Anda di halaman 1dari 14

Tugas Entrepreneurship 1

Andrew Darwis, Tokoh Entrepreneur Pendiri Kaskus

Oleh :

IQBAL RAHDIKA
(108400393) MBTI/I-2008

Institut Manajemen Telkom 2010-2011

Andrew Darwis yang awalnya hanya seorang mahasiswa biasa yang memiliki tugas kuliah membuat suatu portal dan pada akhirnya portal itu berkembang sampai sekarang. Meskipun bukan Andrew darwis sendiri yang menciptakan portal tersebut namun terbukti dialah yang paling gigih, disaat teman-temanya Budi dan Ronald (pendiri kaskus) merasa lelah karena kaskus tidak memberikan keuntungan selama enam tahun buat mereka.

Kenapa memilih Andrew Darwis?


Alasan saya memilih Andrew Darwis karena saya sendiri adalah seorang kaskuser ditambah lagi dengan perkembangan internet mencapai masa emasnya. Pengguna internet khususnya di Indonesia sudah semakin banyak. Social Media semakin favorit dimata masayarakat Indonesia ditambah dengan perkembangan Ecommerce atau pedagangan online sekarang semakin diminati. Kaskus memiliki keduanya. Sebagai komunitas online terbesar di Indonesia kaskus memiliki jutaan pengguna aktif dan kaskus juga memiliki satu forum yang didedikasikan sebagai forum ecommerce yakni FJB (Forum Jual Beli). Kepopuleran kaskus saat ini juga menjadikan saya memilih kaskus. Saat ini hampir seluruh pengguna Indonesia mengenal kaskus meskipun bukan merupakan kaskuser. Kepopuleran nama kaskus juga diikuti oleh orang -orang yang ada dibelakangnya, yaitu Andrew Darwis yang merupakan salah satu pendiri kaskus. Andrew Darwis disebut juga sebagai Digital Entrepreneur, yakni orang-orang yang berwirausaha melalui jalur digital bukan fisik, seperti internet.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Apa itu Kaskus?


Kaskus adalah suatu komunitas online terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki tiga domain berbeda, yakni kaskus.us, kaskus.com dan kask.us serta memiliki satu domain mobile (kaskus wap) m.kaskus.us. domain .us mengandung arti kita . Kaskus memiliki berbagai kategori yang berbeda-beda disetiap sub-forum. Kita bisa mengakses berbagai informasi yang di-post oleh setiap user yang ada, disebut dengan thread. Saat ini kaskus memiliki jumlah total post sebanyak 340,055,007 (10 mei 2011, 18.00) dan akan terus bertambah setiap detiknya. Untuk bisa berbagi informasi (create new thread) maka pengguna harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Parauser kaskus disebut dengan kaskuser. Saat ini kaskus memiliki jumlah user sebanyak 2,925,552 member (10 mei 2011, 18.00). Kaskuser merupakan orang-orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat diseluruh dunia dengan hobi dan minat yang berbeda-beda, hal inilah yang menjadikan kaskus memiliki berbagai kategori. Kesamaan minat dari setiap kaskuser menjadikan hubungan diantara kaskuser semakin erat dan berteman di potal tersebut.

