Anda di halaman 1dari 24

PERTOLONGAN PERTAMA

LUKA, PERDARAHAN & SHOCK


ANATOMI
PEREDARAN
DARAH
DEFINISI LUKA
 Kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena paksaan atau tekanan fisik
maupun kimiawi.
KEMUNGKINAN LUKA

 LUKA TERBUKA
KELUAR DARAH DARI PERMUKAAN KULIT

 LUKA TERTUTUP
MEMAR, LUKA DALAM
JENIS-JENIS LUKA

 LUKA SAYAT  LUKA TEMBUS


 LUKA LASERASI / ROBEK  LUKA TUSUK / PUNCTRUM
 LUKA ABRASI  LUKA TEMBAK
 LUKA MEMAR (KONTUSI)  LUKA AMPUTASI
 LUKA LECET / EKSKORIASI
PENANGANAN LUKA
Pertolongan pertama :
a. Bersihkan luka dengan hydrogen peroksida (H2O2) 3%, detol/betadin, kalium
pemangat, atau sabun
b. Keringkan luka lalu berikan obat yang mengandung antiseptik seperti : obat
merah, yodium tingtur, larutan betadin pekat
c. Jika perlu balut luka dengan kain kasa steril agar darah tidak terlalu banyak
keluar
d. Beri kompres es di atasnya
e. Tinggikan bagian yang luka, lebih tinggi dari letak jantung
f. Pada luka terbuka atau tusuk, harus diberi suntikan Anti Tetanus Serum dan
apabila luka robek lebih dari 1 cm dan ADA PERDARAHAN  harus dijahit
PERDARAHAN
KELUARNYA DARAH
YANG TIDAK NORMAL
DARI PEMBULUH
DARAH
TUJUAN MELAKUKAN PERTOLONGAN :

 MENGATASI PERDARAHAN
 MENCEGAH SHOCK
 MENGURANGI RESIKO INFEKSI
 MENGATUR PEMINDAHAN SEGERA KE RUMAH SAKIT
KEMUNGKINAN PERDARAHAN

 PERDARAHAN DIDALAM
 PERDARAHAN DILUAR
JENIS-JENIS PERDARAHAN
PERDARAHAN ARTERI = MENYEMBUR

PERDARAHAN VENA = MENGALIR

PERDARAHAN KAPILER = REMBES


BAHAYA PERDARAHAN

 HYPOVOLEMIC SHOCK
 KEHABISAN CAIRAN TUBUH
 HAEMORAGIC SHOCK
 KEHABISAN DARAH
 INFEKSI
 KEMATIAN
REAKSI TUBUH TERHADAP KEHILANGAN
DARAH

½ LITER DARAH KELUAR, TIDAK BERPENGARUH


2 LITER DARAH KELUAR, TIMBUL GEJALA SHOCK
 3 LITER DARAH KELUAR, NADI TIDAK TERABA KORBAN TIDAK SADAR
NAPAS DAN JANTUNG BERHENTI.

( 4 - 6 MENIT OTAK TAK MENDAPAT ALIRAN DARAH DAN OXYGEN KORBAN HILANG
KESADARAN )
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN

 BERSIHKAN LUKA DENGAN


ANTI SEPTIK
 BALUT TEKAN PADA BAGIAN
Prinsip TET LUKA
 PENEKAKAN PADA PEMBULUH
DARAH BESAR
 TINGGIKAN BAGIAN YANG
LUKA
 JANGAN LAKUKAN
TORNIQUET
TET
Tutup dan Tekan luka
Elevasi
Tekan titik tekan

1. Langkah pertama adalah tekan area


luka. Berikan penekanan secara langsung
'tepat' di atas luka menggunakan telapak
tanganmu dengan kain steril/bersih, tisu,
kain, kaos, kasa, mitela, atau apapun
sampai perdarahan berhenti.
2. Apabila pada penekanan pertama
darah masih belum berhenti dan
merembes hingga membasahi kain,
jangan lepas kain tersebut!
menambah kain baru dan menumpuknya
tepat di atas kain yg merembes,
kemudian tekan lagi Ulangi hingga
perembesan berhenti
TET
Tutup dan Tekan luka
Elevasi
Tekan titik tekan

