Anda di halaman 1dari 6

Andrew Darwis dan Kaskus

- Raihan Zidandi Santiano


- Steven Azel Nathaniel
- Nendi Adi Pratama
- David Apryanto
- Fajri Rahmatul Hidayat
• Andrew Darwis (lahir 20 Juli 1979) adalah pendiri komunitas daring terbesar
di Indonesia, Kaskus. Andrew sekarang menjabat sebagai Founder & Chief Community
Officer (CCO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network
lewat PT Darta Media Indonesia.

• Pada tahun 1998, Kris, Ronald, dan Budi, beberapa sahabatnya yang kuliah di Amerika Serikat
dan sedang berlibur ke Jakarta membujuk Andrew agar ikut berkuliah di Seattle dengan iming-
iming dapat bermain internet sepuasnya dan dekat dengan kantor milik Bill Gates dan
Amazon.com.[7] Andrew pun terpikat, tetapi karena orangtuanya tak sanggup membiayai biaya
kuliahnya disana,[2] Andrew pun dipinjami uang sebanyak 150 juta rupiah dari pamannya yang
menjual mebel.[8]

• Pada November 1999, dosennya memberikan tugas untuk membuat sebuah situs web pribadi.[9]
Teman-teman sekelasnya pun mengisi situs web pribadinya dengan pengalaman-pengalaman
mereka. Karena pada masa lalunya hanya diisi dengan mengurung diri di kamar, Andrew pun
lantas beralih dari membuat situs web pribadi ke situs web komunitas setelah mengetahui bahwa
E-commerce sedang laris di Indonesia menjelang tanggal akhir pengumpulan tugas.[10]

• Dari situs web komunitas yang ia buat, lahirlah Kaskus yang mula-mula dijadikan sebagai ajang
berbagi untuk kalangan mahasiswa Indonesia di Seattle dan Amerika Serikat. Dosennya pun
menyukai situs web komunitas yang dibuat Andrew dan banyak memberi masukan perihal
Kaskus. Andrew pun memutuskan untuk meneruskan eksistensi Kaskus sehingga tak hanya
sekadar tugas kampus belaka.[11] Andrew kemudian mengajak Ronald dan Budi untuk ikut
serta mengelola Kaskus. Ronald ditugaskan untuk menerjemahkan artikel-artikel yang dibuat
Andrew ke dalam bahasa Inggris mengingat kalangan mahasiswa asing juga membuka Kaskus,
sementara Budi mengunggah foto-foto acara mahasiswa yang diadakan di Seattle.[12]
Analisis SWOT Kaskus
1. Strength (kekuatan)
• Kaskus merupakan komunitas terbesar di Indonesia.
• Terdapat status reputasi yang memudahkan pengidentifikasian apakah member tersebut baik atau tidak.
• Berita/informasi terkini ditampilkan di halaman paling depan.
• Disediakannya beberapa fitur yang mempermudah jual beli(Rekber, KASPAY, PM, dan kemudahan komunikasi atau cara pembayaran
lainnya).
• Tidak memerlukan biaya, karena kaskus dapat digunakan secara gratis.
• Lebih fleksibel karena bisa melakukan transaksi baik jual beli, gossip, info terbaru, pertanyaan, dan lainnya.
• Dapat diakses dimana saja maksudnya kaskus.co.id dapat dioperasikan disemua browser.
• Adanya pembagian tempat sesuai dengan kebutuhan informasi yang kita butuhkan contohnya: pembagian jenis joke, elektronik, gossip, dan
sebagainya.
Analisis SWOT Kaskus
2. Weakness (kelemahan)
• Karena pengguna yang banyak dan terus bertambah kaskus terkadang overposting dan sulit diakses di jam sibuk.
• Pembelian melalui forum jual beli kaskus tidak sepenuhnya aman.
• Jika banyak yang mengupdate info maka info yang kita miliki akan diurutan bawah, sehingga kita harus sering memposting/ update kembali
apa yang kita post sebelumnya.
• OS nya berat sehingga saat internet kita sedang down maka akan lambat saat akses.
• Banyaknya kompetitor yang memiliki fasilitas sejenis.

3. Opportunity (kesempatan)
• Pengguna yang banyak mendatangkan lahan bisnis baru berupa iklan.
• Peluang yang besar karena saat ini tren dalam belanja online.
• Banyaknya orang yang ingin melakukan jual beli tanpa biaya.
• Adanya keinginan pengguna untuk mengenal hal baru/ yang terkini.
Analisis SWOT Kaskus
4. Threats (ancaman)
• Banyak ID palsu yang dibuat untuk menipu orang lain menimbulkan ketakutan jika menggunakan kaskus sebagai media jual beli.
• Adanya persaingan desain dan fasilitas yang dapat membuat pengguna menjadi beralih.
• Tingkat keamanan terhadap account pengguna dan link yang menjebak.
Ide Pengembangan Kaskus
• Mempertemukan orang-orang untuk membahas suatu topik atau berbagi ide dan sharing tentang pengetahuan apapun.
• Mempermudah orang-orang untuk berjual-beli daring.
• Mempermudah orang-orang untuk mendapatkan informasi.

Anda mungkin juga menyukai