Sejarah berdirinya kaskus Kaskus berawal dari tugas kuliah, merupakan tugas kelompok untuk membuat portal. Tidak seperti mahasiswa lain yang membuat portal pribadi mirip blog, Andrew bersama dua rekannya, Ronald dan Budi, membuat portal yang berisi berita dan informasi tentang Indonesia. Portal itu diberi nama Kaskus , singkatan dari Kasak-Kasuk. Andrew memang menginginkan nama yang unik, sederhana, tapi mudah diingat seperti Google atau Yahoo. Dengan membeli server seharga 3 dollar saja, Andrew dan kawan-kawan mulai membangun Kaskus pada 6 November 1999. Meskipun telah mendapat nilai bagus dari dosennya, mereka tidak berhenti sampai disitu saja, mereka terus mengolah dan mengisi portal tersebut dengan bermacam konten. Bergantian mereka menulis bermacam hal. Mulai dari berita-berita hangat, acara-acara komunitas Indonesia di Amerika, sampai informasi jual-beli. Setelah sekian lama, ternyata malah seksi forum di portal tersebut yang berkembang. Kaskuser yang pada saat itu kebanyakan mahasiswa Indonesia di Amerika saling bertukar informasi di forum itu. Misalnya tentang harga sewa apartemen murah atau informasi pekerjaan di restoran -restoran yang ada di Amerika. Kaskuser juga sering melakukan jual beli seperti kaset, CD, kaus, dan barang-barang lain. Namun, saat itu Kaskus belum menghasilkan uang buat mereka. Berapa lama kemudian karena berbagai kesibukan ditambah dengan kaskus yang belum memberikan penghasilan, Ronald dan Budi mundur dari Kaskus. Akhirnya Andrew yang mengelola sekaligus menjadi moderator bermacam kategori forum di Kaskus. Entrepreneurship-1 Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Orientasi Andrew bukan uang, melihat anggota bertambah satu orang saja, Andrew sudah merasa sangat senang, inilah alasannya bertahan. Seiring waktu, semakin hari semakin banyak anggota baru yang mendaftar. Mereka umumnya ingin membeli atau menjual barang. Akhirnya Kaskus indentik sebagai Forum Jual Beli (FJB). Setelah melihat prospeknya yang cerah, Andrew ditantang oleh kawan -kawannya untuk pulang ke Indonesia dan membangun Kaskus. Setelah bertahun-tahun tinggal di Amerika, lalu pulang ke Indonesia dan membangun perusahaan berbasis internet networks tentu tindakan yang terbilang nekat. Apalagi Kaskus masih belum begitu dikenal. Tapi Andrew telah bulat memutuskan pulang ke Indonesia pada tahun 2008. Dia membeli server di Kanada dan mulai merancang manajemen Kaskus. Selama dua bulan Andrew bersama temannya, Ken Dean, membenahi Kaskus sebelum benar-benar menjadi perusahaan profesional. Waktu server sampai, mereka pikir bisa langsung set up dan berjalan. Tapi ternyata belum karena saat itu Indonesia sedang ramai isu UU Porografi dan UU ITE, Andrew dan kawan-kawan sempat bingung, ada kekhawatiran di banned. Memang pada saat itu kaskus dianggap sebagai situs dewasa karena adanya forum BB17 yang populer. Tapi begitulah, kesuksesan Andrew dan Kaskusnya hanya soal waktu. Mereka hadir di waktu yang tepat, ketika internet booming di Indonesia. Alhasil hanya dalam tempo setahun sejak perusahaan PT Darta Media Indonesia yang menaungi Kaskus berdiri, anggotanya sudah mencapai 1,1 juta orang. Setahun kemudian anggotanya terus bertambah, Juli 2010 ini, anggota kami mencapai 1,8 juta orang, kata Andrew seraya mengatakan Kaskus memiliki 30 server, 28 di Indonesia dan s isanya di Amerika Serikat. Pada tahun 2008 kaskus memiliki 30 karyawan. Kondisi kaskus saat ini Saat ini Kaskus menampung sebanyak 20 juta view per harinya. Dan setiap bulannya, Kaskus mengumpulkan 19 juta unik IP dengan total sebanyak 2,9 juta kaskuser. Kaskus mulai berkembang sejak tahun 2004 disaat Andrew melakukan pembelian sebuah server seharga $2000 melalui tawaran dari kartu kredit. Hingga sekarang, Kaskus memiliki 98 server yang akan bertambah hingga 250 server di tahun ini. Kaskus memiliki tim dengan 40 karyawan dan 200 moderator. Pada tahun ini, Kaskus sedang membuat sebuah kantor yang memberikan kenyamanan kepada timnya, dengan menghadirkan kafetaria dan suasana kantor yang santai serta menyenangkan. Andrew berpendapat bahwa dengan kantor mendatang akan memberikan daya kerja yang lain daripada kantor pada umumnya. Tema nyaman dan santai memberikan daya pikat kepada para pekerjanya yang dapat melakukan aktivitas kerja sesuai bidang yang disukainya. Bahkan Andrew menargetkan akan meningkatkan jumlah karyawannya hingga berjumlah 100 pada tahun ini.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Penghargaan yang diperoleh 1. The Best Indonesia Communities 2005 and 2006 oleh alwxa.com dan wikipedia 2. Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006 3. 2008: Oleh Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008) 4. 2009: Oleh Indosat : KASKUS - The Online Inspiring Award 2009.

Tidak Cuma Uang Menyimak keberhasilannya, sejumlah pihak mulai mendekati Kaskus untuk dibeli. Kabarnya Goggle dan Yahoo pernah mengajukan penawaran. Tapi Andrew belum mau melepas Kaskus begitu saja. Andrew Darwis tak pernah ingin menjual Kaskus dengan sistem jual putus, kecuali penanaman modal oleh investor, itu pun harus lihat dulu apakah visi mereka sama. Kaskus sendiri miliki orientasi pada user bukan pada profit, ini terbukti dari kegilaan Andrew Darwis yang mampu bertahan enam tahun tanpa untung. Andrew dengan tegas menolak investor yang belum-belum sudah menghitung target keuntungan. Andrew mengaku tidak menomorsatukan iklan. Ia ingin memegang teguh kepercayaan jutaan orang terhadap Kaskus sebagai forum komunitas pa ling nyaman dan bebas bersuara. Andrew ingin para kaskuser terus menikmati kenyamanan yang mereka sajikan tanpa terganggu komersialisasi. Pada wal berdirinya kaskus Andrew sendiri yang membiayai kaskus melalui pekerjaanya sebagai web developer di lyrics.com, dia juga mengaku tidak pernah mencatat pengeluaran yang dia keluarkan selama ini untuk kaskus. Mengutamakan Pengguna Dari awal Andrew darwis menekankan pada kenyamanan para penggunanya yang biasa disebut kaskuser. Hal ini dapat terlihat dari pembatasan iklan per halaman yang maksimal tiga iklan saja, padahal jika dilihat dari perkembangan pesat kaskus belakangan ini sangat banyak perusahaan yang berniat melakukan iklan. Tidak hanya iklan saja, seperti yang disebutkan diatas, Andrew Darwis tidak asal-asalan memilih investor, yang dia pilih adalah investor yang memiliki kesamaan visi dengannya yaitu berorientasi kepada pengguna. Investor yang dipilih pun adalah investor yang berasal dari Indonesia. Pengguna kaskus yang sudah mencapai angka 2,9 juta menjadi alasan Andrew untuk tetap memberikan kenyamanan bagi mereka. Bayangkan saja ketika 2,9 juta kaskuser kecewa, efeknya akan sangat buruk sekali.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Siapakah Andrew Darwis?


Andrew Darwis (lahir 20 Juli 1979; umur 31 tahun) merupakan pendiri (founder) komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih dari 2,9 juta member. Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Nama : Andrew Darwis Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 20 Juli 1979 Anak ke-2 dari 4 bersaudara Pendidikan
y y y y y y

SD: Tarakanita Pluit Jakarta SMP: Tarakanita Pluit Jakarta SMA: Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta Universitas : Universitas Bina Nusantara Universitas : Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, 2003 Universitas : Computer Science, City University '06

Kecintaannya terhadap internet dimulai ketika dia dimintai oleh pamannya membuat satu website untuk usaha furniture milik pamannya. Andrew darwis tercatat sebagai mahasiswa Bina Nusantara Jakarta saat itu. Andrew Darwis kemudian berniat mengembangkan hobinya, karena dia sulit menemukan universitas yang sesuai di Indonesia, Andrew kemudian memilih Art Institute of Seattle di Amerika. Pada awalnya kedua orang tua Andrew keberatan karena akan menghabiskan banyak uang namun setelah dengan persyaratan bahwa biaya hidup di Amerika adalah tanggung jawabnya sendiri maka Andrew pun nekat pergi ke Amerika. Kuliahnya di Amerika merupakan sejarah awal terbentuknya komunitas terbesar di Indonesia saat ini. Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi yang terbesar di Indonesia. Pada saat itu Andrew Masih bekerja di Lyrics.com. Meskipun bukan hanya Andrew satu-satunya orang yang berada dibalik kesuksesan Kaskus tapi dialah orang yang masih bertahan sejak pertama kali kaskus diluncurkan sampa dengan saat ini i kaskus menjadi the largest indonesian community. Bahkan kaskus saat ini bisa dijadikan salah satu situs karya Indonesia yang membanggakan.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Saat ini Andrew Darwis semakin popluer dikalangan netter di Indonesia apalagi dikalangan kaskuser. Beberapa kali dia tampil di majalah-majalah di Indonesia seperti majalah komputer CHIP, majalah U Magazine dan majalah luar biasa. Andrew Darwis juga beberapa kali diundang sebagai pengisi acara dalam beberapa seminar seperti seminar Nasional Indonesia Retail yang dilaksanakan oleh Universitas Bunda Mulia (UBM). Selain itu Anfrew Darwis juga memiliki beberapa pengahrgaan, antara lain : Penghargaan : 1. 2010 : Most Influential Personality in Social Media kategori Gadget Iklan Teknologi Teks Indonesia 2. The Best Entrepreneur of the Year 2010 Survey SITTI (Sistem

Kompetensi Andrew Darwis Sebagai salah satu internet freak Andrew darwis bukan merupakan sosok yang suka dengan kegiatan bersosialisasi, kehidupannya kebanyakan dihabiskan didepan komputer saja. Kaskus lah yang membuat Andrew bersosialisasi. Andrew darwis tahu bahwa dia tidak begitu hebat dalam berbisnis maka dari itu dia menyerahkan jabatan CEO kepada Ken yang dinilainya lebih jago berbisnis, hal ini diutarakannya saat wawancara dengan U Magazine. Kemampuan Andrew yang sebenarnya ada dikemampuan technical. Andrew hebat dalam urusan membuat website, berbekal pengalamannya kuliah di amerika serikat. Dalam suatu wawancara dengan U Magazine, Andrew menyebutkan Ken dan Danny yang mengurusi bisnis dan saya teknisinya Andrew juga memiliki leadership skill yang baik, dia memiliki staff dan rekan yang terbukti bisa membawa kaskus sehebat ini. Kehebatan kaskus saat ini buah kenekatan yang dilakukannya. Kenekatan saat dia kuliah di Amereika Serikat dengan biaya yang pas-pasan dan juga kenekatannya membawa kaskus kembali ke Indonesia.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Hambatan-hambatan yang dialami kaskus


Dalam perkembangannya, perjalanan kaskus tidak semulus yang kita bayangkan. Kondisi sekarang ini dicapai melalui berbagai usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan -hambatan yang timbul ditubuh kaskus baik internal mapun eksternal, beberapa masalah yang timbul seperti : Serangan Virus Awalnya domain kaskus berupa .com namun pada tanggal 23 Mei 2006 kaskus terpaksa berubah nama menjadi kasksu.us karena serangan virus Brontok yang menyerang situs -situs indonesia pada saat itu. Karena tidak memiliki uang yang cukup Andrew memilih membeli domain baru ketimbang server baru. Pemindahan Server ke Indonesia Pada tahun 2008 Andrew Darwis memutuskan untuk pulang ke Indonesia, dia memutuskan untuk membeli server di Kanada dan mulai membentuk manajemen kaskus. Andrew darwis saat itu membenahi manajemen ini bersama temannya Ken Dean. Issu UU ITE juga membuat mereka bingung karena takut terjerat kasus pornografi yang saat itu masih bertebaran di kaskus.us. Pada juli 2008 akhirnya kaskus memutuskan untuk membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP, tidak sampai disitu saja, pada tahun itu kaskus juga berencana membeli 8 server lagi. Saat ini kaskus sudah memiliki 98 server dan akan ditambah menjkadi 250 server pada tahun ini. Pada tahun ini juga kaskus resmi menjadi perusahaan professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Perang Cyber Kaskus tidak tumbuh begitu saja, banyak lagi faktor penghambatnya. Pada tanggal 16 17 Mei 2008, Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree. Serangan ini terjadi karena serangan sebelumnya terhadap YogyaFree yang dilakukan oleh seseorang yang mengklaim dirinya adalah kaskuser. Perang cyber antara kedua komunitas ini akhirnya selesai ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa minggu di halaman situs masing -masing. Setelah dipindahkannya server ke gedung cyber jakarta maka data-data sebelum tahun 2008 bisa dipulihkan kembali namun data setelah tahun 2008 tidak dapat terselamatkan. Citra Negatif Citra kaskus sempat jelek karena pernah ada iklan judi, pornografi dan forum yang tidak mendidik (sebelum ada UU ITE kaskus memiliki dua forum kontroversial BB17 dan Fight Club, sekarang BB17 sudah ditutup dan Fight Club diganti menjadi Debate Club Maka pada 2008 setelah pemindahan ).

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

server kaskus di Indonesia, kaskus bertekad merubah imagenya yang terlanjur negatif. Reposisi kaskus berhasil hanya pada user namun untuk para pengiklan masih belum berhasil. Untuk mendapatkan pengiklan kaskus pernah mengundangbrand agency di jakarta namun usaha itu gagal mendatangkan iklan bagi kaskus. Berikutnya Andrew Darwis, Ken dean Lawadinata (CEO Kaskus, saudara sepupu Andrew) dan Danny Wirianto (CMO Kaskus) berjuang mencari agen-agen iklan di singapura. Seperti kutipan dari wawancara U Magazine mereka bertiga memadatkan jadwal menjadi sehari dan mencari hotel murah lalu dengan berjalan kaki mereka bertiga mendatangi publisher satu persatu di singapura. Hasilnya? Setelah usaha yang seperti itu ditambah ketiganya langsung sakit, dua bulan setelahnya kaskus masih belum mendapatkan iklan namun pada akhirnya AirAsia masuk pada 2009. Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan baru kaskus dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru seperti blog dan Kaskus WAP. Penipuan di FJB FJB adalah forum jual beli yang ada dikaskus. Forum ini berisikan informasi-informasi dari kaskuser yang ingin menjual atau membeli barang. Forum ini memungkinkan transaksi yang berada diluar tanggung jawab kaskus itu sendiri. FJB merupakan salah-satu forum yang paling banyak dikunjungi, forum ini laris karena siapa saja yang ingin beriklan barang mereka adalah gratis. Namun forum jual beli ini ternodai oleh aksi-aksi sang penipu yang mulai banyak ditemui. Para penipu ini memanfaatkan kelemahan-kelemahan yang ada. Memang tingkat keamanan transaksi melalui forum seperti ini hanya berdasar pada kepercayaan antara buyer dan seller. Untuk menanggulangi banyaknya penipuan beberapa kaskuser memberikan alternatif pembayaran melalui Rekber (Rekening Bersama). Dengan adanya rekber pembayaran hanya dilakukan ketika barang sudah dikirim. Dari pihak kaskus sendiri, para moderator melakukan usaha-usaha pencarian penipu melalaui account rekening bank yang bersangkutan dengan berkoordinasi dengan leader regional forum untuk langsung terjun menangkap penipu tersebut. Junker dan Spammer Spammer dan Junker (tukang sampah) adalah kaskuser yang melakukan posting hal-hal yang tidak berguna atau bahkan mencela dan menimbulkan masalah. Permasalahan junker ini bisa dibilang masalah yang sulit untuk diberantas. Beberapa upaya untuk menaganinya sudah dilakukan, seperti pengahpusan thread, pemberlakuan banned ID oleh moderator sampai memasukan re -Chapcha setiap akan melakukan posting baru. Junker yang sedang marak sekarang ialah para junker yang mem -posting konten berbau pornografi dengan menyisipkan link berjualan di threadnya. Meskipun sudah banyak thread yang dihapus tetap saja akan muncul thread serupa. ISO 2000 juga menjadi alasan nge-junk dan objek yang bisa diperjual belikan para junker. ISO 2000 adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang telah melakukan post 2000 keatas. OrangEntrepreneurship-1 Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