3. Minta orang lain untuk memanggil


bantuan, telepon nomor darurat, mencari
ambulan dsb.
4. Pada jenis luka tusuk atau benam, jgn
melakukan penekanan tepat di atas luka!
Dan jangan pernah mencabut objek yang
menusuk korban. Objek tersebut sudah
memblokade perdarahan dg otomatis
TET
Tutup dan Tekan luka
Elevasi
Tekan titik tekan

Begitu luka telah ditutup dan ditekan,


segera elevasi/angkat area luka lebih
tinggi dari jantung. Apabila perdarahan
terjadi pada ekstremitas/alat gerak (mis.,
lengan), angkat seperti pada gambar.
Elevasi harus dilakukan bersamaan
dengan Tutup dan Tekan
TET
Tutup dan Tekan luka
Elevasi
Titik tekan

Apabila perdarahan masih belum


berhenti meskipun sudah kamu tekan
secara lgsg (direct pressure) dan elevasi,
langkah berikutnya adalah Tekan titik
tekan (penekanan langsung pada arteri)

Arteri mana yang harus ditekan,


bergantung pada lokasi luka/perdarahan
dan posisi jantung
Contoh Kasus Titik Tekan

 Apabila luka yang mengalami perdarahan terjadi pada lengan bawah, arteri
manakah yang harus ditekan?
 Brachial
 Apabila luka yang mengalami perdarahan terjadi pada area tungkai atas? Arteri
mana yg harus ditekan?
 Femoral
TET

 Penekanan pada titik tekan dapat menghambat darah mengalir pada lokasi
cedera, sehingga perdarahan dapat terkontrol. Lokasi penekanan yg salah bisa
fatal
Cara mengetahui apakah perdarahan telah berhenti
 Coba lepas jari yg menekan titik arteri secara perlahan seraya memperhatikan
lokasi perdarahan. JANGAN lepas titik tekan secara langsung
 PERHATIKAN: Apakah darah masih merembes ketika penekanan titik tekan
dilonggarkan
 Apabila perdarahan masih berlangsung dan merembes, lanjutkan penekanan titik
tekan hingga perdarahan benar2 berhenti atau bantuan medis tiba
 Prosedur TET bisa sambil dilakukan selama perjalanan ke IGD
SHOCK

TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI PADA


SYSTEM SIRKULASI DARAH KE OTAK
SEHINGGA DAPAT MENGAKIBATKAN
(KEHILANGAN KESADARAN)
PENYEBAB SHOCK
 VOLUMETRIK / HAEMORAGIC SHOCK
 PENDARAHAN, MUNTABER

 CARDIOGENIC SHOCK
 SERANGAN JANTUNG

 NEUROGENIC SHOCK
 RASA SAKIT YANG HEBAT

 ANAPHYLASTIC SHOCK
 ALLERGI BERAT
TANDA-TANDA SCHOK

 NADI CEPAT TIDAK TERATUR DAN LEMAH


 KULIT PUCAT
 BERKERINGAT DINGIN
 BIBIR DAN KUKU KEBIRUAN
 HAUS, MUAL, MUNTAH
 JANTUNG BERHENTI
PENATALAKSANAAN SHOCK
 D. R. A. B. C
 Danger – Melakukan penilaian bahaya sekitar Breathing – Menilai laju pernapasan
 Resp onse– Menilai respon penderita Circulation – Menilai detak jantung
 Airway – Menilai sumbatan jalan napas

 TENANGKAN PENDERITA
 ATASI PENYEBAB SHOCK
 BARINGKAN DENGAN KEPALA LEBIH RENDAH
 LONGGARKAN PAKAIAN YANG KETAT
 HANGATKAN PENDERITA / SELIMUTI
 KIRIM KE RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai