-19
Bantaran Kereta Api Usia Sekolah 50% Tinggi
Kawasan Miskin
perkotaan UKP < 21 Tahun
MKJP Rendah
Wilayah terpencil/
Perbatasan Jumlah Balita :
Unmet Need
Partisipasi Masyarakat Tinggi Minimal 20 Balita
Data Kependudukan
Jumlah Jumlah Remaja :
update
Kesertaan KB Minimal 20 Remaja
Komitmen Pemerintah Pria Rendah
Tersedia Kader/ IMP Jumlah Lansia :
Miskin (KPS dan KS I) Minimal 20 Lansia
Tingkat Pendidikan
Rendah
Kepadatan
CWR (Child Woman
Ratio)
INDIKATOR KAMPUNG KB
INDIKATOR KAMPUNG KB
TAHAPAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

TAHAPAN/ PROSES PEMBENTUKAN MODEL KAMPUNG KB


SEBAGAI BERIKUT :
1. Rapat Persiapan;
2. Workshop Tingkat Kabupaten;
3. Lokakarya Mini Tingkat Kecamatan;
4. Lokakarya Mini Tingkat Desa;
5. Pelatihan Kader;
6. Pendataan (segmentasi sasaran Intervensi);
7. Operasional kegiatan Kampung KB;
8. Pembinaan Kader dan Kelompok Sasaran;
9. Intervensi Program dan Kunjungan Rumah;
10. Evaluasi dan Review (Triwulanan, Semesteran dan Tahunan);
11. Pelaporan;
12. Penyegaran Kader (Refreshing).
VISUALISASI KAMPUNG KB

Terdapat simbol-simbol Program


Kependudukan Keluarga Berencana
Pembangunan Keluarga (KKBPK) seperti
tugu, umbul-umbul, mural KB di rumah-
rumah, plank nama, poster, leaflet, booklet,
lembar balik (media KIE).
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum
intervensi kegiatan:
BENTUK INTERVENSI

KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH


Jumlah anak 1. Pendidikan 1. Sebaran modul 1. Koordinasi dengan kelompok
usia sekolah Kependudukan kependudukan; kegiatan BKB ( bahan bacaan
2. Sekolah Siaga 2. Diskusi materi kependudukan utk anak PAUD)
Kependudukan kependudukan dan BKR,PIK RR (lembar balik
(SSK ) kepada komunitas materi kependudukan);
anak putus sekolah; 2. Koordinasi dengan Dinas
Pendidikan untuk materi
3. Mengintegrasikan kependudukan jalur formal SD,
materi SMP dan SMA.
kependudukan
kedalam materi
pelajaran tertentu.
CPR modern 1. Peningkatan 1. KIE; 1. Koordinasi dengan tenaga
method kesertaan ber 2. KIP Konseling; provider (Bidan);
<50% KB 3. Penggerakan 2. Koordinasi dengan koselor;
sasaran; 3. Peta PUS sasaran .
4. Pelayanan KB
(statis dan
mobile).
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
MKJP 1. Meningkatkan 1. KIE MKJP 1. Penyediaan media KIE
rendah kesertaan MKJP 2. KIP Konseling MKJP MKJP;
3. Penggerakan 2. Koordinasi dgn Bidan CTU
sasaran MKJP dan Puskesmas yang
4. Pelayanan KB MKJP terdekat;
(statis dan mobile) 3. Penggerakan PLKB;
4. Penggerakan Kader.

Unmet Need 1. Menurunkan 1. KIE kepada 1. Segmentasi sasaran;


tinggi Unmet Need kelompok unmet 2. Sosialisasi pelayanan KB
need kpd masyarakat kelompok
2. KIP Konseling Unmet need;
kelompok unmet 3. Pemberiaan Alokon gratis;
need 4. Penggerakan Kader;
3. Penggerakan 5. Koordinasi dgn provider
sasaran kelompok (Bidan dan Puskesmas)
unmet need terdekat.
4. Pelayanan KB
kelompok unmet
need (statis dan
mobile)
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan partisipasi 1. KIE KB pria 1. Koordinasi dgn
kesertaan pria 2. KIP Konseling KB Toga/Toma;
KB pria pria 2. Koordinasi dgn
rendah akseptor KB Pria
3. Penggerakan (testimoni);
sasaran KB pria 3. Koordinasi dengan
4. Pelayanan KB pria Dokter terlatih;
(statis dan mobile) 4. Koordinasi dgn
Puskesmas terdekat.
ASFR 15-19 Penurunan angka ASFR 15- 1. KIE tentang KRR 1. Pelatihan Pendidik
tahun tinggi 19 tahun 2. PIK RR Sebaya dan Konselor
3. Konseling Sebaya;
2. Program Genre;
UKP < 21 Peningkatan UKP 1. KIE tentang KRR 1. Koordinasi dgn aparat
tahun 2. PIK RR desa;
3. Konseling 2. Koordinasi dgn petugas
KUA.
Jumlah Peningkatan kualitas anak 1. Pembentukkan BKB 1. Koordinasi dgn aparat
Balita (tumbuh kembang anak) Holistic Integratif Desa;
(HI) 2. Pelatihan bagi kader
BKB;
3. Penyediaan sarana &
prasarana BKB;
4. Penyediaan Media dan
materi KIE BKB.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan pengetahuan 1. Pembentukan BKR 1. Koordinasi dgn aparat
Remaja remaja tentang Kesehatan Desa;
Reproduksi Remaja (KRR) 2. Koordinasi dgn Kader;
3. Pelatihan bagi kader
BKR;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKR;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKR.

Jumlah 1. Mewujudkan lansia 1. Pembentukan BKL 1. Koordinasi dgn aparat


Lansia tangguh Desa;
2. Pembinaan ketahanan 2. Koordinasi dgn kader;
keluarga lansia 3. Pelatihan bagi kader
BKL;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKL;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKL.
PENYIAPAN TENAGA
PENGUATAN DAN PEMANTAPAN IMP:

5
PENGUATAN KOMITMEN

Menjadikan
Program KKBPK
sebagai Program
Urusan Bersama

untuk
mendukung
operasional
program di
lapangan
EMPAT FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKAN
KEBERHASILAN MODEL KAMPUNG KB
PERSIAPAN LAUNCHING KAMPUNG KB

Anda mungkin juga menyukai