Oleh;
I Ketut Wija Negara
Hak dasar yang melekat & dimiliki
PENGERTIAN
setiap manusia sebagai anugerah
TYME
Declaration of Perjuangan
Independence of sebagai emigran
The United Inggris
States (4 Juli
1776)
• hak hidup (life),
• hak kebebasan
(liberty)
• hak milik (property)
• Perkembangan HAM di Amerika Serikat
a. Didasari pemikiran John Locke : hak hidup (life), hak
kebebasan (liberty), hak milik (property)
Declaration of Independence of The United States (4
Juli 1776) Konstitusi negara.
b. Perjuangan sebagai emigran Inggris.
• Perkembangan HAM di Perancis
a. Naskah awal revolusi Perancis (1789) Declaration
des Droits de L’ homme et Du Citoyen :
ketidakpuasan kaum borjuis & rakyat terhadap Raja
Louis XVI HAM adalah hak alamiah sesuai kodrat
manusia & tidak dapat dipisahkan, bersifat suci.
b. Revolusi Perancis perjuangan penegakan HAM di
Eropa : Liberty, Egality, Fraternity Konstitusi
Perancis (1791)
HAM DI INDONESIA
• Pengakuan Bangsa Indonesia HAM
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama “…Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala
bangsa…”
b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat “Kemudian
daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
…” landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di
Indonesia.
c. Batang Tubuh UUD 1945
Pasal 28 A Hak hidup, hak mempertahankan
hidup & kehidupan
Pasal 28 B Hak membentuk keluarga &
melanjutkan keturunan, Hak kelangsungan hidup-
tumbuh-berkembang untuk anak, Hak perlindungan
dari kekerasan & diskriminasi
Pasal 28 C Hak mengembangkan diri, Hak
mendapatkan pendidikan & memperoleh manfaat iptek &
seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan hak
scr kolektif
Pasal 28 D Hak pengakuan-jaminan-perlindungan-
kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan
hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan
sama dalam pemerintahan, Hak status WN
Pasal 28 E Hak beragama & beribadah, Hak memilih
dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan
meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat-
berkumpul-mengeluarkan pendapat.
Pasal 28 F Hak berkomunikasi & memperoleh
informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki-
menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi .
Pasal 28 G Hak perlindungan, Hak rasa aman &
perlindungan dr ancmn ketakutan, Hak bebas dr
penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat
martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik
Pasal 28 H Hak hidup sejahtera, Hak mendapat
kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh
kesempatan & manfaat sama capai persamaan &
keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
Pasal 28 I Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak
kemerdekaan pikiran-hati nurani, Hak tdk dituntut
atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr
perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional
dihormati
Undang-Undang 39 Tahun 1999 Pasal 1 ayat 6
menyebutkan bahwa :
“Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi
manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin
oleh undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme
hukum yang berlaku”.
• Menurut Undang-Undang No 39 tahun 1999
tentang HAM dalam pasal 1
Hak Asasi Manusia adalah
“Seperangkat hak yang melekat pada hakikát
dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan dan perlindungan harkat dan
martabat manusia”
Jenis Hak Asasi Manusia
• Hak-hak asasi pribadi (personal rights),
Kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan
memeluk agama, dan kebebasan bergerak
• Hak-hak asasi ekonomi (property rights),
Hak untuk memiliki sesuatu, membeli dan
menjual serta memanfaatkannya.
• Hak-hak asasi politik (political rights),
Hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak
pilih (dipilih dan memilih dalam suatu pemilihan
umum), dan hak untuk mendirikan partal politik.
• Hak-hak asasi untuk mendapatkan
perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan (rights of legal equality).
• Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan
(social and culture rights).
• Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan
tata-cara peradilan dan perlindungan
(procedural rights).
TERIMAKASIH