orang yang sudah ISO kemudaian bisa memberikan GRP (good reputation point) dan BRP (bad reputation point) kepada para kaskuser lainnya. Karena banyaknya orang yang ingin mendapatkan gelar ISO banyak yang melakukan cara ilegal seperti posting sembarangan dan jual beli ID ISO. Moderator Away/Resign Baru-baru ini ada permasalahan yang paling menonjol ditubuh kaskus, beberapa moderator kaskus memilih resign (tidak menjadi moderator lagi, tag moderator berbah menjadi retired senior moderator) dan beberapa juga menambahkan kata away di tag moderatornya (moderator kaskus away). Beberapa kabar yang beredar yang menyebabkan hal ini terjadi karena adanya larangan kepada moderator berjualan dengan ID moderator. Klarifikasi mengenai permasalahan ini belum keluar dari mulut sang admin sendiri, hanya beberapa moderator yang bersedia memberikan beberapa keterangan. Seperti ID Davina (salah satu moderator) menyebutkan bahwa permasalahan yang ada bukan hanya masalah ID moderator yang tidak boleh berjualan dengan tag moderator namun terlebih pada akumulasi beberapa masalah yang terjadi beberapa tahun belakangan ini (lord_nara salah satu moderator yang resign mengatakan sudah tidak tahan dengan permasalahan yang ada dua tahun terakhir) Seperti yang sudah diketahui . bahwa moderator disebutkan tidak mendapatkan gaji dari management kaskus, moderator dengan sukarela bekerja membantu kaskus agan terus maju sampai saat ini jadi satu masalah sepele seperti berjualan dengan ID moderator tidak akan membuat beberapa moderator memilih keluar, beberapa moderator bahkan sudah menhgabdi hampir tujuh tahun. Masalah keluarnya beberapa moderator kaskus bisa menimbulkan citra negatif ditubuh kaskus bahkan bisa merusak kaskus itu sendiri. Moderator yang selama ini mengatur masing -masing forum kekuasaannya sehingga kaskus lebih rapi, tidak ada junker, spammer atau bahkan penipu. Apa jadinya kaskus tanpa moderator atau kekurangan moderator? Meskipun sudah ada pernyataan dari salah satu moderator bahwa pihak moderator sudah bertemu dengan pihak management maupun admin namun admin sendiri belum berbicara di kaskus. Jika Andrew Darwis sang admin yang memang mementingkan user seharusnya dia memikirkan hal ini lebih jauh dan seharusnya masalah ini sudah terselesaikan sebelum tersebar luas seperti saat ini , begitu banyak dukungan dari para kaskuser agar para moderator yang resign kembali lagi ke kaskus.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Analisis 10 D
Dream : Andrew Darwis tidak mempunyai mimipi akan menciptakan kaskus sebesar ini, yang dia kerjakan dari awal hanyalah sebuah tugas kuliah dan didasarkan kerinduan akan Indonesia. Walaupun pada awalnya Andrew tidak memiliki mimpi namun dia memiliki pandangan yang jauh bagaimana kedepannya kaskus. Hal ini terlihat dari rencananya untuk memindahkan server kaskus di Indonesia pada tahun 2008 karena beberapa pertimbangan seperti jumlah member kaskus sebesar 90% berada di Indonesia akan menjadikan akses ISP lokal menjadi murah dan juga perkembangan internet di Indonesia sedang tumbuh pesat. Pandangan Andrew Darwis terhadap perkembangannya di Indonesia juga terlihat dari sikap selektifnya terhadap investor yang ingin bergabung dengan kask dia hanya menginginkan investor us, yang berasal dari Indonesia saja.

