PAEDIATRICS
ANGGOTA KELOMPOK :
1. FAUZIYAH (1641013306)
2. MAYA YULIANTI (1641012351)
3. INDAH PERMATA SARI (1641012354)
4. ULFA SYAFLI NOSA (1641012323)
5. ZULFAREDA (1641013321)
PAEDIATRICS
2. Cacing
1. Kutu
Kremi
3. Atopik 4.
Dermatitis Demam
1. Kutu
1. KUTU
Ketombe
Dermatitis seboroik
• Biasanya, dermatitis seboroik akan mengenai daerah lain dari kulit kepala, terutama wajah.
• Jika hanya kulit kepala, anak mungkin mengeluh akan ketombenya yang parah dan tidak hilang-hilang.
• Pada anak bayi, akan memiliki sisik kuning dan serpihan dari kulit kepala (Cradle cap).
• Piedra putih adalah infeksi jamur superfisial pada rambut yang disebabkan oleh Trichosporon beigelii. Rambut yang terinfeksi akan ditandai dengan
nodul putih-abu-abu lembut yang mengelilingi batang rambut.
• Piedra putih biasanya terdapat orang dewasa muda dan lebih banyak terjadi di daerah tropis atau subtropis
Pengobatan Kutu
Permetrin
• Sebelum digunakan, rambut harus dicuci dengan sampo yang ringan dan handuk yang
kering. Obat yang digunakan, harus dipastikan bahwa pada rambut dan kulit kepala telah
teraplikasikan secara menyuluruh. Kemudian didiamkan rambut selama 10 menit
sebelum dibilas secara menyeluruh dengan air. Satu botol sudah cukup untuk rambut
sebahu dengan rata-rata ketebalan. Obat ini jarang menyebabkan kulit kepala kemerahan
dan iritasi. Permetrin memiliki kategori kehamilan B2 tapi dianggap aman oleh Australia
Medicine Handbook.
Pyrethrins dengan piperonil butoksida
• Obat ini tersedia dalam bentuk mousse dan digunakan pada rambut yang sudah kering
dan dibiarkan selama 10 menit, sebelum dibilas dengan sampo biasa. Semprotan harus
dibiarkan selama 30 menit; dan keduanya harus dibilas dengan sampo biasa. Perawatan
umumnya bisa ditoleransi, seperti iritasi kulit kepala yang ringan menjadi efek samping
utama. Pyrethrins memiliki kategori kehamilan B3 dan harus dihindari pada kehamilan;
permetrin lebih dipilih.
Maldison
• Maldison tersedia dalam bentuk lotion atau sampo. Lotion digunakan untuk rambut kering dan dibiarkan selama 8-12 jam sebelum
mencuci. Shampoo, jika digunakan, harus digunakan untuk rambut basah, dipijat selama 5 menit, kemudian biarkan selama 30
menit sebelum dibilas. lotion memiliki basis alkohol dan harus dihindari pada pasien dengan asma dan anak-anak kecil karena akan
memicu bronkospasme. Seperti permetrin, iritasi kulit kepala pernah terjadi, tapi jarang terjadi. Maldison memiliki Kategori
kehamilan B2 dan harus dihindari pada kehamilan; permetrin lebih baik digunakan.
Dimeticone
• Dimeticone tersedia dalam bentuk lotion dan semprotan. Obat ini digunakan untuk rambut dan
kulit kepala yang kering, dan memastikan bahwa kulit kepala sepenuhnya telah tertutup. Lotion
harus tersebar secara merata dari rambut akar ke ujung. Dan didiamkan selama minimal 8 jam
(semalam lebih baik) sebelum dibilas dengan menggunakan sisir bergigi halus untuk
menghilangkan telur dan kutu yang telah. Obat ini aman pada ibu hamil dan menyusui.
Isopropil miristat
• Obat ini digunkan dengan cara yang sama seperti dimeticone, tapi waktu kontak hanya 10
menit. Dan obat ini hanya direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2
tahun.
Benzyl alcohol
• Obat ini digunkan dengan cara yang sama seperti isopropil miristat, dengan waktu
kontak hanya 10 menit. Rambut harus disisir dengan sisir bergigi halus dan lotion dibilas
dengan air. Dianjurkan penggunaan obat ini pada orang dewasa dan anak-anak di atas
usia 6 bulan.
Cont..
2. Cacing
Kremi
2. Cacing Kremi
• Infeksi cacing biasanya terjadi di negara-negara yang
berkembang. Di Australia dan New Zealand, Infeksi yang paling
umum terjadi adalah cacing kremi (dibeberapa negara kadang
disebut dengan ‘pinworm’), yang mana menyebabkan gangguan
Latar Belakang dan memalukan. Stigma sosial sering terjadi oleh diagnosa
infeksi cacing ini, padahal infeksi terjadi pada semua strata.
Apoteker juga dapat memberikan konseling kepada pasien
bahwa penyakit ini tidaklah penyakit yang memalukan.
• Cacing kremi biasanya terjadi pada negara yang sederhana dan
negara yang berkembang. Prevalensi cacing kremi sulit untuk
ditetapkan disebabkan oleh jumlah pasien yang banyak dan
dapat diaobati sendiri. diperkirakan sekitar 50% anak-anak
Prevalensi dan usia 5-10 tahun merupakan tempat cacing kremi hidup, dan
epidemiologi setiap anak telah terpapar pada saat mereka telah mencapai
sekolah yang lebih tinggi (Prociv 2001). Cacing kremi biasanya
terjadi pada sekolah atau presekolah anak-anak daripada
dewasa karena terkait dengan higienitas individu.
• Telur ditransmisikan ke manusia sebagai hospes pertama
melalui rute feses-mulut (autoinfeksi) tapi juga oleh
retroinfeksi dan inhalasi.Transmisi feses-mulut berawal dari
telur dibawah kuku pada jari, yang tertelan saat memasukkan
Etiologi jari kedalam mulut setelah kontak dengan anus. Retroinfeksi
terjadi ketika larva menetas pada mukosa anus dan berpindah
kembali ke kolon sigmoid. Akhirnya, telur cacing kremi sangat
resistensi terhadap faktor lingkungan.
Cont..
Banding
• Dermatitis kontak: kadang dermatitis kontak
menyebabkan gatal pada daerah perineal,
namun harus dilihat riwayat penyakit
keluarga dan terdahulu pernah ada penyakit
cacing kremi atau tidak.
Evidance base untuk obat OTC
MEBENDAZOLE
Evidence base mendukung efektivitas
mebendazol pada terapi infeksi cacing
gelang serta cacing lainnya.
Pada cacing kremi ada bukti yang
menunjukkan kurangnya tingkat
kesembuahan yang tinggi secara
konstan.Untuk angka kesembuhan
cacing kremi antara 60% sampai 82%
telah dilaporkan untuk perawatan
dosisPIPERAZINE
tunggal mebendazol.
5
.
C
O
M
B
A
N
T
R
I
N
3. Atopik
Dermatitis
Tanda Klinis ?
Siproheptadin •
dosisnya 4 mg (1 tablet) dua sampai tiga kali sehari.
Contoh: APETON (ipi)
• Hidroksizin adalah obat-obat yang paling umum diresepkan
oleh GPs, mungkin karna itu mempunyai license untuk
7. pruritus dan bisa diberikan dari usia 6 bulan. Anak-anak
diatas usia 6 tahun seharusnya mengambil 5-15 mg (2,5-7,5
Hidroksizin
ml pada cairan Ucerax, atau 1-1,5 tablet Atarax 10 mg sehari.
Untuk anak-anak diatas usia 6 tahun dosisnya 15-25 mg
sehari.
• Contoh: BESTALIN (lapi)
• Anak-anak diantara usia 2-5 tahun menggunakan 5-15 mg (5-
8. 15 ml) sehari di dalam satu sampai dua dosis terbagi. Untuk
yang usianya diatas 5 tahun digunakan dosis 10—25 mg sehari
Prometazin •
sehari di dalam satu sampai dua dosis terbagi.
CONTOH: ALLERZIN (sakafarma)
Pencapaian pada Diagnosis yang Berbeda
• Pada infeksi ini, selain demam juga dirasakan batuk, demam atau sakit
tenggorokan biasanya ada. Terapi biasanya offered dan referral pada
umumnya tidak dibutuhkan kecuali kalau menderita infeksi bakteri sekunder,
gejala sakit telinga juga bisa dirasakan.
2. Roseola infantum
• Roseola infantum mungkin disebabkan oleh virus neurodermotropic dan
paling prevalen pada anak-anak di bawah usia 1 tahun. Onset dengan demam
tinggi yang mendadak (40 0 C) yang biasanya subside pada hari ketiga atau
keempat sekali ruam, yang memucat ketika ditekan, muncul pada tungkai dan
lengan.
3. Demam glandular
• Pada umumnya tampak pada orang dewasa awal daripada anak-anak tapi
pasien yang mengalami sejarah kelelahan yang lama dan demam yang rendah
(<38,5 0 C) seharusnya diarahkan untuk evaluasi lebih lanjut.
Penyakit Lain yang Berhubungan dengan Demam
• Salah satu penyebab demam paling umum pada anak-anak adalah infeksi saluran urinari.
Seringkali anak-anak hanya ditemukan demam dan tidak ada gejala lain. Namun
Pengarahan dibutuhkan untuk kasus ini.
6. Meningitis
• Meningitis dapat menyebabkan demam. Namun, terdapat gejala lain seperti sakit kepala
yang berat, fotofobia, lemas, rasa kantuk, dan kaku pada leher. Ruam kulit atau adanya
bintik merah juga dapat terjadi apda penyakit ini
EVIDANCE BASE untuk OTC
P
S
T
rea
n
m
o
m
rp
iro
l
sa
4
.
B
u
f
e
c
t
5. Kolik
5. Kolik
• Menangis
• Sakit perut
• Perut kaku dan kaki melipat kearah dada
Gejala • Tangan mengepal
• Pada serangan yang kronik dapat menyebabkan
bayi berteriak
• Infeksi
• (Seperti infeksi pada telinga atau infeksi saluran
Diagnosa Banding kemih yang memiliki gejala yang hampir sama,
namun pembedanya adalah bayi tidak menangis
sesering kolik, dan biasanya diawali demam)
Pertanyaan Spesifik untuk Kolik
Obat OTC yang Digunakan
Dimeticone
(Dimetilpolisiloksan)
• Dimeticone dilaporkan sebagai antifoaming, bekerja mengurangi tegangan
permukaan dan memungkinkan penghilangan gas dari usus lewat kentut
atau sendawa
• Dimeticone aman, tidak ada efek samping,serta tidak ada interaksi obat
dalam penggunaannya oleh karena karena itu dapat diresepkan untuk
semua anak. Obat diberkan hanya pada saat terjadi gejala
Contoh OTC yang beredar dipasaran untuk Kolik
3
.P
L
1.D
A
2
N
E
.L
T
C
A
C
IA
A
G
Z
E
D
Y
S
(IM
(
L
k
a
l(h
bea
rs
p
fi)n
)
a
r
m
a
)
4
.
D
I
S
F
L
A
T
Y
L
(
p
h
a
r
o
s
)