Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 1

OPERATION RESEARCH
PENDAHULUAN
SEJARAH OPERATIONS RESEARCH
Operations Research (Riset Operasi) pertama
kali diperkenalkan di Inggris sebagai hasil studi
operasi militer selama Perang Dunia II. Pada
tahun 1939, G.A. Robert dan E.C. William adalah
yang pertama kali mengembangkan radar yang
merupakan alat baru bagi peringatan dini
menghadapi serangan udara.
Lanjutan
Pada awal perang, pemimpin militer Inggris
memanggil sekelompok ahli sipil dari berbagai
disiplin dan mengkoordinasikan mereka kedalam
suatu kelompok yang diserahi tugas mencari
cara-cara yang efisien dalam menggunakan alat
yang baru ditemukan tersebut
Lanjutan
Tahun 1942, angkatan udara Amerika Serikat
membentuk Devisi Operations Analysis,
kemudian diikuti oleh angkatan laut yang
membentuk kelompok riset operasi pada tahun
1943. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-
kelompok lain berikutnya menjadi dasar untuk
kegiatan riset (research) pada operasi-operasi
militer.
Keberhasilan kelompok-kelompok penelitian operasi dibidang
militer semasa PD II menarik perhatian para industriawan pada
bidang ini.

Pertumbuhan industri yang pesat penyebabkan


team-team riset operasi sangat dibutuhkan
dalam dunia bisnis, karena masalah-masalah
yang timbul pada dasarnya sama walaupun
konteksnya berbeda dengan yang dihadapi
kalangan militer
Memasuki tahun 1950-an kegiatan riset operasi telah
berkembang cepat didunia bisnis, pemerintahan, dan
lembaga swasta.

Sejak saat itu, riset operasi mulai mendapat


pengakuan sebagai pelajaran yang bermanfaat
di Universitas, terutama bagi mahasiswa
ekonomi, administrasi, dan teknik
DEFINISI OPERATIONS RESEARCH (RISET
OPERASI)
pengertian research (riset) dapat diartikan
sebagai suatu proses yang terorganisasi dalam
mencari kebenaran akan masalah.

operations (operasi) didefinisikan sebagai


tindakan-tindakan yang diterapkan pada
beberapa masalah.
Lanjutan
Morse dan Kimball (1951), mendefinisikan Riset
Operasi sebagai metode ilmiah yang
memungkinkan para manajer mengambil
keputusan mengenai kegiatan yang mereka
tangani dengan dasar kuantitatif.
Lanjutan
Churchman, Arkoff dan Arnoff (1957)
mengemukakan pengertian riset operasi sebagai
aplikasi metode-metode, teknik-teknik, dan
peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi
masalah-masalah yang timbul didalam operasi
perusahaan dengan tujuan ditemukannya
pemecahan yang optimum masalah-masalah
tersebut.
Lanjutan
Miller dan M.K. Star (1960) mengartikan Riset
Operasi sebagai peralatan manajemen yang
menyatukan ilmu pengetahuan, matematika,
dan logika dalam kerangka pemecahan
masalahmasalah yang dihadapi sehari-hari,
sehingga akhirnya permasalahan tersebutdapat
dipecahkan secara optimal.
Kesimpulannya
Dari Beberapa Definisi diatas disimpulkan bahwa
Riset Operasi berkenaan dengan pengambilan
keputusan optimal dalam penyusunan model
dari sistem-sistem baik deterministic maupun
probabilistic yang berasal dari kehidupan nyata.
KEGUNAAN OPERATIONS RESEARCH

Operation Research sangat berguna dalam


menghadapi masalah-masalah, bagaimana
mengarahkan dan mengkoordinasikan operasi-
operasi atau kegiatan-kegiatan dalam suatu
organisasi dengan segala keterbatasannya
melalui prosedur “search for optimality”.
MODEL-MODEL DALAM OPERATIONS
RESEARCH
Model tersebut dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis, yaitu:
1. Linear Programming;
2. Metode Transportasi;
3. Metode Penugasan;
4. Teori Network;
5. Teori Keputusan;
6. Teori Permainan;
7. Teori Antrian;
8. Teori Penggantian.
FORMULASI PERSOALAN
1. Merumuskan masalah yang akan dipecahkan
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
berdasarkan keadaan obyektif;
2. Model matematis yang sering digunakan
adalah persamaan dan ketidaksamaan linear
seperti dalam Linear Programmning (LP);
3. Pemecahan masalah, biasanya berkenaan dengan
pemecahan masalah persamaan/ ketidaksamaan
matematis;
4. Validisi atau pengujian model;
5. Implementasi hasil pemecahan model yang telah diuji
validitasnya.

Anda mungkin juga menyukai