Decisiveness : Andrew Darwis tidak pernah merasa ragu atas tindakan yang dilakukannya, berawal dari tugas kuliah bersama teman-temannya, mereka membuat suatu hal yang berbeda tanpa kera guan sedikitpun, kemudian terus mengembangkannya sekalipun kaskus tidak mendapatkan untung, dia tetap berusaha membagun kaskus karena memang keinginannya untuk berinteraksi dengan orangorang di Indonesia. Keputusannya untuk membeli server berbayar pada saat itu merupakan keputusan yang tepat, dia tidak ragu untuk membeli server walaupun mahal tetapi semua untuk keberlangsungan portal miliknya. Jika saja Andrew Darwis tidak membeli server pada saat itu, kaskus tidak akan sebesar ini. Doers : Tugas yang terselesaikan dan telah mendapatkan niali yang bagus tidak begitu saja ditinggalkan, Andrew Darwis beserta temannya terus mengembangkan kaskus pada saat itu. Andrew Darwis sebenarnya telah meilhat peluang yang ada sehingga ketika harus pulang ke Indonesia diapun bersedia memindahkan server kaskus ke Indonesia dan berniat mendirikan perusahaan. Pertimbangannya pada saat itu sedang berkembang pesat ditambah jumlah user kaskus yang terus ditambah. Kebijakannya membawa server kaskus ke Indonesia dan melakukan re-launch kaskus pada 2008 merupakan kebijakan yang tepat, terbukti saat ini kaskus telah memiliki hampir tiga juta member. Determination : Dalam menjalankan bisnisnya Andrew Darwis banyak menemukan masalah yang menghambat perkembangan kaskus. Permasalahan yang ada akhirnya bisa terselesaikan berkat kegigihan Andrew. Ketika dua orang temannya yang juga pendiri kaskus telah pergi Andrew Darwis masih bertahan walaupun mengaku tidak mendapatkan keuntungan selama enam tahun lebih.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Selain masalah modal yang kurang, masalah member juga sangat memprihatinkan, awalnya untuk mendapatkan satu user saja sangat sulit, pada awal berkembangnya kaskus, dalam waktu 1 minggu yang menjadi member kaskus hanya 3 orang saja. Beberapa penghalang lain yang mengahambat kaskus seperti serangan virus, perang cyber dengan YogyaFree, citra negatif forum BB17 dan Fight club, susahnya mendapatkan iklan dan permasalahan baru yang muncul, moderator resign dan away. Permasalahan terakhir yang timbul masih belum terselesaikan sampai saat ini, baru ada proses pembicaraan dengan manajemen kaskus. Dedication : Andrew Darwis memberikan dedikasi penuh terhadap kaskus, bisa terlihat dari pengorbanannya diawal berdirinya kaskus, terus bekerja didepan komputer untuk kaskus sampai sampai dia menyebut dirinya sebagai internet freak. Dedikasi lainnya terlihat ketika kaskus sepi iklan, dia bersama dua orang temannya (Ken dan Danny) berkeliling singapura dengan berjalan kaki hanya untuk menemukan agen iklan. Bentuk dedikasi lainnya adalah ketika tahun 2004 kaskus membeli server dengan harga $2000, saat itu Andrew membelinya melalui pinjaman dari Bank of America. Devotion : Andrew Darwis sangat mencintai dunia internet, dia sendiri menyebutkan dirinya internet freak. Andrew darwis yang merupakan lulusan Bina Nusantara (Binus) kemudian kuliah di seattle dengan mengambil jurusan Multimedia and Web Design pasti sangat akrab dengan kehidupan internet sehari-hari. Internet bisa disebut hobi baginya, ketika kaskus tidak mendapatkan untung sama sekali dia tetap memajukan kaskus bahkan pengeluarannya untuk kaskus dia tidak pernah mencatatnya, karena apa? Karena itu hobinya. Andrew Darwis sendiri megaku tidak pernah berlibur ke luar kota karena jika dia berlibur harus ada internet yang selalu memfasilitasinya, Dia tidak dapat hidup tanpa Internet. Bahkan ketika ditanya oleh U Magazine perihal pasangan hidupnya, Andrew memilih seorang kaskuser sebagai pasangan hidupnya nanti karena seorang kaskuser akan menerima kehidupannya yang tergila -gila dengan internet. Detail : Banyak sekali kekurangan kaskus dimasa-masa awal perkembangannya, seperti konten-konten yang tidak mendidik. Sebenaranya jika sub-forum seperti BB17 tidak dihapuskan, tidak apa-apa karena banyak user yang teretarik dengan sub-forum tersebut namun karena tidak mau tersandung dengan UU ITE di Indonesia maka kategori tersebut dihapuskan. Meskipun dengan dihapuskannya kategori BB17 masih banyak sebagian user mencoba melakukan posting yang berbau pornografi tersebut . Berkat kesigapan beberapa moderator beberapa thread yang mengenai hal tersebut dengan cepat dihapuskan. Banyaknya kategori/sub-forum yang ada dikaskus memfasilitasi para pengguna yang memang ingin berbagi di bidang yang paling diminatinya, hal ini juga menjadi fokus Andrew Darwis. KategoriEntrepreneurship-1 Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

