Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT

RINI ANDRIANI ( 1703124 )


Pencegahan mengambil tindakan terlebih
dahulu sebelum kejadian

Pencegahan penyakit adalah


* Tindakan yang ditujukan untuk mencegah,
menunda, mengurangi, membasmi,
mengeliminasi penyakit dan kecacatanm dgn
menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg
telah dibuktikan efektif. (Kleinbaum, et al., 1982;
Last, 2001).
* Upaya pencegahan sesuai dengan riwayat
alamiah penyakit( RAP )
Riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
1. Periode prepatogenesis
Tingkat pencegahan primer :
* Promosi kesehatan
* Perlindungan khusus
2. Periode patogenesis
Tingkat pencegahan sekunder
* Diagnosis dini dan pengobatan segera
* Pembatasan ketidakmampuan (disability)
Tingkat pencegahan tersier
* Rehabilitasi
5. Tahap PencegahanTahap Pencegahan  Tingkat pencegahan disesuaikan dengan riwayat
alamiah penyakit: 1. Pencegahan primordial 2. Pencegahan primer 3. Pencegahan sekunder 4.
Pencegahan tersier
TAHAP PENCEGAHAN
Tingkat Pencegahan disesuaikan dengan
riwayat alamiah penyakit :
1. Pencegahan primordial
2. Pencegahan primer
3. Pencegahan sekunder
4. Pencegahan tersier
1. Pencegahan Primordial
 Tujuan: menghindari terbentuknya pola hidup
sosial ekonomi dan kultural yang diketahui
mempunyai kontribusi untuk meningkatkan
risiko penyakit
 Pencegahan primordial yang efektif
memerlukan adanya peraturan yang ketat dari
pemerintah
Contoh
• Pencegahan primordial
–Fase penyakit
• Misal: Kondisi yang mengarah penyebab penyakit
jantung koroner
– Target
• Populasi
• kelompok terseleksi
2. Pencegahan Primer
• Adalah : Upaya pencegahan yg dilakukan saat
proses penyakit belum mulai (pd periode pre-
patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi
proses penyakit
• Tujuan: mengurangi insiden penyakit dengan cara
mengendalikan penyebab penyakit dan faktor
risikonya
• Upaya yang dilakukan adalah untuk memutus
mata rantai infeksi “agent – host - environment”
Pencegahan Primer

• Terdiri dari:
1. Health promotion
2. Specific protection
Dilakukan melalui 2 strategi: populasi dan individu

– Fase penyakit
• Faktor-faktor penyebab khusus
• Target
– Total populasi
– kelompok terseleksi
– Individu sehat
Tingkat Pencegahan Primer
• Promosi Kesehatan
– Pendidikan kesehatan, penyuluhan
– Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
– Penyediaan perumahan yg sehat
– Rekreasi yg cukup
– Pekerjaan yg sesuai
– Konseling perkawinan
– Genetika
– Pemeriksaan kesehatan berkala
– Perlindungan Khusus
• Imunisasi
• Kebersihan perorangan
• Sanitasi lingkungan
• Perlindungan thdp kecelakaan akibat kerja
• Penggunaan Gizi Tertentu
• Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan kanker
• Menghindari zat zat alergenik
3. Pencegahan Sekunder
• Adalah Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit
sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit
(patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut
• Tujuan: menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah
komplikasi
• Bentuknya berupa deteksi dini dan pemberian pengobatan (yang
tepat)
• Fase Penyakit
– Tahap Dini Penyakit
• Target
• Pasien
Tingkat Pencegahan Sekunder
• Diagnosis dini dan pengobatan segera
– Penemuan kasus (individu atau masal)
– Skrining
– Pemeriksaan khusus dengan tujuan
• Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
• Mencegah penyebaran penyakit menular
• Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan
• Memperpendek masa ketidakmampuan
• Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit
• mencegah komplikasi dan sekuele yg lebih parah
• Penyediaan fasilitas khusus untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah
kematian
Contoh
• PMS ===> kultur rutin bakteriologis utk
infeksi asimtomatis pd kelompok risti
• Sifilis ===> tes serologis utk infeksi preklinis
pd kelompok risti
• Kanker leher rahim ===> hapusan pap
• Kanker payudara ===> skrining dgn
mammografi
Pencegahan Tersier
• Adalah Pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit sudah lanjut
(akhir periode patogenesis) dengan tujuan untuk mencegah cacad dan
mengembalikan penderita ke status sehat
• Tujuan: menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil
penderitaan dan membantu penderita-penderita untuk melakukan
penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi
• Terdiri dari: 1. Disability limitation 2. Rehabilitation
• Fase penyakit
• penyakit tahap lanjut (pengobatan dan rehabilitasi)
• Target
• pasien
Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
– Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi
tubuh dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya
– Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar
menggunakan mereka yang telah
direhabilitasiPenempatan secara selektif
– Mempekerjakan sepenuh mungkin
– Terapi kerja di Rumah Sakit
– Menyediakan tempat perlindungan khusus
Contoh
• Peny vaskuler diabetik pd kaki
• perawatan kaki (podiatric cure) rutin pasien diabetes
• Fraktura & cedera
• memasang rel pegangan tangan (handrails) di rumah
orang yg mudah jatuh
• Ulserasi kulit kronis
• penyediaan matras khusus utk penyandang cacat berat
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai