KONSEP PERSEDIAAN
1. Pengertian Persediaan
yakni:
yaitu:
penjualan yaitu:
a. Metode Fisik
Pembelian Rp xxx
Penjualan Rp xxx
pesanan”.Mulyadi(2016:556)
dipercaya.
3) Rata-Rata Bergerak
Rudianto(2012:239)
: Persediaan Rp xxx
Penjualan Rp xxx
Persediaan Rp xxx
4. Pengaruh Metode Harga Perolehan terhadap Laporan Keuangan, Neraca dan Laba Rugi
Pengaruh FIFO
Metode FIFO adalah cara yang lebih sederhana dalam menghitung nilai persediaan dan biaya
barang yang terjual, ketika barang Ketika harga barang cenderung meningkat, metode FIFO
membantu menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi pada laporan keuangan karena biaya
inventaris yang lebih rendah dibandingkan dengan harga jual yang lebih tinggi.
Namun, salah satu kelemahan FIFO terjadi dalam situasi inflasi, di mana metode ini dapat
menghasilkan beban pajak yang lebih tinggi. Ini karena, dalam kondisi harga yang meningkat,
biaya inventaris yang lebih rendah (karena dihitung berdasarkan harga pembelian yang lebih
dahulu) akan menghasilkan laba kotor yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan
kewajiban pajak perusahaan.
2. Pengaruh LIFO
Metode LIFO dapat menyebabkan persediaan lama tertinggal di gudang, potensial menyebabkan
masalah dengan kedaluwarsa atau usang jika tidak dikelola dengan baik. Kondisi ini tentu menjadi
masalah untuk produk yang memiliki umur simpan terbatas atau untuk industri yang mengalami
perubahan cepat dalam perkembangan teknologi atau preferensi konsumen.
Selain itu, LIFO dapat membuat nilai persediaan yang dilaporkan di neraca keuangan menjadi lebih
rendah dari yang sebenarnya, karena persediaan tersebut dihitung berdasarkan harga pembelian
yang lebih lama dan mungkin lebih rendah. Ini bisa mengakibatkan penurunan nilai aset perusahaan
pada laporan keuangan, yang mungkin tidak menguntungkan dari perspektif investor atau pemberi
pinjaman.
3. Pengaruh Average
Dalam metode ini masalah persediaan mungkin tidak mencerminkan nilai ekonomi yang berlaku
dan akan merugikan perusahaan, dimana ketika nilai rata – rata persediaan dibagi dengan jumlah
unit maka akan menghasilkan jumlah dengan titik decimal yang harus dibulatkan keatas atau
kebawah ke bilangan bulat, sehingga metode ini tidak memberikan hasil yang benar – benar akurat
dan akan berdampak pada pencatatan laporan keuangan, neraca serta laporan laba rugi peusahaan.
➢ Pengaruh Metode Harga Perolehan terhadap Pajak antara lain; 1. FIFO terhadap Pajak
Pasar yang bersifat fluktuatif menyebabkan biaya produksi suatu produk terus naik sejalan dengan
inflasi. FIFO menjadi metode yang dapat membuat catatan keuangan perusahaan terlihat lebih
impresif. Dengan metode persediaan FIFO, produk atau barang yang dijual adalah produk terlama
dengan harga produksi yang masih murah. Hal ini membuat margin dan keuntungan terlihat lebih
besar jika dibandingkan dengan perhitungan metode rata-rata. Namun disisi lain dengan tingginya
profit yang dihasilkan perusahaan maka pajak yang harus dibayarkanpun menjadi semakin besar. 2.
LIFO terhadap Pajak
Berbanding terbalik dengan metode FIFO, dalam metode LIFO apabila harga mengalami kenaikan
maka harga barang menjadi konservatif. Laba operasional tidak dipengaruhi oleh untung atau rugi
dari fluktuasi harga serta laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan cenderung lebih rendah dan ini
akan mengakibatkan biaya pajak yang harus dibayarkan semakin rendah.
3. Average terhadap Pajak
Merupakan metode pendekatan dimana harga barang yang dijual dicatat berdasarkan rata – rata
harga dari seluruh barang yang ada. Metode average ini cocok untuk produk yang tidak memiliki
kadaluarsa seperti furniture, alat elektroik, alat tulis kantod, dll. Pajak yang terutang cenderung
lebih kecil daripada FIFO dikarenakan semua biaya yang dikeluarkan langsung dibagi dengan
banyaknya unit persediaan serta laba yang dihasilkan juga menjadi lebih kecil.