kategori yang ada terus bertambah supaya lebih terspesialisasi lagi dengan orang-orang yang ahli ditiap kategori tersebut. Hal mendetail seperti seringnya kaskus overposting atau ketika server down menjadi perhatiannya bahkan diawal perkembangan kaskus Andrew melakukannya sendirian. Destiny : Tujuan awal kaskus berdiri adalah bukan profit, Andrew Darwis tetap bertahan walaupun tanpa penghasilan sekalipun, asal user nyaman dia tetap bisa bertahan. Tujuannya ini tidak akan terpengaruh oleh para perusahaan besar yang menawarkan kerjasama dan memberikan keuntungan besar namun memiliki perbedaan Visi. Andrew Darwis tetap pada visinya yaitu berorientasi pada user. User sendiri bisa memberikan pemasukan buat kaskus karena beberapa kaskuser juga merupakan donatur (kaskus donatur) dengan membayar iuran perperiode. Kaskus donatur memiliki bebrapa feature spesial kaskus yang hanya bisa diakses oleh kaskus donatur tersebut. Namun ditekankan disini bahwa kaskus donatur hanya sebagian orang yang merasa ingin memberikan feedbackberupa iuran uang kepada kaskus karena merasa sangat terbantu dengan adanya kaskus. Orang-orang yang hidup melalui kaskus sangat banyak sekali. Disaat internet sedang booming , orang-orang berbisnis melalui media ini. Kaskus sebagai penyedia layanan gratis sngat memberi kemudahan. Hal ini yang menjadi dasar tujuan Andrew, jika kaskus konsisten dengan tujuannya, untuk user maka user yang merasa terbantu juga akan memberikan efek-efek positif buat kaskus itu sendiri. Dollars : Seperti yang sudah disebutkan diatas, kaskus tidak berorientasi pada profit, kenyamanan user tetap dinomor satukan. Ketika para penggunanya bisa berbagi hal apa saja di kaskus, saling membantu para kaskuser lainnya, itulah sebenarnya tujuan Andrew Darwis. Iklan dan profit yang ada selama ini terlebih hanya untuk membiarkan kaskus tetap hidup, profit bukan menjadi fokus utama, tanpa user kaskus bukanlah apa -apa, tanpa user kaskus tidaklah sebesar ini. Pada awal berdirinya, kaskus pernah memasang iklan judi, hal ini dilakukan karena iklan ju dirasa di sangat menguntungkan namun ketika kaskus memiliki citra negatif karena iklan itu kemudian iklan tersebut dihapuskan. Kaskus juga melakukan pembatasan iklan, hanya tiga iklan per halamannya, kaskus juga tidak menerima iklan partai politik karena takut kaskus menjadi alat politik. Beberapa hal tersebut sudah membuktikan bahwa kaskus bertahan dengan memberikan kenyamanan membernya tidak semata-mata karena uang karena kenyamanan member merupakan satu kunci keberlangsungan hidup kaskus. Indikator kesuk sesan kaskus bisa dilihat dari jumlah membernya.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Distribute : Orang dibalik kaskus bukan hanya Andrew Darwis saja. Ada tiga orang founder kaskus yang belakangan telah meninggalkan kaskus, orang yang membawa kaskus sukses juga bukan hanya Andrew Darwis saja, ada sosok yang dipercaya Andre untuk menjalankan kaskus. Ken Dean, w sepupu Andrew Darwis yang juga menjadi CEO kaskus saat ini. Kepercayaan yang diberikan kepada Ken Dean yang diyakini lebih cocok menjadi CEO kaskus sementara Andrew Darwis Menjadi CTO (Chief Technology Officer). Tidak hanya Ken Dean yang menjadi orang kepercayaan Andrew Darwis, Danny Wirianto yang sama -sama membangun kaskus merupakan Chief Marketing Officer Kaskus (CMO). Andrew Darwis tahu siapa saja orang-orang yang berkompeten dibidangnya untuk memajukan kaskus dan dia juga tahu spesialisasi dirinya pada bidang apa. Andrew Darwis juga mengangkat beberapa moderator untuk mengurusi forum yang didirikannya, tidak semua hal dilakukan Andrew, yang dia lakukan hanya hal yang dia kuasai saj . Moderator a merupakan orang-orang yang sukarela mengurus kaskus tanpa diberi imbalan, mereka diberikan kekuasaan tertentu oleh admin. Hal ini dilakukan karena Adrew sadar kaskus yang sudah sebesar ini tidak bisa di handle sendirian atau oleh beberapa orang saja.

Entrepreneurship-1

Andrew Darwis-Pendiri Kaskus

Anda mungkin juga menyukai