Anda di halaman 1dari 11

Kesehatan & Keselamatan

Pra&Pasca Haji

Hj.Ns.Tri wahyu S.,S.Kep.


Dasar Hukum
 Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.442/MENKES/SK/VI/2009 Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Haji Indonesia
 Keputusan Menteri Agama No.224/1999
Penyelenggaraan Ibadah Haji & Umroh
 Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dengan Menteri
Kesehatan dan Menteri Kesejahteraan Sosial N0.458 tahun
2000 dan Nomor 1652.A/Menkes-Kesos/SKB/XI/2000
Calon Haji wanita Hamil untuk melaksanakan ibadah haji
 Permenkes No.15 tahun 2016 Istithaah Kesehatan Haji
Tujuan
• Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan.
• Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat
selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di tanah air.
• Mencegah terjadinya transmisi penyakit
menular yang mungkin terbawa keluar /
masuk oleh jemaah haji.
Tanah air
A.Pemeriksaan Tahap Pertama B.Pemeriksaan Tahap kedua
• Di Puskesmas 1. Memenuhi Syarat Istithaah
• Menentukan CJH Dengan Kesehatan Haji
Risiko Tinggi atau tidak 2. Memenuhi Syarat Istithaah
dengan Risiko Kesehatan Haji dengan
• Putih = Sehat Pendampingan
• Kuning = <60 thn + Penyakit 3. Memenuhi Syarat Istithaah
• Merah = >60 thn + Penyakit Kesehatan Haji Sementara
• Hijau = >60 thn 4. Tidak Memenuhi Syarat
Istithaah Kesehatan Haji
JEMAAH HAJI YANG TIDAK MEMENUHI
SYARAT ISTITHAAH KESEHATAN
A. KONDISI KLINIS MENGANCAM JIWA
• PPOK stadium IV
• Gagal jantung stadium IV
• CKD stadium IV dengan peritonel
dialysis/Hemodialisis Reguler
• AIDS stadium IV dengan infeksi opportunistic
• Stroke Haemorehagic luas
JEMAAH HAJI YANG TIDAK MEMENUHI
SYARAT ISTITHAAH KESEHATAN
C.PENYAKIT YANG SULIT
B.Gangguan Jiwa Berat DIHARAPKAN KESEMBUHANNYA
• Skizofrenia Berat • Keganasan Stadium Akhir
• Dimensia Berat • Tuberculosis Tottaly Drug
• Retardasi Mental Berat Resistance (TDR)
• Sirosis atau Hepatoma
Decompensata
Kartu Kesehatan Haji sebagai Penguatan
Siskohatkes 2022
1. Kartu Kesehatan Haji
(RFID)
2. Ukuran kartu kecil
3. Dibagikan di
Kabupaten/Kota
4. Diberikan Gelang Risti
(Orange) di embarkasi
5. ICV tersendiri
C.Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap Ketiga

• Tujuan
Menentukan Laik atau Tidak laik Terbang

Standar keselamatan penerbangan


internasional dan/atau peraturan kesehatan
internasional.
TANAH SUCI
Petugas Kloter
• TPHI (Petugas Kloter)
• TPIHI(Pembimbing Ibadah)
• TKHK(Tenaga Kesehatan Haji Kloter):
 1 Dokter
 2 Perawat
Pemeliharaan kesehatan
MAKTAB ARMUZNA
Bagi RISTI: • Obat yang rutin diminum
• Rutin periksa/Konsultasi ke jangan sampai ketinggalan
TKHK • Misal ada keluhan kesehatan,
langsung menghubungi TKHK
• Hipertensi,DM Harus
• Usahakan minun 200 cc tiap 1
Rutin minum obat
jam
• Jangan terlalu sering di luar • Istirahat dan makan yang
ruangan(28°C - 42°C) cukup.
• Istirahat cukup, Makan • Manajemen waktu ke Toilet
seimbang,hindari Kelelahan) untuk menghindari kelelahan
waktu Antri
Pemeliharaan kesehatan
• Di Tanah Air
 Hindari Kerumunan
 Hipertensi,DM Tetap minum obat, ma/mi
sesuai aturan
 Bila ada gejala sakit
 (Panas tinggi, Batuk tdk sembuh2)segera periksa
kesehatan
 Pemantauan kesehatan selama 10 hari
 Menyerahkan kartu kuning ke Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai