Topic
Statement Presentation and Analysis
Diskusi
1. tolong anda jelaskan efek dari penggunaan sistem pencatatan inventory pada neraca,
perpajakan dll ? berikan bertimbangan, sebaiknya metode apa yang digunakan, dari sudut
pandang
a. perusahaan
b. going concern
c. Perpajakan
2. untuk menilai persediaan, bagaimana persediaan harus di sajikan dalam laporan posisi
keuangan ?
Jawab:
1. Pengaruh dari penggunaan sistem pencatatan inventory pada neraca, perpajakan dan lain lain
adalah berpengaruh kepada keputusan yang dipilih, seperti memutuskan kapan harus melakukan
pemesanan persediaan dan berapa banyak persediaan yang akan dibeli setiap kali melakukan
pemesanan. Jika persediaan tidak diukur dan dilaporkan menurut dasar yang tepat dan benar
dapat menyesatkan pengambilan keputusan mengenai laba, asset, dan ekuiti perusahaan. Jika
persediaan dilaporkan terlalu kecil akan mempunyai pengaruh terhadap pelaporan harga pokok
penjualan barang menjadi terlalu besar, pelaporan laba bersih menjadi terlalu kecil, pelaporan
asset dan total modal menjadi terlalu rendah. Sedangkan jika dilaoprkan terlalu besar akan
mempunyai pengaruh sebaliknya. Jadi bila persediaan dilaporkan salah pada akhir periode maka
laba bersih dari periode tersebut akan dilaporkan salah, demikian juga laba bersih untuk periode
berikutnya. Selama hidup perusahaan maka pencatatan dan pengelolaan persediaan akan
berlangsung secara terus menerus. Jadi disinilah peranan sistem pencatatan dan pengelolaan
persediaan sangat dibutuhkan agar supaya efesiensi dan ketepatan dalam laporan keuangan dapat
terjamin dalam mencapai tujuan perusahaan.
Sistem penilaian persediaan mempunyai pengaruh yang penting terhadap penetapan pendapatan
yang dilaporkan dalam posisi keuangan. Hal ini disebabkan karena persediaan mempunyai posisi
yang bersifat ganda didalam laporan keuangan yaitu sebagai jumlah yang dimasukkan dalam
laporan laba rugi dan disajikan di neraca. Kebijaksaan yang diambil untuk menetapkan system
persediaan, Menurut Sitepu B.R (2011:29) akan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Tingkat ketanggapan harga jual terhadap perubahan harga pokok.
2. Bagian investasi relative dalam persediaan.
3. Kemungkinan untuk mengadakan transaksi hedging
4. Tingkat perputaran
5. Laju inflasi
Dalam akuntansi persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini
bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Beberapa metode
perhitungan atau pencatatan persediaan barang yang populer digunakan adalah metode FIFO
(First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average.
Berdasarkan metode perhitungan atau pencatatan persediaan barang ada mettode tertentu yang
digunakan setiap perusahaan. Dari sudut pandang perusahaan, metode yang paling baik untuk
mencatat persediaan barang adalah metode FIFO atau metode LIFO. Dari sudut pandang going
concern, metode perhitungan atau pencatatan persediaan barang yang paling baik adalah metode
rata rata. Sedangkan dari sudut pandang perpajakan, metode perhitungan atau pencatatan
persediaan yang berlaku adalah metode FIFO dan metode rata-rata
Jawab :
1. Inventory costing adalah biaya persediaan barang dimana persediaan barang tersebut
merupakan persediaan periode sebelumnya yang biayanya berupa biaya saat proses pemesanan
inventory, biaya pengiriman inventory yang dipesan, biaya penerimaan inventory, dan biaya
pembayaran inventory yang dipesan kepada pihak supplier.
Beberapa metode costing yang umumnya digunakan untuk menentukan nilai persediaan dan nilai
harga pokok penjualan (COGS):
Formula yang digunakan biasanya : (jumlah barang sekarang x nilai barang sekarang + jumlah
barang baru x nilai barang baru) / (jumlah barang sekarang + jumlah barang baru).
Contoh: Ada 10 unit barang X dengan nilai $10 per unit, kemudian datang barang baru 15 unit
seharga $15 per unit, jadi nilai costing berdasarkan metode average menjadi : ) (10*10+15*15)/
(10+15) = $13 per unit.
Contoh: Barang X dibeli $20 per unit sebanyak 10 unit dan kemudian dibeli lagi 15 unit seharga
$25 per unit. Maka pada saat penjualan nilai cost yang dikenakan terhadap barang X adalah $25
untuk 15 unit barang yang pertama dijual, kemudian $20 untuk penjualan 20 unit berikutnya.
4. Standard Costing
Metode ini adalah metode pembiayaan yang paling sederhana dimana nilai costing ditentukan
untuk masing-masing item dan nilai tersebut akan tetap (tidak berubah) sampai ada
pembaharuan. Nilai persediaan akan sama dengan jumlah stok yang ada dikalikan dengan nilai
standard cost, dan jika barangnya terjual nilai standard cost ini akan dipakai sebagai COGS atau
harga pokok penjualan. Metode ini akan cocok jika tipe barang yang ada nilainya konstan dan
tidak berubah terlalu sering. Kelemahannya nilai barang menjadi tidak aktual jika nilai standard
cost tidak ter-update secara reguler, sehingga menyebabkan selisih nilai aktual dan nilai buku
menjadi tinggi.
Referensi :
Affrizal. Akuntansi Persediaan. https://123dok.com/document/yjd4lgpy-akuntansi-persediaan-
adalah-salah-satu.html . diakses tanggal 08 Oktober 2021.
Anonym. Pengertian Persediaan Klasifikasi Persediaan. https://text-
id.123dok.com/document/myjv6pkky-pengertian-persediaan-klasifikasi-persediaan.html .
Diakses tanggal 08 Oktober 2021.