Kelompok 1 Dwi Damayanti St. Magfirah Sri Ramadhani Wandawidari Inrina Putri Varil Ivan Arba Arman A. Pengertian persediaan barang dagang
Persediaan barang dagang atau biasa
disebut merchandise inventory adalah barang dagang yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Barang tersebut bisa didapatkan melalui pemasok atau buatan sendiri, dan digunakan untuk dijual kembali pada konsumen maupun diproduksi ulang dalam operasi usahanya. B. Pengakuan dan pengukuran persediaan barang dagang 1). Pengakuan persediaan barang dagang dilakukan pada saat barang dagang diterima atau dimiliki oleh perusahaan. Nilai persediaan ini adalah harga pokok pembelian barang dagang yang terdiri dari harga pokok barang, biaya transportasi, pajak, dan biaya-biaya lain yang diperlukan untuk memperoleh barang dagang tersebut. 2).Pengukuran persediaan barang dagang dilakukan dengan menghitung nilai persediaan pada akhir periode akuntansi. Persediaan barang dagang diukur dengan nilai yang lebih rendah antara harga pokok persediaan atau nilai realisasi bersih. Harga pokok persediaan dihitung dengan menggunakan metode FIFO atau metode penghitungan fisik. Sedangkan nilai realisasi bersih adalah harga jual dari barang dagang dikurangi dengan biaya-biaya yang diperlukan untuk menjual barang dagang tersebut. Sistem pencatatan persediaan barang dagang